Kosong Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Kosong. Here they are! All 88 of them:

β€œ
Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.
”
”
Dee Lestari (Perahu Kertas)
β€œ
JARAK dan Adam turun di hutan-hutan mengabur dalam dongengan dan kita tiba-tiba di sini tengadah ke langit; kosong sepi
”
”
Sapardi Djoko Damono (Hujan Bulan Juni)
β€œ
Seberapa indah mimpi, jika tetap mimpi?
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Hidup tanpa harapan adalah hidup yang kosong
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 1)
β€œ
Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Ia mengisi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang semula ceper. Dengan rindu. Belum tentu nafsu.
”
”
Ayu Utami (Saman)
β€œ
Bukankah langit kosong tetapi isi? Dan bukankah hatimu penuh dengan isi tetapi kosong?
”
”
Sapardi Djoko Damono (Trilogi Soekram)
β€œ
Tapi itu bukan yang gue mau, Mbak... itu semua gue kerjakan hanya untuk memenuhi kebutuhan duniawi, tapi gue ngerasa kosong, dan gue baru sadar kekosongan itu nggak akan bisa diisi sama segala sesuatu yang sifatnya material. Kekosongan itu harus diisi dengan... cinta.
”
”
AliaZalea (Miss Pesimis)
β€œ
Hentikan cinta kosong
”
”
Hilal Asyraf (Sebelum Aku Bernikah)
β€œ
Cinta terlalu kuat untuk di lawan. Harapan kosong, itulah yang selama ini kugantang.
”
”
Andrea Hirata
β€œ
Bagiku, El, omong kosong jika para petinggi agama mengatakan bahwa agama tidak ada urusannya dengan akal. Buat apa manusia dianugerahi otak jika untuk mengenali Pencipta Otak itu, dia tidak boleh menggunakan otaknya? Menurutku, agama selalu memberi kesempatan kepada para pemeluknya untuk memilah mana yang harus dia pastikan dengan akalnya, mana yang cukup dipercaya begitu saja. (Kashva to Elyas, MLPH: 126)
”
”
Tasaro G.K.
β€œ
Namun itu berarti bahwa telah tumbuhlah benih-benih pengakuan, bahwa yang benar-benar penting dalam sejarah justru adalah hidup sehari-hari, yang normal yang biasa, dan bukan pertama-tama kehidupan serba luar biasa dari kaum ekstravagan serba mewah tapi kosong konsumtif. Dengan kata lain, kita mulai belajar, bahwa tokoh sejarah dan pahlawan sejati harus kita temukan kembali di antara kaum rakyat biasa yang sehari-hari, yang barangkali kecil dalam harta maupun kuasa, namun besar dalam kesetiaannya demi kehidupan.
”
”
Y.B. Mangunwijaya (Impian dari Yogyakarta: Kumpulan Esai Masalah Pendidikan)
β€œ
Kita semua memang telah menjadi bodoh, dengan menjadi terlalu cinta kepada cerita-cerita yang bagus, sehingga memaksakannya untuk menjadi kenyataan itu sendiri.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Ada ruang kosong di sela-sela sebuah kata. Ada banyak omong kosong di sela-sela bicara--tapi perlu. Adalah percakapan dengan teman yang selalu bisa menjaga kewarasan, menyelamatkanku dari jemu sempurna. Di tengah carut-marut fungsi mekanistik otomatik hampir robotik sebuah industri yang menyelubungi diri dengan judul keramah-tamahan manusia, ada teman-teman--manusia yang hidup dan dekat.
”
”
Nukila Amal (Cala Ibi)
β€œ
Bagaimana cantik, bijak, kaya dan datang dari keluarga yang bagus sekalipun, jika perempuan itu bukan seorang yang beragama dan solehah, maka nilainya kosong
”
”
Norhayati Berahim (Roti Canai Salad Taco)
β€œ
Menulis buku itu sama saja omong kosong kalau tujuannya agar terkenal, atau agar sombong karena sudah menulis buku, sama saja dengan omong kosong kalau yang dicari hanyalah uang. Menulis kemudian mempublikasikannya secara massal, harus dengan sebuah idealisme. Bahwa tulisan itu membawa banyak perubahan bagi hidup orang lain. Harus ada kebaikan di dalamnya. Bukan hanya sekedar menjual kertas, tinta, dan lem, kemudian merasa bangga hanya karenanya.
”
”
Nadia Aghnia Fadhillah
β€œ
Harapan, kata Vaclav Havel, "bukanlah keyakinan bahwa hal-ikhwal akan berjalan baik, melainkan rasa pasti bahwa ada sesuatu yang bukan hanya omong kosong dalam semua ini, apa pun yang akan terjadi akhirnya".
”
”
Goenawan Mohamad (debu, duka, dsb. : Sebuah Pertimbangan Anti-Theodise)
β€œ
Dan dengan tidak terasa umur manusia pun lenyap sedetik demi sedetik ditelan siang dan malam. Tapi masalah-masalah manusia tetap muda seperti waktu, Di mana pun juga dia menyerbu ke dalam kepala dan dada manusia, kadang-kadang ia pergi lagi dan di tinggalkannya kepala dan dada itu kosong seperti langit. (Bukan Pasar Malam, 68)
”
”
Pramoedya Ananta Toer
β€œ
Aku sudah diperalat oleh seseorang yang merasa punya segala-galanya, menjebakku dalam tantangan bodoh yang cuma jadi pemuas egonya saja, dan aku sendiri terperangkap dalam kesempurnaan palsu, artifisial! serunya gemas, "Aku malu kepada diriku sendiri, kepada semua orang yang sudah kujejali dengan kegomalan Ben's Perfecto." Gombal? Aku positif tidak mengerti. "Dan kamu tahu apa kehebatan kopi tiwus itu?" katanya dengan tatapan kosong, "Pak Seno bilang, kopi itu mampu menghasilkan reaksi macam-macam. Dan dia benar. Kopi tiwus telah membuatku sadar, bahwa aku ini barista terburuk. Bukan cuma sok tahu, mencoba membuat filosofi dari kopi lalu memperdagangkannya, tapi yang paling parah, aku sudah merasa membuat kopi paling sempurna di dunia. Bodoh! Bodoooh!" Filosofi Kopi
”
”
Dee Lestari (Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade)
β€œ
Manusia selalu menuntut dunia membahagiakannya, pernahkah ia berusaha membahagiakan dunia?
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Cinta semestinya membawa kebahagiaan dan melengkapi ruang-ruang jiwa yang kosong, atau mengisinya dengan membiarkan penghuni lamanya pergi, dan bukannya berdesak-desakan dan berebut tempat di dalamnya.
”
”
Dian Nafi (Mayasmara (Mayasmara, #1))
β€œ
semua orang pada setiap masa, mencari sesuatu yang hilang dalam hidup mereka. tidak kira sama ada sesuatu yang hilang itu adalah orang yang mereka sayang atau hati yang telah kosong dan dipenuhi kegelisahan...mereka akan terus mencarinya. mencari supaya mereka dapat jadi gembira semula. dapat merasa bahagia semula -Ashraf
”
”
John Norafizan (Garis-garis Deja Vu)
β€œ
Keramaian adalah dengung yang semakin didengarkan justru membuatmu kesepian. Orang-orang terus bicara; berbagai jenis suara berlintasan hingga telingamu penuh tetapi kepalamu kosong. Tidak mengerti apa-apa, bukan bagian dari apa-apa.
”
”
Sabda Armandio (Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya)
β€œ
manusia yang malang di dunia ini bukan mereka yg tidak memiliki uang, melainkan mereka yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya
”
”
Parlindungan Marpaung (Setengah Isi Setengah Kosong "Half Full Half Empty")
β€œ
Segala sesuatu punya prosesnya sendiri. Ada waktunya sendiri. Dan di waktu tertentu kata2 juga tetap punya momen 'kosong'-nya. Jadi biar aku isi kekosongan itu dengan berjuta peluk dan cium.
”
”
Mel (no last name)
β€œ
Rindu adalah perkara ruh, bukan perkara jasad. Merindukanmu barangkali omong kosong yang masuk akal. Sedangkan, perpisahan hanyalah perkara mata dan ingatan, sama sekali tak berlaku pada hati dan jiwa.
”
”
Ilham Gunawan
β€œ
Segala sakit, keluh, tangis, dendam, amarah, entah di mana. Aku tidak yakin telah meninggalkannya di suatu tempat. Tapi meski aku juga tidak mau membawanya lagi, aku tak bisa memastikan bahwa semua rasa itu pergi begitu saja. Aku antara kosong dan tiada.
”
”
Dian Nafi (Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku)
β€œ
melayani dengan tulus adalah bahasa yang dapat di dengar orang tuli dan dilihat orang buta...
”
”
Parlindungan Marpaung (Setengah Isi Setengah Kosong "Half Full Half Empty")
β€œ
Lapangan itu sekarang kosong. Rumput menjadi rebah karena disana telah dilakukan lebih dari satu permainan, tetapi di tengah-tengah semua itu, setangkai bunga liar menarik perhatianku. Warnanya ungu terang dan berdiri tegak di tempat ratusan yang lain di sekitarnya lumat. Aku bertanya-tanya kalau bunga itu entah bagaimana telah selamat, atau kalau ia pernah terinjak sebelumnya tetapi menolak untuk rebah. (hal 173)
”
”
Jennifer A. Nielsen (The Runaway King (Ascendance, #2))
β€œ
Sepertinya langit itu kosong tp sebenarnya lagit itu gak pernah kosong, langit itu cuma ketutup awan. Kalau kamu bisa menyibak awan itu langit gak akan kosong lagi.
”
”
Azizirrahim Putra Widanih
β€œ
Kemudian malam melanjutkan tugasnya: kosong dari segala perasaan
”
”
Pramoedya Ananta Toer
β€œ
Lalu seakan semuanya lapang, kosong, tak ada siapa pun di sana, kecuali aku dan Dia. Dalam jarak yang tak terkatakan dekatnya, sedemikian dekat. Perlahan kehangatan, kekuatan hati, dan jiwa kudekap.
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
β€œ
Kau kemana saja bukanlah pertanyaan kosong. Makna tersiratnya adalah aku merindukanmu, aku ingin bersamamu, aku ingin tahu apa saja yang kaulakukan.
”
”
Paulo Coelho (Aleph)
β€œ
Namun sayang, karena Ramadhan datangnya rutin tiap tahun, tidak jarang kita terjerembab dalam rutinitas kosong. Kita tidak lagi menganggap Ramadhan sebagai bulan istimewa.
”
”
Ahmad Rifa'i Rif'an (Izrail Bilang Ini Ramadhan Terakhirku)
β€œ
Menulis memerlukan ruh. Tanpa ruh, tulisan akan jadi kosong. Dan tulisan yang kosong takkan dapat menyentuh jiwa.
”
”
angel pakai gucci
β€œ
Orang yang menganggap orang lain bodoh tanpa pernah bertanya apa-apa, barangkali adalah orang yang paling angkuh yang otaknya benar-benar kosong.
”
”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)
β€œ
Pada suatu hari ketika puisi pergi, tertatih mengeja huruf di langit. Tidak ada lagi ruang yang tersisa kecuali kehampaan kata. Semua kosong seperti sepi, meski tidak ada malam hari.
”
”
Navida Suryadilaga (Cawan Aksara)
β€œ
Sebelum memulai sebuah perjalanan, anggaplah dirimu sebagai sebuah toples kosong. Lalu, dari setiap tempat yang kau kunjungi, ambillah apa pun yang bisa kau ambil. Pergunakan semua indramu untuk mengisi stople itu.
”
”
Mahir Pradana
β€œ
Kereta datang. Melompat malas. Mencari kursi dalam gerbong yang nyaris kosong. Senja mulai tua, mendung menambah tua cuaca. Gerimis turun di luar. Dari jendela muram itu bayang-bayang berkelebat. Kota-kota mulai bersolek dengan lampu. Hujan menderas di luar. Kereta semakin cepat. Naik kereta api untuk bisa menangis sendirian. Tangisan sepi.
”
”
Puthut EA
β€œ
Kau tak tahu betapa sedihnya hati yang menanti. Kini, selamanya kau menjadi punggungku. Mewarnai hidup yang pernah kosong walaupun sementara. Memupuki hati yang dirundung sepi walaupun sementara. Serta menyiksa cinta yang hampir beku walaupun sementara.
”
”
Prihartini Simbolon
β€œ
Seorang murid; ia tidak mengetahui apapun. Selembar kertas kosong, halaman buku yang belum tercetak, pena tanpa tinta, biji yang belum bertunas, bayi yang baru lahir, yang belum mengenal dunia, yang tak mengetahui mana yang baik atau mana yang buruk, tak tahu panas atau dingin. Yang tak melihat pesona warna-warna, memisahkan yang terang dari yang gelap, yang halus dari yang kasar. Tak bisa memilih yang mudah dari yang sulit, memilah yang benar dari yang salah. Ini sungguh sesuatu yang ganjil, namun dari situasi yang serupa itu, kita bisa merasakan kehadiran cahaya pengetahuan Ilahi.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Ada begitu banyak kemalangan, namun dari semua itu kebodohanlah yang tinggal menetap. Orang-orang bodoh melihat, mendengar dan merasakan seperti orang-orang lain, akan tetapi mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman atas diri sendiri dan keadaan di sekelilingnya. Berusaha memahami si bodoh adalah suatu tindakan yang sia-sia, pada akhirnya tanggapan mereka hanya akan membangkitkan amarah dan kejengkelan. Kebodohan serupa botol yang memiliki lubang di dasarnya, Seberapa pun banyaknya kebaikan dan pengetahuan yang kita tuang ke dalamnya ia akan berlalu dengan sia-sia. Mereka yang termasuk ke dalam golongan orang-orang bebal adalah mereka yang menukar sahabatnya dengan uang, dan menggantikan saudaranya dengan kilau emas dan permata. Hati orang bodoh ada dalam lidahnya dan dengan hal itu ia menggembar-gemborkan kelebihannya yang tak lain adalah sebuah omong-kosong. Sebaliknya, lidah orang bijak ada adalam hatinya dan ia memeliharanya dengan sangat hati-hati agar tidak mengucapkan hal-hal yang tidak perlu. Dan bahkan, hidup orang bebal jauh lebih buruk dari kematian. Orang-orang bebal dan dungu hanya akan menjadi beban bagi kehidupan, karena seumur hidup mereka tak pernah mau belajar. Kebodohan adalah batu pejal yang dibuang orang ke dalam sungai karena menghalangi orang yang akan lewat. Kebodohan punya banyak nama dan mereka menunjukkan wajahnya dalam berbagai wujud. Aku dapat menyebutkan sejumlah di antaranya, yaitu: egoisme dan keras-kepala, bebal dan degil, sikap anarkhi yang membabi buta, sikap acuh-tak acuh dan ketidak-pedulian, pembenaran diri sendiri, tak mau mendengar nasehat, dan kecerobahan yang tak terobati.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Buku yang ku tulis bukanlah buku kosong Namun buku usang penuh coretan bingung Disana tercatat ribuan kata yang gamang Bahkan beberapa halaman pun tlah hilang Siapkah pena ini menyurat makna baru Atau justru mengungkap cerita masa lalu Dimana kalimat yang tertera kian ambigu Haruskah aku bicara atau diam membisu ,.
”
”
chachacillas
β€œ
Seorang perempuan bertanya, apa itu cinta? Sinergi hati dan akal dalam momentum reaksi metapora yang menghasilkan ruang kosong yang terlalu sulit dan terlalu berani untuk disebut sebagai suci atau bersih. Dia hidup dan menjadi wadah yang hadir hanya dengan dirasa, tapi bisa dilihat tak bisa diraba. Karena hidup dia akan mempunyai masa dan menempati ruang untuk bertumbuh, berkembang, dan menunaikan fungsi hidup beserta peserta hidup lainnya, dalam segala dimensi dan formatnya. Deteksi hati dan akali hanya mampu sampai menghampirinya saja. Selebihnya kata tak cukup punya fasilitas untuk menyelesaikan pendeteksian itu. Segala yang memasukinya akan bereaksi menjadi energi, bila berkontraksi akan menjadi vektor yang bergerak sentrifugal ataupun dalam jumlah komposisi yang tak terbatas mapun dalam berbagai formasi lainnya.
”
”
Dian Nafi (Mayasmara (Mayasmara, #1))
β€œ
Perdamaian yang dipaksakan adalah penjajahan.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Aku gak pernah mengira kalau lembaran kosong ini justru aku tulis dengan goresan yang tak indah
”
”
LoveinParisSeason2
β€œ
Senyuman hanya sketsa kenangan... Mencintai angan-angan menjadi alur khayalan... Bayangan semu hanya lukisan kosong peraduan...
”
”
Pendosa Pemimpi Surga
β€œ
kubawamu malam yang tajam-kering kuisikannya cintamu kauberiku malam yang tenteram-bening kubawamu sebuah gelas kosong kauisikannya suaramu kauberiku gelas yang penuh (muzik)
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
β€œ
Senyuman hanya sketsa kenangan... Mencintai angan-angan menjadi alur khayalan... Bayangan semu hanya lukisan kosong peraduann...
”
”
Pendosa Pemimpi Surga
β€œ
Senja hari ini masih jadi spasi panjang. Ruang kosong di antara nama kita. Entah kapan akan kita isi dengan; rasa.
”
”
Rohmatikal Maskur
β€œ
Aku memuja langit yang kosong, sebab langit lebih baik terhadapku daripada manusia sesamamu.
”
”
Mary Wollstonecraft Shelley (Frankenstein)
β€œ
Jadi semua hal yang kita ketahui ini omong kosong saja?" "Sebetulnya memang omong kosong saja, tapi manusia berusaha membuat segala sesuatu bermakna." "Supaya apa?" "Supaya tidak merasa sia-sia.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Omong kosong! Dan bagaimana warisan seperti ini akan memengaruhimu? Apakah uang itu akan bisa membujukmu agar tetap di Inggris, menikahi Miss Oliver, dan berkeluarga dengan tenteram seperti manusia biasa?
”
”
Charlotte BrontΓ« (Jane Eyre)
β€œ
Aksi-massa tidak mengenal fantasi kosong seorang tukang putch atau seorang anarkis atau tindakan berani dari seorang pahlawan. Aksi-massa berasal dari orang banyak untuk memenuhi kehendak ekonomi dan politik mereka.
”
”
Tan Malaka (Aksi Massa)
β€œ
Bagaimana dadanya bisa terasa penuh dan sesak? Padahal, ia tahu bahwa ia baru saja merasa kehilangan dua orang yang berarti baginya. Bukankah seharusnya kepergian dua orang sekaligus membuat hatinya nyaris kosong? Tapi, bagaimana rongga dadanya terasa dipenuhi hal-hal yang sudah pergi? Apakah semua orang yang pergi sebetulnya tak pernah ke mana-mana, tapi malah menempati sebagian besar rongga dadanya? Semakin banyak yang pergi, terasa semakin sesak....
”
”
Dian Iriana (Pearl: Kau Takkan Tersentuh Kutukan)
β€œ
Aku faham kenapa dia inginkan sebuah penamat yang sempurna. Aku faham macam mana seseorang itu pergi mencari sesuatu yang hakiki di dalam kepalsuan. Tapi, ia pasti tidak akan dijumpa. Apa yang ada hanyalah kemenangan yang kosong.
”
”
Hadi M. Nor (Pengembaraan Laki-Laki Scorpio)
β€œ
indahnya sholat indahnya islam kita bagaikan satu tubuh.. masing-masing mengisi tempat - tempat kosong seperti sel-sel yang berpadu rapat ..membentuk satu tubuh yang kompak dan padat kita serupa barisan.. yang rapat dan bersatu padu menjadi kuat..
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
β€œ
Reuben, kalau kemerdekaan yang kamu maksud sejenis keinginan anak kecil yang ingin memberontak kepada ibunya untuk bisa makan es krim waktu sakit flu, itu memang omong kosong. Aku rasa, Tuhan atau kekuatan agung apapun itu, nggak akan memberi hadiah yang dangkal begitu. Menurutku, free will adalah kebebasan manusia untuk mengubah perspektif. Kamu jatuh miskin besok, apakah itu bencana atau berkat yang tersembunyi? Semuanya ada di tanganmu. Free will adalah kemampuan manusia mengubah konteks.
”
”
Dee Lestari (Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh)
β€œ
yang kausangkakan bakat barangkali tidak lebih dari banjiran perasaan yang mengapung kosong bagai sampah-sarap meriak ditolak ombak mendesak dari dalam dadamu atau banjaran impian di puncak gunung dibalut kabut tegak menusuk kulit kepalamu (bakat)
”
”
T. Alias Taib (Opera)
β€œ
Saat itu aku selalu memikirkanmu, tak sadar aku terbuai oleh anganku sendiri. Aku yang percaya bahwa kita dapat kembali dengan beberapa cara, bahkan mengatur sebuah pertemuan. Akan tetapi yang kudapati saat kita bertatap muka kembali adalah sapaan hampa dan tatapan kosong.
”
”
Zakiyahdini Hanifah
β€œ
Begitu dingin air itu ketika ia memasukkan kedua tangannya. Begitu jelas kedua tangnnya tampak di sana, dan betapa hal semacam itu memberikan kedamaian. Tapi mengapa begitu sulit manusia menemukan kedamaian? Ia membasuk wajahnya dengan air jernih dan dingin itu. Betapa hidup bagaikan menjadi baru kembali. Ia minum setguk dua teguk dari aliran bening itu. Betapa dunia berdenyut dengan tenaga yang baru sama sekali. Tapi mengapa manusia begitu sulit mendapatkan sesuatu yang baru untuk hidupnya? Jika kedamaian begitu sederhana, mengapa manusia tak mampu melihatnya?
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Di pesantren, gue belajar bahwa keberagamaan adalah sikap. Ia bukan hanya sebatas pikiran, tanpa perbuatan nyata. Bukan sekadar omong kosong tanpa realisasi. Keyakinan harus diterjemahkan ke dalam sebuah aktivitas. Keimanan harus membumi bukan melangit. Menjadi perbuatan-perbuatan baik.
”
”
Nailal Fahmi (Di Bawah Bendera Sarung)
β€œ
Dunia adalah tempat makna-makna bertarung.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
terhempas, takluk, digerus dingin angin, suara truk, debu menyelip di mataku betapa dancuk hidup ini! betapa dancuk lonte yang setengah mati kukasihi dan menusukku dari belakang! betapa dancuk Tuhan! bergetar, mabuk bayang-bayang, tuak kegelapan, mabuk keramaian yang kubenci, mengambang, tersesat, terhisap angin, luka menganga, nanah tembaga meleleh dari lutut Apolo emas yang dipenggal sebelum perang meledak; sulap kata-kata Homer dengan mata piceknya. terkutuklah bayangan, pohon-pohon meronta karena tak ada satu pun cuaca baik menawarkan minuman dari langit. aku biarkan itu semua menyalipku, dalam metafora, mata binatang, bibir lebar mirip kemaluan wanita sombong yang merasa imannya takkan tumbang meski dijejali kata-kata jorok nan mesum. bergerak, tenggelam, sinar patah di lingkar air dalam gelas mineral yang kokoh dan kau bilang air abadi dan kau bilang api bisa mati sendiri terkutuklah engkau yang menelan masa laluku dan menghibahkan kehancuran ini lobang nganga di dadaku. oh, kau yang memuntahkan abu tulangku, yang akan tetap kuingat meski Tuhan atau apapun itu menyeretku ke neraka omong kosong di alam kubur dan bertanya bagaimana imanku sebenarnya. oh, terkutuklah engkau!
”
”
Bagus Dwi Hananto (Dinosaurus Malam Hari)
β€œ
Dimas, ingatkah kau pembicaraan kita tentang suatu 'gelembung kosong' di dalam kita, yang diisi hanya oleh kau dan Dia, untuk sebuah Persatuan antara kita dan Dia yang tak bisa diganggu oleh apa pun barang seusapan. Inilah saat yang tepat untukmu untuk melihat sepetak kecil dalam tubuhmu itu. Sendirian. Berbincang, jika kau ingin. Atau diam, jika kau ingin. Dia mendengarkan. Selalu mendengarkan.
”
”
Leila S. Chudori (Pulang)
β€œ
Gerakan kaum intelektual dengan berbagai kecenderungannya bukan gaung isolasi dan kepanikan pemikiran, omong kosong tanpa makna, angan-angan gersang, maupun duduk santai di menara gading yang tinggi apalagi sebuah bentuk pelarian dari realitas kehidupan. Pada hakikatnya gerakan ini merupakan sebuah upaya mulia guna bangkit melawan musuh lewat wacana ketika perlawanan melalui kekuatan militer dan politik mengalami kebuntuan.
”
”
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
β€œ
Aku sedang melalui lorong itu. Tenang dan mendamaikan. Tanpa ada persimpangan yang bisa menbuatkan akalku bersiur. Namun mengapa jiwa ini terasa kosong dan hati ini tidak lagi merasa bahagia? Lalu aku berhenti. Memandang pada hamparan anugerah Ilahi yang sedang memayungiku. Indah. Bagaikan lukisan abstrak yang tiada bandingnya. Dan hati ini berdetik. Lorong yg tiada persimpangan seumpama kehidupan tanpa ujian dan liku. Bisu dan kaku. Tanpa makna yang tersingkap. Tanpa rasa yang menggambarkan maksud hati. Lalu apakah ini yang aku inginkan kala akal mula mencerakin adakah ini makna kehidupan sebenar? Percayalah walaupun jiwa dan hati ini retak seribu, cantuman itu bisa menampakkan parut ianya lebih bermakna dan bahagia dari hidup tanpa rasa- shahzyH
”
”
Shahzy Hana
β€œ
Satu kekuatan kursus tamadun Islam di IPT Barat - jika kita ketepikan sikap prejudis dan perkiraan strategiknya - ialah kesungguhan ilmiahnya.... Setiap pelajar diwajibkan membaca keseluruhan terjemahan al-Qur'an, berpuluh-puluh hadits pilihan daripada pelbagai kitab-kitab hadits, terjemahan sirah Ibn Ishaq, serta terjemahan karya-karya agung Islam yang lain. Setiap pelajar diwajibkan membaca hampir 50 mukasurat setiap hari dan diwajibkan menulis kertas kerja serta ujian yang meletihkan. Kita juga diberikan peta dunia lama yang kosong di mana pelajar diwajibkan menanda nama bandar, sungai, laut, teluk, gunung, dan daerah, negara yang kini sudah tiada lagi atau sudah berubah nama!!! Ini perlu kerana apabila pelajar membaca karya-karya terdahulu, mereka boleh memastikan tempat dan kawasan yang dimaksudkan itu dengan tepat dan lebih bermakna.
”
”
Wan Mohd Nor Wan Daud (Rihlah Ilmiah: dari Neomodernisme ke Islamisasi Ilmu Kontemporer)
β€œ
Oleh akibat ketidak-berpihakan, ketidak-beruntungan, ketidak-terpilihan, ketidak-sesuaian, ketidak-terjawaban doa-doa, kegagalan, keterlepasan, isolasi dan kehilangan. Perlahan kamu mulai menyadari sebuah fakta, bahwa kamu ternyata tidak spesial. Simply tidak ada yang spesial dari diri kamu. Biasa saja. Cuma satu dari milyaran organisme yang terserak di perairan purba yang tak berbatas. Biasa. Biasa. Biasa. Biasa. Biasa. Biasa. Dan biasa. Seperti produk massal. Tissue toilet yang diganti setiap hari oleh petugas janitor. Lahir, mengkonsumsi, kerja, mengkonsumsi, berkembang biak, mengkonsumsi, kerja, mengkonsumsi lalu mati. Mati pun tidak pasti apakah tetap mati, ataukah kembali lagi ke bentuk awal, lahir. Begitu seterusnya. Berulang terus dan terus sampai entah kapan. Cuma serangkaian episode dari keberulangan setiap hari. Seperti sebuah roll film yang sama yang digunakan untuk merekam bermacam adegan yang berbeda setiap harinya. Adegan pertama dihapus, lalu ditindih kembali untuk bertukar dengan adegan kedua. Adegan kedua berganti yang ketiga, dan begitu seterusnya. Sebuah keberulangan yang berbeda terus menerus, tetapi tetap pada hakikatnya adalah sebuah roll film yang sama. Dalam satu gulungan besar yang sama. Dalam satu format yang serupa. Sebuah kebeluman yang terus menerus.. Banal dan tanpa makna.. Lalu, apakah sesuatu yang selamanya β€œbelum selesai” masih dapat dikatakan sebagai sesuatu yang spesial? Spesial itu cuma akal-akalan pemasar. Kamu spesial kalau beli produk ini, kalau beli produk itu, kalau pakai parfum ini, kalau pakai kosmetik itu, kamu spesial itu kalau dalam sehari minimal ada satu kali transaksi digerai starbucks, kamu spesial itu kalau kamu pakai iphone 6 bahkan sebelum produknya keluar di pasar lokal, kamu spesial itu kalau kamu member fitness center, tentu kamu lebih spesial lagi kalau pakai personal trainer, kamu spesial kalau kamu fashionable, kalau kamu tech savvy, kalau kamu club hopper, kamu spesial itu kalau kamu kelihatan aktif berkeringat dalam trend lari kekinian yang hampir separuhnya berisi aktivitas narsis dan konsumsi bermacam produk running shoes, kamu spesial itu cuma kalau kamu pakai brand ini, pakai brand itu, kalau ini, kalau itu, kalau, kalau, kalau, kalau dan kalau.. Spesial itu cuma ada dalam quotes-quotes yang dikasih latar gambar pemandangan, kamu bisa comot-comot dari pinterest atau instagram lalu pasang sebagai profile picture di sosial media milikmu. Pun spesial bersemayam dalam kolase omong kosong yang dirangkum buku-buku swa-bantu atau dalam kutipan ayat dari kitab suci dalam status blackberry teman-teman kamu yang berusaha kelihatan religius, tapi jauh sekali dari makna religius dalam perilaku sehari-hari. Jadi, dari pada ngga ada habisnya memikirkan jawaban dari pertanyaan mengapa kamu tidak spesial? Mungkin kamu harusnya berfikir, buat apa jadi spesial? Harus banget ya jadi spesial? Harus banget ya beda dengan yang lain? Apa perlu banget jadi beda? Emang kalau ngga ada satu pun dari kita yang spesial, kenapa? Kalau kita semua ternyata sama, memangnya kenapa? Kalau kita semua berebut jadi spesial, lalu siapa yang mau berada di posisi tidak spesial? kalau semua spesial, apakah masih spesial namanya? Sudah, sekarang terima saja, bahwa ngga ada yang spesial dari diri kamu, dan seluruh kehidupan kamu yang begitu membosankan.. hidup ngga akan pernah repot-repot berusaha untuk menjaga perasaan kamu. Apalagi susah payah menempatkan kamu di posisi yang 'spesial'. Things happen because they need to happen. Spesial itu cuma soal kamu memberi bentuk pada makna. Tentang bagaimana kamu ingin dimaknai, tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan, tentang bagaimana (anehnya) kamu ingin menerima kembali perlakuan yang kamu inginkan justru dengan cara memberikan perlakuan itu kepada yang lain diluar diri kamu. Tentang omong kosong soal konsep memberi untuk merima lebih banyak..
”
”
Ayudhia Virga
β€œ
...Kita hanya manusia yang kerdil yang mendiami daerah-daerah bumi. Kita hidup di sini untuk mencari bekal satu perjalanan hidup ke alam akhirat yang kekal abadi. Orang-orang yang tidak berjuang dalam kehidupan ini akan pergi ke sana jua. Orang-orang yang berjuang memang menyedari dunia ini sementara. Ada sesuatu yang perlu ditinggalkan untuk kebaikan manusia di dunia yang fana ini. Ada juga sesuatu yang diusahakan sebagai bekalan untuk kehidupan abadi di samping Pencipta Yang Maha Agung, Allah. Jika hidup itu ialah menanti perginya pagi dan datangnya petang, menanti perginya petang dan hadirnya dinihari; apalah kemanisan yang dapat dikecap daripada kehidupan sebegitu. Hidup ini ialah perjuangan hidup segigihnya. Manusia yang mengerti tidak akan mengalah terhadap cabaran masa dan tempat. Hidup menjadi indah dengan hadirnya perjuangan. Isyraf Eilmy terasa pernah terbaca sebuah wacana kecil erti kehidupan. Saudaraku. Tegakkan mukamu dan ukir senyuman di wajahmu. Senyuman itu ialah sedekah daripada orang yang punyai harta dan jiwa. Sekuntum senyumanmu ialah wajah sebuah kehidupan yang tidak terhakis oleh kesusahan. Selagi kau menundukkan mukamu lalu merenung kedua-dua belah kakimu, selagi itu kau masih terbelenggu dalam simpulan-simpulan kekusutan yang membalut sudut hatimu. Apabila jiwamu kosong daripada cahaya hidayah, maka kehidupanmu umpama lorong duka lara yang menjerit pekik minta dikasihani, simpang-siur kesepiannya ialah kekeliruan dan kekecewaan yang menerpa sedangkan deru angin semilirnya ialah nyanyian kedukaan yang tidak didendangkan oleh jiwa yang kental. Mengapakah kau rasa tiada lagi keindahan pada mahligai tersergam juga kecintaan terhadap segala kemewahan dan solekan dunia? Mengapakah harus kau mencari suatu kepastian tentang bila akan berakhirnya kehidupan sedangkan baki usiamu tidak pernah menjanjikan rumusan kebahagiaan? Usah lagi kau mimpikan ke manakah perginya kelazatan pada sajian hebat yang terhidang di meja kehidupan. Usah lagi kau kenangkan dari manakah datangnya kepanasan di ruang cinta syahdu penuh keasyikan. Kembalilah kepada martabat diri. β€” ms.9-10, Sarjana Bangsa
”
”
Hasanuddin Md. Isa
β€œ
Aku tidak ingat lagi dari mana kenangan itu berasal, baik bulan maupun tahunnya. Yang kutahu, kenangan itu tersimpan dalam jiwaku, indahnya serpihan masa lalu yang terbungkus rapi, sapuan warna cerah di atas kanvas kelabu kosong yang menyelimuti kehidupan kami.
”
”
Khaled Hosseini (The Kite Runner)
β€œ
Kampanye copras-capres, diam-diam saya sedang mengunyah moralitas kosong.
”
”
Ali Zaenal
β€œ
Aku membaca orang-orang perasa, mereka yang siap mengobarkan pergolakan-pergolakan besar untuk merebut pulang anak yang diculik pada tujuh puluh tahun silam. Pergolakan-pergolakan yang bertumpu pada rasa insaf kalau keluh-kesah sudah tak memadai, kalau amarah yang kosong bakal dianggap sepi
”
”
Hendri Teja (Iblis-Iblis Capres)
β€œ
Omong kosong tidak bisa mencukur domba" Rand al'Thor
”
”
Robert Jordan (The Great Hunt Volume 1 - Perburuan Sangkakala)
β€œ
...ia lalu mengakhiri pujiannya ke pada mereka semua, bahwa mereka sebaiknya meninggalkan Macondo, bahwa mereka telah melupakan semua yang diajarkan pada mereka tentang dunia dan hati manusia, bahwa mereka telah mengentuti Horatio dan bahwa ke mana saja mereka akan pergi harus selalu mengingat bahwa masa lalu itu adalah sebuah omong kosong, bahwa kenangan tidak akan kembali lagi, bahwa tiap musim gugur yang telah lalu tidak akan bisa dikejar dan bahwa cinta paling liar dan paling ngotot itu pada akhirnya hanyalah kebenaran yang sekejap, tidak berlangsung lama.
”
”
Gabriel GarcΓ­a MΓ‘rquez (One Hundred Years of Solitude)
β€œ
...Beberapa hari kita sudah terbahak-bahak dengan obrolan omong kosong sambil menenggak bir, meski kita tahu sedang menyongsong hari dukacita. Lalu sekarang kita berpura-pura sopan karena hari yang menentukan itu sudah dekat!
”
”
Danarto (Berhala: Kumpulan Cerita Pendek)
β€œ
Entahlah, tapi kurasa kalau engkau menginginkan kebahagiaan, anakku, engkau harus mencarinya, tapi dalam pencarian itu mungkin kamu akan menderita. Dalam penderitaan itulah engkau akan menjadi matang, dan seorang yang matang akan mudah bahagia.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Pembunuhan itu kegagalan berbahasa yang purba sekali anakku, dan hari ini masih ada .Bukankah itu berarti seluruh pendidikan agama dan ilmu pengetahuan yang telah berlangsung berabad-abad belum berhasil sepenuhnya?
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Masalahnya, ada saja manusia yang menginginkan agar kita semua tetap bodoh dan buas, supaya kita semua tenggelam dalam kegelapan, sehingga dengan menjadi penguasa tunggal atas pengetahuan, bisa berkuasa dalam segala bidang. Padahal pengetahuan itu hak semua orang.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
tak ada lagi ruang kosong di rahim kota ini kecuali kaki gedung-gedung yang sombong kecuali lidah kita yang terjulur (sebuah warung)
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
β€œ
Strategi istana kosong sebenarnya bertujuan memancing musuh agar masuk jebakan dengan menampilkan banyak celah kosong
”
”
Takaaki Morofushi
β€œ
Ayahku dan aku dan Mami jauh lebih merdeka jiwanya daripada kaum Soekarno yang menghipnotis massa rakyat menjadi histeris dan mati konyol karena mengandalkan bambu runcing belaka melawan Msutang-mustang dan meriam-meriam Howitzer yang pernah mengalahkan tentara Kaisar Jepang. Maaf, Anda keliru alamat menamakan aku budak Belanda. Bagiku NICA hanya sarana seperti Republik bagi mereka sarana juga. Segala omong kosong tentang kemerdekaan itu slogan belaka yang menipu. Apa dikira orang desa dan orang-orang kampung akan lebih merdeka di bawah Merah Putih Republik Indonesia daripada di bawah mahkota Belanda? Merdeka mana, merdeka di bawah singgasana raja-raja Jawa mereka sendiri atau di bawah Hindia-Belanda?
”
”
Y.B. Mangunwijaya
β€œ
Yang bikin kelpek-klepek adalah lagak pujangga-teraniaya itu, omong kosong luka-batin, gaya genius-yang-tersiksa itu. …
”
”
Robert Galbraith
β€œ
Hidup ini adalah catatan kosong,yang akan kau torehkan dengan tinta pengetahuan.
”
”
Rohmatul Karimah R.
β€œ
Kisah Majnun dan Laila bukanlah omong kosong, mereka nyata dalam cinta abadi yang paling murni, sebuah puisi indah yang tiada taranya
”
”
Sonny H. Sayangbati
β€œ
Cantik–cantik kalau tidak punya etika, sama saja dengan nol puthul. Kosong! (Samuel)
”
”
Dian Nafi (Just in Love (Mayasmara, #5))
β€œ
Bagian paling halus dari alam nyata ini adalah awang-awang atau ruang kosong
”
”
Tolep Coy
β€œ
Seberapapun banyaknya kamu memotong Apel hingga menjadi bagian terkecil, ia tidak akan pernah hilang melainkan tak terlihat dan kembali seperti ruang kosong. Bukankah lebih cepat jika kamu membakarnya? Lalu, apakah kamu menyangka asap itu hilang?
”
”
Tolep Coy