Salah Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Salah. Here they are! All 100 of them:

β€œ
Keputusan yang salah dari sebuah musyawarah, jauh lebih baik daripada pendapat pribadi, betapapun benarnya" "Bersabarlah, dalam syuraa, juga dalam dekapan ukhuwah
”
”
Salim Akhukum Fillah (Dalam Dekapan Ukhuwah)
β€œ
Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
”
”
Dee Lestari (Rectoverso)
β€œ
Karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi.
”
”
Winna Efendi (Refrain)
β€œ
Benarlah. Jika kalian sedang bersedih, jika kalian sedang terpagut masa lalu menyakitkan, penuh penyesalah seumur hidup, salah satu obatnya adalah dengan menyadari masih banyak orang lain yang lebih sedih dan mengalami kejadian lebih menyakitkan dibandingkan kalian. Masih banyak orang lain yang tidak lebih beruntung dibandingkan kita. Itu akan memberikan pengertian bahwa hidup ini belum berakhir. Itu akan membuat kita selalu meyakini : setiap makhluk berhak atas satu harapan.
”
”
Tere Liye (Moga Bunda Disayang Allah)
β€œ
I think everyone is scared in their own way. Takut gagal, takut salah, takut nyesel.
”
”
Winna Efendi (Melbourne: Rewind)
β€œ
Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti
”
”
Raditya Dika (Manusia Setengah Salmon)
β€œ
Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.
”
”
Hamka
β€œ
Orang yang baca banyak buku kayak kamu dan menguasai sejarah nggak mungkin bodoh. Kamu cuma sial karena hidup di tempat dan waktu yang salah. Tempat dan waktu ketika kamu dianggap bodoh kalau kamu nggak pintar dalam hal yang namanya sains.
”
”
Windhy Puspitadewi
β€œ
Kurasa aku sudah terbiasa selalu melihatmu, jadi kalau kau tidak ada, aku merasa agak aneh. Seolah-olah ada sesuatu yang... salah.
”
”
Ilana Tan (Spring in London)
β€œ
terkadang keadaan membuat cinta terasa amat menyakitkan, akan tetapi kesejatian cinta tidak akan pernah berakhir manakala pengorbanan cinta itulah yang menjadi pemeran utamanya. cinta tidak akan pernah salah. cinta tidak mengenal batas. untuk cinta yang bertepuk sebelah tangan sekalipun.
”
”
Dee Lestari (Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade)
β€œ
Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Ia mengisi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang semula ceper. Dengan rindu. Belum tentu nafsu.
”
”
Ayu Utami (Saman)
β€œ
Meminta maaf ketika salah adalah wujud dari banyak hal. Wujud dari sadar bahwa seseorang cukup mawas diri bahwa dia salah. Wujud dari kemenagan dia melawan arogansi. Wujud dari penghargaan dia kepada orang yang dimintakan maaf.
”
”
Adhitya Mulya (Sabtu Bersama Bapak)
β€œ
Cinta itu indah, jika bagimu tidak, mungkin kamu salah milih pasangan.
”
”
Pidi Baiq
β€œ
Ibu, usiaku dua puluh dua, selama ini tidak ada yang mengajariku tentang perasaan-perasaan, tentang salah paham, tentang kecemasan, tentang bercakap dengan seorang yang diam-diam kau kagumi. Tapi soer ini, meski dengan menyisakan banyak pertanyaan, aku tahu, ada momen penting dalam hidup kita ketika kau benar-benar merasa ada sesuatu yang terjadi di hati. Sesuatu yang tidak pernah bisa dijelaskan. Sayangnya, sore itu juga menjadi sore perpisahanku, persis ketika perasaan itu mulai muncul kecambahnya.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Aku ingin tetap berada di udara jika hidup adalah sebuah koin yang dilempar ke udara dan menjadikan kita sebagai salah satu sisi dari dua mata koin itu. Aku ingin berada di dunia antara, abu-abu, dunia fusi sinergis yang harmonis.
”
”
Fahd Pahdepie (A Cat in My Eyes: Karena Bertanya Tak Membuatmu Berdosa)
β€œ
ada banyakcara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. saat melihat gumpalan awan di angkasa. saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. memberikan kebahagiaan utuh -yang jarang disadari- atas makna detik demi detik kehidupan.
”
”
Tere Liye (Sunset Bersama Rosie)
β€œ
Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya..... Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah.
”
”
Raditya Dika (Manusia Setengah Salmon)
β€œ
Tuhan membiarkan kita kalah supaya kita tahu di mana letak kita salah.
”
”
Sefryana Khairil (Beautiful Mistake)
β€œ
Buat orang tersenyum adalah salah satu cara untuk buat diri kita rasa lebih baik, kan?
”
”
Syud (Tentang... Dhiya)
β€œ
Dunia ini terus berputar. Perasaan bertunas, tumbuh mengakar, bahkan berkembang biak di tempat yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan-perasaan kadang dipaksa tumbuh diwaktu dan orang yang salah.
”
”
Tere-Liye
β€œ
Membuat pilihan diantara dua pilihan yang berat bukan berarti harus meninggalkan salah
”
”
Winna Efendi (Refrain)
β€œ
To make a difference. Salah satu manfaat pendidikan adalah agar manusia dapat membedakan..
”
”
Andrea Hirata (Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang)
β€œ
Aku percaya, tak pernah ada kata salah untuk cinta.
”
”
Sefryana Khairil (Coming Home)
β€œ
Jadi, jangan terus-terusan ngelakuin sesuatu yang salah karena kita nggak akan bisa bahagia.
”
”
Donny Dhirgantoro
β€œ
Ya memang cinta, tapi gue mau cinta dalam bentuk lainnya. Suatu bentuk cinta yang selama ini ada di kamus gue, tapi dengan definisi yang salah. Gue pikir gue cinta sama seorang laki-laki selama lima belas tahun tapi sekarang gue sadar gue nggak cinta sama dia. Separo hidup gue sudah habis hanya untuk menunggu cinta orang itu. Gue sudah salah perhitungan.
”
”
AliaZalea (Miss Pesimis)
β€œ
Senja tak pernah salah. Hanya kenangan yang kadang membuatnya basah. Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah.
”
”
nom de plume
β€œ
Tolong! Berhentilah bersikap baik sama semua orang. Beberapa orang bisa salah arti sama kebaikanmu itu… dan, berhenti deh, mengumbar kata β€˜suka’ ke sembarang orang. Kamu bisa nyakiti hati seseorang tanpa kamu sadari.
”
”
Windhy Puspitadewi (Let Go)
β€œ
Mungkin benar juga Kita perlu waktu untuk tidak bersua, tapi sejenak saja Mungkin tidaklah salah, aku pendam dulu rasa rindu Biarkanlah hati merintih dan meratap Tapi sejenak saja, lalu untuk selamanya kita berpayung dalam satu cinta...!
”
”
Moammar Emka (Cinta Itu, Kamu)
β€œ
Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadap daripada kebosanan. Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih.
”
”
Andrea Hirata (Ayah)
β€œ
Ibu mana pun, yang baik atau buruk, tetap terluka ketika anaknya dicela. Meski celaan itu tidak salah, dan juga bukan fitnah. Tetapi tali pusar anak dari ibunya hanya diputus oleh sebilah gunting dunia. Di antara mereka berdua ada pertalian abadi, yang bahkan oleh seorang ayah pun tak bisa dipahami
”
”
Leila S. Chudori (Pulang)
β€œ
Tidak ada yang salah dengan menyukai seseorang. Hal itu hanya akan membuatmu lebih kuat.
”
”
Winna Efendi (Truth or Dare)
β€œ
Saya dalam gelap. Dan salah siapa kalau saya tak nampak? Kenapa orang keliling hanya pandai bising. Tapi tak pandai menghulur tangan? Jangan pernah 'judge' masa lampau orang lain. Mana mungkin kita tahu jika masa lampaunya tu adalah masa depan kita. Jangan pernah merasa kita mulia jika baju kita putih dan tak pernah bercemar noda, kalau tak pernah kita hulur tangan kepada mereka yang bergelumang lumpur dan kotor. Jangan rasa bagus dengan hanya menggeleng kepala dan bising pada yang salah dan pincang, jika tak pernah kita sinsing lengan untuk membetulkan dan membantu. Jangan menyalahkan mereka yang larut hanyut, jika tak pernah nak cuba tarik mereka yang lemas dan tenggelam. Apatah lagi nak mengajarkan mereka berenang atau meminjamkan pelampung. Moga hari ini, esok dan akan datang adalah yang baik-baik 'je' sampai ke penghujung nyawa. Moga walau hari ini adalah hitam, kelabu dan kelam tapi esok masih punya harapan untuk jadi pelangi seribu warna. Minta dengan doa.
”
”
Hlovate (Anthem)
β€œ
Kan senang kalau jalan hidup kita ni... macam kita buat asgnment kat PC. Kalau salah taip, boleh tekan butang delete. Forget everything and start fresh.
”
”
Syud (Tentang... Dhiya)
β€œ
Nah, walau tiga suku bangsa ini punya kampung sendiri, kampung Cina, kampung Dayak, dan kampung Melayu, kehidupan di Pontianak berjalan damai. Cobalah datang ke salah satu rumah makan terkenal di kota Pontianak, kalian dengan mudah akan menemukan tiga suku ini sibuk berbual, berdebat, lantas tertawa bersamaβ€”bahkan saling traktir. β€œSiapa di sini yang berani bilang Koh Acong bukan penduduk asli Pontianak?” demikian Pak Tua bertanya takzim.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Kekecewaan adalah kekuatan yang seharusnya menjadikan Anda berlaku lebih tegas untuk tidak dikecewakan lagi. ...Orang yang sering kecewa, biasanya tidak belajar dari kesalahan atau pengingkaran janji, tetap mengulangi cara memutuskan yang salah, dan mempercayai orang yang suka dusta atau khianat. Jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan kecil, kita tidak akan dipaksa merasakan pedihnya kekecewaan besar.
”
”
Mario Teguh
β€œ
kadangkala kita amat serba-salah seharusnya diam kita bersuara seharusnya bersuara kita diam
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
β€œ
Suatu pengembaraan dianggap gagal kalau kita tidak mendapat apa-apa yang kita cari. Tetapi itu tanggapan yang salah. Tidak ada pengembaraan yang sia-sia. Cuma kau tidak faham, bahawa sesuatu yang kaujumpa dalam perjalananmu. Ada kalanya lebih baik daripada apa yang kaucari.
”
”
Arena Wati (Panrita)
β€œ
Enam hari setelah Tuhan menyentil bumi dan membuatnya porak poranda, seekor anjing muncul dari puing-puing gedung dan menatap langit yang suram. Saat itu, seperti dirisalahkan dalam kitab agama baru berabad-abad kemudian, bumi hancur karena kecerobohan pemiliknya sendiri. Tuhan telah menetapkan tanggal kiamat yang salah bagi jagad raya, dan menampakkan makhluk-makhluk menakjubkan yang hanya ada dalam novel. Tapi makhlukmakhluk itu pun undur dengan perasaan sedih setelah Tuhan memerintahkan mereka balik ke asalnya. Salah satunya raksasa bernama Dajjal yang mesti rela dirantai lagi dan masuk ke pedalaman tanah untuk menunggu dan tidur membosankan berabad-abad lagi. Karena sebenarnya kiamat itu masih terlalu cepat satu juta tahun, dan kelupaan Tuhan mesti kita maklumi sebab umurnya sudah sangat tua dan kepikunan menyerang siapa saja yang berusia lanjut.
”
”
Bagus Dwi Hananto (Apokalip dan Humor Tersendat)
β€œ
Aku boleh saja menangis, tapi bukan berarti aku cengeng atau lemah. Ini hanya salah satu bentuk perasaan hati. Setelah menangis, kita harus lebih berani lagi menghadapi sesuatu.
”
”
Orihara Ran (Aidoru no Sekai ni Yoroshiku!: Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo)
β€œ
Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan.
”
”
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 2)
β€œ
Mengenalmu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tak perlu ditemukan, cintalah yang menemukan kita.
”
”
Tere Liye (Tentang Kamu)
β€œ
Pekerjaan menjadi orang tua, khususnya ibu, merupakan salah satu pekerjaan klasik terberat dan tertua dalam sejarah umat manusia
”
”
Miranda Risang Ayu (Cahaya rumah kita: Renungan batin seorang ibu muda tentang anak, wanita, dan keluarga)
β€œ
Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki. Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan dalam senyap. Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
”
”
Tere Liye (Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta)
β€œ
Allah tidak pernah salah membuat kejadian-kejadian di dunia. Kita mungkin sering merasa tidak pantas sakit. Kita tidak seharusnya terjerembab. Kita lalu bertanya. Kenapa mesti kita? Padahal ada hikmah yang ingin disampaikan Allah. Ada makna. Hanya saja, akal manusia terbatas sekali untuk menangkap arti kejadian itu. Hanya jiwa yang bijak dan ikhlas saja yang mampu mengerti kata-kata Allah.
”
”
Muthmainnah (Rahasia Dua Hati)
β€œ
Menjadi pengurus rumahmu memberiku alasan untuk menjalani hidupku. Lalu perlahan-lahan aku sadar bahwa kau juga menjadi salah satu alasanku untuk bertahan hidup.
”
”
Ilana Tan (Sunshine Becomes You)
β€œ
Menertawakan hidup. Tak ada lagi momen yang lebih menyenangkan. Salah satu kapabilitas agung milik manusia dari Sang Penciptanya yang Maha Humoris.
”
”
Dee Lestari (Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh)
β€œ
Tapi barangkali sejarah memang terdiri dari penemuan-penemuan separuh benar, atau separuh salah, hingga kemajuan terjadi
”
”
Goenawan Mohamad
β€œ
PESAN SEORANG AYAH KEPADA ANAK LELAKI: Kau harus berani mengatakan "tidak" untuk yang salah dan "ya" untuk yang benar. Kau harus melindungi martabat rumahmu dengan menjaga saudara-saudara perempuanmu dan ibumu. Kau harus berani melindungi yang tertindas. Dan jika kau berkeluarga nanti, kau sudah mati sebagai lelaki, tapi kau berganti menjadi suami dan ayah. Kau harus selalu pulang ke rumah dan mengabdi kepada istri dan anak-anakmu. Kau harus bekerja dan menafkahi mereka. Kau harus jadi ayah dan suami yang bisa menjaga kehormatan mereka.
”
”
Gola Gong (Aku, Anak Matahari: Sebuah Memoar Pendidikan Keluarga yang Impresif)
β€œ
Itulah salah kaprahnya beberapa kalangan. Mereka siap untuk menikah, siap punya anak, tapi tidak disiapkan untuk membesarkan anak. Apa gunanya punya banyak anak, tapi tidak dibesarkan untuk menjadi manusia-manusia yang terbaik dan bermanfaat. (Ustad Fariz)
”
”
Ahmad Fuadi (Rantau 1 Muara)
β€œ
Aku Berpikir terus menerus berbulan bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar.
”
”
Albert Einstein
β€œ
Cinta itu takdir. Menikahi itu nasib. Kita bisa melawan nasib, tapi tidak takdir ... Hmmm ... Di dalam cinta, tidak ada yang salah. Ratu Kencono Wungu tak bisa disalahkan. Cinta itu ajaib. Datang dan perginya tak dapat kita rencanakan. Ratu tak salah jika selama masa penantian cintanya di luar rencana ternyata tumbuh ke Damarwulan.
”
”
Sujiwo Tejo (Ngawur Karena Benar)
β€œ
salah satu kemampuan manusia yang sangat mengagumkan adalah kemampuanya menghadapi kesulitan dan memecahkanya
”
”
Husayn Fattahi (Tawanan Benteng Lapis Tujuh: Novel-Biografi Ibnu Sina)
β€œ
Terkadang, salah dan benar hanya dipisahkan oleh sesuatu yang tak pernah ada.
”
”
Pitoyo Amrih (The Darkness of Gatotkaca)
β€œ
Salah satu yang paling saya takutkan terjadi pada diri saya adalah berprasangka buruk terhadap orang lain..., banyak menduga-duga, sehingga saya tidak produktif terhadap waktu saya dan sibuk mencari-cari keburukan orang itu, dari amal hingga kalbu-nya, wilayah yang hanya kuasa Allah semata.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kadang waktu bergulir maju, tapi tanpa dirimu. Kadang hidup berputar, tapi kau tertinggal di belakang. Lalu mendadak kau sadar, bukan salah waktu tak mau menunggu, bukan salah hidup terus berputar. Tapi salahmu, berdiri membeku di tengah jalan, menolak meninggalkan masa lalu.
”
”
Francisca Todi (Mafia Espresso)
β€œ
Tetapi, orang besar tidak dilahirkan. Orang-orang besar itu ditempa, diukir dan dipersiapkan oleh pendidikan yang baik. Salah satunya adalah tersedianya kesediaan untuk senantiasa menyemangati dengan cinta. Menggerakkan jiwa mereka untuk melakukan kerja besar yang bermakna. Bukan menyibukkan diri dengan kekurangan." (Hal 57, Positive Parenting)
”
”
Fauzil Adhim
β€œ
I knelt a mortal; I rose an immortal.
”
”
Yann Martel (Life of Pi)
β€œ
tak seterusnya dunia berputar seperti yang kita kehendaki.. manusia sering salah memilih, maka mintalah padaNya yang terbaik (Lafaz Cinta - Sinta Yudisia)
”
”
Sinta Yudisia
β€œ
Tadinya kukira orang mengalami depresi ketika ada sesuatu yang salah dengan hidup mereka. Tapi bagiku, depresi datang ketika segala hal dalam hidupku berjalan dengan sempurna.
”
”
Annisa Ihsani (A untuk Amanda)
β€œ
Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah. Sinta, mari tarik lagi alas segitiga itu ke atas. Makin ke atas, sudut benar dan sudut salah itu semakin dekat. Di puncaknya, kedua sudut itu melenyap. Itulah titik Tuhan.
”
”
Sujiwo Tejo
β€œ
Ertinya, Allah itu adalah penyebab yang mutlak kepada semua cinta manusia. Justifikasinya sangat jelas. Tidak boleh dinafikan lagi. Justeru jika ada sesuatu atau seseorang yang selain-Nya lebih kita cintai, maka itu menunjukkann kita salah dalam meletakkan cinta. Kita lari dari cinta yang besar kepada cinta yang kecil. Kita pinggirkan cinta yang agung kepada cinta yang kerdil.
”
”
Pahrol Mohamad Juoi (Tentang Cinta)
β€œ
Lantas apa yang salah dengan pelacur? Adakah orang yang menulis di buku catatannya, cita-cita: pelacur. Mana yang lebih pantas dipertanyakan, takdir atau pelacur?
”
”
Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
β€œ
Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa.
”
”
Robin Wijaya (Before Us)
β€œ
pandangi langitnya, tapi jangan menghitung bintangnya. karena, kau takkan pernah sadar jika kau salah satu dari mereka.
”
”
nom de plume
β€œ
Ada diajarkan oleh kaum Brahmana, orang kaya terkesan pongah di mata si miskin, orang bijaksana terkesan angkuh di mata si dungu, orang gagah berani terkesan dewa di mata si pengecut. Juga sebaliknya, Kakanda. Orang miskin tak berkesan apa-apa pada si kaya, orang dungu terkesan mengibakan pada si bijaksana, orang pengecut terkesan hina pada si gagah berani. Tetapi semua kesan itu salah. Orang harus mengenal mereka lebih dahulu.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Arok dedes)
β€œ
Enam puluh tahun kami menikah. Dua belas anak. Tentu saja ada banyak pertengkaran. Kadang merajuk diam-diaman satu sama lain. Cemburu. Salah-paham. Tapi kami berhasil melaluinya. Dan inilah puncak perjalanan cinta kami. Aku berjanji padanya saat menikah, besok lusa, kami akan naik haji. Kami memang bukan keluarga kaya dan terpandang. Maka itu, akan kukumpulkan uang, sen demi sen. Tidak peduli berapa puluh tahun, pasti cukup...Pagi ini, kami sudah berada di atas kapal haji. Pendengaranku memang sudah berkurang. Mataku sudah tidak awas lagi. Tapi kami akan naik haji bersama. Menatap Ka'bah bersama. Itu akan kami lakukan sebelum maut menjemput. Bukti cinta kami yang besar.
”
”
Tere Liye (Rindu)
β€œ
Salah sekali persangkaanmu, Sahabat! Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun. Air mata adalah kepunyaan berserikat, dipunyai oleh orang melarat yang tinggal di dangau-dangau yang buruk, oleh tukang sabit rumput yang masuk ke padang yang luas dan ke tebing yang curam, dan juga oleh penghuni gedung-gedung yang permai dan istana-istana yang indah. Bahkan di situ lebih banyak orang menelan ratap dan memulas tangis. Luka jiwa yang mereka idapkan, dilingkung oleh tembok dinding yang tebal dan tinggi, sehingga yang kelihatan oleh orang luar atau mereka ketahui hanya senyumnya saja, padahal senyum itu penuh dengan kepahitan.
”
”
Hamka (Di Bawah Lindungan Ka'bah)
β€œ
Kan baik belum tentu benar juga belum tentu tepat. Malah bisa salah pada waktu dan tempat yang tidak cocok.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia)
β€œ
manusia itu lucu, bisa-bisanya menyalahkan kacang karena lupa kulitnya. padahal, jelas-jelas merekalah yang dengan sengaja memisah kacang dari kulitnya.
”
”
nom de plume
β€œ
Jangan salahkan hujan saat ia turun dan membuatmu pilu sebab rindu. Hujan sudah menanggung rindu yang lebih berat dan banyaknya melebihi rintiknya sendiri.
”
”
Alfin Rizal
β€œ
Tidak ada eksperimen yang bisa membuktikn aku benar, namun sebaliknya sebuah eksperimen saja bisa membuktikan aku salah.
”
”
Albert Einstein
β€œ
To Allah there's no difference between salah and iman.
”
”
Nouman Ali Khan
β€œ
Terkadang, seseorang yang kita butuhkan adalah seseorang yang tidak hanya menemani kita saat kita bahagia, atau menunggui kita di saat kita tengah dirundung suatu kesedihan, tetapi seseorang yang juga mampu mengingatkan kita, bahkan mungkin menampar kita, kemudian mengembalikan kita pada jalur yang benar ketika salah. Seseorang yang terbungkus tak kasat mata dalam selimut yang kita sebut, sahabat.
”
”
Karina Ayu Pradita (Chiffon Cake)
β€œ
Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.
”
”
Raden Adjeng Kartini (Brieven Aan Mevrouw R.M. Abendanon-Mandri En Haar Echtgenoot Met Andere Documenten (Dutch Edition))
β€œ
Get up to pray in the dark when all are asleep and see how your path is lit and your life begins to shine.
”
”
Ismail Musa Menk
β€œ
apabila ada salah insan sering salah menyalah maka dengan apakah kamu mempersalahkan orang lain? dengan firasat buta atau neraca keimanan dari jiwa? jangan kerana kejahilanmu, wahai manusia insan lain terhukum dalam aniaya : muka surat 72
”
”
Hilal Asyraf
β€œ
senja hanya salah satu cara waktu agar matahari rindu itu bisa terus terbit menembus malam-malam, tempat semayam mimpi-mimpi kita yang selalu padu.
”
”
firman nofeki
β€œ
Kalau kita terus membiarkan dan menganggap sesuatu yang salah sebagai hal wajar, cepat atau lambat, kebaikan justru akan menjadi sesuatu yang akhirnya dinilai salah.
”
”
Orihara Ran (Doki Doki Game: Over?)
β€œ
Modernisasi pada akhirnya memang suatu permainan kekuatan. Ada yang tergusur, ada yang menggusur. Ada yang menang, ada yang telantar lemah. Tapi jangan salah kira: di zaman seperti ini, yang lemah tak akan tinggal jadi gurun: β€œyang lemah berbahaya bagi yang kuat, sebagaimana pasir hanyut berbahaya bagi si gajah,β€œ kata Tagore tentang dunia modern.
”
”
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 1)
β€œ
Salah satu hal ajaib mengenai kehidupan. Saat muridnya siap, sang guru muncul. Saat pertanyaan diajukan, jawabannya datang. Saat kita benar-benar siap menerima, apa yang kita butuhkan akan tersedia. Ketika penduduk Venus siap menerima, orang-orang Mars siap memberi." (dikutip dari buku: Pria dari Mars, Wanita dari Venus)
”
”
John Gray
β€œ
Aku datang menghadap Mu, Tuhanku tuk menyerah dan mohon penyelamatan Aku mohon Kau maafkan salah dan dosa masa laluku yang setia mengejar tuk menggigitku dari belakang Penyesalan ini membadai di hatiku dan melemahkan niat hidupku Kini aku jiwa yang lebih baik yang lebih patuh kepada Mu Jangan Kau biarkan aku lama bersedih Aku sangat menghamba kepada Mu Tuhan, sayangilah aku
”
”
Mario Teguh
β€œ
Hendaklah tukang-tukang cerita waspada terhadap hal-hal bohong dan hikayat-hikayat yang menyajikan perbuatan salah, atau yang tujuan baiknya tidak dapat difahamkan oleh umum. Atau, cerita itu merupakan satu pertarungan antara yang baik dengan buruk, lalu yang buruk mendapat pembelaan yang berlebihan sebelum dikalahkan oleh yang baik. Tanpa disedari, hal ini memberanikan orang berbuat dosa (Ihya' Ulumuddin).
”
”
Abu Hamid al-Ghazali
β€œ
Aku berjalan menyusuri rak-rak perpustakaan. Buku-buku tersebut memunggungiku. Tak seperti manusia yang ingin berjarak denganku, buku-buku itu malah menawarkan diri untuk memperkenalkan diri mereka. Bermeter-meter jajaran buku yang yang tak akan pernah mampu kubaca. Dan aku tahu; apa yang ada disini adalah kehidupan yang merupakan pelengkap kehidupanku, yang menanti untuk dimanfaatkan. Tetapi hari-hari berlalu, dan kesempatan itu tetap tak tergapai----terabaikan. Salah satu buku ini mungkin benar-benar bisa mengubah hidupku. Siapakah aku sekarang? Siapakah sebenarnya aku?
”
”
Jostein Gaarder (Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken)
β€œ
Hari ini, di pemakaman, ada orang yang dikubur, dan ada orang yang mengubur. Namun sepertinya, kematian mengambil keduanya β€”satu orang mati dan satu orang hidup. Bukan sepenuhnya salah kematian, kurasa. Kematian hanya mengambil satu dari mereka. Masalahnya, yang ditinggal masih berusaha mengejarnya, berharap kematian mau mengembalikan apa yang ia ambil.
”
”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Jakarta Sebelum Pagi)
β€œ
Salah satu bentuk ketidakjelasan berkomunikasi yang paling sering terjadi adalah penggunaan kata pengondisian, seperti β€œmungkin”, β€œcukup”, atau β€œlumayan.” Apakah β€œcukup bagus” berarti β€œbagus” atau β€œjelek”? Bagaimana juga dengan β€œcukup lumayan”? Saat pikiran tidak bisa memahami apa yang diucapkan, ucapan cuma sekadar suara
”
”
Rene Suhardono
β€œ
Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang tertindas oleh hukum yang lalim, dengan faham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal.
”
”
Sulastin Sutrisno (Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya)
β€œ
Kamu salah kalau berpikir, bahwa cinta itu tentang dirimu sendiri, pukau dari pesona yang kamu tangkap sekilas. Apa yang membuatmu terperangkap dalam ilusi dan angan-angan. Apa yang membuatmu terlelap di dalam mimpi. Cinta itu tak selalu cantik dan menyenangkan. Ia kadang kasar, keras hati dan menyakitkan. Tapi justru di situlah letak esensinya. Ini bukan semata mata tentang dirimu. Sebab cinta tak pernah sendiri. Ia bisa saja sunyi, namun ia tak pernah sendiri.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
yang aku percaya adalah keseimbangan, tak salah lagi aku selalu mengagumi senja. senja cukup lapang untuk menampung gelap dan cahaya juga duka dan suka secara bersamaan. tak peduli kebaikan atau keburukanmu, suka atau duka. 1 kesalahan saja kita akan selalu mengingat kesakitan itu, tapi aku tidak. yaa mungkin benar senja menyimpan luka. tapi luka hanya sebuah pernik kecil dari rantai bahagia. begitulah senja dalam mataku.
”
”
nom de plume
β€œ
Tuhanku Yang Maha Penyayang, ...Aku selalu merasa kurang, tak pandai, paling tak beruntung, dan terkadang batinku bertanya mengapa Engkau tak adil kepadaku. Aku sadar bahwa menyalahkan-Mu itu salah, dan karenanya Tuhanku maafkanlah aku. Tuhan, rahmatilah aku dengan kemandirian yang cukup untuk diriku sendiri, dan agar yang kulebihkan adalah untuk kebahagiaan sesama. Aamiin
”
”
Mario Teguh
β€œ
Albus Severus," kata Harry pelan, sehingga tak ada orang lain kecuali Ginny yang bisa mendengarnya, dan Ginny cukup bijaksana untuk berpura-pura melambai kepada Rose, yang sekarang sudah di atas kereta, "kau dinamakan seperti dua kepala sekolah Hogwarts. Salah satunya adalah Slytherin dan dia barangkali orang paling berani yang pernah kutemui.
”
”
J.K. Rowling (Harry Potter and the Deathly Hallows (Harry Potter, #7))
β€œ
Tidak ada alasan tertentu yang membuat orang-orang saling menjauh. Tidak, meskipun mereka mengatakan itu terjadi karena sudah tidak ada kecocokan, bisa jadi itu hanya alasan yang mengada-ada. Mengapa? Karena jika mereka masih satu hati, seharusnya salah seorang dari mereka berusaha memperbaiki ketika mulai ada tanda-tanda perpisahan akan terjadi.
”
”
Keigo Higashino (The Miracles of the Namiya General Store)
β€œ
Bukanlah suatu kesalahan apabila seseorang itu mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang salah, jika keadaan memerlukannya untuk berterus terang, meskipun hal ini perlu dielakkan jika keadaan tidak menuntutnya berbuat demikian. Malahan adalah sesuatu yang tidak jujur untuk mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang benar hanya untuk mengambil hatinya, esdang ia meyakini sebaliknya. Kerana dengan demikian ia telah menzalimi dirinya dan diri orang lain tersebut.
”
”
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
β€œ
Oke, aku memang sudah merasa diriku paling benar dan bijaksana. Kenyataannya, aku tidak pernah mempertimbangkan perasaan Valeria. Kalau kupikir-pikir lagi, selama ini aku memang tidak pernah mempertimbangkan perasaan banyak orang. Aku selalu memikirkan fakta, dan bagaimana menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Mungkin orang-orang tidak salah sewaktu mengataiku dingin dan tidak punya rasa belas kasihan.
”
”
Lexie Xu (Kutukan Hantu Opera)
β€œ
Untuk setiap belati yang aku torehkan tidak ada yang bisa aku gugat selain diriku sendiri. Hanya dengan menjadi abu sebatang arang bisa mengetahui mengapa ia hadir dan diciptakan. Pikiran mencideraiku, seperti luka yang membusuk dan tak kunjung sembuh. Jari jarinya meraba dalam kegelapan dan ia tidak menemukan apa apa selain kehampaan. Aku tak pernah mengerti, mengapa cinta bisa jadi serumit itu. Seperti benang kusut yang tak kutemukan ujung pangkalnya. Ia tak mampu melukiskan diriku sebagaimana diriku yang sesungguhnya. Ia hanyalah diriku yang lain di dalam pikiran orang orang lain pula. Kita tak akan pernah bisa membuat penafsiran atas perasaan perasaan orang lain. Kita hanya bisa peduli atau tidak peduli. Orang bisa jadi makhluk yang sangat mengerikan. Aku tak ingin menjadi seperti itu. Aku hanya ingin menjadikan diriku sendiri berbeda. Kita tidak ingin berjalan menuju ke satu titik hanya untuk menyatakan bahwa kita pantas untuk diterima, atau atas dasar alasan alasan lain yang dibuat buat. Apakah salah untuk menjadi berbeda, meskipun itu hanya di dalam pikiran kita sendiri? Keseragaman tidak selalu membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Sebagaimana air mata selalu punya muara kesedihannya sendiri sendiri. Ini seperti hidup di dalam mimpi yang hanya punya dua warna. Aku tidak ingin menjadi orang orang semacam itu. Aku tak ingin hidup dari mimpi mimpi orang lain.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Salah besar orang yang mengatakan revolusi kita belum selesai. Revolusi adalah letusan masyarakat sekonyong-konyong yang melaksanakan Umwertung aller Werte (penilaian kembali atas semua nilai). Revolusi mengguncang lantai dan sendi; pasak dan tiang longgar semuanya. Sebab itu saat revolusi tidak dapat berlaku terlalu lama, tidak lebih dari beberapa minggu, atau beberapa bulan. Sesudah itu harus dibendung, datang masa konsolidasi untuk merealisasi hasil daripada revolusi itu. Yang belum selesai bukanlah revolusi itu, melainkan usaha menyelenggarakan cita-citanya di dalam waktu, setelah fundamen dibentangkan.
”
”
Mohammad Hatta (Demokrasi Kita: Idealisme dan Realitas Serta Unsur yang memperkuatnya)
β€œ
The role of an activist is not to lead the masses with a flag draped around his or her shoulders. Activists meet a few people at a time in a coffee shop to explain in hushed tones why they should believe when no one else does. An activist’s moment is not the moment of change; it is the period when change seems impossible.
”
”
Ahmed Salah (You Are Under Arrest for Masterminding the Egyptian Revolution: A Memoir)
β€œ
One factor that makes human being reluctant to have hope is the fear of disappointment. Do not be afraid of disappointment! The more you afraid of it, the smaller your expectation. Face and overcome the disappointment, even though it felt bitter in soul and pain in body. If you go through and pass it, then your soul and body will be stronger than previous level. When hope emerged, change will occur because of that, both in your soul and in your body. Fear of disapointment is a main enemy of good hope and great change within the human being. Only by facing and overcoming the fear of disapointment, man will become stronger and wiser. ~ Salah satu faktor yang membuat manusia enggan untuk berharap adalah rasa takut akan kecewa. Jangan takut dengan kekecewaan! Semakin engkau takut menghadapinya, semakin kecil pengharapanmu. Hadapi dan lawanlah rasa kecewa, meskipun terasa pahit di jiwa dan terasa sakit di tubuh. Jika engkau mampu dan lulus, maka jiwa dan tubuhmu akan lebih kuat dari kondisi sebelumnya. Ketika harapan muncul, perubahan akan terjadi, baik dalam jiwa maupun dalam tubuh manusia. Rasa takut akan kecewa adalah musuh utama pengharapan yang baik dan perubahan yang agung dalam diri manusia. Hanya dengan menghadapi dan melalui rasa takut akan kecewa, seseorang dapat menjadi lebih kuat dan bijaksana.
”
”
Toba Beta (Master of Stupidity)
β€œ
Dari Profesor Charlotte ia bisa belajar tentang kekuatan fokus. "Sejak masih remaja, ketika teman-temanku lebih suka belajar menyanyi dan menari, aku tidak. Aku tidak ikut-ikutan mereka. Aku sudah punya cita-cita yang jelas. Kukatakan pada diriku, aku harus jadi profesor di The University of Edinburgh. Aku mulai belajar bahasa asing dengan serius. Salah satu teman sekolahku ketika itu berasal dari Irak. Dia gadis yang cantik dan baik. Ayahnya pengajar di Baghdad University sedang menyelesaikan Ph.D. bidang Kimia di The University of Edinburgh. Aku belajar bahasa Arab darinya. Aku belajar cerita seribu satu malam dengan bahasa Arab darinya. Sejak itu saya tertarik dengan dunia Arab. Dan aku fokus mendalaminya. Kini keinginan saya menjadi kenyataan. Kau lihat Fahri, aku sudah jadi Profesor di The University of Edinburgh.
”
”
Habiburrahman El-Shirazy (Ayat-Ayat Cinta 2)
β€œ
Hidup ini adalah perjalanan panjang. Kumpulan dari hari-hari. Di salah satu hari itu, di hari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Di salah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit. Lantas hari-hari melesat cepat. Siang beranjak datang dan kita tumbuh menjadi dewasa, besar. Mulai menemui pahit kehidupan. Maka, di salah satu hari itu, kita tiba-tiba tergugu sedih karena kegagalan atau kehilangan. Di salah satu hari berikutnya, kita tertikam sesak, tersungkur terluka, berharap hari segera berlalu. Hari-hari buruk mulai datang. Dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan tiba mengetuk pintu. Kemarin kita masih tertawa, untuk besok lusa tergugu menangis. Kemarin kita masih berbahagia dengan banyak hal, untuk besok lusa terjatuh, dipukul telak oleh kehidupan. Hari-hari menyakitkan. Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang. Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah. Peluklah semuanya. Peluk erat-erat. Dekap seluruh kebencian itu. Hanya itu cara agar hatimu damai. Semua pertanyaan, semua keraguan, semua kecemasan, semua kenangan masa lalu, peluklah mereka erat-erat. Tidak perlu disesali, tidak perlu membenci, buat apa? Bukankah kita selalu bisa melihat hari yang indah meski di hari terburuk sekalipun?
”
”
Tere Liye (Pulang)
β€œ
Kesedihan seperti telaga yang hening di dinding ibu. Dinding yang terisak dan mengukir lagi masa kecilku. Seberapa sepinya aku saat itu? Sungguh. Aku tak mengerti, mengapa kubuat dinding itu menangis? Ia sudah seperti rumah bagiku. Tempat aku tidur dan terlelap di malam hari. Tempat aku bermain dengan kesendirianku. Lalu, mengapa aku buat ia menangis? Ada hal hal yang ingin kulupa dari waktu kecilku sendiri. Detik detik yang tidak berarti. Kemarahan yang perlahan hangus dan lalu mengabu dalam hatiku. Walau kini, ia sudah bukan lagi api. Ia sudah menjadi dingin. Tapi, mengapa luka itu masih saja ada di sana? Bukankah aku laki laki yang dibesarkan oleh dinding ibuku? Lalu, mengapa aku berpaling daripadanya? Mengapa aku kenakan topeng itu, hanya untuk melihat ia tersenyum? Aku sudah menjadi lelaki yang lain. Lelaki yang bukan kanak kanak yang ia besarkan dulu. Ada banyak topeng yang kini aku kenakan. Salah satunya adalah kesendirian, yang lain adalah amarah. Aku tahu, aku telah membuatnya bersedih. Dinding itu telah lama menjelma jadi sebatang pohon dengan kulit yang renta, mengelupas di banyak tempat. Rantingnya mulai merapuh dan daun daunnya yang gugur, berserakan di mana mana. Ia bukan lagi pohon yang dulu biasa aku panjat. Bukan, ia tidak sedang menjadi pohon yang lain. Melainkan diriku. Akulah yang kini berubah. Seperti langit biru yang mendadak kelam. Seperti mendung yang menaungi hati yang tak hentinya menangis. Apakah untuk menjadi seorang lelaki, aku harus mengorbankan perasaan perasaanku sendiri? Apakah untuk menjadi seorang lelaki aku harus meninggalkan masa kecilku hanya untuk mendengarkan suara suara orang lain; hardikan, umpatan, cemoohan dan teguran teguran yang seringkali menyakitkan hati. Aku sudah lama sekali tenggelam, mungkin sejak terakhir kali aku terlelap di bawah pohon ibu. Pohon di mana dulu jadi tempatku bernaung. Pohon itu masih ada di sana, sunyi dan sendiri. Berasa jauh tapi pun dekat. Aku terkadang ingin menyentuhnya, seperti aku menyentuh dinding ibu untuk pertama kali. Tapi aku tahu, aku sudah bukan yang dulu lagi. Dan ibu seperti rumah yang merindukan kehadiranku. Ia ingin aku pulang padanya. Tapi entahlah, apakah besok masih cukup ada waktu untukku untuk menjadi diriku sendiri?
”
”
Titon Rahmawan