Hina Quotes

Hampir semua orang melacurkan waktu, jati diri, pikiran, bahkan jiwanya. Bagaimana kalau ternyata itulah pelacuran yg paling hina?

I'm just trying to outrun a broken heart, which is nothing to sneeze at, for a broken heart breaks a person.

When he told me he no longer loved me, I fell to my knees.

Hai dunia, menjauhlah dariku! Mengapa engkau datang padaku? Tak adakah orang lain untuk engkau dayakan? Adakah engkau sangat menginginkanku! Tipulah orang lain! Aku tak memiliki urusan denganmu! Aku telah menceraikanmu tiga kali, yang sesudahnya tak ada rujuk lagi. Kehidupanmu singkat, kegunaanmu kecil, kedudukanmu hina, dan bahayamu mudah berlaku! Ah, sayang. Sangat sedikit bekal di tangan, jalan begitu panjang, perjalanan masih jauh, dan tujuan sukar dicapai!" - Saidina Ali

... You can't outrun your problems, Daisy. They'll be just be waiting for you when you come back.

Setiap manusia memang terlihat lemah ketika mereka tidak bisa menghadapi masalah kehidupannya, dan terlihat hina ketika mereka menyerah terhadap masalah yang dihadapinya. Hampir pasti sebagian dari manusia yang mampu berfikir itu menyadari hal tersebut, tapi ia enggan untuk mengakui kelemahan dan kehinaannya.

Gelap tidak pernah mengutuk takdirnya. Meski selalu di hina, di benci bahkan dihindari. Entah karna tidak bisa atau memang ikhlas menerima jalannya.

Captain's Log... ...Four days have passed with no sign of human life on this island. Hunger is about to push me to the point of... ...Eating pocket lint. It looks edible.

Ada diajarkan oleh kaum Brahmana, orang kaya terkesan pongah di mata si miskin, orang bijaksana terkesan angkuh di mata si dungu, orang gagah berani terkesan dewa di mata si pengecut. Juga sebaliknya, Kakanda. Orang miskin tak berkesan apa-apa pada si kaya, orang dungu terkesan mengibakan pada si bijaksana, orang pengecut terkesan hina pada si gagah berani. Tetapi semua kesan itu salah. Orang harus mengenal mereka lebih dahulu.

What is [insert name here]? Does it taste good?

Ketika kita balikan cara pandang kita, kenyataan pun berubah. Ternyata, pelacuran terjadi di mana-mana. Hampir semua orang melacurkan waktu, jati diri, pikiran bahkan jiwanya. Dan bagaimana kalau ternyata itulah pelacuran yang paling hina?

Apabila Allah SWT mencipta agama untuk panduan hamba-Nya, maka Dia tidak akan membiarkan Islam yang murni itu dalam keadaan hina-dina. Mudah bagi Allah SWT untuk membuka hati manusia supaya menerima agama-Nya, tetapi sengaja Allah SWT adakan suasana sukar sebagai gelanggang bagi Rasul-Nya dan orang-orang beriman berjuang mendapat anugerah Allah SWT.

It had hurt me that he hadn't looked back. I just didn't know it until now.

After all, I love him tremendously. When I am in his arms, nothing else matters.

We need to be our own guide. We can live a much more peaceful and happy life if we think about positive growth of ourselves and others, and its effects on the universe." -Hina Hashmi

Blaming others doesn't certify your goodness.

I'm already starting to miss him -- us-- and I don't even know his name.

Hidup ini penuh teka-teki dan rahasia. Manusia mudah berubah-ubah. Jangan selalu mencari sebabnya pada tabiat yang lemah. Ada kemungkinan terjadi peristiwa-peristiwa dalam hidup yang menjadikan seorang pahlawan tampak menjadi pengecut. Jangan menyalahkan, betapapun hina dan rendahnya suatu perbuatan yang tampak, sebelum kamu mengetahui apa yang mendorong orang berbuat seperti itu.

Forgiveness is required to dissolve all the negative energy cords because it releases shame, guilt, anger, hatred, etc.

Good intention bring success in everything you do. Intention is always supported by the universal energy because it’s a vital ingredient for manifestation.

Conflicts stay in your mind with your permission.You allow them to.

I'm not perfect, I make mistakes, but when I say sorry, I mean it....

Positive, truthful and helping people always get rewards. Oneness, love, compassion and enlightenment can be attained by following the spiritual laws of the universe." -Hina Hashmi

Tanah air adalah tempat penindasan diperangi, tempat perang diubah menjadi kedamaian, kira-kira begitu. Tempat kawan manusia diangkat menjadi manusiawi, oleh siapa pun yang ikhlas berkorban. Dan patriotisme masa kini adalah solidaritas dengan yang lemah, yang hina, yang miskin, yang tertindas. (Neti)

Sekali nafsu itu kau manjakan, maka nafsu itu akan semakin kurang ajar dan tidak tahu diri! Jangan pernah berdamai dengan nafsu! Sekali kau berdamai, maka nafsu itu akan menginjak harga dirimu dan menjajahmu! Jangan beri kehormatan sedikit pun pada nafsumu. Perlakukan dia sebagai makhluk hina, pengkhianat yang tidak boleh diberi ampun!

Kamu itu bajaj bermesin BMW, begitu Lana mengungkapkan kepadanya saat didesak. Lana kenal banyak BMW bermesin bajaj, dan semua itu habis dia hina-hina. Untuk benar-benar bersanding sebagai pacar Lana, seseorang harus jadi mobil mewah Eropa luar dalam. Lana yang unik dan glamor. Kamu cukup jadi kacung intelektualky saja, kata Lana kepadanya.

When you forgive yourself, you free yourself from memories which aren’t serving you anymore.

When you appreciate what you have, and feel enthusiasm for life, you move in the direction of your natural state i.e. happy & peaceful.

Don’t expect too much from others because people behave according to their perspective, not yours. Accept people as they are and avoid controlling them, only then they will give you their best.

A wrong mind-set is like bad soil that restricts a plant’s growth. Similarly, limiting beliefs about ‘what we deserve’ hinder our growth. They stop us from being abundant in every area of our life.

If energy is neither created nor destroyed; everything you will ever want is already here. It is simply a matter of choosing the thoughts which will put you into harmonious vibration with what you desire.

Kalangan bukan Melayu, meskipun ribuan langkah di hadapan dalam bidang ekonomi, umumnya ternyata begitu prihatin terhadap bahasa dan budayanya dan sanggup mati bergalang tanah untuk mempertahankannya. Sebilangan orang Melayu yang baru agak celik dalam bidang ekonomi tiba-tiba menjadi orang yang angkuh dan memandang hina pula akan bahasa dan budayanya.

The Universe is like a loving parent who wants us to have everything we need. Claim your power and be prosperous.

Self-criticism and negative thoughts about yourself will attract people who reflect this back to you, showing critical behavior and can abuse you physically.

Just a reminder,.... No Matter what you do for a living, what circumstances are... If you have IMAN you wont miss or delay your Salat.

Tentu saja aku tidak sehina itu, menukar rasa kasihku yang putih dengan nikmat sekerat daging yang pasti berakhir penyesalan berkepanjangan. (Yudhistira)

Saat khotbah wukuf dan doa dibacakan, seluruh tubuhku bergetar. Setelah bersimbah air mata semalam, masih ditambah lagi dengan banjir air mata hari ini. Diri ini menjadi begitu kerdil dengan segala kelemahan dan kehinaan diri.

Keep your ears open and listen to the whispers of the universe, because they will guide you for the best.

The person who feels secure, loved, safe and happy inside will have a secure, safe and happy life. Your inner integrity will be matched by those around you.

If you really want to do, be or have anything, then first destroy your greatest enemy 'doubt’. The manifestation of your desire is directly proportional to how much you believe.

Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Dulu bangsanya dipijak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya retak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya teriak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya haprak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya kelas dua Melayu mudah lupa Dulu bangsanya hina Melayu mudah lupa Dulu bangsanya sengketa Melayu mudah lupa Dulu bangsanya derita Melayu mudah lupa Dulu bangsanya kerdil Melayu mudah lupa Dulu bangsanya terpencil Melayu mudah lupa Tiada daulat Tiada maruah Tiada bebas Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Sejarah bangsanya yang lena Tanah lahirnya yang merekah berdarah Ingatlah Ingatlah Ingatlah Wahai bangsaku Jangan mudah lupa lagi Kerana perjuanganmu belum selesai

Luka terhadap kebanggaan dan harga diri tak juga mau hilang. Bila teringat kembali bagaimana hina aku dijual .. Aku tak mampu mengampuni kerakusan Sastrotomo dan kelemahan istrinya. Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak dia takkan menjadi apa-apa.

Positive thoughts are a source of joy, love and an indication of our alignment with the source. Negative thoughts create disharmony in our body for example depression, fear and aggression indicate misalignment with the source.

A peaceful river attracts many people; similarly a person experiencing peaceful emotions catches the attention of others.

Most people just ‘hope’ to meet their targets, while few have clear and strong intention hence they achieve it.

Be an Inspiration for others you never know how many of people will be following you.

Life gives us many opportunities to learn about ourselves. Lessons are presented to us through our outside world, because it’s a reflection of our inner world

When people want success but visualize failure, they attract failure because they don’t know about the power of repetition/visualization.

Greed is bad because it’s like unassimilated food in our system. If we eat more than our body requires, it will lead us to indigestion.

Great goals always come from inspiration.

There are two types of relationships. One is needs based and the other is love based. If you want to be fulfilled and joyful then keep those who have pure love in their hearts.

How could you afford to buy me those shoes today? Flushed, he groans into my ear, "You made me." "I did not." "You made me love you.

This universe has enough for everyone, we don’t need to snatch possessions or damage other people’s lives in order to fulfil our desires.

Divinity guides us all the time but most of us don’t know how to interpret its messages.

Limiting beliefs and thoughts are created in the mind. These mental blocks must be cleared to be happy. Only then the loving wisdom of the soul will open.

I'm a Green," Hina said, pointing to her full head of hair. "Duh." Liam turned toward me with a look of pure amazement. "Did I just get sassed by a twelve year old?

Permulaannya adalah sikap mudah memandang hina orang lain. Kemudian terbentuklah satu lagi sikap keji iaitu takbur.

...seorang tanpa prinsip adalah sehina-hina orang, manusia setengik-tengiknya,

Ada yang terjerumus dalam lembah kehinaan. Sayang jika keterjerumusan tidak membuatnya kembali. Tidak taubat, malah makin jauh tersesat

People block abundance of love by closing their hearts, growing weeds, like fears and rejection, around their hearts. That’s why they are stuck in relationships or become withdrawn.

We encounter electromagnetic fields every single day. Many invisible waves and vibrations cross in the space around us. Even the physical pains and emotional moods of other people around us affect our lives. Our souls match/mirror the vibrations of other people faster than our bodies.

People, material and situation come in to our lives because of our thoughts and beliefs. When we don’t want those experiences, we try to push them away. When we use our vital energy in resisting what we don’t want, we attract more of it whether it’s a person, circumstance or challenge.

Similar aura patterns with someone indicate that we have same frequency at physical, mental, emotional and spiritual levels, while the opposite is true for the people whom we dislike instantly.

Attachment is defined as conditional love, while love with the universe is eternal and unconditional. If you want someone to behave according to your rules then that’s not love, that’s attachment.

Papi senang kau tidak suka pada sundal. Tetapi orang-orang yang membongkok-bongkok di hadapan serdadu tengik Jepang dan menjual bangsanya kepada mereka demi sebungkus rokok lebih hina dari sundal.

A higher rate of vibration always destroys the lower rate of vibration. If we have negative things that we don’t want, we need a goal in higher order of vibration. The thing you hate is yours and the thing you love is also yours. If it’s not in your physical world, it’s present in your mental world.

Ada diajarkan oleh kaum brahmana: orang kaya terkesan pongah di mata si miskin, orang bijaksana terkesan angkuh di mata si dungu, orang gagah-berani terkesam dewa di mata si pengecut, juga sebaliknya Kakanda, orang miskin tak berkesan apa-apa pada si kaya, orang dungu terkesan mengibakan pada si bijaksana, orang pengecut terkesan hina pada si gagah-berani. Tetapi semua kesan itu salah. Orang harus mengenal mereka lebih dahulu.

HIKAYAT ADAM Sebab bagiku kau masih serupa ibu yang melahirkanku yang menuntunku berjalan dan mengajariku berlari. Namun mengapa tak juga lepas dahagaku daripadamu? Meski telah kureguk engkau hingga tumpas tandas. Hingga kempis payudaramu hingga perlahan surut laut dan air matamu. Hingga padam langit dan seluruh jagat raya. Hingga kalam sang malaikat diam-diam merenggut segenap kejahatan dan dosa-dosaku. Meski kutahu belaka, betapa sia-sia seluruh perjalanan ini. Bukankah engkau sendiri yang waktu itu menghalangi diriku memakan buah yang ranum dari perbendaharaanmu yang sengaja tak kausembunyikan? Buah syajarah yang kautanam di taman purbawi. Kebun yang telah berabad jadi rumahku tapi tak pernah sungguh-sungguh aku miliki. Mengapa kaularang aku memetik khuldi yang kausediakan bagiku di taman itu? Apakah demi menguji kesetiaanku pada dirimu? Sementara kauijinkan sabasani itu tumbuh menjulang tinggi dan berbuah lebat. Sekalipun engkau masih menerimaku sebagai buah kandung yang engkau lahirkan sendiri dengan kedua tanganmu. Dan tidaklah aku engkau turunkan dari patuk taring si ular beludak. Ia yang telah membuatku terusir dari rumah. Sepetak tanah yang memang kauperuntukkan bagi diriku sejak mula pertama kauhadirkan aku ke dunia ini. Sungguhpun harus kuarungi samudra duri ini sekali lagi, sebagai si alif dari golongan yang paling daif. Sebagaimana perempuan penerbit nafsi itu kaucuri dari tulang rusukku saat aku lelap tertidur. Sepanjang pasrah kasrah telah mengubah rambut di kepalaku menjadi setumpukan uban. Sepanjang kematian demi kematian sengaja kau timpakan di atas kepala anak cucuku. Adakah sempat kaudengar aku berkeluh-kesah? Meski aku mahfum belaka, ya bila karena semua itu aku tak akan pernah kau perkenankan singgah ke rumahmu lagi. Kecuali kau biarkan aku datang sebagai perempuan lecah, jaharu yang paling hina atau fakir papa yang kelaparan. Sekalipun telah letih jiwaku meretas sepi, hingga percik lelatu itu menitik sekali lagi dari ujung jarimu. Bukan sebagai yang garib, yang gaib atau yang hatif. Melainkan karena semata-mata semesta cinta. Cinta yang sekalipun tak akan pernah mengubah diriku menjadi zaim, zahid atau zakiah. Namun sungguh, cuma itu satu-satunya cinta yang berani menentang tajam mata pisau sang mair.

Kalau terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan pada diri saya karena perbuatan orang lain, maka mendidihlah darah saya. Saya marah sekali, tetapi sesudah itu semacam rasa gembira meliputi diri saya. Saya senang karena merekalah yang berbuat demikian terhadap sayacdan bukan saya terhadap mereka, sebab jika demikian saya berakhlak rendah. Dan apabila saya menjadi sedih karenanya, maka hal itu disebabkan karena dengan berbuat hina itu mereka memperlakukan saya keji dan tidak adil.

Kala bertemu dengan Ilahi, tubuh ini hanya dibaluti kain kapan yang putih bersih. Bukan dipakai dengan pakaian berjenama dari serata dunia. Direnjis haruman mawar dan ditaburi kapur barus. Bukan lagi pancuran haruman Channel dan Estee Lauder. Dan, hadiah yang diminta hanya tiga perkara, amalan, doa anak yang soleh dan sedekah jariah. Bukan lagi kalungan mutiara indah, kereta berjenama mewah, intan berlian yang berkilauan atau panggilan yang membezakan darjat. Nah! Lihatlah perbezaannya. Ingatlah! Kita hanyalah hambaNya yang hina. Apakah kita berhak memandang kasta membezakan sesama kita? Pandanglah dengan mata hati

Menghancurkan atau memperlambat langkah temanmu hanya karena kamu tidak suka melihatnya lebih bahagia kehidupannya dari kamu itu sangatlah hina, kamu bahkan tidak tahu tetesan air mata bahkan darah yang telah dilaluinya untuk mencapai kehidupan yang dia inginkan itu. Jika itu sudah terlanjur kamu lakukan, temui dia dan minta maaflah.

When the flow of a river is blocked, it overflows or breaks the barriers. Similarly, our emotions can get out of control if their expression is blocked.

If we continuously protest and complain about our life then we actually create barriers in the manifestation process and the natural flow of life.

Everyone in the universe is interconnected. When you aren’t open to grow; you are in fact creating hindrances in everyone’s growth.

We attract vibrations which are in harmony with the dominating vibrations of their mind.

We always have a choice of going after positive or negative, prosperity or poverty, health or disease, success or failure.

Our spirit requires freedom in every area of our lives. The barriers that stop our soul from free expression are doubt, guilt, resentment, and thoughts of lack or limitation.

Detachment is a basic requirement for seeking enlightenment. Anyone or anything we are attached to has power to manipulate us although we all have freedom to choose.

In every moment, you make decisions based on your beliefs or inspiration which comes to you directly from the divine/universe.

If you experience any emotion like frustration, hesitation or anger, while planning your dream life , means you need to clear some mental blocks.

Don’t react while you are upset because at that time your reaction will be based on negative emotions; but intuitive and positive thoughts flow when you are calm.

We aren’t solid beings living on this planet; instead this planet is a collection of energies which penetrate each other.

An individual can’t create anything itself. All of our dreams come true with the cooperation and co-creation of other souls.

The person who feels secure, loved, safe and happy inside will have a secure, safe and happy life. Your inner integrity will be matched by those around you

I learned that forgiveness isn't an instant thing; it must be done on a regular basis otherwise anger would keep piling up and affect our personal vibration negatively.

The negative energies when sent out in the universe will reap an equivalent or more of that. It can come back as health problems, an accident, material loss or painful relationships.

You need to cleanse your mind throughout life because there is so much negativity in yourself and around. Keep cleaning and you will connect with the Universe quicker and effectively.

Negative experiences lower our personal vibrations and we feel bad. This state attracts more negative experiences leading to negative vibrations. Lower vibes are bad for health of the soul.

Our vibrations are interpretation of our five senses i.e. hearing, sight, touch, smell, and taste. Our world is shaping itself according to our thoughts . We are causing expansion of time-space reality. We are contributing hugely to this process.

We tend to think that we have only two options in our life; either survive or die. We fluctuate our focus solely on these two ends. But we often forget while traveling between these two ends there is a middle path that we must pass, where we learn ‘To Live.

Suami-istri hendaknya merupakan sebuah tubuh yang walaupun agak berlainan bentuk, sikap, dan tugasnya tetapi satu tujuan. Tak ada ubahnya dengan kaki dan tangan yang berlainan bentuk dan tugasnya, tetapi masuk bagian tubuh yang satu. … Karena tujuan itu, hendaklah syarat-syarat yang harus ada pada kedua badan tadi sama pula. Sesifat, sepikiran, searah, semau, seperbuatan, dan lain-lain. … jangan seorang tinggi seorang rendah, seorang gemuk seorang kurus, seorang hina seorang mulia, seorang pandai seorang bodoh, seorang suka ke barat seorang suka ke timur, dan lain-lain.

This Padre Antonio doubted, probably after his training in modern theology or as a practitioner of Catholicism. He argued that those practices were spurious; they did not derive from a true belief in earth-beings. “They do it for money, it’s not real,” he repeated stubbornly. But for Nazario, beliefs are a requirement with Jesus and the Virgin. They are part of faith, or iñi, a Quechua word (and a sixteenth-century neologism).6 Faith, he explained, is not necessary with earth-beings; they require despachos, coca leaves, and words and are present when respectfully invited to participate in runakuna lives—always. They are different, always there and acting with plants, water, animals. Their being does not need to be mediated by faith, but Jesus’s does. And just as Padre Antonio and I talked about Nazario, Nazario and I commented about how our dear Padre thought practices with earth-beings were like religion, like belief or kriyihina—another combination of a Spanish verb (kriyi is the Quechua form of the Spanish creer, to believe) and a Quechua suffix (hina, or like) used to express a condition that Quechua alone cannot convey. Nazario thought earth-beings and Jesus were different, but he was not sure that Antonio was wrong: could they be the same? And finally, neither Nazario nor I were sure that Padre Antonio’s relationship with earth-beings was only like his relationship with Jesus. We speculated that having been in the region for so long, and having been a close friend of Mariano, Padre Antonio must have learned from Mariano’s relations with earth-beings. I still think so; Padre Antonio is a complex religious man, and so are the other Jesuits who live in the region. Some of their Catholic practices may have become partially connected with despachos, and thus less than many and still different. I liked, and still do like, having these priests as friends.

Condong ke bawah jadi penyakit hina, condong ke atas jadi penyakit zalim. Tegak di tengah itulah kesehatan.

Aku tak akan fanatik pada kejujuranku. Tak akan kuhilangkan keyakinanku bahwa rerumputan tak akan pernah menjadi pohon kurma; perampok tak akan pernah menjadi Nabi. Sesungguhnya, berpegang teguh pada sesuatu yang utama di zaman yang hina adalah sesuatu yang terbaik.

زندگی کا ایک اور باب طے ہونے کو ہے سفر کی ایک اور منزل اخٹام پذیر ہونے کو ہے اس دنیا کا یہی اصول ہے اے انسان اب گزے لمحے لفظوں میں بتانے کو ہے لیکن زندگی کا ایک آخری باب کھلنے کو ہے سفر کی ایک اور منزل کا آغاز ہونے کو ہے اب اُن گزرے لمحوں کے ساتھ اے انسا ن رب کے حضور پیش ہونے کو ہے

We Brought Up As a Traveler; From the moment we are brought into this world by the will of Allah, the first thing we experience is the beautiful sound of Adhan. It is as if Allah is whispering in our hearts, welcoming us into this world. What a beautiful way of the beginning of human life is, Fatima. SubhanAllah!

I wouldn't admit this to anyone, not even Hina; I can barely even think it when I'm alone, but there are moments when I catch a glimpse of myself in the mirror and I'm happily surprised at the reflection--it's me but not me. I can see the shiny black hair that falls below my shoulders, the woman's body that looks good in a fitted sweater and tight jeans.

Insaf menyapa dan kau merangkak mencari tujuan. Lemahnya tubuh untuk bangun mengejar cahaya samar yang terlihat dari jauh. Dan kau mula tidak peduli akan seksa duri menyucuk diri dan kau tabur sumpah ! yang kau ingin sampai ke sinar yang kini semakin benderang. Namun sayang seribu kali sayang, harta pangkat lebih menarik kau ke takuk hina yang lama. Maka robohlah satu perjuangan kau insan. Sumpah lama kau muntahkan.

Yang cacat hina itu dibenci, seolah dia penyemak bumi. Lupakah kau di tanah mana kau berdiri. Kau juga tak punya apa. Hanya berlingkar dusta nestapa. Kasihan pada diri kau sendiri. Takziah.

IT’S INCOMPREHENSIBLE TO ME . . . HOW MILLIONS OF AMERICANS COULD VOTE AGAINST 11 MILLION IMMIGRANT FAMILIES.” HINA NAVEED, COFOUNDER, STATEN ISLAND DREAM COALITION