“
Kami sadar dalam mendidik selalu ada campur tangan Tuhan, sehingga kami tidak bisa sombong. Sebagaimana anak yang punya fitrah atau potensi yang sudah ada sejak lahir, orangtua juga punya fitrah atau potensi alami yang diberikan Tuhan untuk mendidik. Tazkiyatun Nafs atau menyucikan jiwa dengan cara ibadah, beramal saleh, mencari ilmu, atau tirakat adalah usaha agar jiwa bening hingga mampu membaca petunjuk Ilahi untuk menumbuhkembangkan potensi mendidik tersebut, selain juga berguna untuk semacam clear chace kotoran-kotoran pengalaman masa lalu yang buruk sehingga performa aplikasi pendidikan dalam jiwa lebih optimal.
”
”