Yang Telah Lama Pergi Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Yang Telah Lama Pergi. Here they are! All 4 of them:

β€œ
kamu yang menjauh cuma mendekatkan aku pada kesepian. aku, selalu disini. di persimpangan jalan ini dan ketika kamu dengannya menemui akhir, kembalilah. aku masih melambaikan tangan dingin ini kepada kamu, yang telah lama pergi.
”
”
Oka @landakgaul
β€œ
Sesungguhnya, kita telah lama jadi penghuni "waktu", sementara rumah telah menjelma menjadi sekadar "ruang transit". Rumah kehilangan batas definitifnya dan menjadi sangat elastis. Kita punya ruang duduk di kafe-kafe berinternet, tidur di jalan-jalan dalam perjalanan pulang dan pergi ke kantor, menerima tamu di lobi-lobi hotel berbintang, makan malam di restoran-restoran yang berganti setiap kali.
”
”
Avianti Armand (Arsitektur Yang Lain: Sebuah Kritik Arsitektur)
β€œ
Saya ngeri, umpamanya, membaca betapa Sarwito dan Sujono, yang keduanya telah mendapat pendidikan modern, telah mengenal rasionalita, akan tetap imasih pergi mencari wahyu-wahyu dari gunung ke gunung, ke dalam hutan dan gua, dan berdasarkan alamat-alamat yang mereka terima dari kayangan (di mana pula itu kayangan?) lalu mendapat keyakinan dan petunjuk untuk mengambil berbagai putusan dan tindakan. Coba bayangkan, apabila segala rupa kebijaksanaan negara, umpamanya, didasarkan pada wahyu dan petunjuk-petunjuk yang sepenuhnya irasional seperti ini, alangkah berbahayanya bagi penghidupan bangsa kita. Siapa tahu dahulu saya ditahan begitu lama di zaman pemerintah Soekarno, karena Soekarno atau dukunnya pada suatu malam mendapat mimpi, dia mendaki gunung yang amat tinggi, sampai tergelincir jatuh. Lalu esok paginya melapor pada Soekarno, awas hati-hati terhadap seorang jangkung!
”
”
Mochtar Lubis (Manusia Indonesia (Sebuah Pertanggungan Jawab))
β€œ
...ia lalu mengakhiri pujiannya ke pada mereka semua, bahwa mereka sebaiknya meninggalkan Macondo, bahwa mereka telah melupakan semua yang diajarkan pada mereka tentang dunia dan hati manusia, bahwa mereka telah mengentuti Horatio dan bahwa ke mana saja mereka akan pergi harus selalu mengingat bahwa masa lalu itu adalah sebuah omong kosong, bahwa kenangan tidak akan kembali lagi, bahwa tiap musim gugur yang telah lalu tidak akan bisa dikejar dan bahwa cinta paling liar dan paling ngotot itu pada akhirnya hanyalah kebenaran yang sekejap, tidak berlangsung lama.
”
”
Gabriel GarcΓ­a MΓ‘rquez (One Hundred Years of Solitude)