Timur Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Timur. Here they are! All 100 of them:

Kerana apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yg sebagai bintang timur itu sentiasa menghilangkan susun kataku.
Hamka (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck)
Belajarlah dari Barat, tapi jangan jadi peniru Barat, melainkan jadilah murid dari Timur yang cerdas
Tan Malaka
What irritates me most of all about these morning people is their horribly good temper, as if they have been up for three hours and already conquered France.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
To begin with I thought we were driving around in circles until I realised that Herr Starbuck owned dozens of coffee houses.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Dan Timur dan Barat pastilah konsep yang amat ganjil, sebab kita berbicara tentang kesopanan sambil telanjang.
Ayu Utami (Saman)
Aber man weiß ja, was man von unseren Zeitungen zu halten hat. Da notiert der Schwerhörige, was ihm der Blinde berichtet, der Dorftrottel korrigiert es, und die Kollegen in den anderen Pressehäusern schreiben es ab.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
He looked confused. “With your girlfriend, I mean. Who was to blame?” “I don’t know,” I said. “Ultimately Churchill, I expect.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
I just think these people, everything they've been through, we should respect them... By 'we', I mean people like Timur and me. The lucky ones, the ones who weren't here when the place was getting bombed to hell. We're not like these people. We shouldn't pretend we are. The stories these people have to tell, we're not entitled to them... I'm rambling.
Khaled Hosseini (And the Mountains Echoed)
The telephone, it struck me at that moment, is the wrong means of communication for people without ears.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Guruku beribu buku dari Timur dan Barat tetapi berakhir dengan pujangga Islami.
Rahimidin Zahari (Bayang Beringin)
Jakarta. Aku setuju. Kota ini biangnya dualisme. Antara ingin Timur dan berlagak Timur, sembari terdesak habis oleh Barat sekaligus paling keras mengutuk-ngutuk.
Dee Lestari (Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh)
Bagaimanapun, selama ada minyak di Timur Tengah kita takkan pernah damai.
Marjane Satrapi
One never knows when and why such people start talking; frequently they only open their mouths because they realize they haven’t said anything yet, or because they’re worried that if they continue to remain silent they will be regarded as insignificant.
Timur Vermes (Look Who's Back)
We all know, of course, what to make of our newspapers. The deaf man writes down what the blind man has told him, the village idiot edits it, and their colleagues in the other press houses copy it. Each story is doused afresh with the same stagnant infusion of lies, so that the “splendid” brew can then be served up to a clueless Volk.
Timur Vermes (Look Who's Back)
It came as no surprise to learn of the success the Swede has recently enjoyed with his furniture. In that rotten state of his the Swede is permanently on the lookout for firewood, so it is no wonder that from time to time this might result in the odd table or chair.
Timur Vermes (Look Who's Back)
To make a friend you must close one eye. And to keep a friend, you must close both eyes.
Victor Robert Lee (Performance Anomalies)
Germans today keep their waste more thoroughly separated than their races.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Os erros não existem para serem lamentados mas sim para não serem repetidos.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
But with superior morale, with an unwavering, fanatical spirit, everything is possible!
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Cerita-cerita ringan dalam buku ini boleh dijadikan bahan dasar penting untuk memulai langkah terobosan: menjadikan gejala keberagaman unik orang-orang di Indonesia Timur sebagai acuan baru!
Roem Topatimasang (Melawat Ke Timur: Menyusuri Semenanjung Raja-Raja)
He’s a doctor,” Timur says. “Ah? It must be shocking for you, then. This hospital.
Khaled Hosseini (And the Mountains Echoed)
Silence is often underestimated
Timur Vermes
A large number of people had already gathered in the city centre to demonstrate against the government. Seemingly it had occurred to no-one to opt for the most obvious solution – stormtroopers.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Had I known back then just how cheap it was to employ Poles, I might as well have leapfrogged their country.
Timur Vermes (Look Who's Back)
And oh, how a warrior drunk on victory can enchant a young woman.
Timur Vermes (Look Who's Back)
In Berlin I have time and again met people who make no secret of the fact that their only reason for stirring at such an ungodly hour of the morning is so that they can leave the office earlier in the afternoon. I have suggested to several of these eight-hour logicians that they ought to start work at ten o’clock at night, thereby allowing them to leave at six in the morning and perhaps even arrive home before it is time to get up.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
the moment a politician removes his shirt, his policies are dead in the water. All he will say is, “Look, my dear fellow countrymen, I have made the most extraordinary discovery: my policies look better without a shirt on.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Dunia, menurut Tuan, adalah sebuah model kartografi. Tuan dengan kalem dan konsisten berbicara tentang "ekstrem kiri" dan ekstrem kanan" dan sesuatu yang di tengah-tengah, tentang "barat" dan "timur", "utara" dan "selatan", "kafir" dan "beriman" dan "orang-orang yang ragu" dan sebagainya. Bagi Tuan dunia bisa digambar dengan jelas, bukan karena kita menyederhanakan soal, tetapi karena kita manusia, mau tak mau menyusunnya dalam konsep-konsep. Manusia adalah makhlkuk yang membentuk kategori. (dan) apakah bahasa sebenarnya, kalau bukan sesuatu yang terdiri dari konsep, pengelompokkan, dan penggolongan, karena ada kejelasan? Saya selalu kagum dengan semua itu. Tapi bagaiana dengan hal-hal yang acak, yang kebetulan, yang kecil-kecil yang tidak bisa dimasukkan dalam kategori-kategori? (maka kita harus) rendah hati, menerima kehadiran dunia dengan segala keacakannya, kerumitannya yang tidak selamanya bisa takluk kepada imperialisme konseptual. Tapi, tentu kita pun bertanya, bagaimana dengan itu kita akan mengubah dunia?
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 4)
Es war nicht alles schlecht.
Timur Vermes
Foto pelarian ini akan tampak bagus dalam hitam-putih.” Timur menurunkan kamera yang menutupi sebagian wajah.
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
Karamanlılar ve Osmanlılar... “ dedi Timur bir süre sonra. “Sahi nedir bu anlaşmazlığın başlangıcı?
Deniz Canan (Larende'nin Yükselişi (Larende'nin Varisleri, #2))
Great art must not be sullied by politics. One would never, after all, seek to embellish the Mona Lisa, not even with a swastika.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
One must undertake everything with utter, fanatical determination. Or one will get nowhere.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Considering that Timur had ignored every instrument of government except terror, it is remarkable his immediate successors managed to retain control of most of his empire.
Colin McEvedy (The New Penguin Atlas of Medieval History)
Aku tidak perlu menghancurkan sebuah kota, aku hanya perlu membebaskan pikiranku--dari ideologi yang paling sempurna.
Seno Gumira Ajidarma (Trilogi Insiden)
anjing-anjing buta melolong menangisi lobang-lobang di tembok. melodi, tak lebih dari dalih kesunyian dan cinta. erangan yang memuakkan. percakapan itu terkesan mewah: penyair yang lupa membawa topinya, dan lintingan lisong yang tak mungkin mengerti puisi bila disandingnya bukanlah kopi. oh, betapa luka 300.213 centi itu melebar makin timur, menorehkan nganga tempat nanah menggembung dengan lapisan perih dan bau amis. mobil pikap tua, penuh kangkung dan ibu yang tidur di atasnya, setenang Buddha. jalan terus ke kiri, menyempil di antara truk-truk besar yang tak mau kalah, tetap ngotot meski makin di pojok. masih saja setenang Buddha: tidur yang penuh rahma
Bagus Dwi Hananto (Dinosaurus Malam Hari)
That kind of loyalty could never be bought . Fear couldn't buy that loyalty. Timur was reminded of that every time he saw the two men. They weren't related by blood, but they were brothers all the same.
Christine Feehan (Leopard's Run (Leopard People, #10))
Dieser Starbuck kann nicht überall zugleich kochen. Niemand weiß, von wem der Kaffee kommt, wir wissen nur: Der Starbuck, der war es nicht.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Am meisten ärgert mich an diesen Morgenmenschen diese entsetzliche gute Laune, als wären sie bereits drei Stunden wach und hätten da schon Frankreich überrannt.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Wherever there is a large motorway enabling the transport of ton after ton of German goods, you will inevitably find a sweet little rabbit trembling by the roadside.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Kaderin ağırlığı yüreğin ağırlığı kadardı. Yani çok ağır.
Deniz Canan (Larende’nin Varisleri Larende’nin Aynası Kısım -2)
Na, mein Führer, wie war die Nacht?
Timur Vermes (Er ist wieder da)
We all know, of course, what to make of our newspapers. The deaf man writes down what the blind man has told him, the village idiot edits it, and their colleagues in the other press houses copy it.
Timur Vermes (Look Who's Back)
And as for appearing in swimming trunks—well, that is the most preposterous thing imaginable. You couldn’t dissuade Mussolini from doing it. And more recently that suspect Russian leader has been doing it too. An interesting fellow, no question, but as far as I am concerned it is a foregone conclusion: the moment a politician removes his shirt, his policies are dead in the water. All he will say is, “Look, my dear fellow countrymen, I have made the most extraordinary discovery: my policies look better without a shirt on.
Timur Vermes (Look Who's Back)
We all know, of course, what to make of our newspapers. The deaf man writes down what the blind man has told him, the village idiot edits it, and their colleagues in the other press houses copy it. Each
Timur Vermes (Look Who's Back)
In my opinion, only bakers need to work early in the morning. And the Gestapo, of course—that is self-evident. To tear the Bolshevist rabble from their beds, so long as they are not Bolshevist bakers. For they would already be awake, and thus the Gestapo, for their part, would have to get up even earlier, and so on and so forth.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Dengan gerakan pelan telapak tangan Timur merangkul telapak tangan Aggi. Berdiri begitu rapat. Tanpa kentara, Aggi balas menggenggam telapak tangan kokoh laki-laki itu.
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
He, Aggi,” panggil Timur. Aggi berhenti dan menoleh. “Apa kamu akan merindukan aku?” “Tidak tahu. Akan kuberi tahu kamu nanti.
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
Es war sofort ersichtlich, dass er nicht um die Macht der Stille wusste, sondern sie eher fürchtete.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Wie sieht es mit ihrem nationalsozialistischen Hintergrund aus?" "Der ist einwandfrei", beruhigte ich sie.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Scraps The scraps from the meal of the Emir are larger than the gifts of halwa from the merchant. Timur Fazil
Idries Shah (Wisdom of the Idiots)
Sobras Las sobras de la comida del emir son mayores que los presentes de halwa (dulces) del mercader. Timur Fazil
Idries Shah (Wisdom of the Idiots)
Where do you get your Führer thing from?” “From the Germanic peoples, ultimately.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
As always when people are overtaxed creatively, they come up with the most dubious suggestions.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Je widerwärtiger der Gegner seine Bomben abwirft, desto fanatischer wird der Widerstand.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Someone with whom I was unacquainted had turned to me with a military problem, and as I was currently without a state to govern I decided to lend my comrade my support. Thus I spent the following three and a half hours engaged in a naval exercise by the name of “Minesweeper.
Timur Vermes (Look Who's Back)
L'única saviesa que podem esperar d'obtenir és la saviesa de la humilitat: la humilitat que no té fi. La única sabiduría que podemos esperar obtener es la sabiduría de la humildad: la humildad que no tiene fin.
T.S. Eliot (Kumpulan Kritikan Sastera: Timur dan Barat)
The Reichsmark was no longer legal tender, even though others—probably some clueless dilettantes on the side of the victorious powers—had clearly adapted my plan to turn it into a European-wide currency. At any rate, transactions were now being carried out in an artificial currency called “euro,” regarded, as one would expect, with a high level of mistrust. I could have told those responsible that this would be the case.
Timur Vermes (Look Who's Back)
Kamu bertanya apa aku merasa sedih waktu itu? Kamu tahu ‘Saddest Poem’ milik Neruda, Timur? Sampai sekarang aku bahkan masih bisa mengingat bagian-bagiannya yang waktu itu berulang-ulang selalu kueja menemani ... kesedihan.
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
Timur." She whispered his name. Knowing she shouldn't. Unable to stop herself. She waited until his blue eyes lifted to hers. "You're not a psychopath, nor are you what your father tried to shape you into. You're...extraordinary.
Christine Feehan (Leopard's Run (Leopard People, #10))
Die ersten Stunden am Kiosk gehörten den einfachen Arbeitern und den Rentnern. Sie redeten nicht viel, kauften Rauchwaren, die Morgenzeitung, vor allem eine Zeitung namens »Bild« war sehr beliebt, gerade auch bei Älteren, ich nahm an, weil der Verleger eine unerhört große Schrift bevorzugte, damit auch Menschen mit Sehschwäche nicht auf Informationen zu verzichten brauchten. Eine ausgezeichnete Idee, musste ich im Stillen zugeben, daran hatte nicht einmal der eifrige Goebbels gedacht
Timur Vermes (Er ist wieder da)
something important, but nothing came to mind. Excellent. I was eager for the next question, but unfortunately none had been submitted. I pushed the mouse contraption along to the final department: “Obersalzberg—be the Führer’s guest.” Its function was
Timur Vermes (Look Who's Back)
I curl my hand around her throat so her heart beats right into my palm," Fyodor confessed as if he could read Timur's mind. "Even that isn't enough. I can hear my own heart beating right over top of hers because I'm terrified living with the idea that I could lose her".
Christine Feehan (Leopard's Run (Leopard People, #10))
Dalam konteks Indonesia, kajian-kajian oleh Profesor Sartono Kartodirdjo tentang pemberontakan-pemberontakan petani dan pembangkangan warga jelata di berbagai tempat di negeri ini pada masa lalu memperlihatkan bahwa banyak dari gerakan sosial tersebut memang dimulai dari tindakantindakan kecil yang semula ‘tidak diperhitungkan’. Bahkan, hingga kini, masyarakat Sedulur Sikep, para petani Samin di kawasan hutan jati di Blora, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi legenda hidup yang melahirkan satu kosakata baru tentang pembangkangan sipil: ‘saminisme’!
Roem Topatimasang (Tindakan-tindakan Kecil Perlawanan: Bagaimana Keberanian, Ketegaran dan Kecerdikan Dapat Mengubah Dunia)
Wolln Se ´nen bestimmten Klingelton?", hatte Fräulein Krömeier gefragt. "Ich doch nicht", hatte ich spottend erwidert, "ich arbeite doch nicht in einem Großraumbüro!" "Na ja, dann mache ich halt den normalen rein." Daraufhin hörte man ein Geräusch, das klang, als spielte ein betrunkenener Clown Xylophon. Wieder und wieder. "Was ist denn das?", fragte ich entsetzt". "Det is ihr Telefon", sagte Fräulein Krömeier und fügte hinzu: "meen Führa!" "Und das klingt so?" "Nur, wenn et klingelt." "Machen sie das aus! Ich will nicht, dass die Leute mich für einen Idioten halten!
Timur Vermes (Er ist wieder da)
This black wardrobe all the time. This dark lipstick, this face which you always make up to look so pale, or at least that is the impression I get ... I - now, Fräulein Kromeier, please do not start crying again, I beg you - in 1916 I saw corpses on the Western Front that looked jollier than you!
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Melalui kajian dan penyelidikan pengajian tingginya, Barat mendidik kaum terpelajar dunia Islam dan Timur sama ada dari segi ekonomi, sains dan teknologi, pentadbiran awam, sosiologi, falsafah mahupun agama. Secara yang cukup licik, Barat secara senyap-senyap menyusup di semua kedudukan dan jawatan strategis dunia melalui saluran pemikiran, ilmu dan pendidikan. Justeru idea dan pengaruh Barat menjadi satu cabaran amat besar terhadap bangsa-bangsa yang lain. Cabaran ilmu dan pengetahuan ini hanya mampu dipecahkan sekiranya kita memiliki universiti-universiti sendiri yang sekali gus bercirikan Islam dan moden.
Mohd Sani Badron
Walaupun teknologi percetakan masih belum dicipta (kecuali kertas dan qalam) dan pergerakan manusia masih berdasarkan haiwan dan kapal sahaja, penyebaran pelbagai bidang ilmu pengetahuan meluas sehingga terbangunlah tamadun-tamadun agung di Timur Tengah (termasuk Turki dan Iran), Andalusia, India dan alam Melayu.
Wan Mohd Nor Wan Daud (Rihlah Ilmiah: dari Neomodernisme ke Islamisasi Ilmu Kontemporer)
An der Spitze des Landes stand eine klobige Frau mit der zuversichtlichen Ausstrahlung einder Trauerweide, die sich schon dadurch diskreditierte, dass sie den bolschewistischen Ostspuk sechsunddreißig Jahre lang mitgemacht hatte, ohne dass ihre Umgebung dabei irgendeine Form von Unwohlsein hatte feststellen können.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
There are always advantages to having reached a certain time in one's life. I am most pleased that I did not come to politics until I was thirty, an age when a man finds his peace physically and sexually, and thus can focus all his energies on his actual goals, without his time and steel forever being purloined by the impulses of physical love.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Es ist unverantwortlich, dem Volkskörper zu schaden.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
»Das ist ja das Schöne am Führerstaat. Sie haben nicht nur vorher einen Verantwortlichen oder währenddessen, sondern
Timur Vermes (Er ist wieder da)
choose to watch trash like this? Untermenschen,
Timur Vermes (Look Who's Back)
In your heart of hearts, I believe all of you around this table know what this country needs.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
You can forget Stalin,” he said, pledging his allegiance. “We’re not the History Channel.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
« "Dica, non è che mi saccheggerà l'edicola?" Lo guardai indignato: "Le sembro forse un delinquente?" Mi guardò: "Mi sembra Adolf Hitler." "Appunto," dissi io. »
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Hitler Youth Ronaldo! Which way to the street?
Timur Vermes (Look Who's Back)
What kinds of truths were being hidden? Were there lying turnips? Were there lying leeks?
Timur Vermes (Look Who's Back)
Wenn man einen Mozart irgendwo hinsetzt, man gibt ihm aber kein Klavier - merkt dann auch niemand, dass das ein Genie ist.
Timur Vermes
And stop smoking," I yelled after him. "You smell like cheap ham!
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Güvendin değil mi? Bilmeliydin, emrindeki Germiyanlıların yanımdaki beylerine geleceğini. Bilmeliydin, kara tatarların yanımdaki soydaşlarına geleceğini. Bilmeliydin, Saruhanlıların yanımdaki şehzadeyi seçeceğini. Ve bilmeliydin, ben bu diyarın ve ötesinin en büyük hükümdarıyım. Ben Cengizsoylu oğullara ve torunlara sahip, sahipkıranım. Ben Cengiz'in damadıyım.
Deniz Canan (Larende'nin Yükselişi (Larende'nin Varisleri, #2))
Such people never focus on their own goal, they always elect to pursue the goal which promises the most rapid success, and yet fail to recognise that this success will never be their own.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Aggi mengambil gambar dari hidangan di atas meja; makaroni stroberi, segelas es teh, dan semangkuk buah stroberi segar. Kini dia mendongak. Beralih mencari subjek gambar yang lain. Saat cincin fokus diputar dan patahan gambar menjadi satu, Timur menoleh. Aggi tidak menurunkan kamera. Terus mengintip dari jendela bidik. Timur menggerakkan bibir. Berkata tanpa suara. “Je ... tu ... aime.
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
Aku menyebut Thomas laki-laki selai kacang.” “Bagaimana bisa?” “Dia tidak suka stroberi. Dia suka selai kacang. Kamu tahu bagaimana pendapatku mengenai selai kacang?” Timur menggeleng. “Huwek!” Aggi mengernyitkan kening dan mengerutkan ujung hidung. Lalu, dia merendahkan nada suara. “Et alors, les fraises est trop infantile! Je ne l’aime pas! [Jadi, stroberi itu terlalu kekanak-kanakan! Aku tidak suka!]
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
This question was fired at me by one Ulf Bronner, an assistant director, in his mid-thirties perhaps, and a strikingly ill-dressed man. Still, he was not dressed as shabbily as the cameramen; through my recent work for and with broadcasting companies I have discovered that they are the scruffiest-looking individuals in any form of employment, outdone only by press photographers. I have no idea why it should be thus, but as far as I can make out press photographers seem to wear the ragged cast-offs of television cameramen. Perhaps they imagine that nobody will ever see them, because after all the camera is in front of their faces. Whenever I come across an unflattering picture of someone in a magazine—they may be grimacing or similar—I frequently wonder what the photographer must have looked like. This Bronner fellow was better dressed than that, but not much.
Timur Vermes (Look Who's Back)
I had preached again and again that one must never finish off the east for good, that a certain element of conflict must always remain, that a healthy Volk needs a war every twenty five years for the renewal of its blood.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Agak aneh bahawa perkembangan madrasah di Haramyn sampai saat ini masih diabaikan para ahli. Jika banyak studi dilakukan atas pertumbuhan madrasah di tempat-tempat lain di Timur Tengah, kelihatan agak ganjil sedikit sekali perhatian diberikan kepada sejarah unik madrasah dan lembaga-lembaga keilmuan lainnya di Haramayn. Akibatnya, studi-studi itu tidak hanya gagal memahami tradisi keilmuan di Tanah Suci, tetapi juga sifat diskursus ilmiah di sana.
Azyumardi Azra (The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia: Networks of Malay-Indonesian & Middle Eastern 'Ulama' in the Seventeenth and Eighteenth Centuries (ASAA Southeast Asia Publications))
Your woman's a badass, Timur,"he said. "She can't cook worth shit, but she's a badass." [...] "Don't ever cross her," Jeremiah warned. "She knows more ways to kill a man than I do. Seriously, boss, don't do it." [...]"She's inventive when it comes to killing men."He beckoned Timur closer and waited for him to bend down. He looked left and right to make certain no one would over hear him. "You're so lucky, man. She's a total babe," he whispered. "She's a mankiller, and that's hot as hell.
Christine Feehan (Leopard's Run (Leopard People, #10))
Eine Führerpersönlichkeit kann ohne Gedächnis sein. Vollkommen amnesiert. Denn die besondere Begabung des Führers ist nicht das Aufräumen trockener Fakten - seine besondere Begabung ist die rasche Entscheidung und die Übernahme der Verantwortung darfür.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
As I walked past I saw the extraordinary wreckage of beer-corpses. Somehow, despite all their economic mismanagement, these parties must have brought about an unexpected level of prosperity. Well, not having to wage war certainly saves the odd cost. Looking at the state of the Volk here, however, even the most deluded individual would have to admit than in 1942 or 1944, yes, even in the most harrowing nights of bombardment, the Germans were in better shape than on this September evening at the beginning of the third millennium.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Suami-istri hendaknya merupakan sebuah tubuh yang walaupun agak berlainan bentuk, sikap, dan tugasnya tetapi satu tujuan. Tak ada ubahnya dengan kaki dan tangan yang berlainan bentuk dan tugasnya, tetapi masuk bagian tubuh yang satu. … Karena tujuan itu, hendaklah syarat-syarat yang harus ada pada kedua badan tadi sama pula. Sesifat, sepikiran, searah, semau, seperbuatan, dan lain-lain. … jangan seorang tinggi seorang rendah, seorang gemuk seorang kurus, seorang hina seorang mulia, seorang pandai seorang bodoh, seorang suka ke barat seorang suka ke timur, dan lain-lain.
Marah Rusli (Memang Jodoh)
Memenuhi permintaan seorang kawanku yang menulis surat dari Timur, aku mengunjungi si tua Simon Wheeler yang cerewet, dan menanyakan mengenai kawan dari kawanku, Leonidas W. Smiley, seperti permintaannya padaku, dan aku di sini untuk melampirkan hasilnya. Aku memiliki kecurigaan samar kalau Leonidas W. Smiley hanyalah sebuah mitos belaka dan kawanku tak pernah mengenal orang itu; dan dia beranggapan jika aku menanyakannya pada si tua Wheeler, hal itu akan mengingatkannya pada Jim Smiley yang terkenal, lantas dia akan berupaya keras dan membuatku bosan setengah mati dengan kenangannya tentang orang itu, yang menjengkelkan, berlarut-larut dan sangat menjemukan serta tak ada gunanya bagiku. Jika itu tujuannya maka dia berhasil.
Mark Twain
Tere liye dan goresan prasasti abadi Demi rasa ketika menjamur cepat merajai Demi rindu saat datang mengetuk bertubi-tubi Dan resah yang mendera turun menghujani Aku dan kamu dengan semua kisah dan kasih Hanya tinggal sebuah pena dan almanak Untuk mengukir ingat lekukan senyum dibibir-mu Menutup tahun yang akan pergi dan takan kembali Timur dan barat bagaikan dinding penghalang sebuah rasa Yang kunamai rasa "cinta" dedikasi dan ketulusan namun enggan, tetap saja kau ke Timur dan tak kembali Dan kau hanyut tenggelam bersama waktu yang mengalir terus berlalu Dan satu lagi, memang benar terkadang cinta sulit di kendalikan Ironis-nya dia bukan milik-ku yang membuat sakit dan membuat luka Malah daku istimewakan dibenak dan diotak
Murfadhillah
Gri sendeki kadar güzel değil asla, Sendeki kadar kasım değil hiçbir ay ve sen kadar benim değil hiç bir şehir, Ama hepsinden güzeli Seninle kucağıma doğmasıydı güneşin... ... Ahmet Haşime'e "Şehirlerin güzelliği neidr?" diye sormuşlar. "Manaları" demiş. Belki denizi yok, belki ormanlar içinde değil, belki İstanbul kadar tarihi eski değil ama bana göre yaşanmışıklarıyla manalıdır Ankara...
Timur Özkan
Komunitas yang bangkit ini tidak berasal dari kalangan militer atau politikus kerana kedua kelompok ini sedang berada dalam bayang-bayang cobaan sehingga tidak mampu berperan lagi di persimpangan sejarah yang kritis ini. Kerana itu hampir semua sisi kesejarahan meniscayakan tanggungjawab dan menawarkan peran bagi kalangan intelektual untuk merekonstruksi khazanah ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang diluluhlantakkan serbuan Mongol di Timur dan Sepanyol di Barat. Mereka harus membangun kedua modal itu sehingga kejayaan ilmiah dapat menggantikan kejayaan politik yang hilang akibat bencana perpecahan dan fanatisme golongan yang akut. Keduanya juga diperlukan guna membangun jaring ruhani dan pemikiran yang memelihara eksistensi dan identitas umat Islam dari keruntuhan, erosi dan perpecahan.
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
What irritates me most of all about these morning people is their horribly good temper, as if they have been up for three hours and already conquered France. Particularly since the vast majority of them, in spite of rising so appallingly early, have performed anything but great deeds. In Berlin I have time and again met people who make no secret of the fact that their only reason for stirring at such an ungodly hour of the morning is so that they can leave the office earlier in the afternoon. I have suggested to several of these eight-hour logicians that they ought to start work at ten o'clock at night, thereby allowing them to leave at six in the morning and perhaps even arrive home before it is time to get up. Some even took this for a serious suggestion. In my opinion, only bakers need to work early in the morning.
Timur Vermes (Er ist wieder da)
Agama Islam, suatu agama yang telah pernah menakhlukan dunia, telah dua kali membangun imperium yang kalaulah tidak meluas sejagad, setidak-tidaknya di bawah suatu panji politik tunggal telah menyatukan seluruh atau bagian terbesar rakyat-rakyat yang telah menerima seruan (Nabi) Muhammad (SAW). Imperium pertama di bawah Harun Al Rasyid, sezaman dengan kerajaan Karel Agung. Karena akar persatuannya kurang mendalam, kerajaan ini telah kehilangansseluruh esksistensinya, kecuali eksistensi di bibir saja, jauh sebelum penghapusan secara formal oleh orang Mongol dengan penggarongan kota Baghdad di tahun 1258. Mengenai kerajaan besar Islam kedua, yaitu kerajaan Utsmaniah, kerontokan berangsur-angsur dan kehancurannya dalam 1918 akibat Perang Dunia I, di dunia Timur telah meninggalkan suatu kehampaan politik yang sampai kini, tiga puluhlima tahun kemudian belum terisi - Jacques Duchesne Guillemin
Gustave Edmund von Grunebaum (Unity and Variety in Muslim Civilization)
Temellerini Arap ve İran’dan alan musiki sanatı, Timur’dan önce de Orta Asya’da vardı. Timur’un buyruğu ile her taraftan getirilen uzman âlimlerin gayretleriyle bu sanat birdenbire canlandı ve ayağa kalktı. Doğudaki İslâm ülkelerinin her tarafından getirilen çalgılar ve çalgıcılar, bizim bugünkü klasik musikimizin yükselmesine ve yücelmesine hizmet vermişlerdir. Az zamanda yerli halktan büyük musikişinaslar yetişmişti. Hatta Tühfetü-s-sürür’un söylediğine göre; meşhur Mirza Uluğbek’in kendisi de musiki âlimlerinden sayılmıştır. Ülke yönetimi Emir Timur’un çocuklarındayken; kanuncu Derviş Ahmedî (Semerkantlı), neyci Sultan Ahmed (Semerkantlı), Türkçe ve Farsça iki divan ile musiki hakkında bir risalesi bulunan Karagöllü Hisamî, musiki hakkında bir kitap yazan Harezmli Abdulvefa, doktor ve musiki âlimi olan Belhli Mevlana Sahib ve ünlü bestekârlardan sayılan Şehrisebizli Abdulbereke gibi kişiler yetişmiş ve musikimiz için hizmet vermişlerdir. Nakkareci ve şair olan Kadimî, Nevai’nin musiki muallimi Hoca Yusuf Burhan ve Nevai’nin dayısı Muhammedelî Ğaribî de bu zamanın meşhur musikişinaslarındandılar.
Hüseyin Akbaş (Özbek Klasik Müziği ve Tarihi)
Perjuangan Remaja Bontang Menggapai 12 menit sebagai Sejarah. Melihat judul buku 12 menit. Tentu kita sudah dibawa pertanyaan, apakah maksud dari 12 menit itu. Tentu banyak arti dengan 12 menit ini. Tapi dalam novel ini digambarkan 12 menit harus diraih dengan syarat yang tidak mudah, melalui pengorbanan yang tidak sedikit. Perjuangan keras para generasi remaja bontang untuk meraih kesuksean. Bisa dibilang, 12 menit ini awal dari sejarah besar untuk kota kecil di Kalimantan Timur. Sebuah novel fiksi yang syarat dengan makna, yang patut di miliki oleh semua golongan usia. Novel karya Oka Aorora dengan tebal 343 halaman menggambarkan bagaimana sebuah kesuksesan tidak dapat diraih dengan instan, tetapi harus dengan perjuangan yang sangat keras. Apapun resiko yang dihadapi, menyulutkan semangat baja yang tidak mengenal rasa takut, lelah, dan tekat harus terus di pupuk agar lebih subur. Cara pengarang mendiskripsikan tokoh dalam cerita ini sungguh unik. Terdapat 4 tokoh yang digambarkan dalam novel ini. Seperti Rene, pelatih alumni sebuah universitas di Amerika memiliki karakter yang sangat kuat, disiplin tinggi, keras, tapi juga lembut hatinya, ini digambarkan bagaimana dia mempertahankan satu persatu tim nya yang mengalami down dan masalah pelik dalam latihan. Dia juga tidak segan-segan meminta maaf kepada anak dididiknya ketika dia merasa bersalah. Tokoh kedua adalah Elaine. Putri semata wayang dari bos besar sebuah perusahaan yang dikenal sangat cerdas, berbakat dan dianugrahi perawakan yang elok. Dia mempunyai sifat ramah, yang pada akhirnya bagaimana dia harus bisa meyakinkan ayahnya untuk ikut menyutujui pilihan hidupnya. Tara gadis berjilbab yang pawai bermain drum ini memiliki keterbatasan pada pendengarannya. Sehingga untuk mendengar diperlukan alat bantu khusus. Bagaimana perjuangannya untuk bisa bangkit dari trauma masa lalu saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan ayah yang dicintainya pergi untuk selamanya, selain itu akibat lain dia harus kehilangan 80% dari pendengarannya. Lahang, seorang pemuda dari pesisir pantai yang berusaha mewujudkan mimipi almh. Ibunya untuk bisa melihat monas, tetapi dia dihadapakan pada pilihan paling sulit antara mimpinya atau menemani ayahnya yang sakit kanker otak stadium lanjut. Semua tokoh dalam novel ini dikemas dengan sangat apik dan ringan, sehingga ketika kita membacanya, pembaca seolah-olah ikut merasakan beban dan sulitnya hidup yang dialami oleh tokoh-tokoh tersebut. Bahasa yang digunakan pun sangat sederhana, dan mudah di pahami oleh pembaca, tidak njilmet, tetapi bisa memberi kobaran api yang menyala besar. Kelebihan dalam novel ini ke 4 tokoh memiliki karakter yang sama, yaitu keinginan yang kuat untuk membawa marching band bontang pupuk Kalimantan timur menjadi juara umum di GMPB. Terwujudkah mimpi anak negeri terpencil itu?Dreaming is believing. Meski harus dilalui dengan jerih payah tim yang luar biasa. Perbedaan masalah setiap tokoh membawa mereka pada jalan keberhasilan, penulis menggambarkan bagaimana seorang rene yang tidak hanya menjadi pelatih di lapangan. Tetapi dia bisa sebagai sahabat, saudara untuk tempat bercerita. Semisal ketika dia membantu Elaine mengalami dilema diantara dua pilhan antara mengikuti olimpiade fisika, atau terus berjuang dimarching band, dan perjuangannya menghadapi larangan keras dari ayahnya. Tara seorang gadis pendiam yang hampir berputus asa dan sempat keluar dari tim inti. Tetapi rene sebagai pelatih tidak tinggal diam, di semangati tara dan dibantu kakek neneknya, akhirnya membawa tara kembali dan meraih keberhasilan. Lahang pemuda dengan persolan pelik, ayahnya menderita sakit yang parah. Rene sempat menawarkan bantuan tetapi ditolaknya, ketika perjuangan tinggal selangkah lagi dia hampir putus asa karena ayahnya telah pergi ke Rahmatulloh. Kata-kata dari Rene meyakinkan lahang utnuk terus berjuang meski peri
oka aorora
Menuju Kamu Saat nama indah mu disebut-sebut mentari pun meredup rembulan pun menunduk alunan nama mu umpama ritma dengan bait-bait keindahan seakan ada tangan-tangan yang menjemput siapa pun yang mendengarkan terkumat-kamit menyanyi-nyanyi meliuk-lentok menari-nari bertemasya aku dengan nama mu biar kamu tak aku temukan namun kamu yang aku rasakan biar kamu tak mereka pedulikan namun kamu yang aku bicarakan kerana ini barangkali bukti mengerti kerana ini barangkali erti memahami masih berbicara tentang mu semilir angin menyinggahi waktu menyapa bahuku dingin dan nyaman ini umpama ilusi sayangku umpama titis embun yang terlihatkan di padang pasir yang bosan dan menghampakan umpama bintang timur yang bergemerlapan di langit hitam yang hujan dan mengecewakan apa ilusi-ilusi ini hadiah aku kerana bekerja keras menuju kamu? dan semestinya ilusi yang paling menenangkan adalah menemui kamu lantas terus jatuh cinta yang paling dalam hingga kedalaman muka bumi aku ragukan jatuh cinta yang paling besar hingga besarnya alam ini aku bimbangkan Aku yakini yang mencari lantas menemui hingga akhir nanti tetap sahaja dengan nama mu menyanyi aku menari aku deria-deria lantas bertumbuh melawan aras mencari cinta yang paling deras; Kamu pancaindera pantas bercambah lebih tegal menuju rindu yang paling tebal; Tetap Kamu, Penciptaku Rumah Gapena, 4 April 2015
Nuratiqah Jani