Tiana Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Tiana. Here they are! All 100 of them:

β€œ
Penderitaan yang sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika Allah tak ada dalam tujuan hidupmu
”
”
Helvy Tiana Rosa (Tanah Perempuan)
β€œ
Kesuksesan sejati adalah ketika kita membuat orang lain bahagia.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
You are what you write.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Ketika kau masih bertemu pagi dan putuskan diri untuk berdiri menghadapi berjuang dengan hati di jalan Illahi maka saat itu kau telah mengakhiri hari dengan satu lagi kemenangan sejati
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Sukses adalah ketika ada setitik engkau dalam binar orang lain
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kan sudah pernah kubilang padamu: aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu, pelik yang berkelip pelangi dari tiap rongga...
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Cinta dan memberi adalah dua kata sejati dalam kamus nurani
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Seperti apakah Anda? Menurut saya, paling tidak Anda adalah apa yang Anda tulis.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Cinta yang suci menempatkan ukuran fisik hanya di nomor 10 dari 10 kriteria
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Kita perlu jatuh cinta atau patah hati untuk dapat membuat puisi yang bagus.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Courage, AlexanΒ­der,” she whisΒ­pered. β€œCourage, TaΒ­tiana.
”
”
Paullina Simons (The Bronze Horseman (The Bronze Horseman, #1))
β€œ
Buku yang kau tulis adalah semacam jejak yang terus menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Membaca dan menulis membuatmu menjadi.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Ketika bahasa tak lagi percaya pada kata apakah yang masih bisa kita ucap? : cinta Ketika wajahmu tak lagi menampakkan kening, mata, hidung dan mulut apakah yang masih bisa kukecup? : doa
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Bangunlah, Cinta. Airmatamu bercahaya di dua pertiga malam....
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Kita pun akan terus merangkai kata, menjelma kalimat kalimat yang kita tanam sepenuh cinta pada semesta. Semoga tumbuh menjadi berlian kecil di hati pembaca.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Para ibu selalu mempunyai tempat untuk menampung duka, lalu mengecupnya dan bangkit.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Tanah Perempuan)
β€œ
Cinta adalah seberapa pandai kau menghapus airmata.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Puisi bisa menjadi semacam magnet yang melekatkan kita pada seseorang, bahkan bila kita membencinya. Puisi yang kita tak tulis tak akan perah mati, bahkan bila kita mati.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Sebab musuh utama kita bukan penjajah atau bencana, tetapi ketakberdayaan yang beranak pinak dalam diri.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Tanah Perempuan)
β€œ
Fear is a natural emotion in life, but you cannot let it dictate your actions. When you act out of fear, you will only meet failure. But act out of determination to conquer that fear, and you will succeed at anything. Maybe not the first time, or the second or third, but eventuallyβ€”as long as you keep tryingβ€”you can conquer your fears and succeed.
”
”
Tiana Dalichov (Purification (Keeper of Light, #3))
β€œ
Ternyata saya tak pernah benar-benar kalah, meski mungkin belum sampai pada menang
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Rendah hati itu menghadirkan pendar sempurna yang tak pudar saat kau beranjak pergi. Mereka akan membingkainya
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Aku ingin menjadi istrimu. Aku percaya pada apa yang kulakukan dan tak peduli bila terkesan aku yang melamarmu. Lagi pula apa salahnya meminta pria berbudi menjadi suami?
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Buku yang baik adalah buku yang bisa membuatmu bergerak.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
I'd breathe for her. I'd see for her, hear for her, and feel for her. I'd even die for her. Thousands of times. If I could see her smile at me one more time, it would all be worth it. Just one more time. Before I completely fell apart.
”
”
Tiana Dalichov (Purification (Keeper of Light, #3))
β€œ
Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik bagi Allah dan tanah tumpah darah.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Tanah Perempuan)
β€œ
Saya menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga demi akhirat saya.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kadang berbagai peristiwa, juga kenangan terasa kejam, tapi tugas pengarang adalah mengemas kisah-kisah itu dalam keterharuan, kebenaran dan keindahan yang padu...
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Untuk bisa membaca banyak buku diperlukan dua hal dimana uang dan waktu tidak termasuk diantaranya. Dua hal tersebut adalah gairah dan kerendahan hati bahwa kita banyak tak tahu.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Setiap saat aku bisa belajar untuk mencintai ia yang sungguh-sungguh mencintaiku lewat kebaikannya, lewat keindahan yang disampaikan banyak orang tentangnya dan ketaksempurnaan yang menjadikannya manusia.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Anak-anak saya kelak akan tumbuh di lingkungan tertentu. Bukankah seharusnya saya juga ambil bagian dalam mempersiapkan lingkungan yang akan tumbuh bersamanya?
”
”
Helvy Tiana Rosa (Risalah Cinta)
β€œ
Setiap saat adalah masa untuk mencintai.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Merindukan bulan yang selalu karam di matamu, aroma pinus dari hutan kenangan yang kau tanam di tubuhku...
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Islam itu indah. Islam itu cinta
”
”
Helvy Tiana Rosa (Ketika Mas Gagah Pergi... dan Kembali)
β€œ
Realita? Aku meragukan realitaku sendiri. Yang mana realitas itu sebenarnya? Mungkin bagiku mimpi dan fiksi itulah realita sejati, sedang hidup yang kata mereka kujalani hanyalah mimpi, cerpen bahkan novel yang belum selesai.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Kau hampir tak pernah menghubungiku via ponsel, tapi setiap saat aku selalu saja melihat ponsel itu berkali-kali. Berharap ia berbunyi dan namamu yang tertera di sana. Lalu dengan agak menggigil aku berusaha melawan keinginanku sendiri, menyusun rencana-rencana tak selesai... untuk menjawab sapamu sedingin mungkin. Tapi tak ada bunyi. Tak. Kemudian pandanganku beralih pada blackberry dan lagi-lagi berharap kau pecahkan resah dalam sekali bip, padahal kau tak ada dalam kontak-ku. Maka bersama angin aku menggiring jeri, menyekap batin sendiri, memilin-milinnya menjadi puisi yang paling setia pada sunyi.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis itu mudah. Tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat pembacamu bergerak ke arah yg lebih baik, tanpa kau gurui.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulislah dengan wawasan dan hati, agar bisa mencerdaskan dan sampai ke hati-hati yang lainnya.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Tingkat peradaban suatu bangsa diantaranya diukur dari berapa banyak orang yang membaca dan menulis di negeri itu.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Dan aku tak akan menyerah di jalan kebaikan. Tidak sekarang, tidak kapan pun.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Loyalty is the key to our survival. Without it, we are just like them.
”
”
Tiana Dalichov (Agenda 46 (Rebellion Rising Book 1))
β€œ
Tak mungkin ada cinta yang bertahan tanpa interaksi, yang tegar tanpa interupsi.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Ketulusan adalah bahasa sejati bagi kecantikan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Tulisan kita tak akan mati, bahkan bila kita mati.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kapan kita tahu bahwa kita pribadi yg tulus? Setiap kali kita bahagia melihat, mendengar kebahagiaan dan keberhasilan orang lain.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Jangan ukur sukses dari pencapaian diri sendiri, tapi dari daya dan upaya kita untuk membuat orang lain berhasil dan bahagia.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
You attack to protect, not to avenge. You strike to end suffering, not cause it.
”
”
Tiana Dalichov (Agenda 46 (Rebellion Rising #1))
β€œ
Cinta sama dengan sastra: membutuhkan apresiasi, kreasi dan ekspresi.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Di antara tantangan dalam menulis adalah berpikir sebagai pencipta sekaligus pembaca pada saat bersamaan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Ia akan pergi ke jalan yang paling cinta. Jalan yang tak pernah membedakan bau darah seseorang.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Lelaki Kabut dan Boneka (Dolls and The man of Mist))
β€œ
Plagiator sebenarnya hanyalah seorang pengecut yang ingin menjadi pengarang.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Bahagia lahir dari rasa syukur yang tak henti padaNya dan usaha untuk senantiasa berbagi apa yang kita bisa pada sesama. Itulah sebabnya kita bisa memilih untuk berbahagia setiap hari, setiap kali.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Somehow, some way, she had to be alive. A world without her carefree laughter didn't seem worth living in. A world that couldn't see her lovely smile wasn't worth saving.
”
”
Tiana Dalichov (Possession (Keeper of Light, #2))
β€œ
Kamilah ibu para yatim. Kamilah ibu para piatu. Kamilah ibu mereka yang menderita. Kami ibu dari semua jejak yang membekas di tanah ini!
”
”
Helvy Tiana Rosa (Tanah Perempuan)
β€œ
Beberapakali aku menemukan mimpiku sendiri terjerembab di depan pintu. Kuyup oleh hujan. Seperti pakaian kotor berulangkali kucuci dan kujemur di halaman luas. Pada saat saat seperti itu aku selalu ingat wajah dan matamu saat menatapku; selalu teduh dan meneguhkan. Maka aku yakin pada akhirnya jarak hanya memisahkan raga. Tapi ia tak pernah sanggup menjauhkan mimpi, imaji dan kenangan yang kita semat bersama dalam rindu yang paling diam.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis adalah memahat peradaban.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis itu kegiatan menanam berlian di hati pembaca.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Merdeka adalah ketika suara nuranimu tak lagi sembunyi.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Sungguh telah kau fanakan diriku, Kekasih tapi tidak cintaku padaMu.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Do you hear the stellar winds, carrying from the heavens a whisper, straight from antiquity... into eternity..." What are they whispering?" Tatiana... Tatiana... Ta...tiana..." Please stop." Will you remember that? Anywhere you are, if you can look up and find Perseus in the sky, find that smile, and hear the galactic wind whisper your name, you'll know that it's me, calling for you... calling you back to Lazarevo.
”
”
Paullina Simons
β€œ
Salah satu yang paling saya takutkan terjadi pada diri saya adalah berprasangka buruk terhadap orang lain..., banyak menduga-duga, sehingga saya tidak produktif terhadap waktu saya dan sibuk mencari-cari keburukan orang itu, dari amal hingga kalbu-nya, wilayah yang hanya kuasa Allah semata.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kalau usiamu tak mampu menyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis mperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat kelak.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kadang kita memang harus belajar hal yang berbeda dalam satu waktu: belajar untuk mencintai dan melupakan sekaligus.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Pembaca adalah jantung buku saya.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Saat menulis karya sastra, kita bisa menjelma siapapun yang kita inginkan, mencipta, membalik keadaan, membuatnya sesuka kita.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
So fragileβ€”the human body. Just one prick and it will draw blood. Just one bullet and the bleeding will never stop.
”
”
Tiana Dalichov (Agenda 46 (Rebellion Rising #1))
β€œ
Menulis itu sebenarnya sama dengan berbicara, hanya saja itu kau catat.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis dan bercahayalah!
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Kau hanyalah bayangan yang menarikan tari kebajikan untukku. Memahatkan senyap yang menggigil dalam kalbu.
”
”
Helvy Tiana Rosa (Lelaki Kabut dan Boneka (Dolls and The man of Mist))
β€œ
Merasa diabaikan? Mengapa marah dan resah? Yang perlu kau lakukan hanya terus bersinar, hingga ia tak bisa tak melihat kilau itu.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
There's only one thing in life that's more painful than losing someone you love: it's knowing you're already losing them…and realizing there's nothing you can do to stop it.
”
”
Tiana Dalichov (Agenda 46 (Rebellion Rising #1))
β€œ
Tulus adalah: aku bahagia bila teman-temanku berhasil, sukses, mulia. Dan aku turut pedih bila mereka bersedih...
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Emotion. It's a lethal weakness of our kind. A sickness that inhibits logic and eventually drives our minds toward the breaking point. It's our kryptonite – our fatal flaw and our saving grace. After all, emotions make us who we are. They make us capable of love and compassion and selflessness, bring out the best in us. At the same time, they ruin us. Make us feel hatred and pain and guilt. Cause our muscles to lock, our pulses to spike, our hearts to split in half. These things called…feelings…could break every single one of us, if we let them.
”
”
Tiana Dalichov (Simulation 8 (Rebellion Rising #2))
β€œ
Bagi saya menulis novel itu memahat kenangan, menyulut inspirasi sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Pembalasan paling indah yang sangat pedih adalah lewat novel.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis itu peduli. Menulis itu mencinta.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
I shout to the skyβ€”the universe, the stars, anyone who will listenβ€”shutting my eyes and wishing with everything inside me that I could just see them one more time. Just once more. To tell them how much I loved them… But life is cruel. Second chances don't exist. And when you live in a world like mine, you have to be willing to do whatever it takes to survive.
”
”
Tiana Dalichov (Agenda 46 (Rebellion Rising #1))
β€œ
Awal karir menulis saya karena luka.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Cinderella walked on broken glass Anurora let a whole lifetime pass Belle fell in love with a hideous beast Jasmine married a common thief Ariel walked on land for love Snow White barely escaped a knife because Rapunzel has to find a new dream Tiana kissed her prince and turned green Mulan left to be a man Pocahontas stayed to save her land It's all about the smiles and tears; because love means facing your biggest fears
”
”
Holly Miller
β€œ
For many people, life is full of pain, suffering. It doesn't consist of clear blue skies or fresh green grass that's always greener on the other side. It's filled with hardships, grief, betrayal, and death. These things define the human condition. They define the sort of person an individual grows up to be, once those tribulations have, for the most part, ended. But what truly defines you isn't the fact that you have seen death, known the feeling of betrayal by someone you trust, or watched as something you loved was ripped out of your hands. What truly defines you is the way you reacted.
”
”
Tiana Dalichov
β€œ
He came over in long purΒ­poseΒ­ful strides, sat at the edge of her bed, and in a tenΒ­der, posΒ­sesΒ­sive gesΒ­ture wiped the lipΒ­stick off her lips. β€œWhat is that?” he asked. β€œAll the other girls wear it,” TaΒ­tiana said, quickly wipΒ­ing her mouth, breathΒ­less at the sight of him. β€œInΒ­cludΒ­ing Dasha.” β€œWell, I don’t want you to have anyΒ­thing on your lovely face,” he said, stroking her cheeks. β€œGod knows, you don’t need it.
”
”
Paullina Simons (The Bronze Horseman (The Bronze Horseman, #1))
β€œ
Bagi saya membaca dan menulis itu bukan hobi, tapi kebutuhan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Karya sastra adalah parfum para sastrawan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Rumus yang paling sederhana menghadapi sesama: Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Hidup adalah seberapa banyak dan seberapa indah kau mempersembahkan kebajikan.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Mengajar adalah semacam pertunjukan yang harus menarik.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Entahlah, mungkin semacam keajaiban bahwa seringkali ketulusan yang ada dalam batin seseorang menjelma sinar yang tak pernah pudar di wajah. Padahal mungkin rupa dan penampilanmu biasa saja. Tapi kau indah. Cerlang. Itulah mengapa pada pertemuan pertama kita aku langsung menganggapmu sebagai seseorang yang akan kuabadikan selamanya dalam rinduku.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Menulis itu menenangkan pikiran dan nurani yang nyeri.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Sastra bisa menampung semua gejolak dalam diri, mengurangi derita serta membuatmu lebih peka serta berdaya.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Mengapa saya menulis? Mungkin karena saya ingin selalu mendekapmu erat lewat kata-kata.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi....
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Mau jadi pengarang? Tak ada jalan lain kecuali membaca membaca, membaca terutama karya para sastrawan terkemuka dan menulis menulis menulis. Ikut workshop hanya penunjang, begitu pula teori-teori itu, komunitas untuk mengingatkan tekad, saling menyemangati, berbagi pengalaman. Tak seorangpun bisa menjadikan dirimu sebagai penulis/pengarang kecuali dirimu sendiri.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
In an infinite universe, all things are possible -- within physical limits, that is -- and any book that can be written does physically exist. Somewhere. The book is the bridge between the words and the physical actuality.
”
”
Rand Miller (The Book of Ti'ana (Myst, #2))