“
Sampai akhirnya ia bertemu seorang guru spiritual, seorang Mursyid yang menyadarkan bahwa orang-orang yang merasa beriman minta petunjuk seharusnya bukan dalam rangka menyesuaikan dengan kehendak Tuhan atau tidak, tapi hanya untuk senantiasa bisa mengingat Tuhan. Meminta petunjuk adalah sebuah sarana untuk selalu mengingat-Nya dalam setiap kesempatan. Sementara apapun kehendak Tuhan pada kita, baik atau buruk, manusia hanya diminta ber-tawakkal.
”
”