β
βJadi Tia harus nyerah?β
βBukan. Tawakal itu berbeda dengan menyerah, Tia.β Ayah menjawab lembut, βtawakal itu harus disertai usaha yang sungguh-sungguh sebelumnya. Tia harus berusaha dalam batas-batas yang dibenarkan, dengan ambisi untuk meraih sesuatu, setelah itu barulah bertawakal. Tawakal itu menjadikan Allah sebagai wakil, jadi kamu tidak larut dalam kesedihan, karena kamu yakin bahwa Sang Wakil pasti bertindak dengan bijaksana, menetapkan pilihan yang terbaik untuk kamu.β
Tiara masih diam.
β
β