Tau Diri Quotes

banyak yang bisa aku ceritakan tentang diriku. ketika malam mulai merayap menyapu dingin, aku sering berdiam diri menatap langit dari dalam jendela di kamarku sambil berharap ada bayangmu menatapku dan tersenyum. atau ketika ada suara ombak menerjang kakiku, aku selalu menunduk menyadari bahwa aku sedang berjalan sendiri tanpa ada kamu di sebelahku. tapi satu-satunya yang bisa aku ceritakan tentang diriku adalah kehampaan yang menghantuiku ketika menunggumu. semoga kamu tau.

Teruntuk kamu "teman"ku Awalnya… Aku yang tak pernah berencana mengenalmu Namun… Aku tak pernah menyesal mendengar kisahmu bersama yang bukan aku Bahkan menatap kesedihan dan kebahagiaan lewat matamu Adalah hal yang kini tengah kurindu Aku berbohong jika hatiku berkata “Aku telah tau konsekuensi terlalu dalam memasuki hidupmu, jadi aku tidak akan jatuh” Karena nyatanya berada didekatmu sama halnya dengan menggali sebuah lobang Dan menatapmu adalah caraku menjatuhkan diri dari lobang yang telah kugali Kuakui, aku yang terlalu bertingkah seakan aku kuat akan segalanya Sehingga ada hal yang membuatku sadar kuatku hanya bualan kata Jatuhku… Dan Pergimu…

Aku tau diriku lebih dari siapapun, Aku tau hati aku dan aku tau aku gak akan mampu, aku gak akan pernah Mampu, Cinta itu adalah saat aku gak bisa melepaskan pandanganku dari kamu. Meskipun aku tau kamu gak akan pernah memandang kembali ke arahku, Kamu gak pernah tau, setiap saat aku selalu berusaha meyakini diri aku sendiri kalau aku udah gak mencintai kamu lagi, aku gak merindukan kamu, dan suatu saat aku harap, aku bisa percaya itu” - Rafa

Sulit mulut untuk ungkap semua Yang membebani di dalam hati ini Ingin kau tau betapa aku Mencintai-mu selama-nya Dalam sepih, dalam hati Dalam mimpi, dalam sunyi Hanya-lah sekedar senyuman tanpa bayang Diri-mu yang mampu buat-ku bahagia Dengan rekat, dengan lekar Dengan erat, dengan sangat Karena hanya segala rayang upaya Kau yang mampu dan bisa membuat-ku terpikat

Tak semua orang suka kita Dan.... Tak semua orang yang kita suka Tak semua orang kita percaya Dan... Tak semua orang kita percaya Tak semua orang baik dengan kita Dan... Tak semua orang kita baik Suka salah. Tak suka salah. Percaya salah. Tak percaya salah. Buat baik salah. Tak buat baik salah. Biasalah dunia. Semuanye tak kena. Kadang-kadang pentingkan diri sendiri tu lagi bagus dari fikirkan orang lain tapi orang lain?? persetankan kau sebenarnya.. Depan kita baik. Belakang? kau tau jawapan mereka kan? Tahla... Hmmm..

Angin bertiup di kerut sendunya wajahmu Terlukis indah dunia yg melekat di bibirmu Engkau tersenyum seakan berharap namun tak mau Engkau berbalik seakan melangkah namun tak melaju Ku sapa bayang terpapar lurus pundak ditata Ku coba selaras ikuti arah melayang disana Mengapa engkau seakan tak tergoncang alunan tersapa Mengapa terlihat biasa tak terhirau merana di kata Kecewa diri tersadar berdiri menyendiri Terlena diawan petir gejolak me-ngingini Sudah, sudah angan begitu ter-begini Akhirnya tau tau kau hanyalah Mimpi Ia, engkau mimpi Mimpiku sendiri. #Manhalawa, Maret 2020

Memiliki’ sama ‘Dibiarkan’ Memiliki itu beda rasanya. Dibiarkan memiliki adalah lo memiliki seluruhnya,semuanya,mampu berbuat apapun terhadapnya, namun tetap, menyisakan sebuah perasaan bahwa otoritas yg sudah seluas itupun,tak bisa menghapus sebuah perasaan (yg tampak tersembunyi / terang-terangan) bahwa ini semua bukan milik lo. Somehow, Lo tau jauh di dalam sana. Ini bisa diambil dari lo kapan aja. Dan bahkan kapan aja (yg sudah sebebas itu pun) masih juga bukan milik lo. Bukan lo yang menentukan ’kapan aja’. Kontrolnya bukan di lo. Kalau Doski sih punya waktu pastinya. Semua itu. Menyisakan hanya diri lo (sebagai ‘ada’ yang menampakan dirinya sebagai / dalam wujud kesadaran) yang menyaksikan dan menyadari, bahwa yang lo miliki hanya ketidakpunyaan. Ketidakadaan apapun yang milik lo. Dan pada saatnya nanti ‘Ada’ pun juga bukan milik lo.

Terkadang, memang ada orang-orang yang simply ngga mau lihat kamu grow. Karena apa? karena mereka butuh kamu untuk tetap berada di posisi kamu saat ini, selamanya. Yup, selamanya! Kalau misalnya mereka kenal kamu sebagai seseorang yang dianggap punya level competency di bawah mereka, ya mereka mau tetap seperti itu selamanya. Mereka mau keep diri kamu selamanya buat mereka. Semua orang butuh orang lain untuk di bully, di cibir, di nasihati, di anggap kurang tau, sehingga perlu di beritahu. Semua orang butuh di lengkapi oleh cameo, di anggap lebih mengerti. Di buat lebih terang oleh mereka yang mau berkorban menjadi gelap.