Sejarah Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Sejarah. Here they are! All 100 of them:

โ€œ
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer
โ€œ
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer (House of Glass (Buru Quartet, #4))
โ€œ
Esensi sejarah bukanlah hanya siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu: siapa yang lebih cepat belajar dari kemenangan dan kekalahan
โ€
โ€
Hanum Salsabiela Rais (99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)
โ€œ
Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 4)
โ€œ
Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
โ€
โ€
Asma Nadia
โ€œ
Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai.
โ€
โ€
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
โ€œ
Orang yang baca banyak buku kayak kamu dan menguasai sejarah nggak mungkin bodoh. Kamu cuma sial karena hidup di tempat dan waktu yang salah. Tempat dan waktu ketika kamu dianggap bodoh kalau kamu nggak pintar dalam hal yang namanya sains.
โ€
โ€
Windhy Puspitadewi
โ€œ
Sejarah memiliki tampuk istimewa dalam hidup manusia, tapi tidak lagi melekat utuh pada realitas. Sejarah seperti awan yang tampak padat berisi tapi ketika disentuh menjadi embun yang rampuh.
โ€
โ€
Dee Lestari
โ€œ
melakar langit sejarah, membina awan impi, bila aku menjejak, ia menjadi pasti
โ€
โ€
Hilal Asyraf
โ€œ
Kita semua bukan baik. Kita semua ada sejarah hitam masing-masing. Sejarah mencari Tuhan. Sejarah mencari kebenaran
โ€
โ€
Hilal Asyraf (Hero)
โ€œ
Sejarah telah memperlihatkan semua hal tentang kerakusan, kesombongan, kekejaman, keikhlasan, pengorbanan, dan daya juang di mana semua orang dapat becermin. Namun tampaknya manusia lebih bernafsu membuat sejarah ketimbang belajar dari sejarah.
โ€
โ€
Andrea Hirata (Sebelas Patriot)
โ€œ
Tetapi kenang-kenangan demonstrasi akan tetap hidup. Dia adalah batu tapal daripada perjuangan mahasiswa Indonesia, batu tapal dalam revolusi Indonesia dan batu tapal dalam sejarah Indonesia. Karena yang dibelanya adalah keadilan dan kejujuran.
โ€
โ€
Soe Hok Gie
โ€œ
Pahlawan.. Jangan menanti kedatangannya. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain. Mereka hanya belum memulai. Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanan mereka, dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kembali yang menghiasi leher sejarah.
โ€
โ€
Muhammad Anis Matta
โ€œ
Janganlah tuan-tuan percaya kalau sejarah itu dikatakan satu sahaja, jangan-jangan ada lain perkara di sebaliknya (Ketupat Cinta Musim Pertama)
โ€
โ€
Faisal Tehrani
โ€œ
Lebih baik bertengkar karena cinta daripada diam kesepian menanggung benci Sebab, hidup dengan seseorang yang dicinta memang tidak sunyi dari sakit di raga tapi, hidup tanpa seseorang yang mencinta membuat orang mengundang rasa sakit di jiwa
โ€
โ€
Remy Sylado (9 Oktober 1740: Drama Sejarah)
โ€œ
Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri โ€“tanah airnya sendiriโ€“ gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer
โ€œ
Manusia memang bukan semuanya wali. Tapi mungkin sejarah juga mengajari kita, bahwa keadaan tak sempurna bukanlah dasar untuk terus-menerus menghalalkan kerakusan. Keadaan tak sempurna itu justru alasan untuk kesediaan ditegur, untuk mengerti rasa malu dan rasa dosa.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 1)
โ€œ
Keprihatinan, seperti halnya kebanggaan, juga kecemasan, seperti halnya optimismeโ€”semua itu adalah pertanda rasa ikut memiliki. Atau rasa terpanggil. Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah. Barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan
โ€
โ€
Goenawan Mohamad
โ€œ
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka kelepek-kelepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love." That's probably as close as I can get hearing that she loves me. (Harris)
โ€
โ€
Ika Natassa (Antologi Rasa)
โ€œ
Ciri-ciri kesan Islam pada sejarah sesuatu bangsa harus dicari bukan pada perkara-perkara atau sesuatu yang zahir mudah ternampak oleh mata kepala, akan tetapi lebih pada perkara-perkara yang terselip tersembunyi dari pandangan biasa, seperti pemikiran sesuatu bangsa yang biasa terkandung dalam bahasa.
โ€
โ€
Syed Muhammad Naquib al-Attas (Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu)
โ€œ
Bangsa Indonesia bangsa yang cepat nda ingat, walau Abraham Lincoln dan Bung Karno sudah mewanti-wanti jangan gampang lupa sejarah.
โ€
โ€
Sujiwo Tejo (Ngawur Karena Benar)
โ€œ
Pekerjaan menjadi orang tua, khususnya ibu, merupakan salah satu pekerjaan klasik terberat dan tertua dalam sejarah umat manusia
โ€
โ€
Miranda Risang Ayu (Cahaya rumah kita: Renungan batin seorang ibu muda tentang anak, wanita, dan keluarga)
โ€œ
Namun itu berarti bahwa telah tumbuhlah benih-benih pengakuan, bahwa yang benar-benar penting dalam sejarah justru adalah hidup sehari-hari, yang normal yang biasa, dan bukan pertama-tama kehidupan serba luar biasa dari kaum ekstravagan serba mewah tapi kosong konsumtif. Dengan kata lain, kita mulai belajar, bahwa tokoh sejarah dan pahlawan sejati harus kita temukan kembali di antara kaum rakyat biasa yang sehari-hari, yang barangkali kecil dalam harta maupun kuasa, namun besar dalam kesetiaannya demi kehidupan.
โ€
โ€
Y.B. Mangunwijaya (Impian dari Yogyakarta: Kumpulan Esai Masalah Pendidikan)
โ€œ
Sejarah terbentuk dari siklus. Riwayat berputar seperti roda gerobak sapi. Masa baik datang, tapi nanti masa buruk menggantikan. Bila itu terjadi, bagaimana pun baiknya manusia, malapetaka tak akan terelakkan .
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 1)
โ€œ
Tapi barangkali sejarah memang terdiri dari penemuan-penemuan separuh benar, atau separuh salah, hingga kemajuan terjadi
โ€
โ€
Goenawan Mohamad
โ€œ
Membaca sejarah adalah cara menemukan harapan. Harapanlah yang membuat kita rela dan berani melakukan kebajikan-kebajikan hari ini, walaupun buah kebajikan itu akan dipetik oleh mereka yang baru akan lahir esok hari.
โ€
โ€
Muhammad Anis Matta (Gelombang Ketiga Indonesia)
โ€œ
Dendam Sejarah...Aku tak mau kelak cucuku, atau orang-orang terdekatku, lebih mengenal siapa orang lain daripada kakeknya sendiri. Aku tahu apa yang dipikirkab Einstein muda, tetapi aku tak tau apa yang dipikirkan kakekku waktu ia masih muda. Kami tak sempat bertemu, kakekku meninggal sebelum ia sempat bercerita banyak padaku
โ€
โ€
Fahd Pahdepie
โ€œ
Abah bicara isi kitab suci! Kamu bicara tulisan orang yang sudah gila!" "Setidaknya yang gila itu usaha sendiri. Bukan seperti Abah, bisanya cuma menadah sejarah. Cuma karena ada jutaan orang lain lagi yang punya kepercayaan sama seperti Abah, bukan berarti Abah jadi yang paling benar, kan?
โ€
โ€
Dee Lestari (Partikel)
โ€œ
Dalam perjalanannya dengan kuda berlangsung berhari-hari, setelah rehat, beliau membaca buku-buku ilmiah yang dibawanya. Membaca, bergaul dengan ahli-ahli ilmu pengetahuan adalah matlamat penting dalam program hidup Sultan Salahuddin al-Ayubi.
โ€
โ€
Syed Hussein Alatas (Cita Sempurna Warisan Sejarah)
โ€œ
Selalu ada yang bisa mengerikan dalam hubungan kita dengan sejarah. Tapi pada saat yang sama, selalu ada yang membuat masa lalu berharga justru dalam kerapuhan manusia.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 5)
โ€œ
Sesungguhnya rasa aman, damai, dan sejahtera adalah kekuatan yang memberikan cahaya pada akal untuk berpikir dengan tenang dan kontinu. Karena terkadang pemikiran tersebut mampu mengubah perjalanan sejarah
โ€
โ€
ู…ุญู…ุฏ ุงู„ุบุฒุงู„ูŠ
โ€œ
Sejarah sebenarnya tak mampu menyusun peta waktu, sebagaimana geografi tak bisa menyusun peta bumi dan penghuni.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 7)
โ€œ
Rifangi hanya menawarkan sehelai pembalut putih yang steril, tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi Adam di atas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa ketelanjuran kebudayaan.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad
โ€œ
Mungkin, suatu saat, apabila sekelumit dirimu itu mulai kesepian dan bosan, ia akan berteriak-teriak ingin pulang. Dan kamu akan menjemputnya, lalu membiarkan sejarah membentengi dirinya dengan tembok tebal yang tak lagi bisa ditembus. Atau mungkin, ketika sebuah keajaiban mampu menguak kekeruhan ini, jadilah ia semacam mercusuar, kompas, bintang selatanโ€ฆ. yang menunjukkan jalan pulang bagi hatimu, untuk, akhirnya, menemuiku..
โ€
โ€
Dee Lestari
โ€œ
..babak sinthesis sedang di ambang pintu. Yang jelas, semua yang telah terjadi akan abadi dalam ingatan bangsa ini dan umat manusia sepanjang abad, tak peduli orang suka atau tidak. Para pengarang akan menghidupkannya lebih jelas dalam karya-karyanya. Para pembunuh dan terbunuh akan menjadi abadi di dalamnya daripada sebagai pelaku sejarah saja. Topeng dan jubah suci akan berserakan.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer
โ€œ
Sekarang, kekuatan sosial itu tidak hanya kekuatan politik
โ€
โ€
Kuntowijoyo (Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia)
โ€œ
Dengan sejarah, kita belajar jatuh cinta.
โ€
โ€
Kuntowijoyo (Pengantar Ilmu Sejarah)
โ€œ
Siapakah pemilik sejarah? Siapa yang menentukan siapa yang jadi pahlawan dan siapa yang penjahat? Siapa pula yang menentukan akurasi setiap peristiwa?
โ€
โ€
Leila S. Chudori (Pulang)
โ€œ
Tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi adam diatas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa keterlanjutan kebudayaan.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 2)
โ€œ
sejarah menjadikan orang bijaksana, puisi menjadikan orang fasih lidah, matematika menjadikan orang cerdik, filsafat menyebabkan orang berpikir dalam, moral menjadikan orang bersikap sungguh-sungguh, logika dan ilmu berpidato menjadikan orang berani mengeluarkan pendapat.
โ€
โ€
Francis Bacon
โ€œ
Francis Bacon mengatakan, โ€œPengetahuan adalah kekuatan, siapapun pelakunyaโ€. Bahkan Firโ€™aun yang abadi dalam sejarah, ternyata kekuasaannya dibangun tidak semata-mata dengan kekuatan militer. Pada saat berkuasa, Firโ€™aun memiliki perpustakaan pribadi dengan koleksi sebanyak 20.000 buku.
โ€
โ€
futuh
โ€œ
Lenyapnya perikemanusiaan dalam kegalauan sosial yang busuk, berarti pula tipisnya kepribadian, bukan saja sebagai bangsa, tetapi juga sebagai individu. Dan bangsa atau nasion yang begitu mudah menanggalkan perikemanusiaan dengan sendirinya mudah pula tersasar dalam perkembangan sejarah.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer (Hoa Kiau di Indonesia)
โ€œ
Setiap manusia punya sejarahnya, lalu dengan sejarah mereka menganyam masa depan.
โ€
โ€
Iqbal Syarie (Transit Cinta)
โ€œ
Setiap orang di dunia ini, apa pun pekerjaannya, memainkan peran penting dalam sejarah dunia. Dan biasanya orang itu sendiri tidak menyadarinya.
โ€
โ€
Paulo Coelho (The Alchemist)
โ€œ
Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer
โ€œ
Hidupmu adalah sejarah dan karyamu adalah hal yang mempertahankannya.
โ€
โ€
Bengkel Sastra UNJ
โ€œ
Sejarah manusia adalah sejarah sepatu. Sejarah tentang tempat dimana ia pernah berpijak dan menjejak.
โ€
โ€
Stebby Julionatan
โ€œ
Kita tetap suka mengenang, walau tak pernah benar-benar tahu apa guna sejarah bagi kita. Mungkin karena kita tak bisa menyangkal bahwa apa yang kita mengerti sekarang tak bisa lepas dari hal-hal yang kita alami pada masa lalu dan proyeksi kita untuk masa depan.
โ€
โ€
Avianti Armand (Arsitektur Yang Lain: Sebuah Kritik Arsitektur)
โ€œ
Tapi semua itu saya kira hanya bisa kita pakai untuk mengenali cintakasih. Jika kita menggunakannya sebagai pedoman, maka yang terjadi adalah sebuah hukum baru yang datang dari luar tubuh manusia, yang tidak dialami melainkan diterapkan. Kesucian, bahkan kesederhanaan, yang dipaksakan sering kali malah menghasilkan inkuisitor yang menindas dan meninggalkan sejarah hitam. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan tidak bekerja dengan memberi kita loh batu berisi ide-ide tentang dirinya dan manusia. Tuhan bekerja dengan memberi kita kapasitas untuk mencintai, dan itu menjadi tenaga yang kreatif dari dalam diri kita.
โ€
โ€
Ayu Utami (Saman)
โ€œ
anak anak muda yang gagah berani kamu ke jalan raya kamu membuat sejarah anak anak muda yang gagah berani kamu adalah sejarah nusa dan bangsa anak anak muda dunia ini akhirnya adalah milik kamu !
โ€
โ€
Hishamuddin Rais
โ€œ
Banyak orang tidak tahu bahwa seorang doktor dan profesor itu biasanya hanya menguasai satu bidang yang kecil sahaja. Mereka punya kekhususan. Ada profesor yang bidangnya sejarah tidak mengkaji syariah secara mendalam, tetapi sering bicara tentang syariah. Orang memanggilnya ulama, padahal ilmu agamanya belum mendalam. Makanya, di pesantren kita diajarkan adab, bukan hanya ilmu. Kita harus tahu diri, kalau tidak tahu harus mengatakan tidak tahu. Masalahnya, akan menjadi sangat rumit jika orang tidak tahu tetapi merasa tahu. Ini yang namanya orang yang tersesat.
โ€
โ€
Adian Husaini (Kemi: Cinta Kebebasan yang Tersesat)
โ€œ
Lagu kebangsaan pastilah bukan semacam sistem demokrasi yang bisa didatangkan dari luar dan harus bisa dipakai oleh seluruh daerah yang tanpa sejarah demokrasi, karena lagu kebangsaan bukan demokrasi yang rasional dan bisa dicapai dengan pembelajaran. Lagu kebangsaan adalah urusan emosional.
โ€
โ€
Sujiwo Tejo (Ngawur Karena Benar)
โ€œ
Sejarah telah mengajar bahawa semakin indah dan rumit gaya senirupa, maka semakin menandakan kemerosotan budi dan akal; Acropolis Yunani, Persepolis Iran, dan Piramid-piramid Mesir tiada menyorotkan sinaran budi dan akal. Dalam menilai peranan dan kesan Islam, ciri-ciri yang harus dicari oleh mereka bukan pada tugu dan candi, pada pahatan dan wayang - ciri-ciri yang mudah dipandang mata jasmani - akan tetapi pada bahasa dan tulisan yang sebenarnya mencarakan daya budi dan akal merangkum pemikiran.
โ€
โ€
Syed Muhammad Naquib al-Attas (Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu)
โ€œ
Yang tak berdarah mati. Yang kekurangan darah lemah. Hanya yang berlumuran darah saja perkasa. Ada adinda dengar? Perkasa! Dan hanya si lemah berkubang dalam air matanya sendiri. (Tumenggung Mandraka)
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer (Mangir)
โ€œ
Aku adalah sejarah yang sedang dibuat, dan aku ingin dunia tahu; Entah kau berpikir aku ini orang bodoh ataukah pahlawan, kau berada didalamnya untuk satu pertunjukan besar!
โ€
โ€
Mike Dooley
โ€œ
Sejarah adalah suatu proses yang hidup, saling berbenturan, saling berinteraksi, saling mengembangkan diri, tidak saja antara daerah satu dengan daerah lain namun lingkupnya sangat luas. Hasil interaksi antara satu peristiwa lain, yang juga akan terus berinteraksi dan berkembang, bagai rangkaian benturan atom yang tak pernah berakhir, demikian terus tidak kenal kata henti sampai dunia ini berakhir dalam kepunahan (kiamat).
โ€
โ€
Rizki Ridyasmara (The Jacatra Secret)
โ€œ
Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka. Akan tetapi dalam kehidupan kita Iblis bukan fakta. Ia hanya simbol. Idiom. Icon. Hanya abstraksi untuk menuding โ€œkambing hitamโ€. Atau Tuhan kita perlukan untuk kapitalisasi karier, bisnis pendidikan, usaha dagang sedekah dan industri zakat, kostum religi perbankan dan bermacam-macam lagi dusta liberal penyelenggaraan kapitalisme kita.
โ€
โ€
Emha Ainun Nadjib
โ€œ
Aku tidak percaya bentuk Tuhan apa pun, kecuali yang sesuai dengan idealku sendiri. Aku pun tak yakin (pasti malah) tentang ke-tak-ada-annya nasib. Juga tak percaya kita juga. Dewasa ini aku berpendapat bahwa kita adalah pion dari diri kita sendiri sebagai keseluruhan. Kita adalah arsitek nasib kita, tapi kita tak pernah dapat menolaknya. Kita asing, ya kita asing dari ciptaan kita sendiri. Itulah aku kira mengapa kita harus belajar sejarah dan dalam hal ini mengapa aku pesimis.
โ€
โ€
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
โ€œ
Namun, kasih adalah suatu pengalaman yang tidak bisa diringkus dalam kata-kata. Ia tidak tercakup dalam penjelasan apapun. Juga penjelasan saya. Bahkan Paulus hanya berhasil menutur ciri-cirinya. Tapi semua itu saya kira hanya bisa kita pakai untuk mengenal cintakasih. Jika kita menggunakannya sebagai pedoman, maka yang terjadi adalah sebuah hukum baru yang datang dari luar tubuh manusia, yang tidak dialami melainkan diterapkan. Kesucian, bahkan kesederhanaan, yang dipaksakan seringkali malah menghasilkan inkuisitor yang menindas dan meninggalkan sejarah hitam. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan tidak bekerja dengan memberi kita loh batu berisi ide-ide tentang dirinya dan manusia. Tuhan bekerja dengan memberi kita kapasitas untuk mencintai, dan itu menjadi tenaga yang kreatif dari dalam diri kita.
โ€
โ€
Ayu Utami (Saman)
โ€œ
Sejarah ingin agar kita tidak mengulangi kesalahan pada masa silam dan mengambil pelajaran guna membangun masa kini. Ia ingin agar kita mengambil segi-segi positif yang dimiliki masa lalu dan berusaha menghindari segi-segi negatifnya demi menggapai masa depan yang lebih baik dan cerah.
โ€
โ€
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
โ€œ
Sejarah sudah kerap membuktikan, manusia gagah dan berkuasa tumbang angkara manusia kecil yang diperkecil-kecilkan
โ€
โ€
Zaharah Nawawi (Semangat Bunga)
โ€œ
Setidaknya, Indonesia juga pernah memiliki kisah menarik di balik sejarahnya, bukan hanya bangsa barat saja yang memiliki cerita-cerita abad pertengahan ala mereka.
โ€
โ€
Ayu Welirang (7 Divisi)
โ€œ
Suatu bahan belajar yang sangat berharga bagi para pegiat gerakan sosial, khususnya para pegiat muda, para penentu arah sejarah dan tatanan sosial negeri ini di masa depan
โ€
โ€
Roem Topatimasang (Tindakan-tindakan Kecil Perlawanan: Bagaimana Keberanian, Ketegaran dan Kecerdikan Dapat Mengubah Dunia)
โ€œ
Sejarah tak mencatat para pecundang bahkan, walaupun bumi melahirkannya. (53)
โ€
โ€
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
โ€œ
Tidak masalah apa pun yang kamu tulis. Pada saat kamu selesai menulis, kamu sudah mencetak sejarah setidaknya sejarah bagi dirimu sendiri.
โ€
โ€
Titon Rahmawan
โ€œ
Dan Sejarah pun seakan akan menggunjal nafas, capek dan gaek, dihadapan kini. Kini itu tak kunjung berhenti. Yang terpeluk oleh Sejarah hanya segala yang telah lewat, reruntuhan.
โ€
โ€
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 7)
โ€œ
dia adalah pemikir dan intelektual yang melandaskan penemuannya pada belakang sejarah yang tajam (Catatan Tentang Sahabat, I)
โ€
โ€
T. Alias Taib (Opera)
โ€œ
Sejarah memang berulang, termasuk berulang-ulang menghadirkan para pejabat yang alpa atas tugas utama mereka, tetapi selalu mengulang-ulang janji mereka.
โ€
โ€
Wisnu Nugroho (Pak Beye dan Kerabatnya)
โ€œ
Sejarah bukanlah apa yang terjadi. Sejarah hanyalah apa yang dituturkan sejarawan kepada kita.
โ€
โ€
Julian Barnes (A History of the World in 10ยฝ Chapters)
โ€œ
Sebuah perpustakaan kecil yang tumbuh lebih besar dari tahun ke tahun adalah bagian yang patut dihargai dari sejarah hidup seseorang. Manusia mempunyai tugas untuk memiliki buku-buku. Perpustakaan bukanlah suatu kemewahan, melainkan merupakan sesuatu yang diperlukan di dalam hidup.
โ€
โ€
Henry Ward Beecher
โ€œ
Seluruh kedudukan yang enak diambil orang-orang tua. Mereka hanya pandai korupsi... angkatan tua itu sungguh bobrok. Hanya angkatan tua yahg korup dan mengajak korup! Angkatan muda membuat revolusi melahirkan sejarah.
โ€
โ€
Pramoedya Ananta Toer (Larasati)
โ€œ
Dan pancaran matamu adalah syair ribuan hari yang menyihir airmata jadi kuntumkuntum asa. Tubuh kita menjelma rumahrumah pasi di dada jalan yang selalu setia menampung sejarah, kenangan atas perjumpaan dan perpisahan berkali kali
โ€
โ€
Helvy Tiana Rosa
โ€œ
Paduka!!! sang lemah di antara hamba tuan ini meradang; . manusia menulis sejarah Di tangan bedil berdarah Dan malam di umpat Di antara jam malam ketat Remaja dengan batu amarah Melempari zirah - zirah tak mau enyah #andradobing
โ€
โ€
andra dobing
โ€œ
Dunia takkan pernah peduli dengan capaian akademis seseorang. Kehidupan hanya akan mencatat sejarah tentang mereka yang mengasah diri, meletakkan kebahagiaan orang lain sebagai tujuan hidup, serta melakukan sesuatu bagi masyarakat banyak.
โ€
โ€
Yusran Darmawan (Kopi Sumatera di Amerika)
โ€œ
Sebuah tulisan yang bagus, apapun bentuknya setelah diterbitkan bukan lagi milik penulisnya. Pada intinya itu telah berubah menjadi sebuah pemberian, warisan dari penulis kepada dunia. Dan sebagai gantinya, dunia akan mencatatnya dalam buku sejarah.
โ€
โ€
Titon Rahmawan
โ€œ
Kebanyakan buku tentang penderitaan keluarga orang yang dianggap terlibat G-30-S tahun 1965 ditulis dengan kemarahan. Buku ini malah mengalir dengan nuansa ketabahan dan keuletan menempuh ujian sejarah. Dan muaranya adalah pencerahan hidup dan kesyukuran
โ€
โ€
Ahmad Tohari (Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965)
โ€œ
Islam menolak secara total penerapan apapun dari konsep-konsep sekular, sekularisasi atau sekularisme atas dirinya, kerana semuanya itu bukanlah milik Islam dan asing baginya dalam segala segi. Konsep-konsep tersebut merupakan milik dan hanya wajar dalam konteks sejarah intelektual Kristen-Barat, baik pengalaman maupun kesedaran keagamaannya.
โ€
โ€
Syed Muhammad Naquib al-Attas (Islam and Secularism)
โ€œ
Untuk mencari asal-usul penggambaran keluarga nasional, selain membaca buku-buku pelajaran, saya juga menelusuri kembali sejarah nasional Indonesia
โ€
โ€
Saya Sasaki Shiraishi
โ€œ
Bangsa ini tidak akan pernah belajar jika berupaya "meluruskan sejarah",karena sejarah hanya tafsir dominan oleh pemenang
โ€
โ€
Hermawan Sulistyo
โ€œ
Hidup bukan karya rekayasa maka jangan mencari bentuknya.itu memancung sejarah.karena masa lalu tak pernah berlalu,masa depan takkan diam
โ€
โ€
Dian Nafi (Segitiga: Setiap Sudutnya Ada Cerita)
โ€œ
Jangan takut tidak memiliki eksistensi dalam lembar sejarah dunia karena lembar catatan sejarah akhiratmu tidak akan pernah melewatkan manusia-manusia mulia yang mengikhlaskan diri meniti jalan Allah
โ€
โ€
Ahmad Rifa'i Rif'an (Izrail Bilang Ini Ramadhan Terakhirku)
โ€œ
Tradisi setiap bangsa adalah modal dan warisan abadi yang mengungkapkan kemajuan dan peradaban yang pernah dicapainya. Setiap bangsa pasti memiliki masa lalu sebelum menginjak masa kini; dan membangun masa kini yang kokoh di atas pijakan masa lalu yang kuat.
โ€
โ€
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
โ€œ
Sukarno seorang diri, Gandhi seorang diri, bahkan para nabi seperti Isa dan Muhammad pun seorang diri. Para bijak seperti Lao Tze dan Siddharta juga seorang diri. Namun, merekalah yang mengubah dan membuat sejarah.
โ€
โ€
Anand Krishna (Indonesia Under Attack! Membangkitkan Kembali Jati Diri Bangsa)
โ€œ
kita hidup, tetapi kita menjalani kehidupan ini satu kali saja. kita mengembangkan tangan dan menyatakan bahwa kita ada, tetapi kemudian kita tersingkir ke tepi dan terdorong kedalaman sejarah...kita adalah bagian dari penyamaran abadi dimana topeng2 dipakai bergantian. tetapi kita berhak mendapat lebih, sesuatu yang tak akan disibakkan dalam bak pasir, yang tidak tersibakkan itu ada di dalam otak kita, yang disebut sebagai dunia gagasan..
โ€
โ€
Plato
โ€œ
cacat masa lampau bukan untuk diwarisi tapi untuk dipelajari.
โ€
โ€
Sahrunizam Abdul Talib (Membaca Dirimu)
โ€œ
Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Dulu bangsanya dipijak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya retak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya teriak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya haprak Melayu mudah lupa Dulu bangsanya kelas dua Melayu mudah lupa Dulu bangsanya hina Melayu mudah lupa Dulu bangsanya sengketa Melayu mudah lupa Dulu bangsanya derita Melayu mudah lupa Dulu bangsanya kerdil Melayu mudah lupa Dulu bangsanya terpencil Melayu mudah lupa Tiada daulat Tiada maruah Tiada bebas Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Melayu mudah lupa Sejarah bangsanya yang lena Tanah lahirnya yang merekah berdarah Ingatlah Ingatlah Ingatlah Wahai bangsaku Jangan mudah lupa lagi Kerana perjuanganmu belum selesai
โ€
โ€
Mahathir Mohamad
โ€œ
ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุนุจุฏ ุงู„ุนุงุฏุฉ ูู‡ูˆ ู…ุนุชุงุฏ ุฃู† ูŠุชู†ุงูˆู„ ุทุนุงู…ู‡ ู ุงู„ุตุจุงุญ ูˆ ููŠ ุงู„ุธู‡ูŠุฑุฉ ูˆ ููŠ ุงู„ู…ุณุงุก ูุฅุฐุง ู‚ูŠู„ ู„ู‡ ุจู„ ุชู†ุงูˆู„ู‡ ููŠ ุงู„ุตุจุงุญ ูˆ ุงู„ู…ุณุงุก ูู‚ุท ุŒ ุฅุนุชุจุฑ ู‡ุฐุง ุฅุนุชุฏุงุก ุนู„ู‰ ุญุฑูŠุชู‡ ููŠ ุญูŠู† ู‡ุฐุง ุฅุนุชุฏุงุก ุนู„ู‰ ุนุจูˆุฏูŠุชู‡ ู„ุนุงุฏุชู‡
โ€
โ€
ู…ุญู…ุฏ ุญุณูŠู† ู‡ูŠูƒู„ (Sejarah Hidup Muhammad)
โ€œ
Sepanjang sejarah manusia yang ditulisโ€”sebutlah sejarah modern, mulai dari era Renaisance pertama atau Revolusi Sosial di Inggris abad ke-16โ€”yang disebut kiri itu ialah orang atau sekelompok orang yang tidak betah pada keadaan yang mapan dan berlangsung. Itulah kiri. Bukan karena membaca buku Karl Marx, Das Kapital, membaca Manifesto Communist, lantas membaca Bismarck tentang nasionalisme atau apapun lainnya, tidak. Kiri itu ialah orang-orang atau sekelompok orang yang tidak betah pada keadaan yang sedang berlangsung dan mapan. Itulah kiri.
โ€
โ€
Samsir Mohamad (Angin Burangrang: Sajak-sajak Petani Tua)
โ€œ
Akal itu neutral sifatnya; manusia yang menggunakan akal dengan dasar kebenaran memperoleh faedah yang besar sementara manusia yang menggunakan akal dengan tidak memahami kebenaran semakin jauh daripada keadaan fitrahnya.
โ€
โ€
Awang Sariyan (Catatan Ringkas Sejarah Kebudayaan Melayu)
โ€œ
Konsep sejarah utama Sufi pernah juga menggunakan idea bahawa Baginda adalah sumber utama di dalam sejarah Islam keseluruhannya; dalam erti kata lain sejarah Islam tidak akan berasas tanpa dimensi yang terkandung di dalam sejarah dan hakikat Rasulullah, Sayyidina Muhammad dan juga, kita patut menyebutkan, lebih penting lagi ialah diri Rasulullah, yang menjadi idea, yagn telah diletakkan sebagai pengertian asas di dalam pembentukan falsafah sejarah Islam (Islamic philosophy of history).
โ€
โ€
Baharudin Ahmad (Al-Qasidah Al-Maymunah)
โ€œ
Pernyataan bahwa sekularisasi mempunyai akarnya di dalam kepercayaan Injil dan merupakan natijah dari ajaran Injil, tidak didukung oleh fakta sejarah. Akar sekularisasi bukan adlam kepercayaan kitab Injil, melainkan di dalam tafsiran manusia Barat terhadap kepercayaan kitab tersebut; ini bukanlah buah dari ajaran Injil, tetapi natijah dari sejarah panjang perseteruan dalam filsafat dan metafisika antara pandangan alam (worldview) manusia Barat yang bersandarkan agama dengan yang rasionalis murni.
โ€
โ€
Syed Muhammad Naquib al-Attas (Islam and Secularism)
โ€œ
Walaupun orang Yahudi yang berpengaruh tidak mengamalkan agama Yahudi, malah, seperti Einstein, mungkin menolak agama itu sama sekali, namun kesetiaan kepada nasib dan masa hadapan bangsa Yahudi amat mendalam. Mereka mempunyai tradisi ilmu yang lama, berpunca dari kitab Taurat dan tulisan Rabbi dan cendekiawan mereka. Mereka menghayati apa yang disebut oleh Eban sebagai "satu keghairahan mencari makna" (passion for meaning) yang telah membuat mereka berusaha mengharungi segala kesusahan sepanjang sejarah.
โ€
โ€
Wan Mohd Nor Wan Daud (Budaya Ilmu: Satu Penjelasan)
โ€œ
Pada prinsipnya kita bersetuju bahawa pandangan manusia, dan oleh kerananya ilmu-ilmu yang dibangunkan olehnya, dalam bidang apapun tidak boleh dikultuskan dan dianggap absolut. Hanya ilmu Tuhan yang mutlak (absolute). Menyedari keterbatasan ilmu manusia ini maka kita harus bersifat terbuka dalam menerima kepelbagaian pandangan, dan pada tahap ini kita bersetuju dengan idea pluralisme. Namun apabila kita berbicara mengenai konteks yang lebih besar iaitu tentang kebenaran dan realiti, dan bukan sebatas kebenaran dan realiti yang ditayangkan oleh akal fikiran manusia semata, tetapi suatu yang ditayangkan oleh pandangan alam Islam maka kita harus berhati-hari kerana ia melibatkan bukan hanya ilmu manusia tetapi juga ilmu Tuhan yang telah disampaikan kepada manusia melalui para nabi dan rasulNya. Oleh kerana itu dalam konteks Islam tiada pluralisme agama kerana di sini kita berbicara tentang wahyu dan makna-makna yang dibangun oleh al-Qurโ€™an itu sendiri, dan bukan semata-mata hasil budaya dan produk sejarah manusia.
โ€
โ€
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
โ€œ
Keluarga Indonesia, produk sejarah pendidikan nasional dan menjadi salah satu tema utama buku-buku pelajaran sekolah, mencerminkan gambaran yangmembantu perumusan identitas Indonesia sebagai bangsa yang besar. Gagasan ini secara konstan teruji oleh reproduksi harian jaringan perluasan keluarga-semu, yang berperan penting dalam skenario nasional Orde Baru.
โ€
โ€
Saya Sasaki Shiraishi (Pahlawan-pahlawan Belia: Keluarga Indonesia dalam Politik)
โ€œ
Benarlah kata orang, kita dapat menipu seorang ataupun beberapa orang, tetapi kita tidak dapat menipu semua orang kerana akhirnya, penipuan itu pasti terbongkar jua.
โ€
โ€
Abdul Latip Talib (Isabella: Permulaan Sejarah Hitam Islam Andalusia)
โ€œ
ุฑุจ ุงู„ู…ุงู„ ูŠุฑู‰ ุฃู† ุงู„ูุถูŠู„ุฉ ุญู‚ ุฅุฐุง ุฒุงุฏุช ููŠ ู…ุงู„ู‡ุŒุจุงุทู„ ุฅุฐุง ุญุฑู…ุชู‡ ุฅูŠุงู‡. ูˆ ุฃู† ุงู„ุฏูŠู† ุญู‚ ุฅุฐุง ุนุฑู ูƒูŠู ูŠุณุฎุฑู‡ ู„ุดู‡ูˆุงุชู‡ุŒุจุงุทู„ ุฅุฐุง ูˆู‚ู ููŠ ูˆุฌู‡ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุดู‡ูˆุงุช ุฌู…ูŠุนุง ูˆ ุญุทู…ู‡ุงุŒูˆุฑุจ ุงู„ุฌุงู‡ ูˆุฑุจ ุงู„ุณู„ุทุงู† ููŠ ุฐู„ูƒ ูƒุฑุจ ุงู„ู…ุงู„ ุณูˆุงุก
โ€
โ€
ู…ุญู…ุฏ ุญุณูŠู† ู‡ูŠูƒู„ (Sejarah Hidup Muhammad)
โ€œ
Dongeng dan hikayat itu, anakku, itu tidak sekedar dituturkan atau dikisahkan. Ia ada bukan tanpa maksud. Sebagaimana ia kemudian membuktikan diri menjadi bagian dari sebuah tradisi. Ia telah mengukir peradaban. Dan baik ataupun buruknya telah teruji bersama perjalanan waktu. Sebagian dari dongeng dan hikayat itu hadir sebagai buah kesadaran manusia yang kemudian mengambil perannya sendiri. Di mana kehadirannya telah menjadi bagian dari budaya yang kemudian turut membentuk sebuah masyarakat. Ia bahkan melatari pemikiran para penulis, perawi dan juru dongeng di masa depan. Seperti juga semua karya sastra mutakhir yang tak mungkin lahir dan ditulis dari sebuah kekosongan. Bagaimanapun, manusia tak mungkin menghapus ingatan dari masa lalu, sebagaimana sejarah kemudian mencatat dan membuktikan.
โ€
โ€
Titon Rahmawan
โ€œ
PUISI CINTA Apakah ia akan mengingat diriku, atas semua potret yang tak pernah usang yang sengaja ia kumpulkan dalam setiap momen kebersamaan kami? Lebih dari semua angka yang aku sendiri tak mampu menghitungnya. Waktu seperti butiran pasir yang merangkai semua kata kata yang di tuliskannya di dalam sebuah buku diary yang ia simpan sendiri. Waktu berjalan seperti tak pernah mengenal masa lalu. Seperti ikan ikan yang bebas berenang di lautan. Burung burung terbang di langit, dan satwa liar yang mabuk di rimba. Waktu yang terhenti pada satu satunya peristiwa, di mana ia menyatakan segenap rasa cintanya hanya padaku. Kepastian yang menghapus semua kebimbangan musim. Ketidakpedulian sejarah. Semua kata kata yang dikumpulkannya menjadi ungkapan abadi dalam hati yang tak mengenal rasa duka atau luka, amarah dan juga kesedihan. Ia tak pernah menghentikan hasratnya untuk terus mencintaiku. Meskipun malam berganti ganti. Hari berubah. Tanggal, bulan dan tahun berlalu. Dan keriput mulai menghantuiku. Mengelupas kemudaanku. Melemparkan hujatan pada semua peristiwa yang seperti ingin menyakiti perasaannya. Menciderai pikirannya dengan semua kemesuman, kejijikan dan ketidak senonohan yang sengaja aku ciptakan untuk membuatnya pergi. Bayang bayang di mana ruang dan cahaya tak lagi hadir pada dirinya. Cakrawala yang perlahan mulai menua, tapi tetap saja setia menunggu cinta yang ditinggalkannya hanya untuk diriku.
โ€
โ€
Titon Rahmawan
โ€œ
ู…ุง ุฏุงู…ุช ุตู„ุชูŠ ุจูƒ ุฃุณุงุณู‡ุง ุงู„ุฑุบูŠู ุงู„ุฐูŠ ุขูƒู„ ุฃู†ุง ุฃูˆ ุชุฃูƒู„ ุฃู†ุช ูˆ ุชู†ุงุฒุนู†ุง ุนู„ูŠู‡ ูˆ ู†ุถุงู„ู†ุง ููŠ ุณุจูŠู„ู‡ ู‚ุงุฆู…ุฉู‹ ุจุฐู„ูƒ ุนู„ู‰ ุฃุณุงุณ ุงู„ู‚ูˆุฉ ุงู„ุญูŠูˆุงู†ูŠุฉ ููŠ ูƒู„ ู…ู†ุง ูุณูŠุธู„ ูƒู„ ู…ู†ุง ูŠุฑู‚ุจ ุงู„ูุฑุตุฉ ุงู„ุชู‰ ูŠุญุณู† ููŠู‡ุง ุงู„ุฅุญุชูŠุงู„ ู„ู„ุญุตูˆู„ ุนู„ู‰ ุฑุบูŠู ุตุงุญุจู‡ ูˆ ุณูŠุธู„ ูƒู„ ู…ู†ุง ูŠู†ุธุฑ ู„ู„ุขุฎุฑ ุนู„ู‰ ุฃู†ู‡ ุฎุตู…ู‡ ู„ุง ุนู„ู‰ ุฃู†ู‡ ุฃุฎูˆู‡ุŒ ูˆ ุณูŠุธู„ ุงู„ุฃุณุงุณ ุงู„ุฎู„ู‚ูŠ ุงู„ูƒู…ูŠู† ููŠ ุงู„ู†ูุณ ุญูŠูˆุงู†ูŠุงู‹ ุจุญุชุงู‹ ูˆ ุฅู† ุจู‚ู‰ ูƒู…ูŠู†ุงู‹ ุญุชู‰ ุชุฏูุน ุงู„ุญุงุฌุฉ ุฅู„ู‰ ุธู‡ูˆุฑู‡
โ€
โ€
ู…ุญู…ุฏ ุญุณูŠู† ู‡ูŠูƒู„ (Sejarah Hidup Muhammad)
โ€œ
Perjuangan Remaja Bontang Menggapai 12 menit sebagai Sejarah. Melihat judul buku 12 menit. Tentu kita sudah dibawa pertanyaan, apakah maksud dari 12 menit itu. Tentu banyak arti dengan 12 menit ini. Tapi dalam novel ini digambarkan 12 menit harus diraih dengan syarat yang tidak mudah, melalui pengorbanan yang tidak sedikit. Perjuangan keras para generasi remaja bontang untuk meraih kesuksean. Bisa dibilang, 12 menit ini awal dari sejarah besar untuk kota kecil di Kalimantan Timur. Sebuah novel fiksi yang syarat dengan makna, yang patut di miliki oleh semua golongan usia. Novel karya Oka Aorora dengan tebal 343 halaman menggambarkan bagaimana sebuah kesuksesan tidak dapat diraih dengan instan, tetapi harus dengan perjuangan yang sangat keras. Apapun resiko yang dihadapi, menyulutkan semangat baja yang tidak mengenal rasa takut, lelah, dan tekat harus terus di pupuk agar lebih subur. Cara pengarang mendiskripsikan tokoh dalam cerita ini sungguh unik. Terdapat 4 tokoh yang digambarkan dalam novel ini. Seperti Rene, pelatih alumni sebuah universitas di Amerika memiliki karakter yang sangat kuat, disiplin tinggi, keras, tapi juga lembut hatinya, ini digambarkan bagaimana dia mempertahankan satu persatu tim nya yang mengalami down dan masalah pelik dalam latihan. Dia juga tidak segan-segan meminta maaf kepada anak dididiknya ketika dia merasa bersalah. Tokoh kedua adalah Elaine. Putri semata wayang dari bos besar sebuah perusahaan yang dikenal sangat cerdas, berbakat dan dianugrahi perawakan yang elok. Dia mempunyai sifat ramah, yang pada akhirnya bagaimana dia harus bisa meyakinkan ayahnya untuk ikut menyutujui pilihan hidupnya. Tara gadis berjilbab yang pawai bermain drum ini memiliki keterbatasan pada pendengarannya. Sehingga untuk mendengar diperlukan alat bantu khusus. Bagaimana perjuangannya untuk bisa bangkit dari trauma masa lalu saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan ayah yang dicintainya pergi untuk selamanya, selain itu akibat lain dia harus kehilangan 80% dari pendengarannya. Lahang, seorang pemuda dari pesisir pantai yang berusaha mewujudkan mimipi almh. Ibunya untuk bisa melihat monas, tetapi dia dihadapakan pada pilihan paling sulit antara mimpinya atau menemani ayahnya yang sakit kanker otak stadium lanjut. Semua tokoh dalam novel ini dikemas dengan sangat apik dan ringan, sehingga ketika kita membacanya, pembaca seolah-olah ikut merasakan beban dan sulitnya hidup yang dialami oleh tokoh-tokoh tersebut. Bahasa yang digunakan pun sangat sederhana, dan mudah di pahami oleh pembaca, tidak njilmet, tetapi bisa memberi kobaran api yang menyala besar. Kelebihan dalam novel ini ke 4 tokoh memiliki karakter yang sama, yaitu keinginan yang kuat untuk membawa marching band bontang pupuk Kalimantan timur menjadi juara umum di GMPB. Terwujudkah mimpi anak negeri terpencil itu?Dreaming is believing. Meski harus dilalui dengan jerih payah tim yang luar biasa. Perbedaan masalah setiap tokoh membawa mereka pada jalan keberhasilan, penulis menggambarkan bagaimana seorang rene yang tidak hanya menjadi pelatih di lapangan. Tetapi dia bisa sebagai sahabat, saudara untuk tempat bercerita. Semisal ketika dia membantu Elaine mengalami dilema diantara dua pilhan antara mengikuti olimpiade fisika, atau terus berjuang dimarching band, dan perjuangannya menghadapi larangan keras dari ayahnya. Tara seorang gadis pendiam yang hampir berputus asa dan sempat keluar dari tim inti. Tetapi rene sebagai pelatih tidak tinggal diam, di semangati tara dan dibantu kakek neneknya, akhirnya membawa tara kembali dan meraih keberhasilan. Lahang pemuda dengan persolan pelik, ayahnya menderita sakit yang parah. Rene sempat menawarkan bantuan tetapi ditolaknya, ketika perjuangan tinggal selangkah lagi dia hampir putus asa karena ayahnya telah pergi ke Rahmatulloh. Kata-kata dari Rene meyakinkan lahang utnuk terus berjuang meski peri
โ€
โ€
oka aorora