β
Jangan sesekali bergantung kepada sesama makhluk dalam soal rezeki. Bergantunglah kepada Allah. Bertawakallah kepada Allah dan berikhtiarlah dengan keupayaan sendiri. Jika tidak, kita akan dikecewakan.
β
β
Pahrol Mohamad Juoi (Beduk Diketuk)
β
Jodoh, rezeki, dan kematian telah ditentukan oleh Allah, bahkan sebelum kita lahir ke dunia. Jangan terlalu ikut campur dengan urusan Allah dan jangan terlalu sibuk mencari jodoh. Lebih baik kita memantaskan diri. Perbaiki keburukan kita, tutupi kekurangan dengan kebaikan.
β
β
@Tausiyahku (Tausiyah Cinta)
β
Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Tuhanku Yang Maha Penyayang, Malam ini entah mengapa hatiku berhenti bercakap dan diam menatap buram jalur lamunan pikiranku yang tak tahu apa yang kuinginkan.
Tapi aku ini kekasih kecil-Mu, dan Engkau Tuhan Yang Maha Sejahtera, yang sesungguhnya tak membatasi apa yang bisa kuminta.
Tuhanku, esok pagi gembirakanlah aku dengan rezeki yang indah.
Aamiin
β
β
Mario Teguh
β
Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai, adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7 milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Kita tidak akan jatuh oleh hadangan gunung. Tetapi kerikil, justru yang paling kerap membuat kita jatuh terhuyung.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Mari kita beri tepuk tangan bagi mereka yang bekerja (dari dan) untuk hatinya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Orang-orang besar tumbuh bersama keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Bukan oleh kemudahan-kemudahan hidup yang didapatnya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Tuhanku Yang Maha Kaya
dan Maha Pemurah,
Aku mohon pagi ini
Engkau membesarkan hatiku,
...agar mudah kutampung harapanku
bagi terjadinya keajaiban yang
meneroboskan hidupku,
untuk keluar dari kerata-rataan hidup,
menuju hubungan yang indah
dengan sesamaku,
yang penuh kegembiraan
dalam pekerjaan jujur
yang saling menyejahterakan
satu sama lain.
Hari ini, ya Tuhanku,
mudahkanlah tangan kami
menyentuh rezeki.
β
β
Mario Teguh
β
Orang yang selalu menunda-nunda niatnya tidak akan mencapai apa-apa.
Bertindak memang ada bahayanya, tetapi bila kita duduk saja menunggu rezeki nomplok, yang akan datang adalah kegagalan.
Kesampingkan saja keragu-raguan anda dan maju terus.!
β
β
Og Mandino
β
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu,
Mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
β
β
Kahlil Gibran
β
Penguatan budaya literasi adalah kunci memajukan negeri ini.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Writing is the only way to change the world without leaving bed.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Aku tahu, setiap kali aku berniat ingin memperbaiki diri, maka setiap kali juga hambatan dan rintangan menjadi milikku. Tapi,aku putuskan keinginanku untuk tetap berubah menjadi lebih baik. Aku ingin menjadi pribadi yang menawan. Terus memperbaiki diri. Aku ingin terus merasakan nikmat-Mu bersamaku.
Oh ya, apa aku pernah mengucapkan terima kasih secara khusus kepada-Mu? Duhai Engkau, Sang Pemilik Cinta. Malam ini aku ingin menyampaikan rasa terima kasihku atas cinta yang telah Engkau titipkan pada orang - orang di sekitarku. Terima kasih atas kelapangan rezeki-Mu kepadaku. Semoga semua kebaikan, cinta, dan kemudahan berpulang dan Engkau kirimkan kembali kepada orang - orang yang mencintaiku dan mencintai-Mu.
β
β
Adenita
β
Membaca adalah melawan, menulis menciptakan perubahan, dan terorisme adalah pecundang.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Seperti halnya rezeki, kesedihan seyogyanya juga patut untuk kita syukuri. Toh keduanya, sejujurnya, hanyalah kebaikan yang tampil dengan masing-masing gincunya.
β
β
Lenang Manggala (Perempuan Dalam Hujan)
β
Ibuk dan Bapak hampir tak pernah membeli baju Lebaran untuk mereka sendiri. Yang penting anak-anak bisa tersenyum dan mendatangi kerabat dengan bangga. Agar mereka sama dengan anak-anak lain. Ibuk dan Bapak baru membeli baju baru ketika ada rezeki lebih. Kadang hanya tiga tahun sekali.
β
β
Iwan Setyawan
β
Kawan-kawan baik di sekolah maupun di bangku kuliah sebaiknya tidak lupa. Bahwa nilai yang tinggi dalam sebuah ujian hanyalah hasil transformasi daya rekam ingatan; bukan nilai dari pertumbuhan pemikiran. Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Berkata Isa alaihi-salam seterusnya: Amat heran keadaan kalian semua. Kalian bekerja kuat untuk dunia, padahal kalian mendapat bahagian kalian dari rezeki, meskipun kalian tidak bekerja. Tetapi kalian tidak bekerja kuat untuk akhirat, padahal kalian tidak akan mendapat bahagian kalian dari pahala, melainkan dengan beramal.
β
β
Ψ§ΩΨΨ¨ΩΨ¨ ΨΉΨ¨Ψ― Ψ§ΩΩΩ Ψ¨Ω ΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨΨ―Ψ§Ψ― Ψ§ΩΨΨΆΨ±Ω
Ω Ψ§ΩΨ΄Ψ§ΩΨΉΩ (Penuntun Hidup Bahagia)
β
Masa depan tidak akan ada tanpa menjaga apa yang ada di masa kini!
β
β
Evi Sri Rezeki (In The Name O(f) Love: Semua Kisah Pasti Berakhir)
β
Bahwa jang menjebabkan kolonisasi itu bukanlah keinginan pada kemasjhuran, bukan keinginan melihat dunia-asing, bukan keinginan merdeka, dan bukan pula oleh karena negeri rakjat jang mendjalankan kolonisasi itu ada terlampau sesak oleh banjaknja penduduk, sebagai jang telah diadjarkan oleh Gustav Klemm, akan tetapi asalnja kolonisasi ijalah teristimewa soal rezeki.
β
β
Sukarno (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)
β
Percayalah, ada Tuhan di hatimu yang terdalam. Di sana, tinggal lah suara-suara yang kan menuntunmu pada surga dan kesuksesan. Jangan pernah rela diperdaya oleh keadaan. Jangan pernah menjadi bodoh dan tumbang oleh omongan orang. Temui hatimu. Temui jalan hidupmu.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Jang pertama-tama menjebabkan kolonisasi jalah selamanja kekurangan bekal-hidup dalam tanah-airnja sendiri, begitulah Dietrich Schafer berkata. Kekurangan rezeki, itulah jang mendjadi sebab rakjat-rakjat itu mendjajag negeri-negeri, dimana mereka bisa mendapat rezeki itu. Itulah pula jang membikin "ontvoogding"-nja negeri-negeri djadjahan oleh negeri-negeri jang mendjadjahnja itu, sebagai suatu barang jang sukar dipertjajainja. Orang tak akan gampang-gampang melepaskan bakul-nasinja, djika pelepasan bakul itu mendatangkan matinja!
β
β
Sukarno (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)
β
Harta yang baik sebagai rezeki dari Allah adalah harta yang tidak menggerogoti jiwa pemiliknya. Harta tersebut tidak seperti air laut, yang setiap kali kita meminumnya jika haus, akan membuat kita makin haus. Harta yang baik adalah harta yang pemiliknya merasa cukup dengan harta itu.
β
β
syaiful m maghsri
β
Sesungguhnya kebaikan (ketaatan kepada Allah) itu merupakan keceriaan di wajah, cahaya di hati, kelapangan pada rezeki, dan kecintaan di hati manusia. Adapun keburukan (kemaksiatan) merupakan kemuraman di wajah, kegelapan di hati, kelemahan di badan, dan kebencian di dalam hati manusia.
β
β
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu
β
Mengapa ketika manusia diberi sedikit kekuasaan, dia akan mempergunakan lebih dari seharusnya?
β
β
Evi Sri Rezeki (Sell Your Soul!)
β
Hidup selalu punya cara menyeimbangkan amanah, beban, rezeki, kebahagiaan dan rasa sakit.
β
β
J.S. Khairen (Kami (Bukan) Generasi Bac*t)
β
Dalam sebuah riset, di tahun 2015, dalam 1 hari terdapat rata-rata 200 kecelakaan di Indonesia. Beberapa kecelakaan di antaranya menyebabkan kecacatan fisik dan menghabiskan harta korban dan keluarganya. Ini seharusnya membuat kita mengerti, tentang bagaimana cara memilih calon pasangan hidup kita nanti. Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
IMHO, love is faith and destiny. Sama seperti jodoh, rezeki, dan mati. Karena itulah, mengapa cinta bisa meredup dan meletup-letup. Itu juga bisa jadi alasan mengapa kita bisa meminta tuhan untuk dijatuhcintakan pada siapa. Tapi, sejak detik pertama aku menerimamu dari Papa untuk menjadi pendamping hidup, aku yakin Tuhan akan membuat kita saling jatuh cinta.Tuhan tidak akan sekejam itu, kan? Menjodohkan tapi tidak sepaket dengan cinta.
β
β
Rhein Fathia (CoupL(ov)e)
β
Ternyata manusia tetap membutuhkan pelukan, sekalipun teknologi paling canggih telah ditemukan.
β
β
Evi Sri Rezeki (In The Name O(f) Love: Semua Kisah Pasti Berakhir)
β
Manusia bisa saja bertemu dalam jejaring sosial, bercakap dan bertatapan dengan menggunakan skype, YM, atau apapun, tapi semua itu tidak bisa mengalahkan sebuah pelukan.
β
β
Evi Sri Rezeki (In The Name O(f) Love: Semua Kisah Pasti Berakhir)
β
Teknologi itu hanya mempersempit batas, namun batas tidak pernah benar-benar hilang.
β
β
Evi Sri Rezeki (In The Name O(f) Love: Semua Kisah Pasti Berakhir)
β
Kenapa mereka suka sekali mencari kepuasan yang bersumber dari objek lain? Kenapa tidak mencari kepusaan dalam dirinya sendiri?
β
β
Evi Sri Rezeki (Sell Your Soul!)
β
Meskipun terbiasa tidak diacuhkan, ketika guru diam saja, kemana aku bisa berlindung?
β
β
Evi Sri Rezeki (Sell Your Soul!)
β
ubahlah hidup dengan menjadi dalang bagi hidup itu sendiri
β
β
Evi Sri Rezeki (Sell Your Soul!)
β
Melelahkan sekali ketika kita terus mengejar pengakuan dari orang lain. Kepuasan harus berasal dari diri sendiri. Aku tidak mau terlihat menyedihkan. Aku ingin sahabat dan keluargaku merasa bangga. Dan bukan kebanggaan yang kubangun di atas pasir yang sewaktu-waktu hilang tertiup angin. Aku ingin kebanggaan mereka sekuat baja. Kebanggaan yang berasal dari diriku sendiri.
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Di dunia ini, ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Impian dan cinta. Namun melelahkan sekali kalau kita hanya mengejar pengakuan dari orang lain. Kebanggaan itu berasal dari diri sendiri.
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi). Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.
β
β
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia
β
Kemenangan lahir dari proses, dari perjuangan. Sebanyak apa pun kamu mencari pengakuan dari orang lain, kamu tidak akan pernah bisa memuaskan dirimu sendiri. Karena kepuasanmu bukan berasal dari hatimu sendiri!
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Kita semua tahu dunia itu besar, mikroba itu kecil, kita tidak bisa menawar panas matahari, tidak bisa melelang udara, dan segala hal yang kita nikmati. Kita juga tidak bisa sepenuhnya menentukan sebanyak apa rezeki yang harus kita punya. Semua tergantung pada sudut pandang. Bagaimanapun, orang pintar dan bodoh, kaya dan miskin, bahagia atau menderita, itu hanyalah sebagian sisi yang tampak dan membentuk sudut pandang kita. Jika sudah jengah dengan hidup, coba sedikit bergerak dan ubah sudut pandangmu pada dunia. Ingat, kita pun tidak bisa menawar seberapa banyak hari yang kita punya.
β
β
Zenith Tacia Ibanez
β
SYAIR YANG CANTIK DI MATA
Resmi orang bercinta,
adanya kesetiaan,
adanya ambil berat,
Cinta sejati pula,
tidak bertambah kerana kebaikkan,
tidak kurang pula kerana kesalahan.
Jodoh memang rezeki,
sedangkan rezeki pula perlu diusahakan,
tidak datang bergolek.
Di dalam berusaha pula,
banyak pilihan,
pada pilihan hadirnya persaingan,
Pada persaingan tersingkap kesungguhan.
Yang cantik di mata,
belum tentu berkenan di hati,
Yang baik di hati,
belum tentu zahir cantik di mata.
Mata lalat nampak sampah,
mata lebah nampak madu.
Jika cantik itu hapus,
harta itu habis,
keturunan itu kurang,
maka agama dan akhlak penenang jiwa,
Maka soleh untuk solehah,
solehah untuk soleh.
β
β
Amir 'Izzuddin Muhammad
β
Di dunia ini, ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Yaitu impian dan cinta.
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Malasnya ngobrol sama orang dewasa tuh, mereka terlalu realistis. Tapi, yeah, aku juga belum dewasa, jadi enggak tahu gimana rasanya di posisi mereka. Kenapa enggak kejar impian dari sekarang? Kenapa harus tunggu kaya? Itu juga kalau kaya. Kalau enggak?
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Tak ada satu pun ciptaan-Nya yang sia-sia. Gelap dicipta untuk kita bisa merasa betapa nikmatnya terang. Kesulitan dicipta untuk kita bisa mensyukuri setiap rezeki, kelapangan dan kelimpahan.
β
β
Zulfikar Fuad
β
Penulis itu profesi. Menulis utk memuaskan hati sambil mengais rezeki. Kalau tulisanmu terbukti diplagiasi, segera laporkan kepada polisi. Jangan lama-lama nanti jadi basi. Jangan biarkan karyamu dibajak orang yang tak punya hati. Yuk, hargai dan lindungi setiap produk literasi.
β
β
Zulfikar Fuad
β
Jujur, aku kadang iri ama teman-teman yang resign dan sekilas bahagia di tempat yang baru.
Lalu aku mencoba menetralisir & mensupport diri dan berkata, "ya udah fajrin setiap orang sudah punya bidang & bidang mereka berbeda-beda, rezekinya pun juga berbeda".
β
β
Fajrina Rina
β
Jujur, aku kadang iri sama teman-teman yang resign dan sekilas bahagia di tempat yang baru.
Lalu aku mencoba menetralisir & mensupport diri kemudian berkata, "ya udah fajrin setiap orang sudah punya bidang & bidang mereka berbeda, rezekinya pun berbeda".
β
β
Fajrina Rina
β
Jujur, aku kadang iri ama teman-teman yang resign dan sekilas bahagia di tempat yang baru.
Lalu aku mencoba menetralisir & mensupport diri dan berkata, "ya udah fajrin setiap orang sudah punya berbeda".
β
β
Fajrina Rina
β
Bukan kurangnya rezeki yang bisa dibawa pulang, yang layak untuk disesali. Namun ketiadaan amal di hari ini, yang patut untuk ditangisi.
β
β
Andy Sukma Lubis
β
Eine seltsame Welt", erwidert er. "In der Menschen einander versichern mΓΌssen, dass sie noch leben. Wir wissen, dass das hier nicht Rezeki ist, und dennoch fΓΌhlen wir das Gegenteil. So erzeugt ein greifbarer Gegenstand eine formlose Erinnerung. Wenn es doch nur umgekehrt wΓ€re, damit unser Verstand alles heraufbeschwΓΆren kΓΆnnte, was wir wollen.
β
β
Jessie Burton
β
Bekerja keras dan tidak efektif itu melelahkan lahir dan bathin.
Hobi positif yang ditekuni menghasilkan rezeki dan kebahagiaan.
β
β
Toba Beta
β
Tuan Putri, jangan pernah melibatkan urusan kamu sama orang lain! Jangan jadikan tujuan pribadi seolah-olah tujuan bersama!
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Bersyukurlah kalau kalian dapat kritikan, berarti karya kalian diapresiasi. Kalau sebuah karya sudah dilempar ke masyarakat, karya itu bukan milik kalian lagi. Sudah jadi milik publik!
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Satu hal yang mesti kalian renungkan baik-baik. Sehebat apa pun seorang movie maker, dia pasti pernah dikritik. Coba kalian pikir, film mana yang lolos kritikan? Sutradara sebesar apa pun pernah mendapat kritikan. Karena itulah, mereka bisa menjadi besar.
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Umur jangan dijadikan alasan! Bayi saja bisa berprestasi!
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Setinggi apa pun impianmu, kamu hanya butuh percaya. Seperti aku mempercayai impianku. Sertakan orang-orang yang kau cintai dalam impianmu. Karena mereka adalah sumber kekuatan bagimu. Satu hal lagi, Tuhan bersama kita yang berjuang.
β
β
Evi Sri Rezeki (CineUs)
β
Berjalanlah dalam daratan bumi, makanlah rezeki yang telah dianugerahkan. Manusia tidak akan mendapat hasil, hanyalah dari usahanya, dan kelak segala usaha itu akan diperlihatkan.
β
β
Hamka (Tasauf Modern)
β
Lebih baik segala yang diminta Allah itu bersifat Iqtishad (sederhana). Karena rezeki yang telah ditentukan buat kamu, lebih mencari kamu daripada kamu mencari dia. Tetapi yang bukan buat kamu, walaupun kamu cari ke mana, tidaklah akan kamu dapat walaupun bagaimana awasmu.
β
β
Hamka (Tasauf Modern)
β
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan kepadamu pertolongan-Nya, kemenangan dan rezeki yang tidak terduga.
β
β
HR. Tirmidzi
β
Kehidupan Anda bergeser total dari berfokus pada ego menjadi fokus pada being selayaknya manusia yang lahir kembali, seperti: menjadi sukarelawan membantu sesama, berbagi rezeki, sedekah, dan lain sebagainya di mana berlandaskan pada yang namanya CINTA atau Love.
β
β
Ferdinand Budiman (Dark Night Of The Soul Vol 1)
β
Rezeki yang berkat, sedikitnya cukup dan banyaknya boleh diagihkan. Ia harta yang memberikan ketenangan. Sebaliknya harta yang tidak berkat, sedikitnya tidak cukup, dan banyaknya tetap tidak memuaskan hati. Ibarat meminum air laut, semakin minum, makin bertambah haus.
β
β
Pahrol Mohamad Juoi (Rehatkan Hati Dengan Solat)
β
Sebelum datang kematian, setiap orang akan mengalami satu di antara tiga cobaan; sulit mendapat rezeki, kesehatan yang buruk, dan hilangnya orang-orang terdekat. Yang kini sedang terjadi pada dirimu, saya kira, adalah gabungan ketiga cobaan hidup itu. Luar biasa memang. Namun apabila kamu percaya dan berserah diri kepada Tuhan, maka jalan keluar selalu tersedia. Jadi, hanya kepercayaan terhadap kebesaran dan kasih sayang Tuhan-lah yang bisa membuat kamu tenang, tak merasa sia-sia.
Kapten Somad
β
β
Ahmad Tohari (Kubah)
β
Ayah tahu, luka akibat dikhianati tidak akan pernah sembuh dengan mudah. Gendis, Herman adalah orang yang Allah kirim supaya kamu belajar bahwa pacaran itu nggak ada gunanya. Supaya kamu belajar bahwa sebenarnya Allah sudah menyiapkan jodoh yang lebih baik untukmu, entah siapa dia. Kamu harus yakin, setiap rasa sakit dan kehilangan yang kamu rasakan adalah ujian dan cara Allah supaya kamu mau kembali kepada-Nya. Lihat sekarang kamu jadi pakai jilbab, jadi lebih peduli sama badanmu. Menjaga amanah Allah atas tubuh yang diberikan ke kamu. Ini semua hikmah dari putusnya kamu dengan Herman. Jadi jangan lagi disimpan luka dan sakitnya. Rezeki kamu malah mandeg nanti.
Ayah
β
β
Achi TM (Belok Kiri Langsing)
β
IMHO, love is faith and destiny. Sama seperti jodoh, rezeki, dan mati. Karena itulah, mengapa cinta bisa meredup dan meletup-letup. Itu juga bisa jadi alasan mengapa kita tidak bisa meminta Tuhan untuk dijatuhcintakan pada siapa. Tapi, sejak detik pertama aku menerimamu dari Papa untuk menjadi pendamping hidup, aku yakin Tuhan akan membuat kita saling jatuh cinta.Tuhan tidak akan sekejam itu, kan? Menjodohkan tapi tidak sepaket dengan cinta.
β
β
Rhein Fathia (CoupL(ov)e)