Kehijauan Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Kehijauan. Here they are! All 5 of them:

β€œ
Tanah semakin penat dengan perangai manusia yang tidak mengenal erti pijak dan memijak. Angin menangis memasuki rongga hidung manusia. Air semakin kering kerana tiadanya kehijauan. Api sentiasa akur dengan kemanusiaan.
”
”
Pekin Ibrahim,Rahsia Jiwa,Rahsia Alam (Memoir Bukan Memoir)
β€œ
Ada perasaan yang kadang tak sanggup diungkapkan melebihi perasaan perasaanku. Apa yang bahkan tak mampu aku utarakan kepada seorang ibu. Bagaimana aku menyimpan semuanya sendiri, juga tentang mimpi mimpi yang tak pernah aku ceritakan kepada siapapun termasuk kepada ayahku. Demikian aku belajar untuk mengenali diriku sendiri. Ibuku memiliki sebuah taman kecil yang tersembunyi di samping rumah. Taman yang ia sebut sebagai sanctuary. Tempat di mana ia menanam segala macam perasaan yang ia sebut sebagai kebahagiaan. Kebahagiaan yang tumbuh dari hal hal fana yang tidak aku kenal dan mungkin juga tidak sepenuhnya aku mengerti. Seperti tangan yang mengusik lelap tidurku dan berusaha menciptakan sebuah karya seni yang indah. Ibu adalah sebuah lukisan yangΒ  memenuhi seluruh pikiranku. Ia lebih menakjubkan dari lukisan lukisan karya Rembrandt, Gustav Klimt, Claude Monet, Auguste Renoir atau bahkan Van Gogh sekalipun. Jeli matanya adalah kegairahan musim semi yang menumbuhkan rupa rupa tanaman di dalam taman itu. Ulas senyumnya dan lembut bibirnya adalah kehangatan ciuman matahari yang membuat bunga bunga bermekaran. Dan sentuhan tangannya adalah sihir, belaian sejuk angin yang membuat setiap pohon berbuah. Dan setiap kali aku dapati ia menari. Ia menari dengan seluruh tawa riangnya. Sekujur tubuhnya menari bersama celoteh burung dan goyangan daun daun. Tangannya bergerak gemulai serupa awan berarak setiap kali ia menyebar benih, mencabut rumput, mematahkan ranting kering, atau memangkas daun daun yang menguning. Ada lompatan perasaan yang tak terlukiskan setiap kali ia melakukan hal itu, seperti seolah ia sedang jatuh cinta lagi. Bukan kepada ayahku melainkan kepada dirinya sendiri. Sebab, di dalam diri ayahku aku temukan bayang bayang lain yang seakan tak mau pergi. Bayang bayang yang tak mampu meninggalkan dirinya bahkan di tengah kegelapan malam. Ayah adalah sebuah patung kayu yang usang dan berdebu. Ia menyembunyikan segala sesuatu dan menjadikannya rahasia yang ia simpan sendiri. Seperti sebuah pintu yang terkunci dan anak kuncinya hilang entah kemana. Tapi ia tak pernah bertengkar dengan ibu. Mereka juga tak pernah beradu mulut atau menunjukkan amarah antara satu dengan yang lain. Sepanjang yang mampu aku ingat, mereka adalah pasangan yang harmonis. Walau tak pernah sungguh berdekatan dalam artian yang sebenarnya. Setelah bertahun tahun lamanya, mereka masing masing tenggelam dalam dunia yang mereka ciptakan sendiri. Sejak kanak kanak, aku tak berani masuk ke dalam sanctuary ibuku. Aku hanya berani mengintip dari balik keranjang cucian dan tumpukan pakaian yang hendak dijemur. Dari balik ranting dan juga rimbun dedaunan yang tumbuh di dalam pot pot besar berwarna hitam yang menyembunyikan tubuh telanjang ibuku yang berkilauan ditempa matahari. Pernah sebelumnya aku menangkap sebuah isyarat dari tarian hujan yang ia ciptakan, ketika merdu tawanya berderai di antara dengung suara pompa dan guyuran air yang turun tiba tiba dari langit. Suara hujan itu keras berdentang di atas genteng galvalum dan menimbulkan suara berisik. Dan ragaΒ  ibu yang berpendar kehijauan seolah terbang ke langit menyambut suara guntur dan halilintar. Kadang kadang aku menangkap bayangan tubuh ibuku berjalan hilir mudik di dalam sanctuary itu entah dengan siapa. Acap aku dengar ia tertawa tergelak gelak. Suaranya bergema seperti di dalam gua. Aku selalu mengira ia tak pernah sendirian, selalu ada orang orang yang datang menemaninya entah darimana. Sering kulihat ia menjelma menjadi burung dengan warna bulu yang memesona atau menjadi bidadari yang cantik dengan sepasang sayap berwarna jingga keemasan. Dan dari balik perdu yang merayap di dinding, aku dapat melihat senyumnya yang sangat menawan, seperti menyentil kesadaranku dan membuatku terbangun dari mimpi.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Baru kali ini aku tahu bagaimana caramu memasukkan babi, kuda, gajah, ular, hiu dan monyet itu ke dalam puisimu. Setelah aku temukan bahwa setiap peristiwa selalu membawa kegembiraannya sendiri. Dan apa yang aku alami hari ini hanyalah sebuah bukti dari sekian banyak peristiwa, sebelum aku telanjur lupa untuk memberinya sebuah penafsiran. Dan demikianlah, sebuah kisah telah mengantarkan aku menemukan rasa takjub dalam setiap ekor monyet yang aku temui di sebuah area perbukitan yang telah lama dikenal orang dengan sebutan Gunung Krincing, di sebuah Dukuh yang bernama Talun Kacang. Pada sebuah legenda tentang seorang Wali yang dulu pernah bertemu dengan empat ekor kera berwarna merah, kuning, putih dan hitam. Rasa takjub yang kemudian terantuk pada sebuah batu bertuliskan kata-kata: "Mangreho." Sebuah perintah yang terukir pada kulit setiap pokok-pokok kayu jati, yang sengaja dibiarkan kentir di atas sebatang sungai yang akan mengantarkan Sang Wali pulang ke Demak untuk mendirikan sebuah masjid. Ketakjuban itu kini telah tumbuh memenuhi tempat itu dengan hutan buatan, bendungan, jalan beraspal, warung, kedai makan, restoran, lahan parkir dan pemukiman juga. Ia telah menjelma menjadi kegembiraan yang aku temukan pada setiap butir kacang yang dilemparkan orang. Juga pada setiap buah pisang, manggis, nangka atau salak yang mereka jajakan dengan murah. Ada tawa pengunjung dan juga tangis kanak-kanak yang bisa memberiku sebuah penafsiran baru dari kata lucu dan takut sekaligus. Akan tetapi, dari situlah kemudian aku menemukan kegembiraan dan kebahagiaanku sendiri; pada langgam musik keroncong yang dinyanyikan seorang biduan dengan merdunya. Lebih dari seekor monyet yang bebas berkeliaran kesana kemari. Bebas menyanyi, menari, tertawa atau berteriak-teriak sekaligus. Monyet- monyet yang mewarnai dunia dengan ekspresi wajah yang tak pernah aku lihat sebelumnya. Monyet-monyet kelabu, putih, merah, hitam dan bahkan biru. Monyet-monyet sewarna pelangi. Monyet-monyet yang transparan dan bening kehijauan. Monyet-monyet yang telah melepaskan diri dari rutinitas dan kesibukan dunia. Monyet-monyet yang telah purna memaknai hidup yang carut-marut dan menjemukan ini. Berusaha melupakan dasi, kemeja, pantalon, dan jas yang selama ini membungkus ego mereka rapat-rapat. Monyet-monyet lucu tanpa bedak dan gincu dan juga tanpa perhiasan. Monyet-monyet yang tak lagi malu bertelanjang dada, pamer pantat dan kemaluan mondar-mandir kemana-mana. Mereka bukan representasi Sugriwa, Subali atau mungkin Hanoman. Mereka hanya sebatas monyet biasa. Monyet yang sebagaimana telah lama kita kenal. Namun mereka telah melepaskan diri dari topeng-topeng artificial, dan tampil sederhana apa adanya sebagai dirinya sendiri.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Gejala Kencing Nanah atau Gonore Pada Wanita : Kemungkinan besar yang terjadi pada wanita apabila terserang penyakit kencing nanah adalah tidak terlihat adanya tanda-tanda yang jelas atau spesifik akan tetapi biasanya ditemukan adanya Keputihan Abnormal yang berbeda dengan keputihan normal. Untuk keputihan Abnormal / keputihan yang disebabkan oleh bakteri kencing nanah sendiri bercirikan warna putih kehijauan, keluarnya banyak , baunya amis dan busuk serta terkadang gatal dan kemerahan diarea kelamin. Gejala lain : Pada wanita, gejala awal bisa timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. 80 % tidak menimbulkan gejala Keluar cairan putih keruh kekuningan (Vaginal discharge) Nyeri abdomen Kronis Nyeri saat kencing (disuria) Sakit tenggorokan jika terjadi infeksi pada tenggorokan disebabkan karena oral seks. Gatal gatal pada anus disertai keluar nanah jika terjadi infeksi pada daerah anus karena hubungan seks melalui anus. Pelvic Inflammatory Diseases (PID) = penyakit radang panggul Komplikasi Kencing Nanah atau Gonore Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita sukar jalan karena nyeri. Kista Bartolin paling mungkin terjadi pada wanita usia subur. Dalam hal ini, sebuah kista Bartolin bisa tumbuh dari ukuran kacang polong hingga ukuran telur. Kista tidak ditularkan melalui hubungan seksual. Mereka sering tumbuh tanpa alasan yang jelas akibat infeksi-infeksi penyakit menular seksual seperti gonore, sipilis dan infeksi bakteri lainnya. Infeksi ini lebih mungkin menyebabkan suatu abses Bartolin daripada kista sederhana. Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, bila ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus. Penis Terasa Panas Saat Ejakulasi Dan Keluar Nanah Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain. Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan. Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi melalui aliran darah juga bisa menyeba
”
”
obat kencing nanah
β€œ
Daun wungu merupakan tumbuhan perdu menahun (parenial) yang tegak, dengan ketinggian antara 1,8-2 meter. Batangnya aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas. penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak. Daun tanaman wungu adalah tunggal, mempunyai struktur posisi daun tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15-25 cm, lebar 5-11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus). Untuk Info HP/WA 081 329 878 999 Bunga tersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua. Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis). Buah memiliki tipe buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat – berwarna putih (Namun di jawa jarang sekali terbentuk buah). Daun ungu (Graptophyllum pictum) atau biasa disebut juga daun wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia. Spesies ini memiliki nama daerah sebagai berikut, demung, tulak, wungu (Jawa), handeuleum (Sunda), karotong (Madura), kadi-kadi, kobi-kobi (Ternate), dan daun putri (Ambon). Di Jawa, daun ungu tumbuh sampai pada 1250 mdpl. Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah. Habitatnya, biasanya daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat. Pada penelitian komponen kimia daun wungu, didapatkan senyawa steroid, alkaloid, dan tanin (Achmad H dan Soedigdo S., Litbang PT Kimia Farma dan Departemen Kimia ITB). Untuk Info HP/WA 081 329 878 999 Selain itu, daun tumbuahan ini mengandung alkaloid yang tidak beracun, glikosida, steroid, saponin, tanin, klorofil, dan lendir. Batang daun wungu mengandung kalsium oksalat, asam formik dan lemak. Bagian yang digunakan antara lain daun, kulit batang dan bunganya. Daun berkhasiat untuk mengatasi wasir (hemoroid) dan sembelit (konstipasi), bunganya untuk mengatasi datang haid tidak lancar. Tanaman daun ungu mengandung kandungan kimia antara lain. Alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak. Dengan berbagai kandungan kimiawinya daun ungu mempunyai sifat sebagai antiinflamasi, antiplak gigi, dan mencegah sakit ketika menopause. peluruh kencing (diuretik), mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan (laksatif), dan pelembut kulit (emoliens). Untuk Info HP/WA 081 329 878 999 Wasir atau hemorrhoid merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di bagian terbawah poros usus, baik di sisi dalam maupun di sisi luar anus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman.
”
”
obat wasir yang di jual di apotik