“
Mencintaimu seperti berharap pada cuaca laut ketika badai hendak terjadi. Kamu tak pernah tahu apa yang ada di dalamnya. Petir, taifun, atau ombak besar yang bisa membuat perompak paling jahil ciut nyali. Aku ingin sekali saja tidak percaya bahwa semesta itu demikian adil, bahwa kesalahanku di masa silam akan dibalaskan setimpal.
”
”