“
Ibadah yang kita lakukan belum tentu berpahala sedangkan maksiat yang kita buat sudah pasti menghasilkan dosa.
”
”
Felix Y. Siauw
“
Pernah kudengar orang kampung bilang : sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada ibunya.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Child of All Nations (Buru Quartet, #2))
“
Tidak ada kesalahan, kekeliruan, apalagi dosa dalam sebuah perasaan, bukan?
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
“
Dosa itu seperti paku yang diketuk pada tiang. Apabila dia bertaubat, ibarat paku itu dicabut dari tiang. Satu per satu... Tapi kesan dan lubangnya tetap kelihatan pada tiang. Sama seperti dosanya.
”
”
Evelyn Rose (The Wedding Breaker)
“
Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti juga, anak-anak yang tidak terdidik di Republik ini adalah "dosa" setiap orang terdidik yang dimiliki di Republik ini. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Mereka hanya dibedakan oleh keadaan.
”
”
Anies Baswedan (Indonesia Mengajar)
“
Jika engkau bersabar, takdir akan tetap berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan pahala. Jika engkau berkeluh kesah, takdir juga akan berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan dosa.
”
”
علي بن أبي طالب
“
Ketika kau merasa letih dalam melakukan kebaikan maka sungguh keletihan akan segera sirna dan kebaikannya akan abadi. Sekiranya kau merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna padahal dosa dan kemaksiatannya akan abadi.
”
”
علي بن أبي طالب
“
setiap saat orang bisa minta ampun pada Tuhan, bila berdosa terhadap-Nya, dosa terhadap sesama manusia lain lagi, terlalu susah untuk mendapat ampun daripadanya. Tuhan Maha Pemurah, manusia maha tidak pemurah.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Child of All Nations (Buru Quartet, #2))
“
Manusia memang bukan semuanya wali. Tapi mungkin sejarah juga mengajari kita, bahwa keadaan tak sempurna bukanlah dasar untuk terus-menerus menghalalkan kerakusan. Keadaan tak sempurna itu justru alasan untuk kesediaan ditegur, untuk mengerti rasa malu dan rasa dosa.
”
”
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 1)
“
Hati membutuhkan sesuatu yang menjaganya agar tetap kuat. Dan itu adalah iman dan ketaatan. Juga membutuhkan pemeliharaan dari gangguan yang membahayakannya yaitu dengan menjauhi dosa-dosa, maksiat dan berbagai hal penyimpangan. Perlu juga dihilangkan setiap hal yang rusak daripadanya. Dan hal itu dengan taubat nashuha dan memohon ampun kepada Dzat Yang Maha Mengampuni dosa-dosa.
”
”
ابن قيم الجوزية
“
Mata mereka silau melihat kejahatan dan dosa-dosa mereka sendiri. Mereka lebih suka menyembunyikannya dan tak melihatnya. Tak mengingatnya dan tak membukanya. Jangankan membukanya kepada orang lain, kepada diri sendiri pun, masing-masing enggan dan tak hendak mengakuinya.
”
”
Mochtar Lubis (Harimau! Harimau!)
“
Tuhanku, jika aku berdosa kepada-Mu, mengapa hukumannya Kaulimpahkan kepada anak-anakku?
”
”
Mira W. (Jangan Pergi, Lara)
“
Di baris ke tujuh sebelah kiri, empat kursi dari
ujung, Tuhan duduk dan menangis. Di
tangannya tergenggam sebuah dadu. Pada
semua sisinya tertulis: dosa.
”
”
Avianti Armand (Perempuan Yang Dihapus Namanya)
“
setiap patah kata yang terlakar, satu dosa atau pahala yang dihintung..
”
”
Diya Nordin
“
Berapa harga sebuah Januari? Aku ingin memiliki Januari yang basah. Bulan yang menghapus gerah-gerah. Tapi Januari atau September bukan cincin yang dipajang dietalase toko, yang bisa kita beli kalau uang cukup dan kita jual atau kita tukar bila tidak suka. September adalah utusan Tuhan untuk menemani manusia yang memanggil dosa-dosa di pundaknya.
”
”
M. Aan Mansyur (Kukila)
“
...bahwa dunia tempatnya berdiri tidak hanya hitam dan putih. Ada banyak warna di atasnya. Sementara warna-warna pun bisa berubah nama, bergantung pada kekuatan di luarnya yang memegang pengesahan.
”
”
Remy Sylado (Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa)
“
Aku datang menghadap Mu, Tuhanku
tuk menyerah dan mohon penyelamatan
Aku mohon Kau maafkan salah dan dosa masa laluku
yang setia mengejar tuk menggigitku dari belakang
Penyesalan ini membadai di hatiku
dan melemahkan niat hidupku
Kini aku jiwa yang lebih baik
yang lebih patuh kepada Mu
Jangan Kau biarkan aku lama bersedih
Aku sangat menghamba kepada Mu
Tuhan, sayangilah aku
”
”
Mario Teguh
“
Tentang doa, tentang harapan, kepada semua perihal yang ingin di sampaikan, seorang hamba, tanpa menjumlah dosa, ia terlelap, namun tak bangun memburu ampunan.
#andradobing
”
”
andra dobing
“
Hendaklah tukang-tukang cerita waspada terhadap hal-hal bohong dan hikayat-hikayat yang menyajikan perbuatan salah, atau yang tujuan baiknya tidak dapat difahamkan oleh umum. Atau, cerita itu merupakan satu pertarungan antara yang baik dengan buruk, lalu yang buruk mendapat pembelaan yang berlebihan sebelum dikalahkan oleh yang baik. Tanpa disedari, hal ini memberanikan orang berbuat dosa (Ihya' Ulumuddin).
”
”
Abu Hamid al-Ghazali
“
It appears your son was 85 percent curry!
”
”
Danny Wallace (Friends Like These)
“
Dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada. Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan.
”
”
M. Aan Mansyur (Kukila)
“
Jika doa diwariskan serta dapat dipelajari dari guru dan buku, munajat adalah doa yang diwariskan oleh kesakitan hakiki seorang manusia yang sudah menemukan kesungguhan menginginkan-Nya, tetapi karena kesadaran akan kelemahan dan dosa, tidak sanggup melakukan apapun kecuali Tuhan mau mengampuni dan menghadirkan diri-Nya sendiri.
”
”
Miranda Risang Ayu
“
Duhai Pemilik waktu
dari arusMu usiaku terlahir dan mengalir
pada muara mautMu aku berakhir dan menyerah''
Engkaulah dermaga
tempat ikrar perjalananku melunasi batas
rantau pulang kala jiwa tersesat di pintu dunia
Engkaulah samudera
tempat senjaku membenamkan usia
melarungkan maut yang membadai di pantai jiwa
Tuhan....
jagalah hati dan jiwa ini
seperti telah Engkau jaga planet-planet yang beredar pada tiap galaksi
menurut keteraturannya
biar tiada berbenturan akhiratku dengan dunia
sebelum akhir masa nyaris menyelesaikan lahat
sebelum aku dan waktu menyeduh pamit dari secangkir hayat
di perahu sepi
kuamini gelombang maghfirahMu
Di kedalaman sujudku
kuselami putihnya do'a
menghanyutkan dosa yang mnghitami muara ruhku
di rimba raka'atku, ada rindu yang merimbun sebagai Kamu
Engkau geriap hujan di kemarau tubuhku
akulah kegersangan angin yang memanjati tebing-tebing grimisMu
Tuhan...
di hujan ampunan tak henti kuburu gemuruhMu
kupaku telinga di pintuMu
moga kudengar Kau mengetuk
bertamu ke bilik sepi sunyiku
”
”
firman nofeki
“
sebatang mancis sudah cukup
untuk membakar hutan pahang
sepatah kata sudah cukup
untuk membakar hutan cinta
(cukup)
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
“
Aku tak sanggup hidup menanggung dosa.
”
”
Subaru Ueno (Misteri Toko Bahagia Vol. 2)
“
Jika melihat
senyummu adalah dosa, aku bersedia
menanggung semua dosa-dosanya,
karena aku yakin, dalam mimpi, dosa
tidak dihitung.
”
”
Endik Koeswoyo (Love For Sale)
“
Jangan hukum manusia lain kerana dosa anda dan dia berbeza. Takwa itu di hati. Tuhan lebih mengetahui.
”
”
A.E.
“
Segala yang berdosa itu
menyelit dalam samar,
berselindung di sebalik kelam,
tersembunyi dalam pekat hitam.
(Malam)
”
”
Rosli K. Matari (Matahari Itu Jauh)
“
kalau dosa, ada penawarnya kok. Ntar bisa kita tutup dengan amal baik lainnya.
Yakin masih punya kesempatan? Masih nafas ntar?
”
”
Dian Nafi (Gue Takut Allah)
“
All those other DOSA kids, sure they might know what it takes to be a hero, but you’ve got villain blood in you too. Never underestimate what an advantage that can be,
”
”
H.L. Burke (Game On)
“
Dosa terbesar orang-orang yang kena operasi tangkap tangan KPK adalah mereka membuat kita semua merasa suci.
”
”
Sujiwo Tejo (Talijiwo)
“
Dosa terbesar orangtua kepada anaknya adalah melahirkan anak ke dunia ketika diri sendiri belum layak menjadi orangtua
”
”
Naomi Midori (Pasien)
“
Bicara soal kekuatan Tarjdo, tidak gampang kalau rakyatmu miskin. Rakyatmu harus punya makan yang cukup dulu, punya pakaian, dan yang paling penting bebas buta huruf. Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Sebab, kalau cuma makan, binatang juga bisa makan. Lantas, kalau cuma pakaian, binatang juga punya bulu. Buku, bisa membaca, itulah yang membuktikan manusia punya kebanggaan, punya kebudayaan, punya peradaban.
”
”
Remy Sylado (Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa)
“
Mengajukan tanya yang, kau tahu, kelak tak berjawab adalah dosa mendasar dalam sains, layaknya memberi perintah yang kau pikir akan diabaikan dalam bidang politik, atau memohon sesuatu yang kau rasa tak 'kan dikabulkan Tuhan dalam agama
”
”
R.G. Collingwood
“
Namun, tiada kiranya kata pemborosan terhadap waktu bagi orang-orang yang mencari hakekat kasih. Bahwa di dalam kasih, tumbuh di sana perdamaian dan bukan juga cuma pertikaian, melainkan berbaur keduanya dalam suatu kesepadanan yang tulen
”
”
Remy Sylado (Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa)
“
I love cats because I enjoy my home; and little by little, they become its visible soul.” JEAN COCTEAU
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Then again, maybe the standard office space was already evil enough that villainy couldn’t improve on it.
”
”
H.L. Burke (DOSA Files: Tales from the SVR Universe, Volume 1 (DOSA Files #1))
“
Meskipun dosa itu hanya terbahagi kepada dua, iaitu dosa kecil dan dosa besar, tetapi lorong menuju kepada dua jenis dosa terlalu banyak dan bersimpang siur. Diri manusia menjadi gelanggang dosa, sementara hati, fikiran dan anggota yang lahir menjadi pintunya. (ms 111)
”
”
Nik Abdul Aziz Nik Mat (Insan, Ingatlah: Sebuah Panduan Menuju Hati yang Tenang)
“
A relationship between two people is made up, for the most part, of invisible things: memories, shared experiences, hopes and fears. When one person disappears, the other is left alone, as if holding a string with no kite. Memories can do a lot to sustain you, but the invisible stuff of the relationship is lost, even as unresolved issues remain: arguments never settled, kind words never uttered, things left un-said. They become like a splinter beneath the skin-unseen, but painful nevertheless. Until they're exposed, coping with the loss is impossible.
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Kadangkala apabila kita membuat dosa, akibat daripada dosa yang kita buat itu bukan sahaja menimpa diri kita, tetapi menimpa keluarga kita. Tuhan menguji kita bukan sahaja melalui penderitaan fizikal, malah penderitaan hati. Malah penderitaan hati itu lebih dasyat kesannya kepada kita
”
”
Bahruddin Bekri (Lelaki Berkasut Merah)
“
Setiap orang berhak meragukan tugas yang diberikan kepadanya, dan mengabaikannya sesekali, namun dia tidak boleh melupakannya. Sebab siapapun yang tidak meragukan diri sendiri berarti tidak layak—sebab dengan keyakinan penuh akan kemampuannya, berarti dia telah berbuat dosa kesombongan. Diberkatilah mereka yang mengalami saat-saat ragu.
”
”
Paulo Coelho
“
Dogs have owners. Cats have staff.” UNKNOWN
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Demikianlah terjadinya kejahatan. Satu dosa akan melahirkan dosa lain ydan demikian pula kejahatan membenamkan jalan kebenaran. Dosa melahirkan balas dendam.
”
”
C. Rajagopalachari (Kitab Epos Mahabharata)
“
Hanya ada satu macam dosa, hanya satu. Yaitu mencuri. Dosa-dosa yang lain adalah variasi dari dosa itu.
”
”
Khaled Hosseini (The Kite Runner)
“
Sebab, terkadang melalui dosa yang dinikmati, seorang manusia bisa belajar dewasa.
”
”
Muhidin M. Dahlan (Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!)
“
Nikmat ini adl sebesar-besar nikmat. Aku malu, aku merunduk. Dosaku byk,kemaksiatan msh jd temanku tp Dia Pengasih
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
“
Benar kasih-sayang Allah itu mendahului kemurkaanNya.
Tapi ia bukan lesen untuk kita terus berbuat dosa!
”
”
khairi omar
“
Bagaimana harus menjalani kehidupan untuk menebus dosa di kubangan dosa?
”
”
Ayu Welirang (Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek)
“
Duhai Ukthi..
Cantik adalah kesucian hati, Mudah menerima cahaya ilahi. Tubuh ini hanya titipan. Untuk apa dipamer pamerkan ?
Sejatinya tubuh ini hanya-lah Lautan dosa dimataNya.
”
”
Taufiqur Rahman
“
Kebaikan akan mendatangkan ketenangan sedangkan kejelekan (dosa) akan mendatangkan kegelisahan
”
”
alfialghazi (Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah)
“
Looking at my patients and their families, I have a remarkable view not just of lives well lived, but of deep commitment and love. I wouldn't trade that for the world. Sure, sometimes I'm caring for people at their worst, but I'm also blessed to be with them at their best.
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Sekolah baru berarti rekam jejak dosa dan kebodohan gue masih nol. Gue bisa mulai lagi dari awal. Kenalan lagi, memilih apa yang mau gue tampilkan dan apa yang gue simpan saja untuk diri sendiri.
”
”
Lucia Priandarini (Posesif)
“
Saya anggap suatu dosa apabila mendidik anak-anak yang menjadi harapan masa depan tanpa kemampuan yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas besar yang menurut pandangan saya sagat mulia dan suci itu.
”
”
Sulastin Sutrisno (Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya)
“
HIKAYAT ADAM
Sebab bagiku kau masih serupa ibu yang melahirkanku yang menuntunku berjalan dan mengajariku berlari. Namun mengapa tak juga lepas dahagaku daripadamu? Meski telah kureguk engkau hingga tumpas tandas.
Hingga kempis payudaramu hingga perlahan surut laut dan air matamu. Hingga padam langit dan seluruh jagat raya.
Hingga kalam sang malaikat diam-diam merenggut segenap kejahatan dan dosa-dosaku. Meski kutahu belaka, betapa sia-sia seluruh perjalanan ini.
Bukankah engkau sendiri yang waktu itu menghalangi diriku memakan buah yang ranum dari perbendaharaanmu yang sengaja tak kausembunyikan?
Buah syajarah yang kautanam di taman purbawi. Kebun yang telah berabad jadi rumahku tapi tak pernah sungguh-sungguh aku miliki.
Mengapa kaularang aku memetik khuldi yang kausediakan bagiku di taman itu? Apakah demi menguji kesetiaanku pada dirimu? Sementara kauijinkan sabasani itu tumbuh menjulang tinggi dan berbuah lebat.
Sekalipun engkau masih menerimaku sebagai buah kandung yang engkau lahirkan sendiri dengan kedua tanganmu.
Dan tidaklah aku engkau turunkan dari patuk taring si ular beludak. Ia yang telah membuatku terusir dari rumah. Sepetak tanah yang memang kauperuntukkan bagi diriku sejak mula pertama kauhadirkan aku ke dunia ini.
Sungguhpun harus kuarungi samudra duri ini sekali lagi, sebagai si alif dari golongan yang paling daif. Sebagaimana perempuan penerbit nafsi itu kaucuri dari tulang rusukku saat aku lelap tertidur.
Sepanjang pasrah kasrah telah mengubah rambut di kepalaku menjadi setumpukan uban. Sepanjang kematian demi kematian sengaja kau timpakan di atas kepala anak cucuku. Adakah sempat kaudengar aku berkeluh-kesah?
Meski aku mahfum belaka, ya bila karena semua itu aku tak akan pernah kau perkenankan singgah ke rumahmu lagi. Kecuali kau biarkan aku datang sebagai perempuan lecah, jaharu yang paling hina atau fakir papa yang kelaparan.
Sekalipun telah letih jiwaku meretas sepi, hingga percik lelatu itu menitik sekali lagi dari ujung jarimu. Bukan sebagai yang garib, yang gaib atau yang hatif. Melainkan karena semata-mata semesta cinta.
Cinta yang sekalipun tak akan pernah mengubah diriku menjadi zaim, zahid atau zakiah. Namun sungguh, cuma itu satu-satunya cinta yang berani menentang tajam mata pisau sang mair.
”
”
Titon Rahmawan
“
Ada penawarnya kok. Kalau sentuhan, ntar wudlu juga gugur dosanya.
Yaelaaaah…mau bikin alibi ya?
Mau bolak-balikin hukum sesuai dengan kepentingan sendiri?
Kan di hari akhir, semua anggota badan bicara dan ngaku sendiri, lho
”
”
Dian Nafi (Gue Takut Allah)
“
Orang mencoba membohongi kami, bahwa tidak kawin itu bukan hanya aib, melainkan dosa besar pula. Telah berulang kali itu dikatakan kepada kami. Aduhai! Dengan menghina sekali orang sering kali membicarakan perempuan yang membujang!
”
”
Sulastin Sutrisno (Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya)
“
Tak bisakah aku mencinta,
sebanyak kata tanpa kecupan tanda baca?
Hingga jumlahnya, tak lagi kuasa
diwakili angka-angka dan aksara.
Tak bisakah aku mencinta,
seluas surga yang tak muat di kepala?
Hingga megahnya, melebihi dosa-dosa
manusia di dunia.
”
”
Ilham Gunawan
“
Doa yang panjang,padat dan berisi penuh kehambaan dan permohonan ampun kepada-Nya membawa kami luruh. Terbayang dosa-dosa dan kemaksiatan yang telah lalu. Air mata tak henti-hentinya menetes, seiring tetes air hujan yang turun rintik-rintik membasahi bumi.
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
“
Semua orang kelak akan menyambut kematian. Di dunia ini tak ada seorang pun yang tak kan mati. Juga tak ada seorang pun yang terbebas dari penghakiman setelah kematian. Setelah mati, semua orang akan dihakimi dengan tegas sesuai dosa yang pernah diperbuatnya.
”
”
Haruki Murakami (First Person Singular: Stories)
“
Engkau yang khusyu' membangun ketaátan adalah hati yang megah dan indah
Mereka-mereka yang sibuk mencari keburukan adalah jiwa-jiwa lemah dan lapuk
Biarkan hanya kalam Allah yang Maha menggetarkanmu
Bukan perkataan merendahkan yang tidak lebih hanya kesia-siaan dosa-dosa busuk
”
”
firman nofeki
“
282 Paradoks: Kesucian itu lebih mudah dicapai daripada ilmu pengetahuan, tetapi lebih mudah menjadi orang terpelajar daripada menjadi orang kudus.
283 Hiburan sekadar untuk mengalihkan perhati-an: Engkau memerlukannya! Buka matamu lebar-lebar sehingga gambaran-gambaran segala benda masuk, atau tutuplah matamu sebagai akibat dari kepicikanmu.
Tutuplah matamu terhadap segala hall Miliki ke-hidupan batin dan engkau akan melihat keajaiban dari dunia yang lebih baik, dunia baru dengan segala warna dan perspektif yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dan engkau akan mengenal Allah. Engkau akan dapat merasakan kelemahan-kelemahan¬mu, dan engkau akan lebih menyerupaimu Allah ... dengan keilahian yang akan membuatmu lebih me¬rupakan saudara-saudaramu sesama manusia, ketika engkau menjadi lebih dekat dengan Allah Bapamu.
284 Cita-cita: supaya aku menjadi balk, dan agar orang-orang lain menjadi lebih balk dari diriku.
285 Pertobatan adalah suatu usaha sekejap. Penyucian adalah suatu usaha untuk seumur hidup.
286 Tak ada sesuatu yang lebih baik di dunia ini, selain daripada hidup dalam rahmat Allah.
287 Kemurnian dalam niat: engkau akan selalu memilikinya, bila engkau selalu dan di dalam segala hal berusaha untuk menyenangkan Allah.
288 Masuklah ke dalam luka-luka Kristus yang tersalib. Di situ engkau akan belajar menjaga indramu, engkau akan memiliki kehidupan batin dan dengan tak henti-hentinya engkau mempersembahkan kepada Bapa penderitaan Allah kita Yesus Kristus dan pen¬deritaan Bunda Maria, untuk menebus dosamu dan dosa semua manusia.
289 Ketidaksabaranmu yang mulia untuk meng-abdi Allah tidak mengecewakan-Nya. Akan tetapi, ketidak-sabaran itu akan menjadi sia-sia bila tidak disertai dengan penyempurnaan yang efektif dalam tingkah lakumu sehari-hari.
290 Memperbaiki diri. Sedikit demi sedikit setiap hari. Itulah yang harus menjadi usahamu yang tetap jika engkau benar-benar ingin menjadi orang kudus.
”
”
Josemaría Escrivá
“
Komitmen gak seburuk itu Bang. Lo mungkin gak bisa ke sana ke mari. Tapi di satu sisi, lo juga bisa egois atas istri lo sendiri. Dia hak lo buat dimiliki. Ada sensasi lain waktu lo nyentuh dia sedangkan lo mikir bahwa hal itu bukan dosa seperti biasanya. Meluk dia bukanlah dosa. Tidur sama dia bukanlah dosa. It's completely rightness.
”
”
Lina Dianita (BaRania - Kesempatan Kedua)
“
But it is a common misconception: Age really has nothing to do with memory, and problems with memory arenever normal aging.
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Ada satu pelajaran penting yang dimengerti Dewi dari tragedi itu, bahwa manusia berhak menentukan nasibnya sendiri, tak peduli apakah dia perempuan atau laki-laki.
”
”
Zaky Yamani (Bandar: Keluarga, Darah, dan Dosa yang Diwariskan)
“
Padahal aku sudah hampir melupakannya, tapi burung jadi jadian itu datang pula berkepak kepak, kemudian mencabik-cabik luka pada ingatanku menggunakan paruhnya. Seketika itu pula ingatan jauh tentang aib dan dosa pun dibeberkan begitu terang dan di depan mataku. membuat ku takut, begitu takutnya hingga aku nyaris tak tahan untuk teriak, tak bisa duduk tenang
”
”
太宰治 (No Longer Human)
“
bersalah pada-Mu
seakan menggugurkan sayap burung
ke pipi sumur
tak seorang yang tau
kecuali riaknya yang mengembang
tanpa gema
menipis dan menghilang
(bersalah)
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
“
Jos kissaa sanoo oikukkaaksi, se on kuin sanoisi lunta märäksi.
”
”
David Dosa
“
A cat makes all the difference between coming home to an empty house and coming home.” UNKNOWN
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
When this time comes, please remember that letting go of a person with terminal dementia is not a sign of defeat: It is an act of love.
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
If there is one spot of sun spilling onto the floor, a cat will find it and soak it up.” J. A. MCINTOSH
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Kau boleh menembak burung bluejay sebanyak yang kau mau, kalau bisa kena, tetapi ingat , membunuh mockingbird itu dosa.
Mocking bird menyanyikan musik untuk kita nikmati, hanya itulah yang mereka lakukan. Mereka tidak memakan tanaman di kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung, mereka tidak melakukan apapun kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa.
”
”
Harper Lee
“
Layla poured the batter into the pan, drawing circles with the back of a tumbler to create a large crepe. "I've made coconut chutney, green chutney, and red chutney to go with it, as well as sambar." She pointed to the souplike side dish that was one of her favorite accompaniments to masala dosas. The journey through the dips with their hints of salt, heat, sour, and spice were what made masala dosas special.
”
”
Sara Desai (The Marriage Game (Marriage Game, #1))
“
Kurasa orang-orang dewasa terlalu sulit dipahami. Mereka membuat aturan-aturan yang kadang tak adil sama sekali. Bagaimana bisa, kami yang lahir secara utuh membawa badan dan pikiran kami sendiri selalu dinilai sebagai jelmaan orangtua kami. Kami manusia baru yang punya kehidupan baru dan pilihan yang baru. Kami tidak lahir membawa dosa ataupun kesalahan mereka di masa lalu. Seharusnya, kami tak dihakimi atas apa yang pernah mereka lakukan.
”
”
Andaru Intan (Perempuan Bersampur Merah)
“
Madhav literally grew up in all their restaurants. He got used to Aavin milk when he was five months old and filter coffee a year later. When he was five, Padmavathy would pick him up from school at noon and take him to one of their restaurants. He would do his homework as she supervised the eatery. Idly, dosa and vada filled his ears as much as ‘Baa-baa black sheep’. ‘Three portions of rice and one portion of udat dal for idly’ was as much a formula he memorised as (a+b)2.
”
”
Hariharan Iyer (Surpanakha)
“
What I want to show is that because of the very nature of the historical disciplines, historians cannot show whether or not miracles ever happened. Anyone who disagrees with me—who thinks historians can demonstrate that miracles happen—needs to be even-handed about it, across the board. In Jesus’ day there were lots of people who allegedly performed miracles. There were Jewish holy men such as Hanina ben Dosa and Honi the circle drawer. There were pagan holy men such as Apollonius of Tyana, a philosopher who could allegedly heal the sick, cast out demons, and raise the dead. He was allegedly supernaturally born and at the end of his life he allegedly ascended to heaven. Sound familiar? There were pagan demigods, such as Hercules, who could also bring back the dead. Anyone who is willing to believe in the miracles of Jesus needs to concede the possibility of other people performing miracles, in Jesus’ day and in all eras down to the present day and in other religions such as Islam and indigenous religions of Africa and Asia.
”
”
Bart D. Ehrman (Jesus, Interrupted: Revealing the Hidden Contradictions in the Bible (and Why We Don't Know About Them))
“
We're going to give them one hell of a good time."
"This isn't my idea of a good time." Meeting Layla's crazy family, eating masala dosas, and going public with his feelings for the woman who had accepted him despite his failings was his idea of a good time. Holding her in his arms while the warm afternoon sunshine slid lazy fingers through the cracks in his curtains was his idea of a good time. Looking up from his desk to see her chewing on the end of her pencil, deep in thought, while a pile of donuts lay untouched beside her, was his idea of a good time.
”
”
Sara Desai (The Marriage Game (Marriage Game, #1))
“
Agama dimaksudkan sebagai karunia bagi umat manusia, untuk mengadakan ikatan antara makhluk-makhluk Tuhan. Kita semua adalah saudara, bukan karena kita mempunyai satu leluhur, yaitu leluhur manusia, tapi karena kita semua anak-anak dari satu Bapa, dari Dia, yang bertakhta di langit sana. Duh Tuhan, kadang kadang aku ingin, hendaknya tiada satu agama pun di atas dunia ini. Karena agama-agama ini, yang justru harus persatukan semua orang, sepanjang abad-abad yang telah lewat malah menjadi biang-keladi peperangan dan perpecahan, dari drama-drama pembunuhan yang paling kejam. Orang-orang dari orang tua yang sama berdiri berhadap-hadapan, karena cara mereka beribadah kepada Tuhan yang sama berbeda. Orang-orang dengan hati mereka yang terikat dengan kasih-sayang yang mesra, berpalingan satu daripada yang lain membawa kecewa. Perbedaan gereja, di mana Tuhan yang sama itu juga yang dipanggil, telah menjadi tembok-pemisah bagi kedua belah pihak, tembok pemisah yang mendebarkan jantung mereka.
Benarkah agama menjadi karunia bagi umat manusia? Sering pertanyaan itu timbul dari hatiku yang ragu. Agama yang harusnya melindungi diri kita dari dosa ini, berapa saja kejahatan yang orang telah lakukan atas namaMu!
”
”
Kartini
“
The Son Will Return Rabbi Hanina ben Dosa explained that the horns of Abraham’s ram were made into two shofars.14 The shorter left horn was blown at Sinai on the third day, when God gave Israel the Torah. Its larger right horn will be sounded to announce the coming of the Messiah: “It will also come about in that day, a great shofar will be blown” (Isa. 27:13). This directly connects to the Second Coming of the Messiah. “For the Lord Himself shall come down from heaven with a commanding shout, with the voice of the archangel and with the blast of God’s shofar, and the dead in Messiah shall rise first” (1 Thess. 4:16). Like Isaac, who figuratively rose
”
”
Jason Sobel (Mysteries of the Messiah: Unveiling Divine Connections from Genesis to Today)
“
Indeed, food and femininity were intertwined for me from very early on. Cooking was the domain not of girls, but of women. You weren’t actually allowed to cook until you mastered the basics of preparing the vegetables and dry-roasting and grinding the spices. You only assisted by preparing these mise en places for the older women until you graduated and were finally allowed to stand at the stove for more than boiling tea. Just as the French kitchens had their hierarchy of sous-chefs and commis, my grandmother’s kitchen also had its own codes. The secrets of the kitchen were revealed to you in stages, on a need-to-know basis, just like the secrets of womanhood. You started wearing bras; you started handling the pressure cooker for lentils. You went from wearing skirts and half saris to wearing full saris, and at about the same time you got to make the rice-batter crepes called dosas for everyone’s tiffin. You did not get told the secret ratio of spices for the house-made sambar curry powder until you came of marriageable age. And to truly have a womanly figure, you had to eat, to be voluptuously full of food.
”
”
Padma Lakshmi (Love, Loss, and What We Ate: A Memoir)
“
I want more, I said, putting a hand to my stomach, which rides higher than most know. Closer to the heart. I want the jiang bing that vendor will make when she runs out of nut butter. I don't think she's arrogant. I think she's right. I want to sample jian bing from every cart in Beijing, and I want to taste what those kids are eating at home, what they don't teach in cookbooks at Le Cordon Bleu. There's so much out there--- Helplessly, I said, I haven't even told you how much I love foods wrapped in other foods.
Then tell me.
I tried. I tried. Banh xeo in Hanoi, I said, and duck folded in the translucent bing of northern China. I spoke of tacos in Mexico City: suadero, al pastor, gringas. South Indian dosas as long as my arm, thinner than a rib of a feather. Oh, Aida, I said when I fumbled the names of the chutneys. How can I know all I've ever want? Something will get left out. I was wrong about cilantro.
Tlayudas, she said stubbornly, as if she hadn't heard. Blini. Crêpes.
They're basically French jian bing, I said with a strangled laugh.
Pita sandwiches.
Pickle roll-ups.
Calzone.
Bossam! I yelled, and the dogs barked and the children cheered and the streets of old Milan rang with the imported memory of pork kissed by brine, earthy with Korean bean paste, safe in its bed of red leaf lettuce.
”
”
C Pam Zhang (Land of Milk and Honey)
“
The secrets of the kitchen were revealed to you in stages, on a need-to-know basis, just like the secrets of womanhood. You started wearing bras; you started handling the pressure cooker for lentils. You went from wearing skirts and half saris to wearing full saris, and at about the same time you got to make the rice-batter crepes called dosas for everyone’s tiffin. You did not get told the secret ratio of spices for the house-made sambar curry powder until you came of marriageable age. And to truly have a womanly figure, you had to eat, to be voluptuously full of food.
This, of course, was in stark contrast to what was considered womanly or desirable in the West, especially when I started modeling. To look good in Western clothes you had to be extremely thin. Prior to this, I never thought about my weight except to think it wasn’t ever enough. Then, with modeling, I started depending on my looks to feed myself (though my profession didn’t allow me to actually eat very much). When I started hosting food shows, my career went from fashion to food, from not eating to really eating a lot, to put it mildly. Only this time the opposing demands of having to eat all this food and still look good by Western standards of beauty were off the charts. This tug-of-war was something I would struggle with for most of a decade.
”
”
Padma Lakshmi (Love, Loss, and What We Ate: A Memoir)
“
Baiklah anakku, marilah coba kita berpikir. Bagaimana mungkin kamu menolak dan menyangkal dirimu sendiri? Rasa lapar itu, hasrat dan keinginan itu. Bagaimana kamu hendak menafikannya, atau berpura pura menganggapnya tak ada? Bagaimana kamu bisa menolak kesenangan dan kepuasan serta menganggapnya sebagai bagian yang terpisah dari nilai nilai kemanusiaan itu sendiri?
Tak bisa kita pungkiri, bahwa bersenang senang adalah kodrat naluriah manusia. Di mana segala sesuatu yang hadir di dunia ini diciptakan dengan sebuah tujuan. Sebab, bila kesenangan itu hadir bukan sebagai buah dari kebaikan Hati Tuhan, lalu bagaimana kita tahu, bahwa penderitaan seorang petarak, kesengsaraan para pelaku asketis, perjuangan mengatasi rasa lapar bagi orang orang yang berpuasa adalah juga buah dari kebaikan hati Tuhan?
Bagaimana para praktisi asketisme dalam berbagai keyakinan ini bisa dengan sengaja menampik kenikmatan duniawi? Membiarkan hidupnya dikuasai penderitaan lahiriah dengan menjalani gaya hidup berpantang, berpuasa tanpa kenal waktu, bahkan ada yang menyiksa dirinya sendiri demi mengejar penebusan dosa, keselamatan akhirat dan sekaligus pencapaian rohani.
Kalaupun para pelaku asketisme ini meyakini, bahwa tindakan mereka itu didasari oleh sebuah pandangan; penderitaan adalah wujud perjalanan menuju transformasi rohani. Di mana rasa lapar itulah kenyang yang sesungguhnya, kesederhanaan adalah tanda berkecukupan, kebahagiaan sejati ada dan tinggal di dalam diri, dan berkekurangan adalah bentuk nyata dari berkelimpahan yang sebenarnya. Lalu, bagaimana kesenangan dan kenikmatan bisa dijadikan batu uji untuk menilai keimanan seseorang?
Apakah kesenangan surgawi harus dibayar dengan penderitaan atas dunia? Dan sebaliknya, apakah kesenangan dunia akan menjadi antitesis bagi kesenangan surgawi? Bila kesenangan surgawi itu setara dengan lautan susu dan madu, serta kehadiran para bidadari nan cantik sebagai sumber kesenangan dan kebahagiaan kita. Lalu apa bedanya kesenangan duniawi dan kesenangan surgawi? Bukankah surga itu tempat yang konon penuh dengan kenikmatan dan kesenangan?
Jadi, bagaimana laku tirakat bisa dijadikan cerminan bentuk ketaatan kita kepada Tuhan, sementara hati manusia masih terikat pada dunia? Sementara di dalam hatinya, manusia masih saja menyimpan benih benih kecacatan di dalam dirinya sendiri. Mengapa orang harus berpura pura saleh dan seolah wajib menjaga tindak-tanduknya di muka umum demi nilai nilai kebenaran dan kemuliaan yang ia yakini? Namun di sisi lain, ia tidak dapat menepiskan hasrat kecemaran di dalam pikirannya? Bagaimana manusia dapat membuang yang satu untuk mendapatkan yang lain? Bagaimana yang palsu adalah juga yang asli, dan kepura-puraan jadi kebenaran yang hakiki? Bukankah itu sebuah hal yang kontradiktif dan saling bertolak belakang?
Bagiku, ini bukan semata-mata soal kesenangan. Bagaimana kita bisa menolak anugerah yang seindah ini? Salah satu puncak dari kepuasan ragawi yang pantas kita syukuri adalah karena Tuhan memberikan kita anugerah untuk bisa merasakan semua itu. Mengapa Tuhan bersusah payah memberi manusia kesenangan hanya untuk menjadikan itu sebagai batu ujian atas keimanannya? Bukankah rencana Tuhan selalu baik dan indah? Bukankah rencana Tuhan selalu menyenangkan? Dan hanya kitalah yang tidak tahu apa artinya bersyukur. Tuhan ingin manusia menyenangkan diri. Sebab percayalah, tak ada satu hal pun yang tercipta tanpa melekat suatu maksud di dalamnya. Dan semestinyalah kita manusia menerima hal itu dengan penuh rasa syukur, terlebih atas semua nikmat yang teramat sangat luar biasa ini. Karena keindahan semestinya mendatangkan kegembiraan, dan kegembiraan mendatangkan rasa syukur. Jadi bagaimana kita bisa mendustakan kenikmatan serupa itu?
”
”
Titon Rahmawan
“
A man who carries a cat by the tail learns something he can learn in no other way.” MARK TWAIN
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
... untuk pria dan perempuan berbeda, kata orang Perancis 'hiduplah perbedaannya' dan satu hal tentang, obyek tentang yang namanya tubuh ini, terkait erat dengan rasa malu, diawali dengan daerah kemaluan yang sejak Adam dan Hawa, karena dosa dan asal lalu ditutupi. Mengapa? Karena seakan-akan punya kehendak sendiri, tapi itu hanya pada pria, adanya ereksi yang tak terkendali, jadi menyalahi kehendak kesadaran, yang menjadi ciri hewan unggulan akhirnya, yang membuat manusia mirip hewan, nafsu tak terkendali. Kemudian semakin berbulu semakin hewani: memang tubuh itu memalukan dan untuk kendala birahi, dipakailah busana yang manfaatnya ganda: menutupi malu, melindungi tubuh, memperindah dan memperelok dengan maksud meningkatkan daya tarik.
”
”
Toeti Heraty (Calon arang: Kisah perempuan korban patriarki : prosa lirik)
“
Perselingkuhan adalah salah satu jenis dosa yang tak kunjung sembuh. Tak ada obatnya.
”
”
Stebby Julionatan (Sekong!)
“
Jets off to Marble, lavish shopping spree from what I can see, and staying at the most expensive hotel in California. I’d say we got a Masala Mama on our hands. Shouldn’t Sammy be your Dosa Daddy?
”
”
Sonya K. Singh (Sari, Not Sari)
“
YOU LOVE YOUR JOB, ON THE BEST DAYS YOUR WORKPLACE can seem beautiful, no matter how it might look to the rest of the world. An oilman looks at a flat, dusty plain and sees the potential for untapped fuel. A firefighter sees a burning building and runs into it, adrenaline surging, eager to be of use. A trucker’s love affair is with the open road,
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
Aku tahu betul tentunya bahwa dosa terbesar terhadap Tuhan adalah keputusasaan; namun keheningan Tuhan ini tak bisa kumengerti. "Tuhan melindungi orang jujur ketika orang-orang lain yang tak bertuhan mati di sekelilingnya. Sepatutnyalah dia pergi ketika api membakar kota-kota di dataran itu." Tetapi sekarang negeri tandus gersang ini sudah terbakar sebelum buah-buah di pohon menjadi masak, Tidakkah seharusnya Tuhan berbicara barang sepatah kata saja kepada umatnya?
”
”
Shūsaku Endō (Silence)
“
Pernah kutanya adakah surga untuk Re: yang bergelimang dosa? Jawabmu, semua orang berkalung salah dan dosa. Tak ada yang bisa jangkau surga, kecuali karena ampunan-Nya. Re:, katamu, Tuhan bagi siapa saja!
”
”
Maman Suherman (Re: dan Perempuan)
“
Look, Sarasa, it’s not enough just to inspect the upper surface while buying a dosa pan. You should look at its base too. It too must have an even surface. And if you start using it from day one as if it’s a non-stick – that’s it! Your dosas will stick to the pan and come out a mess. There’s a procedure to get it ready for use. In our house we’d apply oil to the pan and keep it near the stove’s flame for several days. Sometimes we’d keep it out in the sun too. After it was heated up we’d wash it, scrubbing it with coconut coir. We’d keep doing this till the pan soaked up all the oil and became ready. An ideal pan should be coarse enough for the batter not to slide away, but smooth enough that the dosa shouldn’t stick when lifted. That’s when a pan is ready …
”
”
Vivek Shanbhag (Ghachar Ghochar)
“
Bagaimana mungkin aku mengharapkan cinta yang lain, sedang aku telah mendapatkan cinta terbaik bahkan jauh sebelum aku tercipta. Bagaimana aku bisa lupa, sedang cintaku tak pernah henti mengingatku meski aku berlumur dosa.
”
”
rdtljhh
“
masa muda harusnya digunakan untuk menambah pahala, bukan menumpuk dosa dengan bertemankan syaitan..
”
”
Wandy Dmr
“
bersalah pada manusia
seakan meletusnya gunung berapi
belerangnya menyala kebiru-biruan
memerciki sebuah negeri
suara yang terlepas
adalah gigi api
mengunyah lalang-lalang kering
(bersalah)
”
”
T. Alias Taib (Seberkas Kunci)
“
ada yang patah arang karena alami pelecehan dst sehingga ingin bunuh diri. karena tak kuat menanggung malu&rasa berdosa.
”
”
Dian Nafi (Muslimah Kudu Happy)
“
I wish I understood their language, and could speak with them,” she said when they were alone again. “I think I did learn a few words, though, Dosa bia’isa.” She glanced up at him expectantly. Daniel’s eyebrows raised in surprise. “I know that’s what they call you, and they call me Dosa haiwi, although I don’t know what these words mean.” Daniel smiled. “To the Tukudeka, I am known as White Wolf, and Elk Runner gave you the name White Dove. But I prefer to call you gediki.” “Meaning?” She faced him, her hands on her hips. “It refers to a wild cat.
”
”
Peggy L. Henderson (Yellowstone Heart Song (Yellowstone Romance, #1))
“
Two things are aesthetically perfect in the world—the clock and the cat.” EMILE AUGUSTE CHARTIER
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
The smallest feline is a masterpiece.” LEONARDO DA VINCI
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
People who love cats have some of the biggest hearts around.” SUSAN EASTERLY
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
You can’t own a cat. The best you can do is be partners.” SIR HARRY SWANSON
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)
“
It always gives me a shiver when I see a cat seeing what I can’t see.” ELEANOR FARJEON
”
”
David Dosa (Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat)