“
Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
”
”
Asma Nadia
“
Di setiap udara yang kau temukan, Di sana akan kau jumpai Allah yang senantiasa mendengar doamu
”
”
Asma Nadia
“
Maafkan
Jika senyumku
Tersembunyi dibalik air mata
Dan kata-kata mesra
Menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
Dalam Prasangka
Tapi Tuhan Tahu..
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira
”
”
Asma Nadia
“
Allah, bersama-Mu tak ada jalan buntu
”
”
Asma Nadia (Catatan Hati di Setiap Sujudku)
“
Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
”
”
Asma Nadia
“
Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna,tapi menerima pasangan kita dengan sempurn
”
”
Asma Nadia
“
Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur. Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita, tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita. Mencari nafkah, membahagiakan kita...
”
”
Asma Nadia (Catatan Hati Seorang Istri)
“
Ya Rabb...Mohon izinkan hamba untuk selalu mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian, betatapun kesedihan membenamkan...
”
”
Asma Nadia
“
Perempuan, Kau pasti tahu sakitnya cinta yg tak terkatakan.Cinta yg hanya mampu didekap dlm bungkam, Kata orang bahkan diam berbicara. Tapi, menurutku hal itu tdk berlaku dlm cinta. Sebab cinta harus diekspresikan dan pantang dibawa diam. Sebab cinta harusnya dinyatakan, lalu dibuktikan dgn sikap.Bgtu seharusnya cinta.Tapi, aku memang tidak punya pilihan. Maafkan!
”
”
Asma Nadia (Emak Ingin Naik Haji)
“
Hidup adalah proses terus menerus memperbaiki diri.
”
”
Asma Nadia (Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!)
“
Tetap ada keikhlasan yg harus diperbarui dari waktu ke waktu
”
”
Asma Nadia (Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!)
“
Aah, the books! The thought of the enormous pleasure of books quickened Asma’s pace. It was a good moment to lose herself in their joys.
”
”
Jokha Alharthi جوخة الحارثي (Celestial Bodies)
“
Kereta api tidak pernah terbang. Ia selalu setia pada rel yang dipijak - Rania
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
A little things mean a lot,banyak hal kecil yang sesungguhnya berarti. Itu yang saya pahami sehingga saya tidak pernah (merasa) berharap lebih dari kewajaran.
”
”
Asma Nadia, dkk.
“
Padahal Allah Maha Baik dan tak pernah palsu cinta-Nya, selalu menjagaku. (Ummu Alif)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Karena kenyataan akhirnya lebih indah dari buaian mimpi
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Di setiap udara yang kau temukan
Di sana akan kau jumpai Allah
Yang senantiasa mendengar doamu
Allah. Bersama-Mu tak ada jalan buntu...
”
”
Asma Nadia, dkk.
“
Terima kasih telah membuatku menjadi gadis yang lebih kuat. (Tary)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Kamu berhak mendapatkan satu foto istimewa setiap hari
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugrah
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Perlu dua orang untuk merayakan cinta dan kesetiaan. Meskipun hanya perlu satu orang, untuk menghancurkan jalinan kasih yang dibangun bertahun-tahun. (206)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Untuk pertama kalinya saya mengikhlaskan apa yang saya alami. Untuk pertama kali saya memahami dan menerima dengan hati bahwa apa yang saya inginkan tak selalu menjadi kenyataan. Ada kekuatan yang Maha, yang menentukan ujung semua jalan. Ada pelajaran-pelajaran yang ingin Ia sampaikan dengan cara-Nya sendiri. (Intan Arifin)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Teman sejati akan terus ada di sisi, bahkan ketika semua orang memusuhi
”
”
Asma Nadia (Cinta di Ujung Sajadah)
“
Wherever we find monsters, there, too, we also find heroes.
”
”
Stephen T. Asma (On Monsters: An Unnatural History of Our Worst Fears)
“
وحدها حبات المطر المتساقطة على كتفيك، تعرف عطشي
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Sesaat setelah mengalami kisah cinta, aku pun mencarimu, tanpa tahu bahwa itu tidak perlu.
”
”
Asma Nadia (Surga yang Tak Dirindukan)
“
Allah tidak menguji hamba-hamba-Nya di luar kesanggupan. Dan, mereka punya doa sebagai senjata yang memungkinkan kemustahilan. (330)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Masculinizing God is the first step in positing a hierarchy in which males situate themselves beneath God and above women, implying that there is a symbolic (and sometimes literal) continuum between God's Rule over humans and male rule over women.
”
”
Asma Barlas ("Believing Women" in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Quran: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur'an)
“
Kamu tidak bisa mengukur kebahagiaan orang lain dengan sesuatu yang bahkan sangat membahagiakanmu
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Sebab memberikan harapan kepada seorang gadis, sebelum tahu persis apa yang diinginkannya adalah sebuah kejahatan.
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Yang aku tahu, aku sungguh dilindungi Allah. (Mariskova)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Jangan arahkan sudut pandangmu pada sesuatu yang belum tentu bisa kau lihat. Itu hanya akan melemparkanmu pada keterasingan dimana rasa syukur sering hanya sebatas ujung lidah.
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Sifat manusia, mungkin. Kurang menghargai sesuatu yang sudah mereka miliki - Hyun Geun
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
Namun, rasa sakit akan menguatkan seseorang menapaki hidup. Penderitaan akan menumbuhkan kebijaksanaan. Kesengsaraan yang melewati batas akan melahirkan kekuatan yang tak bisa diduga. (77)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Saya menikmati semua itu karena saya selalu menemukan cinta di setiap sudut milik-Nya. Saya ingin terus memberikan yang terbaik untuk hidup ini, kendati itu kecil di hadapan manusia. Tapi tidak di mata-Nya. (Me)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Lo vio Proust: Todo lo importante lo han creado los neuróticos. Ellos han creado las grandes obras. Disfrutamos de música deliciosa, hermosas pinturas y miles de pequeños milagros sin detenernos a pensar lo que le han costado a sus creadores en insomnio, salpullidos, asma, epilepsia y lo que es aún peor, temor a la muerte.
ADICCIÓN Y CREACIÓN
”
”
Ignacio Helguera
“
Hingga aku sadari penuh, aku tak mau selamanya begini. Aku tak mau terus menyimpan dendam. Toh aku telah mendapatkan begitu banyak hikmah. (Novi Khansa')
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka - Asma
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Saya belajar tentang keberanian dan kekuatan. Karena ada begitu banyak nikmat yang akan Allah berikan, jika kita berjuang untuk bangkit dan melawan ketakutan diri sendiri. (Intan Arifin)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
O gidince hayatlarınızın yabani bitkiler gibi yıllarca birbirine doğru büyüyüp iç içe geçtiği yeri, bu müşterek alandaki şahsi hikayeni, yani onun yanında seni de kaybediyordun. Karşılıklı oturduğunuz masaları kaybediyordun mesela. Sadece ona anlatacağın şeyleri kaybediyordun. Onu bir sabah kahvaltıya çağırma ihtimalini.Ondan ödünç alacağın ve vermeyi unutup unutup sonunda el mecbur senin edilen giysileri.Günlerdir içini kemiren bir meseleyi gecenin bir vakti kapısını çalıp anlatma şansını ve onun verdiği akılla belli bir yönde alacağın kararları.Yüz yıldır tanıdığın birine iç rahatlığıyla şımarma, kızma, surat asma, bozuk çalma, onunla kavga etme hakkını.Birinin sen leb demeden leblebi diyecek olmasını kaybediyordun. O, seninkilere dolanmış köklerini söküp alırken, seni de yerinden ediyordu.Aynı bahçenin çiçekleri olmak böyle bir şeydi.
”
”
Melisa Kesmez (Nohut Oda)
“
Erica tem receio que tudo fique como está e tem receio que algo se possa vir a alterar. Luta violentamente para conseguir respirar, uma espécie de ataque de asma, e depois não sabe que fazer com tanto ar.
”
”
Elfriede Jelinek (The Piano Teacher)
“
Manusia tempatnya khilaf, tetapi tidak berarti setiap orang bebas mengeliminasi tanggung jawab moral yang mesti ditanggungnya, lalu berbicara seolah-olah kesalahan adalah sesuatu yang lumrah dan dengan enteng dapat ditoleransi. (64)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
لا تدع أحدا يدخل حديقة حياتك
باستثناء أولئك الذين لديهم زهور لزراعتها
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
لا بدّ أن أنام سعيدة
إذا كان النوم نصف موت
فلا بدّ أن نموت كل ليلة سعداء
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Tak ada pilihan selain membicarakan kehadiranmu di tiap detik yang kupunya
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Cinta ada melalui serangkaian proses: perkenalan, adaptasi,kesamaan selera, kebersamaan melewati berbagai ujian, yang kesemuanya mensyaratkan tahapan dan waktu
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Dan satu hal yang tak boleh dilupakan, kesedihannya tak seujung kuku dibandingkan dengan nestapa yang harus dipanggul banyak manusia lain di bumi ini.
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
كما النهار متصل بالضياء
كذلك العالم كله متصل برياحك
وكل دمي يسيل في هبوبك
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
مذ عرفتك
قررت أن أخطّ بعض الكلمات
في كتاب مذكراتي
كلّما توقفتُ عن التفكير بك
...و لهذه اللحظة مازلت صفحاته عذراء
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
ما بيننا أكبر من أن يموت ، وأكبر بكثير من أن يحيا
يا للقسوة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Dan aku tahu, dengan berdoa, kita selalu dalam lindungan-Nya. (Mariskova)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
Sejarah tak mencatat para pecundang bahkan, walaupun bumi melahirkannya. (53)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
كم غبارا نفضت عن عيني
حين تمكنت أخيرا من إشاحة نظري
عن هذا العالم
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
نومك نهر هادئ
و كم أنحني لأشرب
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Dan komposisi itu akan menemukan titik sempurna jika kamu ada di dalamnya - Hyun Geun
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
She knew well the history of which they spoke because her father had been a part of it. When the military overseers of Pakistan had refused to allow the winning party in Bangladesh—then East Pakistan—to form a government, her father had put down his textbooks, left the university, and joined the fight. Hundreds of thousands, millions of deaths later, Bangladesh had its independence. His stories had made a deep impact on on Asma as a child. She had resolved to be as brave, only to learn that as a woman she wasn't expected to be.
”
”
Amy Waldman (The Submission)
“
Adalara, gemilerin binde bir uğradığı, insan ayağının binde bir bastığı adalara benzer Ece Ayhan. Bir de Ortaçağ kalelerine, şatolarına, o surlar, hendekler, kuleler, mazgallar, asma köprülerle çevrili, nerden ve nasıl gidileceği belli olmayan, bu yüzden de yanına pek yaklaşılmayan ancak karşıdan görülen, bakılan Ortaçağ kalelerine, şatolarına. Gerisinde yol iz bırakmamıştır çünkü, görünmek yetmiş gibidir. Hem niçin bıraksın? Kendisi de öyle gelmemiş midir buraya. Kimsenin elini tutmadan, kimseye yaslanmadan, yalnız kendi külünü yaka yaka.
”
”
İlhan Berk (Requiem)
“
مذ لمحتُ -تلك الليلة- ارتفاع موجة هائلة في عينيك
أدركت أن الغرق محتوم
و على حافة الشاطئ
جلست بهدوء أنبش رسغي
و أقرأ على دمه السائل
قصصا كاذبة عن النجاة
كنت فقط أمتص الملح و أعطش أكثر
وحان الوقت لكي أتلاشى
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Apakah Sang Maha Pencipta pernah menawarkan pada kita sebelum dilahirkan, ingin lahir dari orang tua siapa, ingin menjadi kaya atau miskin, ingin menjadi cantik atau buruk? Apakah Dia meminta kita memilih darah siapa yang ingin kita alirkan di dalam tubuh? Jika Dia tak meminta, pun tak menilai manusia dengan ukuran dunia semata, mengapa kita berani menilai sesama dengan cara demikian?. (Intan Arifin)
”
”
Asma Nadia (La Tahzan for Broken Hearted Muslimah)
“
. . . reality just seems to come in certain undeniable chunks.
”
”
Stephen T. Asma (Stuffed Animals and Pickled Heads: The Culture and Evolution of Natural History Museums)
“
لم يطعني أحد في ظهري
لطالما سددوا إلى قلبي جميع أسلحتهم الحادة
وهم ينظرون مباشرة إلى عيني بكل قسوة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
على كتفي طير لا يراه سواك
وعلى كتفك شجرة لا يراها سواي
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
هناك خيط سميك جدا بين الوحدة التي تختارها والوحدة التي تختارك
أمّا في الأولى فأنت كطفل اكتشف للتوّ لعبة مسليّة وأمّا في الثانية فأنت كطفل أضاعته أمه
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
قلق على السرير
و ليل يأتي بالضجر المُعلق
على رف الكتب
كيف أفسر للذي يغيب عن قتلي
لماذا لا أموت حية الآن؟
”
”
asma jelassi أسماء الجلاصي
“
I don't know. But it takes a special woman to have such a great love - Zhongwen
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
كل السحب تمطر
ما عدا
سحابة حبيبي الخضراء
أيتها السحابة العالية
لم لا تنزلين قليلا
و ترشي بعضا
من رذاذ الحب
على قلبي العطشان
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
فتّش بين تلك الأشياء البسيطة
فهناك أختبئ
و ان لم تَجدْني
ستظفرُ يدك من خلالها
بلمسةٍ من يدي
و ستتّحدُ بصماتُنَا للأبد
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
لا أعرف ما يوجعني أكثر
كلماتي المنسابة عند قطف برعم
لم ينمو بعد في قلبي
أم اهتزاز الغصن اثر مرور يد الله...
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
في نَوْمِكَ تَغفُو كآبتي و هُمُومِي
و عَذاباتُ إساءة الحَياةِ إلي
إطباقُ جفنيْكَ راحةٌ لي
أنا مستيقظةٌ و رُوحي نائمة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Hidup selalu mengiringkan kesulitan dengan kemudahan
”
”
Asma Nadia (Love Sparks In Korea (Jilbab Traveler))
“
هذه الليلة ليست سوى قبة قبر ضيق
ها نحن مستلقيين
كجثتين منفصلتين
ننثر الرماد من قاع موقد لا ينطفئ
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Kenyataannya, kata-kata tak selalu berbanding lurus dengan kedalaman perasaan laki-laki. (85)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Hhh, beginikah nasib mereka yang jatuh cinta. Mencoba menerka-nerka sesuatu yang mungkin sama sekali tidak ada artinya. (270)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
You blow like a wind,
And I swing numb,
Like an autumn leaf.
”
”
asma jelassi أسماء الجلاصي
“
Ya Allah, berikanlah kebaikan dari tempat ini, dan dari orang-orang yang berada di dalamnya. Dan jauhkanlah hamba dari keburukan tempat ini, dan keburukan orang-orang yang berada di dalamnya.
”
”
Asma Nadia (Jilbab Traveler)
“
Laki-laki baik pasti ada. Hanya tak semua beruntung menemukan seseorang yang siap mendampingi dalam susah dan senang, dalam sehat dan sakit, dalam rentang hidup hingga kematian menjemput. (160)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
Gratitude is the best medicine. It heals your mind, body and soul, increasing its vibration. Once you are vibrating at a higher frequency, you are aligning to the universe to attract more things to be grateful for.
”
”
Asma Bushra Anwar (Happily Ever After : Your Magic Potion For High Performance Through Holistic Wellness)
“
Hijrah dari air mata kepada sukacita. Hijrah dari masa lalu dengan menutupnya rapat-rapat, memberi tanda “selesai” hingga tak menjadi beban ketika melangkah menuju masa depan. Hijrah dari kenangan kepada kenyataan. Bersiap mengganti memori yang usang dengan serangkaian kejadian baru. Hijrah dari kekecewaan dengan memaafkan. (135)
”
”
Asma Nadia (Assalamualaikum, Beijing!)
“
في غرفة برائحة الوحدة
قلبي الذي بطعم الحب
يتحسس وجه السعادة
في تنغيمات طائر
قادم مع ريح غربية
آه أيتها الريح
لو أنني كنت ورقة يابسة تعبثين بها
أو غيمة شاردة تطير معك
وحدك تعرفين كم أحتاج إليك
لتحملي أفكاري السوداء فوق الكون
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
لو كنتُ أستَطيعُ أن أفهم
ماذا يعْنِي أن أتوقف عن حبّك
لما كانت لي حياة في هذا الكون
الجيولوجيا بالنسبة لي
قطعة أرضٍ أدُوسُ عليها هنَا
و تدُوسُ عليهَا هناك
و البقيّة زَلازِلَ و بَراكِين
تَغرقُ فيهَا رُوحيْنا
لتَتَلاقى و تَنصهِر
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
إلى الموت:
كم حلمت بعِناقٍ دافئٍ منكَ
ناديتُكَ بكلماتٍ عذبةٍ في أشعاري
و همستُ لك مرارا
لتقترب و لتأخذ أنفاسي بهُدوءٍ
لكنَّ الوقتَ لم يكن مناسبٍا مِثلَ الآن
أنا الآن بكلِّ خشوعٍ في حاجةٍ ماسةٍ إليكَ
فلترفعني عاليًا
إنني أسقطُ على سكاكينِ الحياة الحادَّةِ
إنني أنزِفُ بدُونِ توقف
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
عدسة الكاميرا هي الشيء الوحيد الذي لم يخذلني أبدا .. كلما ابتسمت بادلتني نفس الابتسامة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
الفرح صورة تتكسر في جريان الماء والحب ملوث بخوف الزوال
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
النوارس مناديل بيضاء تمسح دموع المودّعين المتاسقطة على حافة الموان
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
أبتلع الكلمات لا أنطقها
أغص بها فحسب
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
كأني عشتُ هذي الحياة من قبل
لا شيء يحركنّي الآن
كل يوم، ألقي عليها نظرةً
كتلك التي يلقيها جملٌ عجوزٌ
على صاحبِه الذي يحثّه على المشي
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
كنتُ أوّل ضحايا حزنه, أسقطني كما لو كنت دمعة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
كيف أنام الليلة
وأنت عالق بين جفنيّ
أفركهما
فيغصّ حلقي بك
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
غريب هذا الحب، يبدو لك أحيانا غربة وأحيانا وطن
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
صور كثيرة لوحدة واحدة
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
يمكن أن تفكر بشيء خاطئ
يمكن أن تفهم بشكل خاطئ
يمكن أن تفعل شيئا خاطئا
ولكن لا يمكن أبدا أن يكون شعورك خاطئا
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
أعلنت جميع وسائل الإعلام أنها تمطر بغزارة بالخارج والحقيقة أن أصحاب السلطة والمال كانوا يتبولون علينا
”
”
أسماء الجلاصي Asma Jelassi
“
Als ich noch bei meinen Eltern lebte, habe ich selten mit meiner Familie in Pakistan telefoniert. Meine Verbindung zu Pakistan war für viele Jahre gekappt, was zum großen Teil an meinen Eltern selbst liegt, die sich von all ihren Verwandten zurückgezogen haben. Asma Aunty redet dagegen regelmäßig mit meinen Großeltern, weswegen es auch für mich immer mehr zum Alltag wird. Anfangs haben mir meine Probleme mit der Sprache und mein nervöses Selbst die Kommunikation schwer gemacht, aber die beiden füllen nur zu gern meine Lücken aus und freuen sich allein schon darüber, mich zu sehen, ohne dass ich etwas sagen muss. Es ist fast schon befremdlich, wie gern sie mich noch haben. Sie kennen diese Person, die ich heute bin, doch gar nicht. Wie können sie so lieb zu mir sein? Ich habe nie irgendwas getan, um diese Sanftheit zu verdienen.
”
”
Mehwish Sohail (Like water in your hands (Like This, #1))
“
Menulis berarti menciptakan duniamu sendiri.” Stephen King
“Menulis itu pekerjaan orang kesepian. Punya seseorang yang memercayaimu dapat membuat perbedaan besar. Hanya percaya saja biasanya sudah cukup.” Stephen King
“Menulis fiksi seperti memasak.” Donatus A. Nugroho
"Menulis itu gampang." Arswendo Atmowiloto
“Tulislah apa yang kau ketahui seluas dan sedalam mungkin.” Stephen King
“Sedapat mungkin aku tidak melakukan keduanya, yaitu membuat alur cerita dan berbohong. Cerita itu terjadi dengan sendirinya, tugas penulis adalah membiarkan cerita itu berkembang.” Stephen King
“Engkau harus berkata jujur, jika ingin dialogmu punya gema dan realistis.” Stephen King
“Semua novel pada dasarnya adalah surat-surat yang ditujukan kepada seseorang.” Anonim/Stephen King
“Aku menulis setiap hari, termasuk hari libur. Aku termasuk pecandu kerja.” Stephen King
“Membaca adalah pusat kreatif kehidupan seorang penulis. Aku membawa buku ke mana pun aku pergi dan menemukan peluang untuk menenggelamkan diri dalam bacaan.” Stephen King
“Kalau engkau ingin menjadi penulis, ada dua hal yang harus kau lakukan, banyak membaca dan menulis. Setahuku, tidak ada jalan lain selain dua hal ini. Dan tidak ada jalan pintas.” Stephen King
"Menulis fiksi seperti permainan Roller Coaster." RL Stine
“Aku akan menulis (terus) sekalipun belum tahu akan diterbitkan atau tidak.” JK Rowling
“Aku ingin menulis, bukan harus menulis.” Anonim
“Seseorang yang menuliskan suatu kisah, terlalu tertarik pada kisah itu sendiri sehingga tidak bisa duduk tenang dan memerhatikan (cara teknik) bagaimana ia menuliskannya.” CS Lewis
“Aku menulis untuk diri sendiri, aku rasa tak seorang pun akan menikmati buku ini lebih dari yang kurasakan saat membacanya.” JK Rowling
“Menulis novel harus berbekal sesuatu yang Anda yakini agar Anda tetap bertahan.” JK Rowling
“Selalu ada ruang untuk sebuah cerita yang dapat memindahkan pembaca ke tempat lain.” JK Rowling
“Aku takut kalau tak dapat menemukan alasan untuk melanjutkan menulis.” JK Rowling
“Bila aku tidak menulis, aku merasa hidupku tidak normal.” JK Rowling
“Beberapa hal memang lebih baik tinggal menjadi imajinasi belaka.” JK Rowling
“Harry tak pernah menyerah terus berjuang menggunakan kombinasi antara intuisi, ketegangan syaraf dan sedikit keberuntungan.” JK Rowling
“Kamu mungkin tidak akan bisa membuat karyamu diterbitkan di penerbit manapun.” Marion D. Bauer
“Kebanyakan para penulis, bahkan karya penulis dewasa, tidak akan diterbitkan. Selamanya. Namun, mereka tetap saja menulis karena ini menyenangkan.” Marion D. Bauer
“Bagi semua penulis, profesional maupun amatir imbalan yang terbesar terletak dalam proses penulisan, bukan dalam sesuatu yang terjadi sesudahnya. Mengumpulkan ide dan melihatnya menjadi hidup dalam kertas sudah cukup menggembirakan.” Marion D. Bauer
“Kabar buruk: Sangat sulit untuk membuat bukumu diterbitkan. Jika tulisanmu berhasil diterbitkan, kamu mungkin tidak akan menjadi terkenal, kamu tidak akan menjadi kaya. Seorang penulis harus belajar sendiri dan bekerja sendiri.
Kabar baik: Membuat tulisanmu diterbitkan akan menjadi lebih mudah setelah kamu berhasil menapakkan kaki di pintu penerbitan. Kamu bahkan mungkin bisa menjadi terkenal, atau mungkin saja kamu lebih memilih kehidupan yang sederhana. Beberapa penulis menjadi kaya. Bekerja sendirian mungkin bukan masalah bagimu. Kamu bisa menjadi penguasa bagi kehidupan kerjamu sendiri. Yang terpenting dari segalanya kamu bisa melakukan pekerjaan yang kamu cintai.” Marion D. Bauer
“Aku akan terus menulis meski tulisanku tidak menghasilkan uang sesen pun, bahkan jika tidak ada orang yang mau membacanya. Aku merasa sangat beruntung bisa merintis karir di bidang penulisan.” Marion D. Bauer
"Menulis dapat membuat orang bisa menjadi lebih baik karena dia melihat pantulan dirinya." Asma Nadia
”
”
Ahmad Sufiatur Rahman
“
Furthermore, the Prophet’s gracious reception of the Christians of Najran in Medina, where he allowed them to pray in his mosque and affirmed the continuing protection of their churches, set a new standard for inter-faith relations.42
”
”
Asma Afsaruddin (The First Muslims: History and Memory)
“
They stripped you off your colours;
those that you spent your childhood mixing them
to draw birds and butterflies.
They dipped your wings/dreams in mud.
Then they piled them on your shoulders
until you metamorphosed into a terrible octopus.
Whenever you got rid of one arm, another one smothered you.
Now, you no longer dream of flying.
”
”
asma jelassi أسماء الجلاصي
“
Senyorlar, izin verin de geçeyim, valiliği bırakıp eskiden olduğu gibi, özgürlüğüme geri dönüyorum. Çünkü bir insan mutlu olmak istiyorsa, özgür olmalıdır. Şunu anladım ki ne valilik yapabilirim ne de adayı savunabilirim, bu işler için yaratılmamışım. Yasalar koyup düzeni sağlamak, savunma planları hazırlamaktan çok, ekin ekmeyi, toprak bellemeyi ve asma budamayı beceririm. Çapayı valilik asasından daha iyi kullanırım. Ayrıca çeşit çeşit lezzetli yemek yemek için saygısız bir doktordan izin almaktansa, istediğim zaman ve dilediğim gibi kuru ekmek yemeyi tercih ederim. Bir köylünün gönül rahatlığıyla içtiği çorba sizin yemeklerinizden iyidir. Yaz sıcağında hiçbir şey düşünmeden gölgede uyumayı, adayı yönetmek sorunlarıyla dolu bir kafayla, keten çarşaflar ve ipekli örtülerle hazırlanmış lüks bir karyolada geceyi göz kırpmadan geçirmeye tercih ederim. "
"Sevgili Sancho, Tanrı tarafından insanlara bahşedilmiş en büyük nimet, hiç şüphesiz özgürlük. Dünyada kazanılan hiçbir servet, insanların uğrunda can verdiği özgürlüklerle kıyaslanamaz...Özgürlüğün en büyük düşmanı esarettir. Dük hazretlerinin şatosundaki bolluk ve refahı, şerefimize çekilen o muhteşem ziyafetleri, bize gösterilen saygıyı gördün. ama bütün bunlara rağmen kendimi rahat hissetmiyordum; çünkü gördüğümüz iyilikler serbestçe hareket etmemize engel olan bir bağdır. Kuru ekmekten başka bir şeyi olmayıp da yalnız Tanrı'ya karşı minnettar olan bir kişi daha mutlu olur." dedi.
”
”
Miguel de Cervantes Saavedra (Don Kişot)
“
Our discussion so far reveals that the early egalitarian Islamic community largely recognized differences among the faithful on the basis of personal piety and moral excellence alone, tending to devalue kinship and social status in conscious contradistinction to the pre-Islamic period.50 Such a moral attitude found broad reflection in the socio-political organization of the early polity as well.
”
”
Asma Afsaruddin (The First Muslims: History and Memory)