Aku Adalah Aku Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Aku Adalah Aku. Here they are! All 89 of them:

β€œ
Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran Karena terkadang penantian Membuka pintu-pintu syaithan
”
”
Salim Akhukum Fillah
β€œ
Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Buku adalah sahabat paling setia rela mendampingi sepanjang waktu di mana pun aku berada tanpa pernah memikirkan dirinya.
”
”
Abdurahman Faiz (Aku Ini Puisi Cinta)
β€œ
Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.
”
”
Pidi Baiq (Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1))
β€œ
Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan perbuatannya.
”
”
Pidi Baiq (Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (Dilan, #1))
β€œ
perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Aku adalah kunang-kunang Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang Dan jadilah kau senja. karena gelap kau ada, Karena gelap kau indah Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi...
”
”
Moammar Emka
β€œ
Aku tidak ingin hubungan kami berakhir meninggalkan rasa benci. Aku ingin percaya bahwa kami memang pernah memiliki sesuatu, bahwa perasaannya kepadaku sungguh-sungguh. Dengan begitu, yang akan tersisa nanti untukku adalah kenangan manis.
”
”
Windry Ramadhina (Memori)
β€œ
Aku bukan Wahib. Aku adalah me-wahib. Aku mencari, dan terus menerus mencari, menuju dan menjadi Wahib. Ya, aku bukan aku. Aku adalah meng-aku, yang terus menerus berproses menjadi aku.
”
”
Ahmad Wahib (Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad Wahib)
β€œ
Sebenarnya penjelasan yang lebih baik adalah karena aku sering kali berubah pikiran. Semuanya menjadi absurd. Bukan ragu-ragu atau plintat-plintut, tetapi karena memang itulah tabiat burukku sekarang, berbagai paradoks itu. Bilang iya tetapi tidak. Bilang tidak, tetapi iya. Terkadang iya dan tidak sudah tidak jelas lagi perbedaannya.
”
”
Tere Liye (Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin)
β€œ
Perasaan adalah perasaan, Borno. Orang seperti kau, lebih suka rusuh dengan perasaan itu sendiri. Rusuh dengan harapan, semoga besok bertemu, semoga besok ada penjelasan baiknya. Semoga. Semoga.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Apakah cinta sejati itu? Maka jawabannya, dalam kasus kau ini, cinta sejati adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya...Aku tahu kau akan protes, bagaimana mungkin? Kita bilang cinta itu sejati, tapi kita justru melepaskannya? Tapi inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami oleh pecinta. Mereka tidak pernah mau mencoba memahami penjelasannya.
”
”
Tere Liye (Rindu)
β€œ
Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap.
”
”
Leila S. Chudori (Pulang)
β€œ
Tidak peduli kita tidak punya kesamaan darah, DNA, fisik, sifat, atau apapun itu, aku sudah menganggapmu adik semenjak kita bertemu. Dan kau tetap akan jadi adikku sampai kapanpun. Aku adalah hyeong-mu dan kau adalah dongsaeng-ku. Tidak akan ada yang berubah. (Jang Min Ho)
”
”
Orizuka
β€œ
Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)
”
”
Leila S. Chudori (Pulang)
β€œ
Aku ingin tetap berada di udara jika hidup adalah sebuah koin yang dilempar ke udara dan menjadikan kita sebagai salah satu sisi dari dua mata koin itu. Aku ingin berada di dunia antara, abu-abu, dunia fusi sinergis yang harmonis.
”
”
Fahd Pahdepie (A Cat in My Eyes: Karena Bertanya Tak Membuatmu Berdosa)
β€œ
Darinya, aku mengambil filosofi bahwa belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan; bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan. Belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh seorang yang bukan penakut.
”
”
Andrea Hirata (Cinta di Dalam Gelas)
β€œ
Apa pun yang terjadi di masa lalu, yang aku lihat dari kamu adalah masa depan.
”
”
Moemoe Rizal (Fly to the Sky)
β€œ
Pahlawan.. Jangan menanti kedatangannya. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain. Mereka hanya belum memulai. Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanan mereka, dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kembali yang menghiasi leher sejarah.
”
”
Muhammad Anis Matta
β€œ
Aku pernah berkata pada Sei, mencintai, dalam bentuk apa pun memang menyakitkan. Kau tahu apa yang dia katakan? Dia bilang, tidak, mencintai adalah hal paling indah di dunia ini, terutama ketika kau melihat orang yang kau cintai bahagia. Aku mengerti artinya sekarang.
”
”
Winna Efendi (Ai)
β€œ
Di kolong langit Kau adalah doa, Aku orang buta. Di sajak para Raja Kau adalah permaisuri Dan aku, sang sufi pada ayunan sepi
”
”
andra dobing
β€œ
sepi dan aku adalah satu
”
”
Adrie
β€œ
Sungguhkah dia bernama Mimpi? Dia yang terus menyuruhku pergi jauh-jauh, mengingatkan bahwa aku adalah pemberani yang mengejar cita-cita tinggi? Apakah ini sungguhan Mimpi? Bukankah ini hanyalah sebuah pelarian, yang didasari akan ketakutan terhadap realita?
”
”
Agustinus Wibowo (Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan)
β€œ
Aku ingat, aku pernah bilang kepadanya jika ada yang menyakitinya, maka orang itu akan hilang. Jika orang itu adalah aku, maka aku pun harus hilang.
”
”
Pidi Baiq (Milea: Suara Dari Dilan)
β€œ
Tulus adalah: aku bahagia bila teman-temanku berhasil, sukses, mulia. Dan aku turut pedih bila mereka bersedih...
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Perkahwinan adalah gerbang, sedang rumah tangga adalah alamnya.
”
”
Hilal Asyraf (Sebelum Aku Bernikah)
β€œ
Ternyata cinta adalah sesuatu yang harus aku tanyakan kepada Tuhan,agar tidak karena mencintaimu aku menjadi bodoh,bebal dan mengandalkan diri sendiri.Maka bila akhirnya Tuhan menghendakimu,biarlah itu karena aku sudah bertanya kepada Tuhan
”
”
Zarry Hendrik (Dear Zarry's)
β€œ
ya, aku memang seorang pemimpi. karena pemimpi adalah orang yang dapat menemukan jalannya dengan diterangi cahaya bulan, dan orang pertama yang melihat matahari terbit sebelum seluruh dunia melihatnya.
”
”
Oscar Wilde
β€œ
Tubuhmu adalah tubuhku. Aku milikmu. Kamu milikku. Tidak ada rahasia lagi. Tidak ada penghalang lagi. Sakitmu adalah sakitku . Tawamu, airmatamu, marahmu, semuanya adalah tanggung jawabku.
”
”
Rangga Wirianto Putra (The Sweet Sins)
β€œ
Tidak makan kerana tiada makanan, itu bukan pelajaran. Tidak minum kerana tiada minuman, itu bukan latihan. ketika kita ada segalanya untuk dimakan, namun kita memilih untuk tidak makan, kerana mentaati Allah, itulah latihan. Ia adalah latihan untuk berkata TIDAK kepada sesetangah kenahuan diri, supaya kita dapat tingkatkan daya kawalan diri!
”
”
Hasrizal Abdul Jamil (Aku Terima Nikahnya 3: Murabbi Cinta)
β€œ
Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu berada di dekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu.
”
”
Sunshine Becomes You
β€œ
Kadang aku merasa sudah dekat dengan kegilaan. Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang? Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa. Sesuatu yang lebih meluluhlantakkan hatimu adalah ketika seseorang -yang menyandera kemampuanmu untuk memiliki itu- tak melibatkan lagi namamu dalam hidupnya, tidak mengingat tanggal lahirmu, tidak mengucapkan apapun ketika datang tahun baru, bahkan tidak mengirimkan pesan basa-basi pada hari perayaan agamamu. Kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. Bahkan sekadar untuk diingat.
”
”
Tasaro G.K.
β€œ
Setiap hari ada senja, tapi tidak setiap senja adalah senja keemasan, dan setiap senja keemasan itu tidaklah selalu sama…. Aku selalu membayangkan ada sebuah Negeri Senja, dimana langit selalu merah keemas-emasan dan setiap orang di negeri itu lalu lalang dalam siluet. Dalam bayanganku Negeri Senja itu tak pernah mengalami malam, tak pernah mengalami pagi dan tak pernah mengalami siang. Senja adalah abadi di Negeri Senja, matahari selalu dalam keadaan merah membara dan siap terbenam tapi tak pernah terbenam, sehingga seluruh dinding gedung, tembok gang, dan kaca-kaca jendela berkilat selalu kemerah-merahan. Orang-orang bisa terus-menerus berada di pantai selama-lamanya, dan orang-orang bisa terus-menerus minum kopi sambil memandang langit semburat yang keemas-emasan. Kebahagiaan terus-menerus bertebaran di Negeri Senja seolah-olah tidak akan pernah berubah lagi….
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Jazz, Parfum, dan Insiden)
β€œ
Cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah tersesat sepanjang kalian memiliki sesuatu. Apa sesuatu itu? Tentu saja bukan GPS, alat pelacak, dan sebagainya, sesuatu itu adalah pemahaman yang baik bagaimana mengendalikan perasaan.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Saya sudah tahu -- semenjak semula -- bahwa jalan yang kutempuh ini adalah tidak ada ujung. Dia tidak akan habis-habisnya kita tempuh. Mulai dari sini, terus, terus, terus, tidak ada ujungnya. Perjuangan ini, meskipun kita sudah merdeka, belum juga sampai ke ujungnya. Dimana ujung jalan perjuangan dan perburuan manusia mencari bahagia? Dalam hidup manusia selalu setiap waktu ada musuh dan rintangan-rintangan yang harus dilawan dan dikalahkan. Habis satu muncul yang lain, demikian seterusnya. Sekali kita memilih jalan perjuangan, maka itu jalan tak ada ujungnya. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan perjuangan.
”
”
Mochtar Lubis (Jalan Tak Ada Ujung)
β€œ
Tak pernah ada cara yang tepat untuk mencintai. Yang disebut tepat adalah ketika aku dan kamu saling mencintai dengan cukup
”
”
Windy Ariestanty (Kāla Kālī)
β€œ
Hidup tanpa dirimu adalah ketidakpastian, aku tidak tahu bagaimana menjalaninya
”
”
Windhy Puspitadewi (TouchΓ©: Alchemist (TouchΓ©, #2))
β€œ
Kauminta aku menulis cinta Aku tak tahu huruf apa yang pertama dan seterusnya Kubolak-balik seluruh abjad Kata-kata yang cacat yang kudapat Jangan lagi minta aku menulis cinta Huruf-hurufku, kau tahu, Bahkan tak cukup untuk namamu Sebab cinta adalah kau, yang tak mampu kusebut Kecuali dengan denyut
”
”
Sitok Srengenge (On Nothing: Selected Poems)
β€œ
Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia.
”
”
Ahmad Wahib (Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad Wahib)
β€œ
Aku menulis bukan semata-mata karena aku ingin menjadi penulis. Aku menulis, karena aku ingin menulis. Seperti halnya aku mencintaimu. Memang benar, cita-citaku adalah menjadi suamimu (yang mengecup keningmu, ketika kebetulan aku terbangun lebih dulu). Tapi tidak semata karena itu. Aku mencintimu, karena aku ingin mencintaimu. Seperti itu.
”
”
Lenang Manggala (Perempuan Dalam Hujan)
β€œ
Aku pernah mengalah di masa lalu. Dan kini, aku bisa saja menyerah kembali, agar ia dapat memilih lelaki yang terbaik baginya. Namun bagaimana mungkin aku melakukannya, jika ternyata lelaki terbaik itu adalah diriku sendiri - Forgotten
”
”
Nay Sharaya (Forgotten)
β€œ
Kadang-kadang kita perlukan drama dalam hidup untuk menambahkan rencah dalam cerita yang bakal kita ulang kepada anak cucu. Khir adalah "bunjut dalam sup" hidup aku ini, ia menambah rasa, namun bukan untuk ditelan!
”
”
Nurul Syahida (Plain Jane)
β€œ
Dan akhir adalah permulaan kau aku tak pernah menapaki mula juga mungkin tak pernah sampai pada selesai seperti puisi yang kutanam di kuntum hatimu
”
”
Helvy Tiana Rosa (Mata Ketiga Cinta)
β€œ
Bahagia ni datang pada hati-hati yang tenang. Pada jiwa-jiwa yang lapang. Dan, jiwa serta hati yang lapang adalah yang sentiasa memaafkan dan yang selalu ingat Tuhan.
”
”
Rehan Makhtar (Seseorang Untuk Aku)
β€œ
Sebab memintamu mencintaiku lagi adalah permintaan yang tak tahu diri. Maka kali ini biarkan aku terus mencintaimu meski kau tidak.
”
”
Devania Annesya (X: Kenangan yang Berpulang)
β€œ
Cinta sejati adalah perbuatan. Dengan demikian,ingat baik baik, kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun rasa cinta. Tetapi kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
Sejauh manapun aku mengembara, keseluruhan hidup pada hakikatnya adalah perantauan. Suatu saat aku akan kembali berjalan pulang ke asal. Kembali ke satu, yang esensial, yang awal. Yaitu menghamba dan mengabdi. Kepada Sang Pencipta.
”
”
Ahmad Fuadi (Rantau 1 Muara)
β€œ
aku sedang membohongimu tentang menyukai dia yang sebenarnya adalah kamu.
”
”
Mosyuki Borhan
β€œ
Bagiku, hatimu adalah rumahku, dan aku rela untuk tinggal seumur hidupku di sana
”
”
Irin Sintriana (Look After Me)
β€œ
Aku nggak mencari pembenaran apa pun lagi, Mira. Satu hal yang benar adalah aku mencintai kamu. Aku sangat mencintai kamu. Sejak sepuluh tahun lalu." Rayhan
”
”
Sefryana Khairil (Coming Home)
β€œ
Kau bilang aku gila. Tapi satu-satunya yang tak akan pernah memisahkan kita dari apapun adalah puisi. Bahkan saat kau pergi, aku tetap bertahan di larik puisi yang kau cabik....
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
diam adalah bahasa yang kuciptakan sendiri, tak banyak yang mengerti, tapi jika aku bicara kalian lebih tidak akan mengerti.
”
”
nom de plume
β€œ
Menunggu adalah tanda cinta sejati dan kesabaran. Semua orang bisa mengatakan aku mencintaimu, tetapi tidak semua orang bisa menunggu dan membuktikan bahwa cintanya itu benar.
”
”
Tommy Jonathan Sinaga
β€œ
Aku tidak ingin mengekangmu, terserah! Bebas kemana engkau pergi! Asal aku ikut.
”
”
Pidi Baiq (Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991)
β€œ
Apakah aku perlu memberi rekomendasi ke rumah sakit jiwa? Tak perlu, ia sebenarnya waras bukan main, yang gila adalah dunia yang dihadapinya.
”
”
Eka Kurniawan (Beauty Is a Wound)
β€œ
Kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaan. Alasan di semua hal terbaik dalam hidup. Harapan bagi mimpi-mimpiku. Kekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku.... Jadi salahkah jika aku tak ingin siapa pun memilikimu? Atau, haruskah aku mencintaimu untuk membuktikan keegoisanku?
”
”
Clara Canceriana (If You Were Mine)
β€œ
Hakikatku adalah yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan
”
”
Albert Einstein
β€œ
Jarak hanyalah satu titik kecil tak berarti. Rindu adalah satu koma yang takkan menghentikan kalimat tentang kau dan aku.
”
”
Fiersa Besari (Garis Waktu)
β€œ
Hal yang pali aku sesali adalah aku tidak bisa membuat dua orang mengerti jalan pikiran ku, orang pertama adalah Muhammad Ali Jihad dan kedua adalah anakku, Harilal.
”
”
Mahatma Gandhi
β€œ
Bahagia adalah pilihan. Dan dengan kesadaran penuh aku memilih untuk selalu bahagia bersamamu dalam namaNya
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
bagiku, tampak bahwa, bagaikan tanaman yg hidup, aku merupakan gambaran suatu dunia yang ideal; bahwa aku bukan hanya terdiri dari apa yang kuingin, apa yang kupikir -- aku juga adalah apa yang tidak aku cintai; apa yang TIDAK aku inginkan untuk menjelma
”
”
Gabriel GarcΓ­a MΓ‘rquez
β€œ
Aku terkesima betapa dunia adalah sebuah tempat yang indah. Sekali lagi aku mendapatkan perasaan euphoria terhadap segala sesuatu di sekitar diriku. Siapakah kita ini, yang selalu hidup di sini? Setiap orang di pelataran itu seperti sebuah harta karun hidup yang penuh dengan pikiran dan kenangan, impian dan keinginan. Aku terkurung di dalam kehidupan kecilku sendiri di bumi ini, tapi itu pun berlaku pada setiap orang lain di pelataran ini.
”
”
Jostein Gaarder (The Orange Girl)
β€œ
Bagiku, Mama adalah surat cinta yang tidak berhenti dikirimkan kepadaku. Aku berharap bisa jadi surat cinta balasan bagi Mama, meskipun aku tahu balasanku tidak akan pernah setimpal. Terima kasih, Mama. Aku mencintaimu." .
”
”
M. Aan Mansyur (Kukila)
β€œ
Bila hidup adalah guru, aku seperti murid yang tak mampu menjawab pertanyaannya di depan kelas. Yang kuinginkan adalah menghilang, menghilang, menghilang dari tatapan murid lain yang mengejek. Lenyap dari segala pandangan mereka
”
”
Soe Tjen Marching (Mati, Bertahun yang Lalu)
β€œ
Ini cuma sebuah laku bacalah, bukan bacakanlah. Bacalah adalah serupa bisikan, serupa gerimis hujan, desir angin, desir lokan, atau gemerisik dedaunan. Bacakanlah bagai teriakan, berpengeras suara bergema kemana-mana. Sebab bisikan lebih menggoda lebih menjamah lebih menggugah daripada teriakan. Sebab bisikan selalu jatuh lembut di telinga, tak seperti teriak yang menghantam pekak. Hanya membaca. Sebuah laku pribadi, hening sendiri, hanya dalam hati, sunyi tanpa bunyi. Ketika hanya ada satu benak yang menari dengan benak lain (malaikat jatuh, malaikat patuh, betapa tipisnya, keduanya hanya membuat manusia teramat manusia). Aku tak peduli, benak mana yang akan berbisik. Aku tak peduli, ada atau tiada makna, terserah saja.
”
”
Nukila Amal (Cala Ibi)
β€œ
Berapa harga sebuah Januari? Aku ingin memiliki Januari yang basah. Bulan yang menghapus gerah-gerah. Tapi Januari atau September bukan cincin yang dipajang dietalase toko, yang bisa kita beli kalau uang cukup dan kita jual atau kita tukar bila tidak suka. September adalah utusan Tuhan untuk menemani manusia yang memanggil dosa-dosa di pundaknya.
”
”
M. Aan Mansyur (Kukila)
β€œ
setelah masa penuh darah dan luka untuk mencari cinta, kusadari cinta itu adalah saat aku dan pasanganku lebih suka membeli buku daripada meminjam, kami menghargai jerih payah penulis dengan membelinya. Dan kami saling cinta karenanya.
”
”
Efi F. Arifin
β€œ
Aku berjalan menyusuri rak-rak perpustakaan. Buku-buku tersebut memunggungiku. Tak seperti manusia yang ingin berjarak denganku, buku-buku itu malah menawarkan diri untuk memperkenalkan diri mereka. Bermeter-meter jajaran buku yang yang tak akan pernah mampu kubaca. Dan aku tahu; apa yang ada disini adalah kehidupan yang merupakan pelengkap kehidupanku, yang menanti untuk dimanfaatkan. Tetapi hari-hari berlalu, dan kesempatan itu tetap tak tergapai----terabaikan. Salah satu buku ini mungkin benar-benar bisa mengubah hidupku. Siapakah aku sekarang? Siapakah sebenarnya aku?
”
”
Jostein Gaarder (Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken)
β€œ
Cinta bukanlah suatu persamaan. Cinta bukan suatu kontrak, dan bukan suatu akhir yang bahagia. Cinta adalah papan tulis di bawah kapur tulis, tanah dari mana gedung-gedung muncul, dan oksigen dalam udara. Cinta adalah tempat aku kembali, ke mana pun aku pergi.
”
”
Jodi Picoult (Vanishing Acts)
β€œ
Hidupku terlalu berharga jika hanya untuk memenuhi ambisi pribadi. Yang aku ingin lakukan hanyalah membantu orang lain, terutama kedua orangtuaku. Sudah cukup waktu dan energi yang mereka korbankan buatku. Sudah cukup lama ayah dan ibuku harus hidup berjauhan. Kupikir sekarang adalah saatnya untuk mengambil alih tanggungjawab dan membalas kebaikan mereka. Entah karir apa yang akan kumiliki nanti, semoga itu bisa memberikan akhir untuk pengorbanan mereka.
”
”
Gita Savitri Devi (Rentang Kisah)
β€œ
Aku tidak percaya bentuk Tuhan apa pun, kecuali yang sesuai dengan idealku sendiri. Aku pun tak yakin (pasti malah) tentang ke-tak-ada-annya nasib. Juga tak percaya kita juga. Dewasa ini aku berpendapat bahwa kita adalah pion dari diri kita sendiri sebagai keseluruhan. Kita adalah arsitek nasib kita, tapi kita tak pernah dapat menolaknya. Kita asing, ya kita asing dari ciptaan kita sendiri. Itulah aku kira mengapa kita harus belajar sejarah dan dalam hal ini mengapa aku pesimis.
”
”
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
β€œ
Kau adalah imigran gelap yang menjelajah khayalku tanpa permisi, lalu singgah di ujung mimpi. Mantra apa yang kau taburkan sehingga aku menggilaimu seperti ini? Senjata apa yang kau pakai sehingga tamengku tidak sekuat dulu? Haruskah aku menyerah di hadapanmu? Atau perlukah aku berpura-pura tangguh? Apa mesti kau kuusir? Atau kubiarkan saja kau menetap?
”
”
Fiersa Besari (Garis Waktu)
β€œ
Kenapa kau selalu memanggilku Clark? Kau bisa memanggilku dengan nama depan, kau tahu, sama seperti yang lainnya." | "Karena sudah terbiasa. Lagi pula, aku suka menjadi satu-satunya orang yang memanggilmu Clark. Kurasa satu-satunya hal yang bisa membuatku memanggil nama depanmu adalah kalau kau menikah denganku. Kalau itu terjadi, berarti kau akan menjadi Mia Hirano. Dan saat itu aku tidak mungkin memanggilmu dengan nama belakang, bukan?
”
”
Ilana Tan
β€œ
Anggap saja pertemuan di awal huruf dalam doaku adalah sapaan manja untukmu Aku akan mengajakmu menyusuri barisan puisi Kubangun sebuah pohon rindang agar kita bisa berteduh dari jauhnya jarak pandang Setiap waktu hatiku meredamkan gelisah langkahnya Ada gurat rasa yang masih merunduk malu-malu untuk kumengerti Disetiap alur jalan yang Allah hadiahkan Kita masih berpapasan, menatap jawaban, Sebab mata masih enggan bersinggungan Diantara poros takdir, kuingin engkaulah rotasiku Tempat barisan ingatan berputar pada titik yang sama, Terjebak dalam lingkaran bahagia yang tak berjeda Kisah yang belum runtun ini biarkan Allah menata Karena kita telah menitipkannya, maka percayakan ia pada penciptaNya
”
”
firman nofeki
β€œ
yang aku percaya adalah keseimbangan, tak salah lagi aku selalu mengagumi senja. senja cukup lapang untuk menampung gelap dan cahaya juga duka dan suka secara bersamaan. tak peduli kebaikan atau keburukanmu, suka atau duka. 1 kesalahan saja kita akan selalu mengingat kesakitan itu, tapi aku tidak. yaa mungkin benar senja menyimpan luka. tapi luka hanya sebuah pernik kecil dari rantai bahagia. begitulah senja dalam mataku.
”
”
nom de plume
β€œ
Tuhanku Yang Maha Penyayang, ...Aku selalu merasa kurang, tak pandai, paling tak beruntung, dan terkadang batinku bertanya mengapa Engkau tak adil kepadaku. Aku sadar bahwa menyalahkan-Mu itu salah, dan karenanya Tuhanku maafkanlah aku. Tuhan, rahmatilah aku dengan kemandirian yang cukup untuk diriku sendiri, dan agar yang kulebihkan adalah untuk kebahagiaan sesama. Aamiin
”
”
Mario Teguh
β€œ
Pluralisme dan kebhinnekaan sudah kita pahami bersama bahwa engkau dan aku berbeda dia dan saya tidak sama mereka dan kita tidak serupa. Itu sudah selesai. Semua orang sudah tahu. Yang belum selesai itu adalah bagaimana engkau dan aku yang tidak sama itu dia dan kita yang tidak serupa itu kamu dan kami yang tidak sebangun itu mempunyai hak yang sama peluang yang sama kedudukan yang sama harkat yang sama marwah yang sama dalam kehidupan bernegara” - Mukhlis PaEni
”
”
Mukhlis Paeni
β€œ
Sebab aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. Berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini. Akan kaulihat bahwa di gurun ini pun ada kehidupan, di langit sana bintang-bintang bersinar, dan suku-suku berperang karena mereka bagian dari umat manusia. Hidup ini akan terasa seperti pesta bagimu, suatu festival meriah, sebab hidup ini adalah saat yang kita jalani sekarang.
”
”
Paulo Coelho (The Alchemist)
β€œ
Aku belum tahu apakah Islam itu sebenarnya. Aku baru tahu Islam menurut HAMKA, Islam menurut Natsir, Islam menurut Abduh, Islam menurut ulama-ulama kuno, Islam menurut Djohan, Islam menurut Subki, Islam menurut yang lain-lain. Dan terus terang aku tidak puas. Yang kucari belum ketemu, belum terdapat, yaitu Islam menurut Allah, pembuatnya. Bagaimana? Langsung studi dari Qur’an dan Sunnah? Akan kucoba. Tapi orang-orang lain pun akan beranggapan bahwa yang kudapat itu adalah Islam menurut aku sendiri. Tapi biar, yang penting adalah keyakinan dalam akal sehatku bahwa yang kupahami itu adalah Islam menurut Allah. Aku harus yakin itu!
”
”
Ahmad Wahib
β€œ
kalau suatu hari kamu bersedih dan hatimu merasa bagai terluka, mungkin aku belum bisa menjadi penghibur sempurna bagimu. kesedihan pasti akan tetap berada di hati dan bergerak mempengaruhi otakmu. dan kalau kamu mengungkapkan bahwa diriku penyebab kesedihanmu, entah bagaimana aku akan meminta maaf padamu. barangkali aku akan memarahi diriku sendiri hingga separuh diriku ikut membenciku. dengan begitu aku berharap kamu bisa melihat betapa penyesalanku telah melukaimu harus kubayar dengan membenci diri sendiri. seandainya hatimu belum menerima penawar itu, aku tahu harus melakukan apa untuk berusaha menyembuhkan hatimu dan mengembalikannya seutuh selayaknya hati bahagia. mintalah apa yang tak bisa aku lakukan, itu akan aku lakukan dengan segala nurani. malam akan aku tantang untuk berhenti mengutari bumi dan matahari aku tahan dari edarannya. kalau kamu sedang sendiri, katakan di mana kamu ingin aku menjemputmu supaya kita bisa berjalan berdua dan menggiring jarum jam melaju lebih kencang. tunjuklah titik kecil di langit malam, aku akan mendekati malaikat dan merayunya agar rela mengantarku mengambilnya dan memberikannya padamu agar menemanimu dan kesepian menjauhimu. kalau kamu sedang sendirian di dekat jendela kamarmu sambil menungguku, lihatlah ke arah utara, angin gunung mengantarkan rinduku buatmu. kalau hari ini kamu adalah diriku, cintailah dengan hatimu
”
”
wasiman waz
β€œ
Saat rintik-rintik itu datang, aku tahu... akan ada hujan yang hadir di antara bening kristal yang menetes perlahan di matanya... Belumkah cukupkah gumpalan awan mendung tinggal di dalam rumah hatiku? Lalu, dari mana sang matahari akan bangun dari lelap tidurnya? Andai aku bisa mengejar kunang-kunang sang pemburu waktu... akan kukunci sisa-sisa hidupku bersama nyanyian hujan. Bahagiaku terbawa angin bersama kumpulan debu menyedihkan. Hancur... tak tersisa sedikitpun tawa yang mengembang di bibir. Sebab tawa itu telah meramu emosi menjadi desakan luka. "Aku pun menyadari ada hidupku yang bias.... Namun, hujan dan kamu adalah cinta!" #NyanyianHujan - @sintiaastarina(less)
”
”
Sintia Astarina
β€œ
Apakah arti relasi dengan orang terdekat atau teman hidup? Sebagian orang mengartikannya sebagai pendamping hidup dalam melewati suka dan duka, membina satu hubungan rumahtangga yang harmonis, bersama-sama meraih kesejahteraan keluarga. Aku pun demikian. Namun lebih jauh lagi, teman hidup bagiku adalah partner perjuangan. Sebuah relasi bisa saling memberi ruang bagi semangat positif masing-masing. Sejak berpacaran dengan Alva, dan memiliki niat serius untuk masuk ke jenjang pernikahan, aku tahu permulaan apa yang harus kami buat. Yang harus kami bina adalah melatih diri kami untuk menjadi "pembentuk" sukses satu sama lain. Dan pada akhirnya, menjadi sukses bersama. Relasi kami jangan saling mengubur potensi masing-masing, atau lebih parah lagi melumpuhkan hasrat untuk berkembang.
”
”
Alberthiene Endah (Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar)
β€œ
Daripada menyatakan cinta, aku lebih nyaman berbohong seperti ini padamu: β€œKau adalah orang pertama yang aku cintai dengan sepenuh hati, meskipun aku tahu kau bukan milikku. Meskipun kau memilih orang lain yang kau rasa lebih pantas berada di sisimu. Aku mengerti. Aku benar-benar mengerti. Namun, aku juga ingin kau tahu, selamanya kau adalah satu di antara sejuta. Kau istimewa, terbaik di antara yang terbaik. Jadi kalau hanya teman posisi yang tersedia untuk saat ini, dengan senang hati aku menawarkan diriku. Aku cukup puas berada sedekat ini denganmu, meskipun tahu tak akan pernah jadi cinta sebenarmu. Tak apa. Benar-benar tak apa.
”
”
Christian Simamora (Burn Baby Burn)
β€œ
Ada begitu banyak kemalangan, namun dari semua itu kebodohanlah yang tinggal menetap. Orang-orang bodoh melihat, mendengar dan merasakan seperti orang-orang lain, akan tetapi mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman atas diri sendiri dan keadaan di sekelilingnya. Berusaha memahami si bodoh adalah suatu tindakan yang sia-sia, pada akhirnya tanggapan mereka hanya akan membangkitkan amarah dan kejengkelan. Kebodohan serupa botol yang memiliki lubang di dasarnya, Seberapa pun banyaknya kebaikan dan pengetahuan yang kita tuang ke dalamnya ia akan berlalu dengan sia-sia. Mereka yang termasuk ke dalam golongan orang-orang bebal adalah mereka yang menukar sahabatnya dengan uang, dan menggantikan saudaranya dengan kilau emas dan permata. Hati orang bodoh ada dalam lidahnya dan dengan hal itu ia menggembar-gemborkan kelebihannya yang tak lain adalah sebuah omong-kosong. Sebaliknya, lidah orang bijak ada adalam hatinya dan ia memeliharanya dengan sangat hati-hati agar tidak mengucapkan hal-hal yang tidak perlu. Dan bahkan, hidup orang bebal jauh lebih buruk dari kematian. Orang-orang bebal dan dungu hanya akan menjadi beban bagi kehidupan, karena seumur hidup mereka tak pernah mau belajar. Kebodohan adalah batu pejal yang dibuang orang ke dalam sungai karena menghalangi orang yang akan lewat. Kebodohan punya banyak nama dan mereka menunjukkan wajahnya dalam berbagai wujud. Aku dapat menyebutkan sejumlah di antaranya, yaitu: egoisme dan keras-kepala, bebal dan degil, sikap anarkhi yang membabi buta, sikap acuh-tak acuh dan ketidak-pedulian, pembenaran diri sendiri, tak mau mendengar nasehat, dan kecerobahan yang tak terobati.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Aku tidak suka ide tentang perang. Ketidaksukaanku itu sudah melewati batas benci. Aku pikir, dengan ikut perang artinya secara tidak langsung aku menyetujui ide itu sekalipun tujuannya hanya untuk membela diri.' Kek Su kelihatan bersungguh-sungguh dengan ucapannya. 'Waktu itu aku masih muda. Perang benar-benar menyebalkan, tidak ada yang menyenangkan ketika kau melihat orang tertembak di kepala, atau melihat tumpukan mayat berserakan seperti bangkai tikus. Sama sekali tidak menyenangkan. Aku memilih tidak peduli, aku tidak peduli siapa menang siapa kalah, tidak peduli pada akhirnya siapa menjajah siapa, aku bahkan tidak peduli ada atau tidak adanya negara. Selama aku merasa tidak dijajah siapa pun, maka aku bebas. Bagiku yang penting saat itu adalah perang segera berakhir. Kira-kira seperti itu. Wangi nyawa manusia tercium di setiap sudut kota, dan ketololan itu nampaknya tidak akan lekas berakhir. Aku benar-benar merasa sendirian.
”
”
Sabda Armandio (Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya)
β€œ
Mengapa pengemis direndahkan? Aku yakin alasannya sangat sederhana, yaitu karena mereka gagal hidup layak. Dalam prakteknya, orang tidak peduli apakah suatu pekerjaan itu berguna atau tidak, produktif atau bersifat parasit; satu-satunya hal yang penting adalah bahwa pekerjaan itu harus menguntungkan. Dalam semua perbincangan modern tentang efisiensi, pelayanan sosial dan lain-lain, adakah makna lain selain 'Dapatkan uang, bikin jadi legal, dan dapatkan banyak-banyak'? Uang sudah menjadi alat ukur utama moralitas. Dengan ukuran ini pengemis gagal, dan karenanya mereka direndahkan. Kalau orang bisa berpendapatan sepuluh pound seminggu sebagai pengemis, profesi ini akan segera menduduki posisi terhormat. Seorang pengemis, dilihat secara realistis, adalah sekedar seorang pengusaha yang mencoba bertahan hidup, seperti halnya pengusaha lain, dengan cara menggunakan tangannya. Dia tidak pernah menjual kehormatannya, lebih dari kebanyakan orang modern; dia hanya berbuat kesalahan dengan memilih usaha yang tidak memberinya kemungkinan untuk jadi kaya (hal. 268)
”
”
George Orwell (Down and Out in Paris and London)
β€œ
282 Paradoks: Kesucian itu lebih mudah dicapai daripada ilmu pengetahuan, tetapi lebih mudah menjadi orang terpelajar daripada menjadi orang kudus. 283 Hiburan sekadar untuk mengalihkan perhati-an: Engkau memerlukannya! Buka matamu lebar-lebar sehingga gambaran-gambaran segala benda masuk, atau tutuplah matamu sebagai akibat dari kepicikanmu. Tutuplah matamu terhadap segala hall Miliki ke-hidupan batin dan engkau akan melihat keajaiban dari dunia yang lebih baik, dunia baru dengan segala warna dan perspektif yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dan engkau akan mengenal Allah. Engkau akan dapat merasakan kelemahan-kelemahan¬mu, dan engkau akan lebih menyerupaimu Allah ... dengan keilahian yang akan membuatmu lebih me¬rupakan saudara-saudaramu sesama manusia, ketika engkau menjadi lebih dekat dengan Allah Bapamu. 284 Cita-cita: supaya aku menjadi balk, dan agar orang-orang lain menjadi lebih balk dari diriku. 285 Pertobatan adalah suatu usaha sekejap. Penyucian adalah suatu usaha untuk seumur hidup. 286 Tak ada sesuatu yang lebih baik di dunia ini, selain daripada hidup dalam rahmat Allah. 287 Kemurnian dalam niat: engkau akan selalu memilikinya, bila engkau selalu dan di dalam segala hal berusaha untuk menyenangkan Allah. 288 Masuklah ke dalam luka-luka Kristus yang tersalib. Di situ engkau akan belajar menjaga indramu, engkau akan memiliki kehidupan batin dan dengan tak henti-hentinya engkau mempersembahkan kepada Bapa penderitaan Allah kita Yesus Kristus dan pen¬deritaan Bunda Maria, untuk menebus dosamu dan dosa semua manusia. 289 Ketidaksabaranmu yang mulia untuk meng-abdi Allah tidak mengecewakan-Nya. Akan tetapi, ketidak-sabaran itu akan menjadi sia-sia bila tidak disertai dengan penyempurnaan yang efektif dalam tingkah lakumu sehari-hari. 290 Memperbaiki diri. Sedikit demi sedikit setiap hari. Itulah yang harus menjadi usahamu yang tetap jika engkau benar-benar ingin menjadi orang kudus.
”
”
JosemarΓ­a EscrivΓ‘
β€œ
Menulis berarti menciptakan duniamu sendiri.” Stephen King β€œMenulis itu pekerjaan orang kesepian. Punya seseorang yang memercayaimu dapat membuat perbedaan besar. Hanya percaya saja biasanya sudah cukup.” Stephen King β€œMenulis fiksi seperti memasak.” Donatus A. Nugroho "Menulis itu gampang." Arswendo Atmowiloto β€œTulislah apa yang kau ketahui seluas dan sedalam mungkin.” Stephen King β€œSedapat mungkin aku tidak melakukan keduanya, yaitu membuat alur cerita dan berbohong. Cerita itu terjadi dengan sendirinya, tugas penulis adalah membiarkan cerita itu berkembang.” Stephen King β€œEngkau harus berkata jujur, jika ingin dialogmu punya gema dan realistis.” Stephen King β€œSemua novel pada dasarnya adalah surat-surat yang ditujukan kepada seseorang.” Anonim/Stephen King β€œAku menulis setiap hari, termasuk hari libur. Aku termasuk pecandu kerja.” Stephen King β€œMembaca adalah pusat kreatif kehidupan seorang penulis. Aku membawa buku ke mana pun aku pergi dan menemukan peluang untuk menenggelamkan diri dalam bacaan.” Stephen King β€œKalau engkau ingin menjadi penulis, ada dua hal yang harus kau lakukan, banyak membaca dan menulis. Setahuku, tidak ada jalan lain selain dua hal ini. Dan tidak ada jalan pintas.” Stephen King "Menulis fiksi seperti permainan Roller Coaster." RL Stine β€œAku akan menulis (terus) sekalipun belum tahu akan diterbitkan atau tidak.” JK Rowling β€œAku ingin menulis, bukan harus menulis.” Anonim β€œSeseorang yang menuliskan suatu kisah, terlalu tertarik pada kisah itu sendiri sehingga tidak bisa duduk tenang dan memerhatikan (cara teknik) bagaimana ia menuliskannya.” CS Lewis β€œAku menulis untuk diri sendiri, aku rasa tak seorang pun akan menikmati buku ini lebih dari yang kurasakan saat membacanya.” JK Rowling β€œMenulis novel harus berbekal sesuatu yang Anda yakini agar Anda tetap bertahan.” JK Rowling β€œSelalu ada ruang untuk sebuah cerita yang dapat memindahkan pembaca ke tempat lain.” JK Rowling β€œAku takut kalau tak dapat menemukan alasan untuk melanjutkan menulis.” JK Rowling β€œBila aku tidak menulis, aku merasa hidupku tidak normal.” JK Rowling β€œBeberapa hal memang lebih baik tinggal menjadi imajinasi belaka.” JK Rowling β€œHarry tak pernah menyerah terus berjuang menggunakan kombinasi antara intuisi, ketegangan syaraf dan sedikit keberuntungan.” JK Rowling β€œKamu mungkin tidak akan bisa membuat karyamu diterbitkan di penerbit manapun.” Marion D. Bauer β€œKebanyakan para penulis, bahkan karya penulis dewasa, tidak akan diterbitkan. Selamanya. Namun, mereka tetap saja menulis karena ini menyenangkan.” Marion D. Bauer β€œBagi semua penulis, profesional maupun amatir imbalan yang terbesar terletak dalam proses penulisan, bukan dalam sesuatu yang terjadi sesudahnya. Mengumpulkan ide dan melihatnya menjadi hidup dalam kertas sudah cukup menggembirakan.” Marion D. Bauer β€œKabar buruk: Sangat sulit untuk membuat bukumu diterbitkan. Jika tulisanmu berhasil diterbitkan, kamu mungkin tidak akan menjadi terkenal, kamu tidak akan menjadi kaya. Seorang penulis harus belajar sendiri dan bekerja sendiri. Kabar baik: Membuat tulisanmu diterbitkan akan menjadi lebih mudah setelah kamu berhasil menapakkan kaki di pintu penerbitan. Kamu bahkan mungkin bisa menjadi terkenal, atau mungkin saja kamu lebih memilih kehidupan yang sederhana. Beberapa penulis menjadi kaya. Bekerja sendirian mungkin bukan masalah bagimu. Kamu bisa menjadi penguasa bagi kehidupan kerjamu sendiri. Yang terpenting dari segalanya kamu bisa melakukan pekerjaan yang kamu cintai.” Marion D. Bauer β€œAku akan terus menulis meski tulisanku tidak menghasilkan uang sesen pun, bahkan jika tidak ada orang yang mau membacanya. Aku merasa sangat beruntung bisa merintis karir di bidang penulisan.” Marion D. Bauer "Menulis dapat membuat orang bisa menjadi lebih baik karena dia melihat pantulan dirinya." Asma Nadia
”
”
Ahmad Sufiatur Rahman