Wajah Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Wajah. Here they are! All 100 of them:

β€œ
Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.
”
”
Hamka
β€œ
Wahai, wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin kerana kekurangan fizikal, tidak ada kesempatan, atau tidak pernah 'terpilih' di dunia yang amat keterlaluan mencintai harta dan penampilan wajah.) Yakinlah, wanita-wanita solehah yang sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah, bersedekah dan berkongsi, berbuat baik dan bersyukur. Kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari syurga. Dan khabar baik itu pastilah benar, bidadari syurga parasnya cantik luar biasa.
”
”
Tere Liye (Bidadari Bidadari Surga)
β€œ
Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini. Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. Perasaan itu datang dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu... Katakanlah wahai semua pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua kehidupan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati. Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya. Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku.
”
”
Tere Liye (Hafalan Shalat Delisa)
β€œ
Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur. Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita, tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita. Mencari nafkah, membahagiakan kita...
”
”
Asma Nadia (Catatan Hati Seorang Istri)
β€œ
Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirudung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya.
”
”
Tere Liye (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah)
β€œ
ada banyakcara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. saat melihat gumpalan awan di angkasa. saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. memberikan kebahagiaan utuh -yang jarang disadari- atas makna detik demi detik kehidupan.
”
”
Tere Liye (Sunset Bersama Rosie)
β€œ
Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi, kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama, hanya kita yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh jadi kita sedang menangis dalam seluruh kebahagiaan. Orang lain hanya melihat luar.
”
”
Tere Liye (Rindu)
β€œ
Cinta mempunyai wajah dan hati yang aneh. m/s-144
”
”
A. Samad Said (Cinta Fansuri)
β€œ
Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.
”
”
Sujiwo Tejo (Ngawur Karena Benar)
β€œ
O Allah! If I worship You for fear of Hell, burn me in Hell, and if I worship You in hope of Paradise, exclude me from Paradise. But if I worship You for Your Own sake, grudge me not Your everlasting Beauty. -- Ya Allah, jika aku menyembahMu karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya, dan jika aku menyembahMu karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya. Tetapi, jika aku menyembahMu demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu Yang abadi padaku.
”
”
Rābiʻah al-ʻAdawīyah
β€œ
Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang? Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis. Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. Semua kehati2an, menghindari hal-hal yang dibenci, akan membawa kita pada kesempatan terbaik. Semoga.
”
”
Tere Liye
β€œ
Beberapakali aku menemukan mimpiku sendiri terjerembab di depan pintu. Kuyup oleh hujan. Seperti pakaian kotor berulangkali kucuci dan kujemur di halaman luas. Pada saat saat seperti itu aku selalu ingat wajah dan matamu saat menatapku; selalu teduh dan meneguhkan. Maka aku yakin pada akhirnya jarak hanya memisahkan raga. Tapi ia tak pernah sanggup menjauhkan mimpi, imaji dan kenangan yang kita semat bersama dalam rindu yang paling diam.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
Jika masyarakat sudah dibuat tidak meyakini kebenaran ajaran agama, maka yang akan dijadikan pegangan adalah akal manusia semata atau hawa nafsu mereka. Tidak ada standar kebenaran. Pada ketika itulah masyarakat akan terseret ke dalam arus nilai yang serba relatif dan temporal. Kebenaran tergantung pada kesepakatan. Agama tidak diberi hak untuk campur tangan untuk menentukan baik dan buruk di tengah masyarakat. (Hal.17)
”
”
Adian Husaini (Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal)
β€œ
Begitu kelamnya wajah kejahatan ini, hingga ia bahkan tak mampu bercermin di atas permukaan danau tanpa membuat air danau itu berubah menjadi keruh. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Usahlah memperkecilkan apa jua perbuatan baik, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang tersenyum riang
”
”
Zabrina A. Bakar (Hidup Bukan Rahsia Anda, Saya dan Kita)
β€œ
Cantik itu pilihan. Ketulusan serta bahagia yang selalu kau upayakan hadir di hatimu bagi diri dan orang lain, senantiasa akan memancar hingga wajah. Itulah kecantikan sejati
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
perempuan tu aslinya pemalu. malunya pada mata, lalu perempuan pejam. malu juga ada pada wajah, lalu perempuan tunduk. perempuan itu juga sangat malu pada lidah, lalu perempuan diam.
”
”
Bahruddin Bekri (Penulis Yang Disayang Tuhan)
β€œ
Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas, seorang pemikir yang dikenal cukup baik oleh dunia pemikiran Barat maupun Islam, memandang problem terberat yang dihadapi manusia dewasa ini adalah hegemoni dan dominasi keilmuan sekular Barat yang mengarah pada kehancuran umat manusia. (Kebingungan Liberalisme, hal.3)
”
”
Adian Husaini (Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal)
β€œ
Wajah alam merupakan sesuatu yang tidak dapat dikenal
”
”
Masanobu Fukuoka (The One-Straw Revolution)
β€œ
Entahlah, mungkin semacam keajaiban bahwa seringkali ketulusan yang ada dalam batin seseorang menjelma sinar yang tak pernah pudar di wajah. Padahal mungkin rupa dan penampilanmu biasa saja. Tapi kau indah. Cerlang. Itulah mengapa pada pertemuan pertama kita aku langsung menganggapmu sebagai seseorang yang akan kuabadikan selamanya dalam rinduku.
”
”
Helvy Tiana Rosa
β€œ
semuanya menikmati keindahan lantunan ayat-ayat cintaNya.. wajah-wajah berbagai bangsa yang penuh senyum dan hati-hati yang penuh ketakwaan
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
β€œ
Kegetiran itu, wajah sayu diantara gemerlap lampu-lampu. kepura-puraan untuk ketidaktahuan yang mutlak kita tahu. Kenapa tidak kita lepaskan saja? mari berbagi wajah, entah senyum atau tangis yang ada dibalik topeng kita. bukankah kita manusia yang sama?
”
”
nom de plume
β€œ
tidak banyak tahu, tentang aku dan hujan di setiap tetesnya luruh jatuh menunuju bumi di setiap bulirnya menyentuh tanah di setiap rinainya menerepa wajah kutitip segenggam rindu kulirih sejuta pinta kupanjat doa dalam harapku semoga senyummu selalu merekah walau berselimut lelap
”
”
majdy
β€œ
Ada saat ketika aku berjalan sendirian di tengah jalan yang sunyi senyap. Ada saatnya aku berpikir, bagaimana aku dapat keluar dari masalah yang berat ini? Ada saat di mana aku bahkan tak tahu pada apa yang bakal terjadi atas hidupku sendiri. Namun justru dalam situasi serupa itu, aku dapat melihat Wajah Kebenaran menyambut diriku di ujung jalan.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Huruf yang jatuh di wajahmu, menjadi puisi paling rindu.
”
”
Alfin Rizal
β€œ
Foto pelarian ini akan tampak bagus dalam hitam-putih.” Timur menurunkan kamera yang menutupi sebagian wajah.
”
”
Desi Puspitasari (The Strawberry Surprise)
β€œ
Dia seperti burung merak yang memekarkan seluruh ekornya dan aku tidak dapat memindahkan mataku darinya. Aku bahkan tidak dapat menutup sunggingan senyum dari wajahku.
”
”
Kusumastuti (Blue Vino)
β€œ
Ketika berhadapan ujian-NYA, kata ayah, meski wajah terlihat muram, seakan membendung air mata β€œKau perlu kuat, sayang. Ini urusan-NYA.” [petikan puisi Kata Ayah]
”
”
Ramlah Abdul Rasid (Kumpulan Puisi Perahu)
β€œ
Lelaki yang tengah menyetubuhi si gadis segera mencabut kemaluannya, meninggalkan bunyi "splosh" yang menjijikan, dan berlari dengan wajah sepucat roti busuk, diikuti ketiga temannya.
”
”
Eka Kurniawan (Beauty Is a Wound)
β€œ
Malam adalah saat aku kembali padamu setelah hari yang melelahkan. Dan kau membuka pintu, menyambutku dengan senyum di wajah, lalu aku berpikir bahwa... belasan jam yang terlewat bukanlah apa-apa.
”
”
Yuli Pritania (Morning, Noon & Night)
β€œ
Seperti cicak yang menempel di dinding, wajah gadis itu menempel di dalam otak saya, tak usahlah saya bawa sampai ke bagian tubuh yang menghasilkan detak. Cukup di otak, tak usah sampai ke jantung hati.
”
”
Cynthia Febrina (Stasiun)
β€œ
Kita sering kali lupa bahwa seseorang terlihat hebat bukan karena ia benar-benar hebat, melainkan karena Allah masih menutupi aib-aibnya. Orang-orang yang memuji kita, membicarakan kebaikan-kebaikan kita, seandainya mereka mengetahui seluruh atau secuil saja aib kita, tentu akan punya pandangan dan penilaian lain.
”
”
Azhar Nurun Ala (Seribu Wajah Ayah)
β€œ
Ada batas ketinggian maksimum untuk hak sepatu. Yang menurutnya patut dikasihani adalah orang-orang yang berupaya untuk mencuat dengan berjinjit di atas kemunafikan, haus akan elu-eluan tak bermakna, yang meletakkan harga dirinya di sewujud tubuh molek, atau seraut wajah cantik tapi mati. Yang menggantungkan jati dirinya di gedung perkantoran mewah bertingkat 40, di besar kecil kucuran kerdit bank, atau di sebuah titel yang memungkinkan mereka membodoh-bodohi sekian banyak orang bodoh lain. Lalu mereka semua tak henti-hentinya merasa letih.
”
”
Dee Lestari
β€œ
Karena jika mengendapkannya, itu sama saja dia masih meletakkan gadis itu di dalam hatinya, di dalam memorinya. Dia masih akan mengingat wajah gadis itu, dan hal seperti ini bukan hal yang bagus untuk kehidupannya nanti.
”
”
Jee (Because It's You)
β€œ
X kepalkan tinju X hari trus berlalu kemarin banyak kisah yg tlah membisu gagu menunggu kaku hanya semakin lesu langit tersaput awan kelabu jalan tak terbatas makin berdebu lama sudah hati ini membiru ma’af ibu nan lugu dalam wajah nan sendu biarlah senyummu bangunkanku pastilah kan kukepalkan tinjuku pada manusia - manusia bermuka palsu buyarkan dunia yang semu { dave4fight }
”
”
David Tri Wijayanto
β€œ
Logika kebebasan individu--asal tidak merugikan orang lain ini telah menjebak Barat dan masyarakat sekular lainnya untuk menerapkan hukum yang berdasarkan pada 'hak individu', seperti dalam kasus hukum zina. Jika zina dihalalkan oleh masyarakat dan negara, lalu apa logikanya negara mau mengharamkan homoseksual? (Hal.11)
”
”
Adian Husaini (Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal)
β€œ
Sesungguhnya kebaikan (ketaatan kepada Allah) itu merupakan keceriaan di wajah, cahaya di hati, kelapangan pada rezeki, dan kecintaan di hati manusia. Adapun keburukan (kemaksiatan) merupakan kemuraman di wajah, kegelapan di hati, kelemahan di badan, dan kebencian di dalam hati manusia.
”
”
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu
β€œ
7 ALASAN MENCELA DIRI Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku, Pertama kali ketika aku melihatnya lemah padahal seharusnya ia bisa kuat Kedua kali ketika melihatnya berjalan terjongket-jongket, dihadapan orang yang lumpuh Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan yang sulit dan mudah ia memilih yang mudah Keempat kalinya, ketika ia melakukan kesalahan dan coba menghibur diri dengan mengatakan bahwa semua orang juga melakukan kesalahan Kelima kali, ia menghindar karena takut, lalu mengatakannya sebagai sabar Keenam kali, ketika ia mengejek kepada seraut wajah buruk padahal ia tahu, bahwa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai suatu yang bermanfaat
”
”
Kahlil Gibran
β€œ
Mereka sungguh tampak bahagia. Seolah tak pernah ada dendam masa lalu. Jantungku berdebar kencang, ya Tuhan, apakah benar yang kulihat? Lama aku merefleksikan apa yang telah terjadi selama ini. Dan kerelaan itu akhirnya muncul saat kulihat wajah mereka bagai ditakdirkan serupa. Itu artinya mereka berjodoh bukan?
”
”
Lea Agustina Citra (Autumn Once More)
β€œ
Asal kau tahu, punya keluarga itu menyenangkan. Seberat apa pun hal yang kita hadapi, kita bisa jadi bahagia hanya dengan melihat wajah mereka. Mukai
”
”
Gaku Yakumaru (λŒμ΄ν‚¬ 수 μ—†λŠ” 약속)
β€œ
Kalau aku tak memiliki tubuh indah dan wajah cantik mungkin aku jadi sebagian dari mereka yang dibunuh pelan-pelan itu.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Larasati)
β€œ
Banyak dari kita tak sadar. Entah sejak kapan mulai menanggalkan wajah, lalu meraut wajah yang baru lagi. (berkali-kali)
”
”
nom de plume
β€œ
Bau Kekasih, kalau boleh aku mahu kikis kulit wajah kamu untuk simpan dalam saku kerana; bila aku rindu aku boleh bau.
”
”
Fazleena Hishamuddin
β€œ
Pagiku ini Adalah kamu. Tak lain kamu Dan tetaplah kamu. Tidak berubah Hingga pagi berikutnya Berikutnya Dan berikutnya lagi... Wajah pagiku menjelma kamu...
”
”
xN10b
β€œ
Wajah berseri & senyum tulus akan meringankan beban otot wajah. Lakukanlah, maka kita akan mendapatkan senyum yg lebih banyak.
”
”
Susilo Bambang Yudhoyono
β€œ
Wajah Ka’bah yg terekam dlm mataku yg terpejam,membuat air mata mengalir lagi.Aku sdg bergerak meninggalkan semua ini&blm tahu kpn kembali
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
β€œ
Wajah saya emoji-emoji.
”
”
Saharil Hasrin Sanin (Dentang)
β€œ
Tahu tidak, tiap sore menjelang, ada sinar wajahmu di situ sedang menyapaku.
”
”
uwan urwan
β€œ
Tapi aku kira di situlah letak dari kontradiksinya. Perempuan mati - matian merawat tubuh dan wajah agar tampil cantik dan menawan. Biar kulit jadi putih glowing kata mereka. Dan tentu saja, itu mereka lakukan bukan sekedar untuk menyenangkan diri sendiri. Apa lagi kalau bukan untuk memuaskan mata kita laki-laki. Cantik butuh modal katanya. Jadi jangan salahkan perempuan kalau ngomong demikian. Tapi jangan juga salahkan laki laki, kalau kita coba - coba ambil kesempatan. Sebab ini cara paling gampang untuk membuat perempuan senang; bilang saja mereka cantik! Walau semua tahu, itu cuma pujian semu. Kalau kulit mereka putih, cukup bilang kalau mereka punya kulit idaman para lelaki. Kalau agak gelap kecoklatan, tinggal bilang saja betapa eksotisnya tampilan mereka hahaha... Dan gobloknya, masih banyak wanita yang termakan oleh tipuan buaya serupa itu. Seolah segala nilai dan harga diri mesti dipertaruhkan demi persepsi atau pandangan kita para lelaki atas penampilannya. Padahal ada begitu banyak arti untuk memaknai kecantikan, ada banyak tafsir untuk mengartikan keindahan. Bukankah demikian, Kawan?
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Samundhar se pooch raha hoon uski dayar kya hai... Jaise aashiq khuda se pooche khumaar-e eshgh ki wajah kya hai... Mudda ek kaash se lekar doosre kaash tak ka hi toh hai.. Toh kabhi zahir kar mijaaz main teri raza kya hai...
”
”
Jasz Gill
β€œ
kalau jadi Seorang Perempuan itu jangan hanya Mempercantik Wajah dan Penampilan tapi yang terpenting harus Mempercantik Hati Karena Cinta itu datangnya dari Hati, kalau Hati kita Tulus, Baik pasti dengan sendirinya Cinta yang Terbaik akan datang pada kamu. Gak ada yang lebih menyenangkan selain menjadi diri sendiri, kalau kamu mau berubah, Jangan pernah berubah untuk orang lain tapi Berubahlah untuk diri kamu sendiri, pasti kamu akan lebik baik" – farah
”
”
LoveinParisSeason2
β€œ
Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Waktu itu pagi dan gravitasi Bumi sedang tidak berbaik hati. Kau yang membelakangiku berbalik dan aku, untuk kali pertama, menatap wajahmu. Lalu kakiku sepertinya tidak bertugas seperti biasa, karena tubuhku bergoyang, tidak tertopang dengan benar. Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Saat itu siang. Kita tidak berjumpa dan aku berakhir merindukanmu sepanjang hari. Merana sendiri. Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Di kala malam, saat semua manusia beristirahat, dan aku malah terpana, menatap wajah lelapmu dan berpikir keras, mengapa hanya dengan melakukan itu saja aku merasa bahagia? Yang aku tidak ingat... kenapa aku harus berhenti melakukannya?
”
”
Yuli Pritania (Morning, Noon & Night)
β€œ
Kita, siapa pun, sedikit banyak hidup dengan memakai topeng. Soalnya mustahil hidup di dunia yang ganas ini tanpa memakai topeng sama sekali. Di balik topeng roh jahat ada wajah asli malaikat, di balik topeng malaikat ada wajah asli roh jahat. Tidak mungkin hanya salah satu di antara keduanya. Itulah kita.
”
”
Haruki Murakami (First Person Singular: Stories)
β€œ
Kau memang tidak mengganggu siapapun, tetapi mulutmu selalu bungkam. Katanya kau pernah mengalami trauma hebat. Sejak itu kau mulai melupakan wajah. Kau lupa siapa-siapa saja tetanggamu bahkan ketika mereka berpapasan denganmu di pasar. Orang-orang pun mulai malas menyapamu, tak ingin tertular kesedihanmu.
”
”
Intan Paramaditha (Sihir Perempuan)
β€œ
Menurutku," ucap Ian setelah menimbang-nimbang jawaban seperti apa yang akan diberikannya. "Penjelasan yang masuk akal adalah seorang pria tidak mencintai seorang wanita karena dia cantik, tapi wanita itu terlihat cantik karena dia mencintainya. Kau pernah lihat 'kan, ada pria-pria yang kalian para wanita anggap tampan, tapi memiliki pasangan yang biasa-biasa saja. Terlihat tidak pantas untuknya. Sesuatu yang seperti itu. Karena pria itu mencintai wanita tersebut, di matanya pasti wanita itu cukup cantik untuk membuatnya berpikir bahwa... dia tidak keberatan untuk menatap wajah yang sama setiap harinya. Kebanyakan wanita sepertinya tidak memahami hal ini.
”
”
Yuli Pritania (CallaSun)
β€œ
Apa yang bisa kau lakukan tanpaku, hmm?" gumam pria itu, membuat Hye-Na mendongak sampai wajah mereka berhadap-hadapan. "Kalau begitu kau tidak akan ke mana-mana, 'kan?" tanya gadis itu sambil tersenyum. Pria itu menggeleng enggan. "Tidak. Aku tidak akan ke mana-mana." "Memangnya aku bisa ke mana tanpamu?" lanjutnya dalam sebentuk gumaman tak terdengar.
”
”
Yuli Pritania (Morning, Noon & Night)
β€œ
Ini tidak berarti permainan akan selesai dan aku boleh pergi meninggalkan gelanggang; barangkali peranan akan bertukar!
”
”
Fridolin Ukur
β€œ
Kebahagiaan yang membuncah hanya akan terasa bila kita pernah merasakan kepedihan yang dalam. Segala sesuatu memang menjadi lebih jelas karena kebalikan-kebalikannya.
”
”
Nurun Ala (Seribu Wajah Ayah)
β€œ
Hal apa yang bisa membuatku meninggalkan banyak bekas yang bermanfaat buat orang banyak?
”
”
Nurun Ala (Seribu Wajah Ayah)
β€œ
Kau benar, Minke, wujud dan wajah manusia itu tetap sama, tidak lebih baik daripada di jaman-jaman sebelumnya. Khotbah-khotbah di gereja juga memperingatkan itu berulang-ulang. Dia tetap tinggal makhluk yang tak tahu apa sesungguhnya dia kehendaki. Semakin sibuk orang mencari-cari dan menemukan, semakin jelas, bahwa dia sebenarnya diburu-buru oleh kegelisahan hati sendiri.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Child of All Nations (Buru Quartet, #2))
β€œ
Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
”
”
Toto Sudarto Bachtiar
β€œ
Berani lihat? Berani bayangkan? bagaimana diri kalian yang telah hancur dikoyak kesedihan itu berwujud.. berani bayangkan? Wajah lelah penuh luka yang telah habis disayati sembilu itu berupa. Melihat dirimu mati setiap malam untuk terlahir kembali esok pagi sebagai anak haram kebahagiaan.. Hidup hanya mengajarkan 1 hal, tidak lebih. Ia mengajarkan dengan baik tentang apa itu β€˜kehilangan’.
”
”
Ayudhia Virga
β€œ
Danau dengan air yang amat tenang permukaannya, tapi apa yang ada di dalamnya, ekosistem liar, habitat para monster, hening, dan dalam. Apa yang akan kamu rasakan ketika ada di dalamnya? Seseorang dengan emosi yang amat tenang di raut wajah dan sikapnya, tapi apa yang ada di dalamnya, goncangan kehidupan, pengalaman pahit, kesepian, dan depresi. Apa yang kamu rasakan ketika menjadi dirinya?
”
”
Achmad Aditya Avery
β€œ
Seorang bijak pernah memberikan nasihat serupa ini pada diriku: Bila engkau masih mencari dan belum berhasil menemukan makna kebahagiaan sejati, maka engkau tak perlu berkecil hati. Karena barangkali, engkau terlalu jauh mencari hingga kemudian tersesat. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kebahagiaan sejati tidak berada dalam harapan-harapan yang muluk, dalam angan-angan yang tak terselami atau tersembunyi di tempat yang jauh. Mereka yang telah menemukan tahu, bahwa sesungguhnya kebahagiaan itu berada tak jauh dari sisi kita. Ia bahkan ada di dalam hati kita. Yaitu pada penerimaan kita atas kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Pada setiap hikmat dan kebajikan yang dengan tekun kita tabur dan tanpa kita sadari kemudian kita diberi kesempatan untuk menuainya. Juga pada setiap kesediaan kita berbagi dengan orang-orang yang berkesusahan, pada keiklasan kita memberi kepada mereka yang membutuhkan, pada setiap penghiburan yang kita bebatkan pada luka-luka orang yang sakit dan menderita. Serta seulas senyum yang senantiasa tersungging di wajah kita saat menyambut datang dan berlalunya hari-hari. Pada saat serupa itulah kita akan merasakan makna sesungguhnya dari kebahagiaan sejati.
”
”
Titon Rahmawan (Turquoise)
β€œ
Ada tiga hal yang mencegahku untuk menjadi seorang Muslim." jawab Simoen si Penyembah Api. "Yang pertama adalah kenyataan bahwa sekalipun kalian membenci keduaniawian, tetapi siang dan malam kalian mengejar harta kekayaan. Yang kedua, kalian mengatakan bahwa mati adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi, namun kalian tidak bersiap-siap untuk menghadapinya. Yang ketiga, kalian mengaatakan bahwa wajah Allah akan terlihat namun hingga saat ini kalian melakukan segala sesuatu yang tidak diridhai-Nya.
”
”
Abu Khalid MA. (Seribu Kisah Nabi Khidir dan 9 Tokoh Sufi)
β€œ
Berikan aku 1 pelukan & senyuman, Lalu diamlah... jangan tanyakan apapun Cukup dengarkan laraku... dan biarkan air mata ku jatuh Mungkin hanya dengan cara itu aku bercerita Berikan sentuhan dari usapan halus di punggungku... Agar aku mampu menjadi tegar... Meski hatiku layu... Meski mataku sayu... Setidaknya aku tak memamerkan lara ini pada semua wajah di muka bumi... Dan... dalam pelukan hangat... dalam sentuhan lembut, jangan pernah memintaku untuk sabar.. karena kalimat itu hanya perih dalam kesakitan. diamlah... aku hanya butuh itu sahabat.. tapi... adakah itu?????
”
”
Debra R. Sanchez
β€œ
...Kita hanya manusia yang kerdil yang mendiami daerah-daerah bumi. Kita hidup di sini untuk mencari bekal satu perjalanan hidup ke alam akhirat yang kekal abadi. Orang-orang yang tidak berjuang dalam kehidupan ini akan pergi ke sana jua. Orang-orang yang berjuang memang menyedari dunia ini sementara. Ada sesuatu yang perlu ditinggalkan untuk kebaikan manusia di dunia yang fana ini. Ada juga sesuatu yang diusahakan sebagai bekalan untuk kehidupan abadi di samping Pencipta Yang Maha Agung, Allah. Jika hidup itu ialah menanti perginya pagi dan datangnya petang, menanti perginya petang dan hadirnya dinihari; apalah kemanisan yang dapat dikecap daripada kehidupan sebegitu. Hidup ini ialah perjuangan hidup segigihnya. Manusia yang mengerti tidak akan mengalah terhadap cabaran masa dan tempat. Hidup menjadi indah dengan hadirnya perjuangan. Isyraf Eilmy terasa pernah terbaca sebuah wacana kecil erti kehidupan. Saudaraku. Tegakkan mukamu dan ukir senyuman di wajahmu. Senyuman itu ialah sedekah daripada orang yang punyai harta dan jiwa. Sekuntum senyumanmu ialah wajah sebuah kehidupan yang tidak terhakis oleh kesusahan. Selagi kau menundukkan mukamu lalu merenung kedua-dua belah kakimu, selagi itu kau masih terbelenggu dalam simpulan-simpulan kekusutan yang membalut sudut hatimu. Apabila jiwamu kosong daripada cahaya hidayah, maka kehidupanmu umpama lorong duka lara yang menjerit pekik minta dikasihani, simpang-siur kesepiannya ialah kekeliruan dan kekecewaan yang menerpa sedangkan deru angin semilirnya ialah nyanyian kedukaan yang tidak didendangkan oleh jiwa yang kental. Mengapakah kau rasa tiada lagi keindahan pada mahligai tersergam juga kecintaan terhadap segala kemewahan dan solekan dunia? Mengapakah harus kau mencari suatu kepastian tentang bila akan berakhirnya kehidupan sedangkan baki usiamu tidak pernah menjanjikan rumusan kebahagiaan? Usah lagi kau mimpikan ke manakah perginya kelazatan pada sajian hebat yang terhidang di meja kehidupan. Usah lagi kau kenangkan dari manakah datangnya kepanasan di ruang cinta syahdu penuh keasyikan. Kembalilah kepada martabat diri. β€” ms.9-10, Sarjana Bangsa
”
”
Hasanuddin Md. Isa
β€œ
Tapi aku bahagia waktu kalian, anak-anak, semakin dewasa. Bahkan waktu aku sibuk bukan main sehingga tidak sempat membetulkan ikatan handuk di kepalaku, kalau melihat kalian duduk di seputar meja, sambil makan dan membunyikan sendok dengan berisik di mangkuk-mangkuk, rasanya tidak ada lagi yang kuinginkan di dunia ini. Kalian semua begitu gampang. Kalian makan dengan lahap walau aku hanya membuat sayur labu dan kacang yang sederhana, dan wajah kalian berseri-seri kalau aku mengukus ikan sesekali.... Kalian semua makan banyak sekali waktu sedang tumbuh. Kadang-kadang aku khawatir. Kalau aku meninggalkan panci berisi kentang rebus untuk camilan kalian sepulang sekolah, pancinya akan kosong waktu aku pulang. Ada kalanya aku bisa melihat beras di pedaringan mulai berkurang setiap hari, dan ada kalanya pedaringan itu kosong sama sekali. Kalau aku turun ke gudang bawah tanah untuk mengambil beras buat makan malam, lalu cedokanku menggerus dasar pedaringan, aku pun terkesiap; Anak-anakku mau diberi makan apa besok pagi? Jadi, pada masa-masa itu masalahnya bukan aku suka atau tidak suka berada di dapur. Kalau aku menanak nasi sepanci besar dan membuat sup di panci yang lebih kecil, aku tidak memikirkan betapa capeknya aku. Aku hanya merasa senang karena semua makanan itu untuk mengenyangkan anak-anakku. Yah, barangkali kau tidak bisa membayangkannya, tapi pada masa itu kita selalu cemas kalau-kalau kita kehabisan makanan. Kita semua seperti itu. Yang paling penting adalah makan dan bertahan hidup.
”
”
Kyung-Sook Shin (Please Look After Mom)
β€œ
Cinta itu adalah seraut wajah yang membuat hati bahagia saat menatapnya, gelak yang meluruhkan kepenatan seberat apa pun di penghujung hari, dan perasaan nyaman seperti pulang ke rumah setelah bertualang saat memeluk tubuh yang menyambutmu dengan sukacita.
”
”
Titi Sanaria (Dirt on My Boots)
β€œ
Bukankah wajah kita pun cuma topeng yang tak pernah sempurna mengungkapkan kehendak penciptanya? Topeng Bayi untuk Zela
”
”
Joko Pinurbo (Selamat Menunaikan Ibadah Puisi: Sehimpun Puisi Pilihan)
β€œ
Aku Pernah Memberimu Nama Aku pernah memberimu nama, mungkin kau lupa. Apa arti sebuah nama? Kaupetik ungkapan itu dari sebuah buku dan aku hanya tersenyum mengiyakan. Tapi aku menyukai nama yang aku berikan kepadamu. Meski sudah lama sekali rasanya aku tak menyapa dirimu dengan sebutan itu. Seperti ada yang hilang dari almanak. Hari-hari tanpa jejak. Waktu yang tak lagi memberi kita sekadar jarak untuk menghitung lagi apa yang pernah saling kita beri. Katamu, ini bukan tentang apa yang pernah engkau terima. Engkau tak merasa menyimpan apa-apa. Juga perasaan-perasaan yang dulu pernah aku titipkan kepadamu. Sebuah buku yang lusuh berisi potret kelabu. Mungkin perjalanan, mungkin juga kenangan. Beberapa penggal puisi yang tak lagi mampu menyembunyikan dirinya dari air mata. Dan lukisan wajah senja yang mengabur saat matahari perlahan tenggelam di dalam hitam bola matamu tak lagi mengingat namaku.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Tinggalkanlah sebanyak mungkin bekas yang baik, yang bisa dikenang orang sambil tersenyum. Jadilah orang yang banyak manfaatnya untuk banyak orang.
”
”
Nurun Ala (Seribu Wajah Ayah)
β€œ
Terlalu lama menengok kebelakang hanya akan membuat lehermu pegal. Napasmu tersengal. Kamu jadu mudah lelah, jadi mudah gundah.
”
”
Nurun Ala (Seribu Wajah Ayah)
β€œ
Dan nasib bangsa ini tidak ditentukan oleh GENERASI TUA yang suka meruntuk dan mengutuk. Yang layu pasti akan ditinggalkan untuk digantikan wajah-wajah baru yang masih segar. Itu takdir.
”
”
Stebby Julionatan
β€œ
Ketampanan dan kecantikan seseorang bukanlah pada eloknya wajah dan tubuhnya namun ada pada hati
”
”
Kecantikan
β€œ
Kedua matanya baru saja terbuka dari tidur yang lelap. Pandangannya tertuju pada sang suami yang sudah terbangun, dengan tangan dan wajah yang telah terbasuh. Lelaki bergelar Al-Amin itu sedang menyisir rambut di depan kaca yang tertempel di tembok samping tempat tidur mereka. Bersih. Al-Amin adalah orang yang sangat menjaga kebersihan.
”
”
Sibel Eraslan (Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap)
β€œ
Inilah wajah politikus amanah undi, kata bapak, kerjanya berkelahi, berkelahi, dan berkelahi tiada rakan mereka berkelahi pada rakan sendiri.
”
”
Nassury Ibrahim (Dongeng Bapak)
β€œ
Malam itu, Pilar Ternera mengompres bengkak di di wajah JosΓ© Arcadio dengan ramuan, meraba-raba botol dan kain di kegelapan, serta melakukan apa saja yang diinginkan berdua sepanjang hal itu tidak mengganggu JosΓ© Arcadio; ia mencoba untuk mencintainya tanpa melukainya. Akhirnya, mereka berdua berada dalam suasana akrab, tanpa menyadari mereka berbisik satu sama lain.
”
”
Gabriel GarcΓ­a MΓ‘rquez (One Hundred Years of Solitude)
β€œ
Kecantikan, musuhnya yang paling utama adalah masa. Setiap detik yang merangkak, setiap saat yang bergerak, mengajak wajah melupakan bentuk asalnya. Perlahan, merubahkan arah garis-garisnya. Perlahan, tetapi pasti, masa akan menjamah.
”
”
A.D. Rahman Ahmad
β€œ
Bukan mencari seseorang perempuan yang cantik bahkan sangat cantik karena ada masa kalanya nanti dibuat jelek karena memiliki rautan wajah. Namun mencari perempuan yang ideal seperti bisa masak, bisa mencuci manual, selalu bersemangat, sayang dan cinta kepada kita dan keluarga, itu pastinya dia cantik, tak perlu diragukan lagi
”
”
@danangme
β€œ
Jendelaku tak beralaskan kaca Terbuka! Menjemput hembusan angin kehidupan meraba wajah Di dada bermukim warkah lagenda hikayat nusantara dongengan Tun Teja bercengkerama membeningkan mata
”
”
A.D. Rahman Ahmad
β€œ
Berjamaah lagi kita. Kuliti daging di pagi buta. Besok si jagal dengan parangnya Mata pisau di bawah mata kosongnya Bapak bersorban di atas mimbar. Berdiri tegap sunyi lalu berkelakar. Nak, nikmatilah daging halal mu di antara 365 hari yang kau sia siakan; karena sodara mu , terlalu kenyang pada bangkai mu Pada detik detik candaan nama ayah mu, ibu mu, ludahi wajah mu sepulang sholat, sepulang kau bermaksiat, menurut perhitungan bola mata mereka #andradobing
”
”
andra dobing
β€œ
Jika tak ada puisi hari ini, akan kuisi puisi haru hari ini dengan wajah paling murung di muka bumi. Sampai ia jatuh terperangah di ruang kedap harap. Harapan memilikimu.
”
”
Alfin Rizal
β€œ
Aku ini seorang pengingat yang buruk. Tapi aku juga seorang pelupa yang baik. Ketika aku mengingat kamu, aku lupa akan ribuan wajah jelita.
”
”
Arief Kuswijayanto
β€œ
Itu nggak sopan. Wajah nggak berekspresi adalah turunan keluarga kami. Atau bu guru... bilang manusia yang nggak tertawa itu nggak merasakan bahagia? Chihiro nggak boleh sekolah di taman kanak-kanak seperti ini. Mulai hari ini dia akan mengundurkan diri.
”
”
Masami Morio (Omake No Kobayashi Kun 9)
β€œ
Kita harus melepaskan diri dari pengaruh-pengaruh yang membelenggu kita pada masa lalu yang memalukan, seperti para pelayan, jongos, dan orang desa yang tidak punya nama dan tidak punya wajah.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Bila satu negara baru lahir dan orang-orang yang sebelumnya tidak pernah punya apa-apa itu ditempatkan pada jabatan yang "basah", terdapatlah salah urus dan korupsi, bahkan pada kalangan atas. Baru-baru ini aku mengeluarkan ancaman hukuman mati untuk pengacau ekonomi. Seorang pemilik penggilingan padi membuat harga beras membumbung tinggi dengan menimbun enam ribu ton. Bila dia nanti ternyata bersalah, aku sendiri yang akan menandatangani perintah hukuman mati terhadapnya. Banyak dari para pengusaha kami menyimpan hartanya di bank luar negeri. Aku tahu hal itu. Tetapi selagi mereka bekerja membantu kami, bukan menentang kami, hak milik perorangan tidak akan dihapus sebagaimana di sejumlah negara sosialis lain. Sukarno dengan gembira membolehkan warga negaranya kaya. Beberapa orang kawanku sendiri adalah kapitalis-sosialis. Tetapi hal itu harus dibatasi. Mereka yang menghisap kekayaan negara dan menjadi patriot apabila sakunya berisi, akan ditembak mati. Undang-undang kami sekarang harus tegas, atau ekonomi kami tidak pernah beres. Di negara Barat kehidupan sangat menyenangkan. Orang bisa membeli gula, dasi bagus, barang-barang mewah seperti lipstik dan krim wajah. Di Timur terjadi kekurangan yang serius. Di negara-negara kapitalis orang dapat bergerak bebas. Di negara-negara sosialis apa yang disebut kebebasan tidak ada. Bahkan kelaparan masih sering terjadi. Ada pembatasan di setiap bidang, ini bukan karena sistem kami yang salah, melainkan karena kami masih dalam proses mewujudkan cita-cita. Menderita akan membuat kuat. Aku tidak menghendaki rakyatku menderita, tetapi kalau semua diperoleh dengan mudah, mereka pikir Bung Karno adalah Sinterklas. Mereka akan duduk saja menunggu Sukarno mengerjakan semua untuk mereka. Mungkin kalau aku memiliki kemampuan untuk memberikan kesenangan, aku tidak akan menjadi pemimpin yang baik. Aku harus memberi rakyatku makanan untuk jiwanya bukan hanya untuk perutnya. Seandainya aku memakai semua uang untuk membeli beras, mungkin aku akan dapat mengatasi kelaparan mereka. Tapi bila aku memiliki uang 5 dollar, aku akan mengeluarkan 2.50 dollar untuk membuat mereka kuat. Membesarkan suatu bangsa merupakan pekerjaan kompleks. Semangat suatu bangsa yang pernah tertindas tidak boleh disia-siakan. Di Kalimantan Barat sungainya tidak dapat di lewati, perhubungan tidak mungkin diadakan. Sebagian besar bahan makanannya diimpor. Ketika aku pertamakali berkunjung ke sana, tahukah engkau apa yang sangat mereka inginkan? Bukan bantuan teknis. Bukan pembangunan pertanian. Tapi sebuah fakultas hukum! Dan begitulah sekarang telah berdiri sebuah universitas di tengah-tengah rimb raya Kalimantan. Manusia tidak hanya hidup untuk makan. Meski gang-gang di Jakarta penuh lumpur dan jalanan masih kurang, aku memutuskan membangun gedung-gedung bertingkat, jembatan berbentuk daun semanggu, dan sebuah jalan raya "superhighway", Jakarta Bypass. Aku juga menamai kembali jalan-jalan dengan nama para pahlawan kami. Jalan Diponegoro, Jalan Thamrin, Jalan Cokroaminoto. Aku menganggao pengeluaran uang untuk simbol-simbol penting seperti itu tidak akan sia-sia. Aku harus membuat bangsa Indonesia bangga terhadap diri mereka. Mereka sudah terlalu lama kehilangan harga diri. Banyak orang memiliki wawasan picik dengan mentalitas warung kelontong menghitung-hitung pengeluaran itu dan menuduhku menghambur-hamburkan uang rakyat. Ini semua bukankah untuk keagunganku, tapi agar seluruh bangsaku dihargai seluruh dunia. Seluruh negeriku membeku ketia Asian Games 1962 akan diselenggarakan di ibukotanya. Kami lalu mendirikan stadion dengan atap melingkar yang tak ada duanya di dunia. Kota-kota di mancanegara memiliki stadion yang lebih besar, tetapi tak ada yang memiliki atap melingkar. Ya, memberantas kelaparan memang penting, tetapi memberi jiwa mereka yang telah tertindas dengan sesuatu yang dapat membangkitkan kebanggaan ini juga penting.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Ketika aku mencari hadrat-Mu maka janganlah Engkau menyembunyikan wajah-Mu Tajallilah kepadaku dengan tajalli yang tidak memeranjatkanku. (Mazmur XXIX)
”
”
Sutung Umar RS (Puisi: Nyanyian Mazmur)
β€œ
Makanya jangan menilai buku hanya dari sampulnya.β€œ β€œEh, aku tidak menilai, hanya menyayangkan. Wajahnya cantik, polos.β€œ β€œBerarti yang boleh merokok atau memakai snus, hanya yang wajahnya jelek?
”
”
Kusumastuti (Berlabuh di Lindoeya)
β€œ
Pada bermacam-macam wujud kemiskinan, keserakahan memiliki wajah yang sama.
”
”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)
β€œ
Ada berjuta wajah yang senantiasa disembunyikan oleh manusia ketika mereka berbicara. Hal yang selama ini diyakini sebagai sebuah kebenaran sejatinya hanyalah selubung untuk menyamarkan kedustaan. Pula sebaliknya, sebuah kebohongan bisa saja jadi suatu kebenaran yang sukar untuk dicerna sekalipun pahit untuk diterima.
”
”
Robi Aulia Abdi
β€œ
FLASH SALE, VC 0858-8631-2279, Krim Perawatan Wajah Belgie Pro BP Melayani Wai Lukum - Kota Maba - Halmahera Timur Membantu Mengatasi Nyeri Sendi Melayani Dusun Kebun - Batang Asam - Tanjung Jabung Barat, Membantu Mengatasi Sulit Tidur Melayani Kampung Baru - Batang Asam - Tanjung Jabung Barat, Membantu Mengatasi Insomnia Melayani Lubuk Bermai - Batang Asam - Tanjung Jabung Barat, Distributor British Propolis Melayani Lubuk Lawas - Batang Asam - Tanjung Jabung Barat, Agen Resmi British Propolis Melayani Rawa Medang - Batang Asam - Tanjung Jabung Barat Champion Community Jl. Swadaya I RT. 08/RW. 08, No. 10 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan Langsung OWNER 0811-8779-004
”
”
Winter Haryono
β€œ
Pengetahuanku tentang perempuan, baik sebagai pribadi maupun sebagai lembaga, sungguh tak berarti. Namun dengan daya tangkap yang masih sederhana aku dapat mengatakan ada perbedaan kesan antara perempuan terjaga dan perempuan tertidur. Lebih damai. Lebih teduh. Sepasang mata yang tertutup, lenyapnya garis-garis ekspresi membuat wajah Srintil makin enak dipandang. Bibir yang tampil dengan segala kejujurannya serta tarikan napas yang lambat dan teratur, membuat aku merasa berhadapan dengan citra seorang perempuan yang sebenarnya. Kelak aku mengetahui banyak orang berusaha melukiskan citra sejati seorang perempuan. Mereka menggunakan sarana seni lukis patung atau seni sastra. Aku percaya para seniman itu keliru. Bila mereka menghendaki lukisan seorang perempuan dengan segala keasliannya, seharusnya mereka melukiskan perempuan yang sedang tidur nyenyak.
”
”
Ahmad Tohari (Ronggeng Dukuh Paruk)
β€œ
Hidup Untuk Kehipudan
”
”
Susanti (Mereka Bicara Fakta: Wajah, Sistem dan Regulasi Kesehatan Indonesia)
β€œ
Cara Mengobati Suntuk Silikon Serta Suntik Minyak Kemiri Yang Aman Serta Alami Tanpa Harus Operasi Sudah Terdaftar di BPOM Serta Halal MUI. Sebagian wanita melakukan suntik silikon untuk memperindah penampilannya. Ada yang melakukan suntik silikon pada bokong, payudara, hingga wajah. Kendati mungkin bisa membuat Anda tampak lebih cantik, suntik silikon juga bisa menimbulkan beragam efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Silikon adalah zat kimia yang cukup sering digunakan sebagai pengawet obat-obatan atau bahan pada filler. Akan tetapi, dosis penggunaannya tidak sembarangan. Di dalam pengawasan dokter, suntikan filler yang berbahan silikon bisa saja digunakan karena suntikan silikon yang dipakai memang sudah tertakar dosisnya. Namun, hal ini tidak sama dengan suntik silikon di salon atau pusat kecantikan. Di sejumlah negara, suntik silikon untuk alasan kecantikan ini bahkan dianggap ilegal dan dilarang. Meski di Indonesia belum ada aturan khusus yang mengizinkan atau melarang praktik ini, Anda dianjurkan untuk tidak menjalani prosedur ini, terlebih jika tanpa pengawasan dokter. Efek Samping Suntik Silikon Silikon memiliki bermacam-macam bentuk dan tidak seluruhnya cocok digunakan pada manusia. Selain itu, suntik silikon bisa menimbulkan efek permanen. Efek sampingnya bisa muncul sesaat atau dalam waktu beberapa tahun setelah penyuntikan. Berikut ini adalah beberapa efek samping suntik silikon yang berbahaya bagi kesehatan: 1. Reaksi pada kulit Penggunaan suntik silikon dalam menghilangkan kerutan di wajah atau memperindah bentuk tubuh dapat menimbulkan reaksi pada lokasi penyuntikan. Reaksi ini bisa berupa memar atau kebiruran di kulit. Selain itu, penyuntikan silikon juga bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti kemerahan, pembengkakan, rasa sakit, gatal, serta timbulnya benjolan pada area yang disuntik. 2. Stroke Silikon sangat mudah berpindah dan menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya. Ketika disuntikkan ke area yang mengandung banyak pembuluh darah, seperti wajah dan bokong, silikon bisa menimbulkan sumbatan dan menghalangi aliran darah pada pembuluh darah di otak. Jika hal ini terjadi, maka bisa menimbulkan stroke. 3. Granuloma Suntik silikon dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tubuh yang membuat jaringan tersebut rusak dan mengeras. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai granuloma. Hal ini dapat menimbulkan gejala munculnya benjolan yang keras dan nyeri, serta kerusakan jaringan tubuh di lokasi penyuntikan silikon. 4. Emboli paru Suntik silikon juga berisiko menimbulkan emboli paru atau penyumbatan di pembuluh darah paru-paru. Kondisi ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis secepatnya, karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada paru-paru hingga kematian. 5. Risiko infeksi HIV dan Hepatitis Suntik silikon yang dilakukan bukan oleh dokter kerap mengesampingkan sisi keamanan dan keselamatan pasien. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan bergantian meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C. Hal ini dapat terjadi karena pencampuran darah dari pemakaian jarum yang bergantian. Jika Anda Sedang Mencari Obat Bekas Suntik Silikon Serta Suntik Minyak Kemiri Yang Aman Tanpa Efek Samping Serta Sudah Terdaftar di BPOM Serta Halal MUI, Segera Hubungi Kontak Kami Secepatnya WA 081 329 878 999. #suntikkemiri #suntiksilikon #obatsuntiksilikon
”
”
Obat Suntik Silikon
β€œ
Kamu, iya kamu. Butiran pasir yang selalu merasa dirinya lebih unik dari butiran lain di hamparan gurun. Diri-diri jamak yang bertumpuk membentuk noktah. Berjejal seperti sekumpul garis yang membentuk seraut wajah muram. Titik-titik kecil yang selamanya hilang, terpisah dari garis hubung yang tak pernah terhubung.
”
”
Ayudhia Virga
β€œ
Lagipula, apa ada lagi yang lebih aneh dari kamu? kamu, iya kamu, makhluk yang niscayanya membosankan tetapi malah memiliki kemampuan untuk merasa bosan. Butiran pasir yang selalu merasa dirinya lebih unik dari butiran lainnya di hamparan gurun. Diri-diri jamak yang bertumpukan membentuk noktah. Berjejal seperti sekumpul garis yang membentuk seraut wajah muram. Titik-titik kecil yang berserak terpisah dari garis hubung yang tak pernah terhubung.
”
”
Ayudhia Virga
β€œ
Suntik bakteria-probiotik senyum ke dalam hatimu nescaya ia akan berjangkit ke wajahmu dan ke wajah-wajah orang di sekelilingmu. 01-02-2013
”
”
Ibnu Din Assingkiri
β€œ
Lo pernah berpikir... bagaimana jadinya jika di dunia ini manusia berbentuk sama? Dari ras, wajah yang sama, kepribadian, warna kulit, warna rambut, warna kornea, lalu... fisik yang sempurna tanpa cacat. Apa menurut lo itu indah, El? Kan perbedaan sering menimbulkan konflik.
”
”
Pretty Angelia
β€œ
Rasa cinta dari sebuah pukulan tidak akan sampai kepada sang wajah jika kamu memilih untuk merebahkan pukulan di sebuah samsak. Sia-sia, perasaanmu tidak akan sampai. Begitu juga dalam mengingatkan kesalahan seseorang, tidak akan sampai jika hanya melalui kode yang tidak bisa dibaca olehnya.
”
”
Achmad Aditya Avery