“
Kumpulan tujuh dewa, tujuh hari, dan tujuh dunia ini—Matahari, Bulan, dan lima planet pengelana—meresap ke dalam persepsi manusia di mana pun. Angka tujuh mulai memperoleh konotasi supernatural. Ada tujuh "langit", cangkang bola transparan yang berpusat di Bumi, yang dibayangkan menggerakkan dunia-dunia ini. Yang paling luar—langit ketujuh—adalah tempat bintang-bintang "tetap" dibayangkan berada. Ada Tujuh Hari Penciptaan (jika kita menghitung hari istirahat Tuhan), tujuh lubang di kepala, tujuh kebajikan, tujuh dosa mematikan, tujuh iblis jahat dalam mitos Sumeria, tujuh huruf vokal dalam alfabet Yunani (masing-masing berhubungan dengan dewa planet), Tujuh Gubernur Takdir menurut kaum Hermetis, Tujuh Kitab Besar Manichaeisme, Tujuh Sakramen, Tujuh Orang Bijak Yunani Kuno, dan tujuh "badan" alkimia (emas, perak, besi, raksa, timbal, timah, dan tembaga—emas masih diasosiasikan dengan Matahari, perak dengan Bulan, besi dengan Mars, dan seterusnya). Anak ketujuh dari anak ketujuh diyakini memiliki kekuatan supernatural. Tujuh adalah angka "keberuntungan".
”
”