Umar Ra Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Umar Ra. Here they are! All 7 of them:

I can not give you the reference of Ram Chandar or Krishna, because they were not historical figures. I can not help it but to present to you the names of (Hazrat) Abu Bakar (RA) and (Hazrat) Umar Farooq (RA). They were leaders of a vast Empire, yet they lived a life of austerity.
Mahatma Gandhi
Jika ada seribu orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada seratus orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada sepuluh orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika hanya ada satu orang yang tetap membela kebenaran, maka akulah orangnya.” - Umar bin khattab ra
futuh
Ya Rasulullaah, apa yang menghalangi tuan? Demi Allah, aku tidak meninggalkan satu majelis pun dimana aku pernah duduk di sana dalam keadaan kafir, kecuali aku datangi untuk kemudian aku tunjukkan di sana ke-Islam-anku tanpa rasa khawatir dan takut. Bisakah kita tidak menyembah Allah secara sembunyi-sembunyi lagi...?" -Umar bin Khattab ra
Khalid Muhammad Khalid (5 Khalifah Kebanggaan Islam)
Waspadalah terhadap waktu luang, karena ia lebih banyak membuka pintu maksiat daripada syukur.
Umar bin Khattab r.a
Seorang laki-laki dengan tergesa-gesa datang kepada Amirul Mukminin, Umar bin Khattab ra, ia berkata: "Wahai Amirul Mukminin, aku melihat si fulan dan fulanah saling berpelukan di belakang pohon kurma." Umar langsung mencengkram kerah bajunya, mengambil tongkatnya dan memukul laki-laki itu dengan tongkat tersebut satu kali.. "Mengapa engkau tidak menutupinya dan engkau berharap dia akan bertaubat?", tegas Umar bin Khattab ra. " Sesungguhnya Rasulullaah SAW pernah bersabda, 'Barangsiapa yang menutupi aib seseorang di dunia, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.'" Di lain waktu Umar bin Khattab ra, berkata: "Beginilah seharusnya kalian berbuat, jika kalian melihat saudara kalian tergelincir langkahnya maka tutupilah dan tolonglah serta berdo'alah kepada kepada Allah agar Dia berkenan mengampuni dosanya. Dan janganlah kalian menjadi pembantu setan untuk mencelakakannya.
Khalid Muhammad Khalid (5 Khalifah Kebanggaan Islam)
Maka kuhimbau saudara saudaraku muslimin yang kumuliakan, hati yang jernih menerima hal hal baru yang baik adalah hati yang sehati dengan Abubakar shiddiq ra, hati Umar bin Khattab ra, hati Zeyd bin haritsah ra, hati para sahabat, yaitu hati yang dijernihkan Allah swt. Dan curigalah pada dirimu bila kau temukan dirimu mengingkari hal ini, maka barangkali hatimu belum dijernihkan Allah, karena tak mau sependapat dengan mereka, belum setuju dengan pendapat mereka, masih menolak bid’ah hasanah, dan Rasul saw sudah mengingatkanmu bahwa akan terjadi banyak ikhtilaf, dan peganglah perbuatanku dan perbuatan khulafa’urrasyidin, gigit dengan geraham yang maksudnya berpeganglah erat erat pada tuntunanku dan tuntunan mereka. Allah menjernihkan sanubariku dan sanubari kalian hingga sehati dan sependapat dengan Abubakar Asshiddiq ra, Umar bin Khattab ra, Utsman bin Affan ra, Ali bin Abi Thalib kw dan seluruh sahabat.. amiin
Habib Munzir Al-Musawa (Kenalilah Akidahmu)
The Months of the Year Presenting Themselves to al-Ghawth al-A’zam Hazrat Sheikh Abul Qaasim (r.a) states that once Sheikh Abu Bakr, Sheikh Abul Khair, Sheikh Ibn Mahfooz, Sheikh Abu Hafs Umar, Sheikh Abul Aas Ahmad Imkaani, Sheikh Abdul Wahab (r.a) and himself (r.a) were all in the presence of the great al-Ghawth al-A’zam (r.a) It was a Friday, the 30th of Jamadi-ul-Aakhir 560 AH. During this time, Sheikh Qaasim (r.a) states that a young handsome youth came into the blessed court of the great Saint. He sat with great respect, and then said: “O Friend of Allah! May there be Salaams upon you. I am the month of Rajab, and I have come to give you glad tiding that this is a good month for the people. They should thus do many good deeds in this month.” Sheikh Qaasim (r.a) states that on another occasion, a youth again came to the Darbaar of al-Ghawth al-A’zam (r.a) and with great respect said, “I am the month of Shabaan. I have not brought any glad tidings, but have come to inform you that in this month the people of Arabia will be in difficulty. There will be wars fought in Khorasan and there will be sickness in Iraq through which many people will die.” Sheikh Qaasim (r.a) states that after a few days, news reached Baghdad of these happenings in Arabia and Khorasan and he states that during that time a disease spread in Iraq killing scores of people.
Hazrat Shaykh Sayyid Abdul Kadir Jilani