Toh Quotes

apa sih yang gue takutin? toh gue udah lama ancur

Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengan baik justru membawa kedamaian.

Nilai yang diwariskan oleh kemanusiaan hanya untuk mereka yang mengerti dan membutuhkan. Humaniora memang indah bila diucapkan para mahaguru—indah pula didengar oleh mahasiswa berbakat dan toh menyebalkan bagi mahasiswa-mahasiswa bebal. Berbahagialah kalian, mahasiswa bebal, karena kalian dibenarkan berbuat segala-galanya.

Kata Lintjens, "Meis, jangan memarahi Tuhan dalam kesusahanmu. Kau toh tidak bertanya di mana Tuhan ketika kau merasa senang".

Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri. Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetapi kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.

Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.

Please don’t tell him we stole it,” Passalos begged. “He isn’t nice at all!” “Who is he?” Jason asked. “What god?” “I—I can’t say,” Passalos stammered. “You’d better,” Leo warned. “No,” Passalos said miserably. “I mean, I really can’t say. I can’t pronounce it! Tr—tri—It’s too hard!” “Truh,” Akmon said. “Tru-toh—Too many syllables!

Teri kami ne is kabil banaya ki tu sath hoti toh yeh jahan tere kadmo me rakh deta

... toh jagat di luar dan jagat di dalam sama saja. Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan.

Darah-lumpur sungguh umpatan yang tak pantas diucapkan. Sebagian besar penyihir sekarang ini toh berdarah-campuran. Kalau kita tidak menikah dengan Muggle, kita pasti sudah punah. (Ron Weasley)

Ingat, hanya Arjuna kecil yang dapat mengalahkan Nirwatakawaca yang raksasa, hanya di Daud kecil yang bisa mengalahkan Goliath. Toh Don Quichote tidak berhasil menumbangkan sebuah kincir angin meskipun memakai baju besi dan pedang jenawi. Lalu, camkanlah I have not begun to fight yet.

Hingga aku sadari penuh, aku tak mau selamanya begini. Aku tak mau terus menyimpan dendam. Toh aku telah mendapatkan begitu banyak hikmah. (Novi Khansa')

Kaun bata sakta hai yeh mulaqaat pehli yaan aakhri hai.. Na jaane kitni baar mil chuka hoon tujhse aur kitni baar abhi milna baaki hai... Har daur mein hota hai koi kirdaar mere jaisa.. Na jaane kitne qisson me zikar hai mera aur kitni kahaniyon mein abhi likhna baaki hai... Sadiyon se chal hoon ekk kaafile ke saath saath.. Na Jaane kin Manzilon ki talaash hai aur kahan abhi Pahunchna baaki hai... Suna hai Sau raaste jaate hai usski jaanib ki taraf ... mujhe ek bhi nai mila, lagta hai nasamajh kadmon ka abhi Bhatkna baaki hai... Na thama hai, na hi thamega yeh ranjishon ka silsilaa 'Mehram.. Na jaane kitni dafa toota hoon abhi kitna aur bikhrana baaki hai... Khwabon me khawab dekh raha hai ek mitti ka bhut zameen pe.. Uske Khwabon ki ajal mein bas Palkon ka jhapkana baaki hai... Wajood-e-adam ke dayaron se nikal toh chuki hai zaat meri.. Bas saanson ka rukna aur rooh ka bicharna baaki hai.. Uss roshni ki talaash mein jo phir raha hai dar-ba-dar... Dekh Patangey ney Samait liya haunsla usme Jitnaa abhi baaki hai... Kaun bata sakta hai yeh mulaqaat pehli yaan aakhri hai Na jaane kitni baar mil chuka hoon tujhse aur kitni baar abhi milna baaki hai...

Rah chalta hun toh yeh manzilein kho jati hain, Har mod par bas tu nazar aati hai; Kya hai zindgi tere bna, ek pal sochta hu, Agle he pal yeh zindgi bhi maut nazar aati hai.

Jangan jadi penyair! Jadi pengangguran saja, toh juga isunya juga akan digaji oleh negara.

Seperti halnya rezeki, kesedihan seyogyanya juga patut untuk kita syukuri. Toh keduanya, sejujurnya, hanyalah kebaikan yang tampil dengan masing-masing gincunya.

Kabhi tere shehar se guzarein toh parr lena inney, Maine hawaon pe apne kuch safarname likhe hain..

Memang kadang-kadang saya merasa tidak ada gunanya menantang arus umum karena toh saya bukan apa-apa. Mungkin andaikata saya berkuasa atau berwibawa besar, kata-kata saya dapat membawa pengaruh

Journey Of Two Hearts! -will be cherished forever is cherishing your love and care coming under TOP 50 @ Amazon, TOP 70 @ Flipkart, TOP 100 @ HomeShop... "Teri Kami ne is kabil banaya ki tu sath hoti toh yeh jahan tere kadmo me rakh deta.

Memutuskan minum cappuccino dan makan croissant cokelat dalam perjalanan ke kantor untuk menghibur diri. Aku tak peduli bentuk tubuhku. Tak ada gunanya, toh tak ada yang mencintaiku atau peduli padaku. Bridget Jones's Diary - Helen Fielding, hlm.77

Samay ruka nahin, hum kyon theher gaye? Abhi toh hum chale hi nahin, phir kyun thak gaye? Utho Pathik, mat bhramittho, dhoomil andhiyaare mein – Shreshtha wohi jo ghira nahin ho kshanik nirasha mein – Jago! Jago! Man mat behlao! Ek Maseeha tum bhi ban jao!

Apa guna belajar ilmu dan pengetahuan Eropa, bergaul dengan orang-orang Eropa, kalau akhirnya toh harus merangkak, beringsut seperti keong dan menyembah seorang raja kecil yang barang kali buta huruf pula! God, God! Menghadap bupati sama dengan bersiap menampung penghinaan tanpa boleh membela diri. Tak pernah aku memaksa orang lai berbuat semacam itu terhadapku. Mengapa harus kulakukan untuk orang lain? Sambar gledek!

Wadera ka beta, Saeen toh saeen , saeen ky dost b saeen..

selalu ada usaha yang tidak membuahkan hasil. semacam tidak semua pohon perlu berbunga dan berbuah. toh pada akhirnya semua akan berguna.

dukh hai dard hai toh dawaa hai dosti,iss ghutan bhari zindagi ki haseen fiza hai dosti.jo na samjhe uske liye kuch nahi,jo samjhe uske liye khuda hai dosti.

Gar baazi ishq ki baazi hai jo chaho laga do dar kaisa Gar jeet gaye toh kya kehna haare bhi toh baazi maat nahin. It

Ab toh chaahat bhi nahi hai ki, Mujhe kuch naaye log Jaan jaaye ab, Ab toh bs ek hi khwaaish hai ki, Mujhse mere ruthe hue log maan jaaye ab..

Itna toh ek reham mujhpar hona chaiye tha Uske shehar mein mera ek ghar hona chaiye tha

Kabhi dekh khud ko bhi shauq-e-mohabbat se, Vaise toh duniya main tere talabghar bahut hain..

Sochu Tujhe Toh Hai Subha Sochu Tujhe Toh Shaam Hai!

Samundhar se pooch raha hoon uski dayar kya hai... Jaise aashiq khuda se pooche khumaar-e eshgh ki wajah kya hai... Mudda ek kaash se lekar doosre kaash tak ka hi toh hai.. Toh kabhi zahir kar mijaaz main teri raza kya hai...

Nanak dukhiya sab sansaar! This whole world is ridden with Sorrow. Stop comparing as we all have a fucked up life, family and job! No matter what others show and potray! ;) "Jhaak ke dekhoge (I mean kareeb se) toh pata chalega ki saamne waale ke toh zyaada phate hai" hahahahahaha

My Spanish was so deficient that I wasn’t even pronouncing my own name properly. She called me on it. “You have the most regal of Spanish names,” she said. “Don’t you ever let anybody mispronounce it. You are Sonia Sotomayor—Soh-toh-mah-yor—and anything less is disgraceful. Say it correctly, and wear it with pride.

PSALM 105  tOh give thanks to the LORD;  ucall upon his name; vmake known his deeds among the peoples! 2 Sing to him, sing praises to him; wtell of all his wondrous works! 3 Glory in his holy name; let the hearts of those who seek the LORD rejoice! 4 Seek the LORD and his  xstrength; yseek his presence continually!

Sometimes When You Are Serious, People Thought You Were Joking, But Sometimes When You Are Joking, People Thought You Were Serious

FOOD Adobo (uh-doh-boh)---Considered the Philippines's national dish, it's any food cooked with soy sauce, vinegar, garlic, and black peppercorns (though there are many regional and personal variations) Almondigas (ahl-mohn-dee-gahs)---Filipino soup with meatballs and thin rice noodles Baon (bah-ohn)---Food, snacks and other provisions brought on to work, school, or on a trip; food brought from home; money or allowance brought to school or work; lunch money (definition from Tagalog.com) Embutido (ehm-puh-tee-doh)---Filipino meatloaf Ginataang (gih-nih-tahng)---Any dish cooked with coconut milk, sweet or savory Kakanin (kah-kah-nin)---Sweet sticky cakes made from glutinous rice or root crops like cassava (There's a huge variety, many of them regional) Kesong puti (keh-sohng poo-tih)---A kind of salty cheese Lengua de gato (lehng-gwah deh gah-toh)---Filipino butter cookies Lumpia (loom-pyah)---Filipino spring rolls (many variations) Lumpiang sariwa (loom-pyahng sah-ree-wah)---Fresh Filipino spring rolls (not fried) Mamón (mah-MOHN)---Filipino sponge/chiffon cake Matamis na bao (mah-tah-mees nah bah-oh)---Coconut jam Meryenda (mehr-yehn-dah)---Snack/snack time Pandesal (pahn deh sahl)---Lightly sweetened Filipino rolls topped with breadcrumbs (also written pan de sal) Patis (pah-tees)---Fish sauce Salabat (sah-lah-baht)---Filipino ginger tea Suman (soo-mahn)---Glutinous rice cooked in coconut milk, wrapped in banana leaves, and steamed (though there are regional variations) Ube (oo-beh)---Purple yam

Incidentally, at a reception at Governor House, Atal recited his poem ‘Ab jung naa hone denge hum’. Atal was felicitated at Lahore Fort where, hinting at the common heritage of the two nations, he pointed out how Shah Jahan was born in the fort and Akbar had spent close to a decade there. The audience was so impressed by Atal’s speech that Nawaz Sharif quipped, ‘Vajpayee sahab ab toh Pakistan mein bhi election jeet sakte hain. [Mr Vajpayee can now win elections even in Pakistan.]

10 Pertanyaan Tentang Cinta Kepada Kay Masih ingin kubertanya untuk apa yang tak sanggup aku mengerti - dari sebotol bir yang kautuang ke dalam gelas - hanya untuk membuatmu melupakan dunia dan barangkali diri sendiri; Apakah kepedihan serupa itu yang hendak kautanggalkan dari tubuhmu? Seperti sepotong lingerie yang mesti kau lepas di depan layar laptop yang kaubenci setiap hari. Bukankah ragamu adalah ceruk rahasia yang menyimpan semua cinta dan harapan dan kebahagiaan dan sekaligus juga kebohongan? Toh semua yang semu cuma akan menertawakanmu. Apakah dengan cara serupa itu engkau akan sungguh sungguh bahagia, sehingga kaubisa melupakan diri sendiri dari kepenatan yang sia sia? Ya barangkali saja itu akan membuat jeda sejenak dari ritual yang mesti kauulang dari awal mula lagi. Sekiranya ada jalan, apakah kau masih akan setia pada lorong buntu yang menyesatkanmu? Seperti vas porselen yang melupakan bunga yang diciptakannya dari ketiadaan dan lalu membiarkan dirinya layu tergerus waktu. Lalu bukankah meja, almari dan juga pintu itu bahkan sudah tak lagi peduli pada apartemen baru yang kini engkau tinggali? Bahkan sofa merah jambu itu masih meninggalkan jejak ludah dan air kencingmu sendiri di sana. Apakah kehidupan serupa itu yang ingin kauabadikan dalam ponselmu, Kay? Setiap menit yang gerah memaksa dirimu menanggalkan gaunmu lagi dan lagi dan lagi, hingga sampai kehitungan yang entah ke berapa kali. Sampai pada kematian atau bahkan hidup yang tak lagi mempertanyakan kepada siapa engkau akan pergi? Kemana engkau akan tinggal? Dan kapan engkau akan kembali? Mungkin waktu dan juga hasrat dan juga pikiran sudah tak akan peduli; siapa dirimu yang sesungguhnya?

Cinta sejati itu ngga pernah minta balasan apa-apa kecuali kesempatan untuk menjadi wadah dari keberadaan cinta itu sendiri. Seperti dengan Tuhan misalnya, yang kadang terasa begitu baik, namun kadang bisa juga terasa tidak berpihak kepada kita (*kalau ‘jahat’ kedengaran terlalu provokatif). Tapi toh tetap kita diperintah untuk cinta kepadaNya sepenuh hati,kan. Saat baik dicintai sih wajar. Gampang bagi kita mencintai hal-hal yang ‘terasa baik’, tapi kalau yang ‘terasa jahat' ini, masak sih harus tetap dicintai juga. Itu sih apalagi namanya kalau bukan sedang diminta untuk mengalami ‘cinta’ itu sendiri. Cuma disuruh mengalami yang namanya 'unconditional love', kalau 'Cinta tanpa syarat' kedengaran terlalu dangdut. Kita sedang dikasih kesempatan untuk belajar sampai pada tahap ‘unconditional love’ itu. Buat apa? Ya buat dialami saja. Buat pernah-pernah aja gitu mas.. Lagipula, selalu merasa Tuhan itu baik, takutnya juga malah membuat kita jadi mudah berpaling ketika sewaktu-waktu Ia memberikan sesuatu yg kita anggap buruk. Kita jadi mudah kecewa, mudah marah dan mudah menyimpan dendam. Ndak bagus itu mas. Tuhan itu seharusnya dicintai bukan hanya karena kebaikan dan hal-hal baik yang Ia berikan kepada kita aja, melainkan karena campur aduk dan carut marut segala sesuatu yang telah dan akan dihadirkannya untuk kita sepanjang hidup.

Likhna toh tha KHUSH hoon Tere bagair bhi... Aansoo magar KALAM se pehle hi gir gaye..:'(

Dost fail ho jaye toh dukh hota hai … Lekin dost first aa jaye toh zyada dukh hota hai

eshq ki dhoon roz jale uthta dhoa fir kese chupye..............................ooooooooooooo ankhiya kre ji hazoori mange h teri manzoorri oooo chaiyee toh bhi bhool na pae man mast magan ......

Every Moment seems to be the end toh the problem. but its a new start

Saari mannate tujhse karli, Saari dua rab se maangli, Paana chahta hun tujhe, Jeena chahta hun tujhe, Samana chahta hun tujhme, khona chahta hun tujhme, Tu samjhe phir vi door hona chahe, Ye dil toh phir vi tere paas hona chahe...

Zindagi aur maut uparwale ke haath hai, jahanpanah. Hum sab toh rangmanch ki kathputliyan hain jinki dor uparwale ki ungliyon main bandhi hai. Kab kaun kaise uthega yeh koi nahin bata sakta.

Aankh kholu toh chehra meri maa ka ho, Aankh band ho to sapna meri maa ka ho, Main marr bhi jau toh koyi gum nahi lekin, Par Kaffan mile to dupatta meri maa ka ho..

apa gunanya merasa takut pada kematian, sebab kita semua, cepat atau lambat, toh akan mati juga. Dan hanya mereka yang telah menerima kenyataan ini, yang siap menjalani kehidupan.

Safar main hai jo kab se kahin woh hawa toh nai... Kiwaaron se pocho kahin woh dastak se khafa toh nai... Ayeney main jo nazar aata hai aur nai bhi... Mera ek aks meri hi nazaron se chupa toh nai...

Pyaar mein ashk bahate kyu hai… Do dil ek dusre ko tadpaate kyu hai… Kehte hai pyaar zindagi hai… Toh phir pyaar ko khel banate kyu hai…..

Hmm… sudahlah, sulit dipahami memang, tapi sebagai ‘mainan’, kamu toh tidak perlu repot-repot berusaha memahami segala sesuatunya kan.

Kehidupan bukan terus tentang HITAM ataupun PUTIH. TOH TIDAK BURUK MENJADI ABU-ABU...

जब पैरों के नीचे से ज़मीन खिसक जाए तो उड़ने का सोचिए JAB PAIRON KE NEECHE SE ZAMEEN KHISAK JAYE TOH UDNE KA SOCHIYE if your feet lost control start flying あなたの足なら コントロールを失った 飛行を開始します beneath your feet when earth shatters you must fly あなたの足の下 地球が粉々になったとき 飛行を開始します

Insaan Bhi Kitne Ajeeb Hotey Haan, Kabhi Khud Ko Dusro Mein Talaashtey Haan, Toh Kabhi Dusro Ko Khud Mein Talaashtey haan... Par Kabhi Khud Ko Khud Mein Nahi talaashtey.. Insaan Bhi Kitne Ajeeb Hotey Haan

Ek Toh Kam Zindagani (Marjaavaan) Song Lyrics - Neha Kakkar, Yash Narvekar ft. Nora Fatehi Ek Toh Kum Zindagani Song Lyrics in Hindi from bollywood movie Marjaavaan sung by Neha Kakkar and Yash Narvekar. The hindi song Ek To Kum Zindagani is recreated and composed by Tanishk Bagchi. Ek Toh Kam Zindagani Song Lyrics - Ek Toh Kam Zindagani Us Se Bhi Kam Hai Jawani Ek Toh Kamm Zindagani Us Se Bhi Kam Hai Jawani Jab Tak Josh Mein Jawaani Jab Tak Khoon Mein Rawaani Jab Tak Josh Mein Jawaani Jab Tak Khoon Mein Rawaani Mujhe Hosh Mein Aane Na Do Pyar Do, Pyar Lo Read More visit on filmipanda.com

Ab ek raat agar kum jeeyein, toh kum hi sahi Yahi bahut hai ki hum mashaaley jala ke jeeye

WARRIOR IS ONE WHO FINDS STRENGTH FROM HIS SOUL AND NOT HIS WEAPONS परिस्थितियां अनुकूल हों तो कौन नहीं लड़ लेता है योद्धा है वही जो शस्त्र नहीं अंतर्मन से बल लेता है PARISTITHIYA.N ANUKOOL HO.N TOH KAUN NAHI.N LADD LETA HAI YODDHA HAI VAHI JOH SHASTRA NAHI.N, ANTARMAN SE BAL LETA HAI

Yeh toh sirf aagaaz hain, shuruaat hai safar ka Mein nehi koi yoddha, lekin meri kalam hi auzaar hain

..a man who expresses sorrow publicly by crying would be humiliated by the taunt, 'Auraton jaise ro rahe ho?' (Why are you crying like a woman?) And who does not remember that stirring line of Subhadra Kumari Chauhan's--'Khoob ladi mardani, woh toh Jhansi wali rani thi.' (Bravely she fought, the Rani of Jhansi/Like a man she did fight). What does this line mean? Even when it is a woman who has shown bravery, it still cannot be understood as a 'feminine quality'. Bravery is seen as a masculine virtue no matter how many women may display it or how few men.

Komunisme hanya satu kata yang manjur untuk dijadikan musuh bersama. Kecuali jika mereka membaca diam-diam, mahasiswa di Indonesia belum pernah membaca buku-buku Karl Marx atau tafsirnya karena ada larangan pemerintah. Paranoia itu malah membuat anak-anak muda tertarik mencarinya. Dan seandainya mereka tahu, toh itu teori yang gagal di mana-mana. Tak akan ada yang tertarik. Aku saja tidak. Bimo juga tidak. Dan bukan karena apa yang menimpa keluarga kami, tetapi justru karena kami membacanya sebagai mahasiswa, dan menggunakan nalar.

Hidup itu seperti sekolah, ada proses belajar dan proses ujian. Nikmati saja prosesnya, toh pada akhirnya lulus juga. Tinggal kita tentukan dari sekarang kita mau lulus dengan nilai baik atau tidak.

Awaruck: spell type * fascinate * A-kwa-ee-RUCK-toh. To make and control.

THE INTOXICATION OF HONESTY HAS GOTTEN TO ME I GUESS NOW MY OWN TONGUE IS OF NO USE TO ME सच बोलने का नशा मुझ पे चढ़ा इस क़दर अब तो मेरी ज़ुबाँ भी मेरे काम आने से रही SACH BOLNE KA NASHA MUJH PE CHADHA IS QADAR AB TOH MERI ZUBAAN BHI MERE KAAM AANE SE RAHI

WHOSE WORDS HAVE MORE INK, ONLY TIME SHALL TELL किसके शब्दों में कितनी सियाही है ये तो वक़्त ही बताएगा KISKE SHABDON MEIN KITNI SIYAHI HAI, YEH TOH WAQT HI BATAYEGA

Tahu bahwa kecantikan hanya perjalanan sekejap yang ingin diulur-ulur terus namun toh luput juga.

Sungguh, kuyakini bahwa hidup ini belum berlangsung sekaligus melandasiku perasaan bahwa jika toh akan berlangsung sudah tidak ada yang menarik lagi.

MY PEACE HAS SUCH A SMALL LIFE JUST A SINGLE THOUGHT CAN KILL IT मेरे सुकूँ की बस इतनी सी ज़िन्दगी है ये तो इक सोच से मर जाया करता है MERE SUKOON KI BAS ITNI SI ZINDAGI HAI YEH TOH IK SOCH SE MAR JAYA KARTA HAI

Phir laa jawab kargayi mujhe teri khudgarz fitrat, Har taa'luk mita diya meine jab, Toh in khwaabon ke zariye raabta dhoond liya tune.

Uski Aankhen masoom bache si muskurati, kabhi shararti si apni hi dhun mein gunn gunati. kisi ke ishq mein sitaron si chamakti, toh kabhi dard se bhar kar khoob chalakti. chup chaap khoi si, har pal jaise kuch dhoondti, lafzon se parda karti, phir bhi sab kuch bolti. aaine sa sacha bayaan hai, yeh aankhein uski rooh ki zaabaan hai

Tiap akhir semester sosial media pasti penuh sama pemikiran A dan B tentang kelulusan, ada yang bilang gak usah lulus cepet-cepet yang penting IPK pas lulus baik, ada yang bilang asal lulus cepet IPK mah seadanya aja. Kalau disimpulin setiap orang pasti punya pemikirannya masing-masing, orang yang telat lulus pasti ngebela dia telat lulus, orang yang lulus pas-pasan pasti bela dirinya sendiri juga. Intinya si setiap orang itu punya waktunya sendiri dan punya perjuangannya sendiri, mau apapun yang terjadi setelah lulus atau pandangan terhadap kelulusan pada akhirnya yang diliat itu 10 tahun kedepan jadi apa. Kita gak bisa bohong kalau semua pemikiran diatas itu mengacu kepada ego kita, dan hanya beralasan, alangkah bagusnya apapun hasilnya kita terima dan hias hasil itu sama sesuatu yang lebih baik, enggak ada waktu mikirin ego dan beralasan. Toh bubur gak bisa jadi padi yang sama lagi.

Ishq Ek Aisa Junoon Hai, Jo Jab Saath Na De, Toh Insaan Khali Sa Hojata Hai...

Joke accha ya bura nahi hota, accha ya bura toh sunne/padne waaley ka Sense of Humour hota hai ;)

To wives, girlfriends and all the women out there, stop blaming your man, he tries his best to not to slip but when Vishwamitra couldnt stop himself, hum toh aam log hai you see ;)

Maqsad/Purpose of life ?; "Buss Kuch mazhabi junooni apni marzi karte hai aur naam dete hai ussey khuda ki marzi ka.." "Maksad toh Acche Amal aur Nequi Karna hai, jo harr mazhub(religion) seekhaata hai..

Log acche ya bure nahi hote, accha ya bura toh waqt hota hai.

Ia tak mengerti kenapa banyak sekali teman-temannya buang-buang uang begitu banyak untuk membeli aneka beha dan celana dalam ajaib yang toh akan ditanggalkan juga dalam waktu sekejab.

Khabar-e-tahayyur-e-ishq sunn, na junoon raha na pari rahi Na toh tu raha na toh mein raha, jo rahi so be-khabari rahi خبرِ تحیرِ عشق سن، نہ جنوں رہا، نہ پری رہی نہ تو تُو رہا، نہ تو میں رہا، جو رہی سو بے خبری رہی On learning the amazing saga of love, neither the frenzy (junoon) was left, nor did the sweetheart (pari) remain. I was ‘me’ no more, you were ‘thee’ no more; only a state of oblivion remained.

ek jaisi kitabon ke pannon mein farak toh zaroor hoga, par dekhne ki baat hai saheb jab gaur farmaya toh masla har ek wahi hoga

One thing is for sure.. we all pay for our sins in this very life.. i have been paying for my sins, not sure if there’s some or much more left to pay.. remember, you don’t get to choose the sentence and there are no discounts & deals.. Bharna Toh Poora Padta Hai Woh Bhi Sood Samet! (You gotta pay it here only with interest) Be as much as good as you can to everyone.. even to to those who hurt you..

Us ldki ki mohbhatt pe sadke jaau Usne kaha agar wajid nahi,toh phir koi aur nahi

Zindagi hi toh tha, Barbaad ho gaya, Sapna hi toh tha, Chur-chur ho gaya!! Bharosha hi toh tha, Tut Gaya !! Mehnat hi toh tha, Bekaaar ho gaya!! Mohobbat hi toh tha, Adhura reh gaya!! Insaan hi toh tha, Tadap kar mar gaya!!

Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa di jelaskan. Menerimanya dengan baik justru membawa kedamaian.

Aaj Jana zaroori hai, Ushko batana zaroori hai, Mulakaate toh hoti rahengi, Ibadat-e-ishq Hui hai, Paigaam-e-mohobbat sunana zaroori hai, Aaj Jana zaroori hai..

Suna hai... Wo aaj kal Hume bara yaad karte hai... Ab unhe humse mohobbat hai ya koi kaam... Ye toh khuda hi jaane...

The vowel sounds in tough, through, and dough (approximately ‘uh,’ ‘oo,’ and ‘oh’) also went through many changes over the years. They differed from each other from the beginning, as toh, þurh, and dah in Old English (where þ stands for a ‘th’ sound and h stands for the blech sound), and they were accordingly spelled with different vowels. Then the French brought in their way of spelling words with ou. At first it was used to represent an ‘oo’ vowel (as in French vous), but that habit was adopted haphazardly, and in the midst of other sound changes that were in progress (see “Peek, Peak, Piece, People

Tujhse baat karne ka dil toh bahoot hain par teri di hui be-izzati yaad aa jaati hain

Yuh toh badna tumhe bhi tha, Main hi kahin khwaab sajha baitha Muqaddar ka likha kon hi badal sakta hai Hona wahi hai, jo muqaddar mein likha tha ! - Prathmesh Yelne

Agar zubaan hoti kasmo ki.. Toh tum batao kaha jaake muh chupaate?

Tera Bachpana Mujhe Pasand Hai Jo Beparwaah Tu Mujhpe Lutati Hai Mere Ishaare Tu Samjh Gayi Toh Accha Hai Warna Mere Hisse, Ye Intezaar Kafi Hai..!

Namanya juga hidup, ya, untung-untunganlah, kalau tak mau rugi, mati saja! Toh dunia juga tetap bising dengan ketiadaan anda.

Mai Toh Namaazi Naastik, Mujhse Nahi Apne Khuda Se Dar Tu!

Dhoondte Dhoondte kyon tera har ek thikana… Har roz mujhe ku dejata hai ek naya bahana… Zulfon ka woh tera, teri ankhon ko chupana…. Ankhen woh teri, tera main deewana… Husnwalon se toh sahi me bhara hai zamana… Fir bhi qaid hai meri ankhon me woh sirf tera muskurana… Khwaishon se meri zindagi ka yun hi bhar jaana.. Phir bhi har ek khwaish se upar hai, bs tu mujhe mil jaana…

Badhti zindegi kho kar jeena sikha deti hai..bhul na sikha deti hai bhul na paye toh yaad na aaye aisi kai bahane sikha deti hai..aashaon ke kabar pe aashiyana basana sikha deti hai... han bas... badhti zindegi kho kar jeena sikha deti hai.

Pernikahan itu bukan melulu soal cinta. Toh, cinta nggak bisa dipakai untuk beli susu anak. Namun, tanpa cinta, apa bisa orang bertahan melewati badai pernikahan?

Todavía tenía que levantar los ojos para mirarlas a la cara, pero lo hizo con orgullo, la cabeza bien alta, y cuando habló no tuvo que esforzarse para que las palabras salieran de su boca: —Tengo toh. —El nudo en el estómago había desaparecido por completo—. Os pido el favor de que me ayudéis a cumplir con mi toh. Salidar tendría que esperar.

Apa yang Bisa Dilakukan Puisi (Sebuah Surat untuk Hati yang Bersedih) Sungguh sangat disayangkan bila tak ada seorang pun yang menunjukkan kepadamu, bahwa kehadiranmu di sini jauh lebih berharga dari apa yang sanggup kamu pikirkan. Barangkali, masalah yang engkau hadapi terlalu berat untuk kau tanggung sendiri. Dan tak ada seorang pun yang datang untuk mendengarkanmu. Sekiranya saja saat itu engkau mengijinkan diriku hadir. Aku akan mengajakmu duduk sejenak. Akan kuminta engkau mengambil selembar kertas dan lalu aku ajari kamu menulis sebuah puisi. Kau bisa memulai dengan memikirkan atau membayangkan sesuatu, bahwa aku adalah temanmu. Aku akan jadi pendengarmu yang setia, pelipur duka laramu. Aku ada untuk membantumu, untuk meringankan bebanmu. Aku adalah sahabatmu yang terbaik, karena aku tidak akan pernah menyalahkanmu atau menghakimi dirimu. Kau tak akan pernah lagi merasa sendirian, sebab aku selalu ada saat engkau membutuhkan. Saat kau letih aku akan jadi penghiburanmu. Saat kau suntuk aku akan menemanimu melepas penat. Alangkah baiknya bila kita bisa jalan-jalan sejenak ke pantai. Di sana kau bisa puas berteriak melawan keras suara ombak. Atau akan kutemani dirimu mendaki perbukitan. Menghitung langkah demi langkah sampai kau merasa lelah. Tapi saat kau tiba di puncak, kau bisa melepas semua beban. Kau bisa melihat dunia dalam perspektif yang sepenuhnya berbeda. Segalanya mengecil di bawah telapak kakimu dan matahari ada di dalam genggaman tanganmu. Adakah kau bisa merasakan sayap-sayap angin tumbuh di punggungmu dan kau terbang bebas menyentuh awan-awan? Tidak lagi dalam balut aura kesedihan, melainkan dengan rasa syukur bahwa semuanya masih bisa engkau nikmati. Namun bila lukamu masih berasa perih sekarang dan hatimu ingin menjerit, maka menjeritlah biar semesta mendengar. Kalau kau ingin menangis maka menangislah biar dunia mengerti. Tak ada yang salah untuk menumpahkan rasa sedih dan kekecewaan. Kadang kita memang tak harus menahan semua lara sendirian. Bila saja kau merasa bahwa dunia bersikap tak adil pada dirimu, coba ingatlah mereka yang tak lebih beruntung daripadamu. Mereka, para pengungsi di Palestina dan Ukraina yang kehilangan semua yang mereka miliki. Yang saudara- saudaranya mati tertembak di jalan. Yang rumahnya di bom hancur berantakan. Jangan berpikir bahwa engkau tak bernasib baik atau bahwa celaka adalah takdirmu. Jangan pernah pedulikan apa kata orang yang buruk tentang dirimu, toh mereka juga tak hendak peduli padamu. Jangan acuhkan dunia kalau mereka juga bersikap tak acuh pada dirimu. Untuk menjadi kuat yang engkau butuhkan hanyalah keyakinan, bahwa kau jauh lebih besar dari masalah yang kau hadapi. Hidup terlalu berharga untuk engkau sia-siakan. Kau bisa memulai darimana terserah pada apa yang kau inginkan. Kalau matamu bengkak habis menangis semalaman, setelah itu semestinya kini kau merasa lega. Bangunlah di pagi hari dan katakan pada dunia, bahwa hari ini adalah milikmu. Tak akan ada lagi yang bisa melukaimu. Tak ada lagi yang bisa membuatmu menderita. Tak ada lagi yang bisa membuatmu bersedih. Karena semua berpulang pada dirimu sendiri. Sebab mulai hari ini kau telah jadi orang yang sepenuhnya berbeda. Karena Tuhan ada bersamamu sekarang. Ada lebih banyak cinta di sekelilingmu. Ada lebih banyak kebahagiaan untuk kau miliki.

Tum chaho toh phir bhichad jaana mujhe bas tum phir pahle jaisa kardo

The word ‘teasing’ in ‘eve-teasing’ makes the act of molestation acceptable. The common expression used for ‘teasing’ in Hindi is chhera-chheri , a word that women use to describe boys’ general behaviour within the acceptable range. Many women said, ‘ Chhera-chheri toh chalti hi hai , teasing happens,’ implying its acceptance and normality and making the act of molestation sound like casual fun. Boys tease, after all, that is their nature, boys will be boys. The word is not abusing, baiting, exploiting, hating, harassing or molesting. And the name is not Sita, Indira or Radha. The name is Eve. And she is foreign. The name Eve helps create distance from our daily, immediate Indian context.

badal mein anshu nahin toh kaise phir barasaat hogee

sapane pure ho gae toh jeene kee kya vajah hogee

SAD SHAYARI taras aata hai mujhe masoon si palkho par jab bheeg kar kahti hai ke ab aur roya nahi jata aye hawa unse kahde kabhar meri maut ki aur son kahena ki kafan ki khuwaish mein meri laash unke aanchal ka intezaar kar rahi hai SAD SHAYRI Yeh Tuɱ Se keh Diya kis Ne, ke Baazi Haar Baithay Huɱ! Abhi Tuɱ Pay Lutanay ko Humari Jaan Baqi Hai. SAD SHAYARI Usse yeh weham hai ke ɱai usse chor na paaungi Huɱe ye khauf hai ke r๏yega azɱa ke mujhe !! Jise Tum Sacche Dil Se Pyar Karo Use Kabhi Mat Aazmana…! Kyo Ki Agar Woh Gunehgar Bhi Hua Toh Dil Tumhara Hi Tutega