“
Ya, sic transit gloria mundi! Di dunia tiada yang tetap, tiada yang kekal, tiada yang abadi. Segala-gala serba berubah, serba bergerak, serba tumbuh dan mati. Yang abadi hanya Yang Abadi, yang tetap hanya Yang Tetap, yang kekal hanya Yang Kekal. Tapi apakah yang demikian itu manusia tidak mengetahuinya, sebab abadi, tetap, kekal, itu adalah pengertian waktu, sedang waktu waktu adalah pengertian ukuran. Dan ukuran ditetapkan oleh manusia jua. Padahal manusia beranggapan, bahwa manusia ditetapkan oleh Yang Abadi ... Berpikir-pikir seperti saya jugakah singa-singa yang sekarang sudah menjadi onggok-onggok daging itu?
”
”
Achdiat K. Mihardja (Atheis)