Tapasvi Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Tapasvi. Here they are! All 8 of them:

Rasa takut ini bukanlah suatu hal yang nyata. Rasa takut ini, hanyalah ilusi dari pikiranku sendiri yang tertindas - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Bagaimana aku dapat menemukan sedikit saja benih kebaikan dan kemurahan hati, di tengah begitu banyak kejahatan dan kezaliman? - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Begitu kelamnya wajah kejahatan ini, hingga ia bahkan tak mampu bercermin di atas permukaan danau tanpa membuat air danau itu berubah menjadi keruh. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Apakah arti kematian ini selain pelukan keabadian. Tempat kemana air mataku jatuh bergulir, kemana rohku pergi melangkah, dan sayap-sayapku terbang tinggi membubung. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Berbahagialah mereka yang tak pernah merasa takut atau khawatir. Mereka yang tak merasa perlu untuk berpaling dari masa lalu, dan mereka yang tak pernah merasa gentar oleh tantangan masa depan. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Dia adalah segalanya bagiku. Apa pun yang datang darinya adalah satu satunya sumber kebahagiaanku. Tak ada yang dapat merenggutnya dariku. Bahkan maut sekalipun tak akan mampu memisahkan jiwa kami. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Kecantikan itu tidak seperti apa yang tampak oleh penglihatanku. Sebaliknya ia terpancar sepenuhnya dari dalam. Menyelimuti dirinya dengan rupa-rupa kualitas; keanggunan, keramahan, kecerdasan, dan terutama sekali perhatian, kasih sayang, kebaikan dan kelembutan hati. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan
Ketika ia pergi, cintaku kepada Shrivasthi tetap abadi. Tak ada hal yang pernah berubah atas apa yang aku rasakan. Bagiku Srivashti akan selamanya abadi. Aku mungkin saja binasa bersama kepedihanku. Tapi sebagaimana cinta Srivashti, demikian pula cintaku kepadanya akan selamanya abadi. Cinta ini melampaui diriku dan juga dunia. Seperti mata air yang akan selalu mengalir melewati aliran sungai menuju laut keabadian. Melampaui waktu, melampaui segala kenangan. - Harsimran Tapasvi, Tawanan Kepedihan
Titon Rahmawan