Nikah Quotes

Alangkah seringnya Mentergesai kenikmatan tanpa ikatan Membuat detik-detik di depan terasa hambar Belajar dari ahli puasa Ada dua kebahagiaan baginya Saat berbuka Dan saat Allah menyapa lembut memberikan pahala Inilah puasa panjang syahwatku Kekuatan ada pada menahan Dan rasa nikmat itu terasa, di waktu buka yang penuh kejutan Coba saja Kalau Allah yang menghalalkan Setitis cicipan surga Kan menjadi shadaqah berpahala Buku ini dipersembahkan untuk mereka yang lagi jatuh hati atau sedang pacaran bersama doi yang dipenuhi hasrat nikah dini tapi belum bernyali yang sedang menjalani proses penuh liku dan yang ingin melanggengkan masa-masa indah pernikahannya...

Mungkin emang sebaiknya kita bukan mencari orang yang tepat, tapi mencari orang yang menyenangkan. Karena orang yang menyenangkan bisa bikin kita ketawa.

Give up on me " he begged her. "I don't like people dropping in to see me without warning, I have forgotten the rules of seven tiles and kabaddi, I can't recite my prayers, I don't know what should happen at a nikah ceremony, and in this city where I grew up I get lost if I'm on my own. This isn't home. It makes me giddy because it feels like home and is not. It makes my heart tremble and my head spin." "You're a stupid, " she shouted at him. "A stupid. Change back! Damn fool! Of course you can." She was a vortex, a siren, tempting him back to his old self. But it was a dead self, a shadow, a ghost and he would not become a phantom. There was a return ticket to London in his wallet, and he was going to use it.

Tetapi dalam hidup selalu ada pilihan antara menikahi orang yang dicintai atau mencintai orang yang dinikahi. Yang pertama hanyalah kemungkinan, sedangkan yang kedua adalah kewajiban

... bir fıstığa çıkma teklifinde bulunabileceğin en iyi yer, başkasının düğünüydü. Zira her düğünde yaşlısı genci bütün kadınlar gelinin yerinde olmak isterdi. Cenazelerde durum tersiydi, kimse tabuta alıcı gözüyle bakmazdı. Musalla taşına en uzak nesne beşik değil, nikah masasıydı...

Tak perlu terburu-buru dalam menentukan pilihan. Jangan paksa dirimu sendiri dengan mengambil keputusan. Menikah bukan lomba balap karung. Kamu nggak akan dapat apa-apa jika menikah lebih lambat ataupun sebaliknya. Pilihlah dengan hati tenang dan nyaman karena hanya kesedihan yang kamu dapatkan jika memilih pasangan yang salah.

Apa karena semua orang punya jalan hidup : Lahir, remaja, dewasa, nikah, punya anak, menua, punya cucu, mati, kita juga harus gitu?

Di balik jodoh yang tak jua datang, sungguh tersemat perenungan betapa Allah begitu mengasihi hambaNya, tak ingin membuat hambaNya yang belum siap menghadapi realita rumah tangga semakin terpuruk tersebab ketidaksiapannya.

Laki-laki yang mencintai Tuhan akan takut mengecewakan dan menyakiti istrinya. Perempuan yang mencintai Tuhan akan takut durhaka kepada suaminya. Laki-laki yang mencintai Tuhan akan menjaga dirinya saat marah pada istri, Ini karena dia tahu bahwa seorang istri adalah amanah yang harus dijaganya.

Menikah itu bukan perkara satu-dua hari. Menikah itu bukan seperti pergi adventuring lalu kembali pulang. Nikah itu benar-benar perjalanan seumur hidup melalui berbagai macam rintangan dengan orang yang sama. Jika niat dasar melakukan perjalanan itu sudah salah, dengan apa kamu bisa mempertahankan diri untuk terus berjalan?

Carilah seseorang yang mau diajak berubah menjadi lebih baik. Seseorang yang mau belajar bersamamu membuat keluarga yang lebih baik dari keluarga kalian terdahulu agar menciptakan anak-anak yang jauh lebih baik lagi.

Following the death in 1874 of Prince Hamid ‘Ali, the heir apparent, the title passed to Farid-ud-din Qadr. He was now the eldest surviving son of Wajid ‘Ali Shah, born to Mashuq Mahal in about 1846. He had been first married when he was about six years old, to a daughter of the chief minister, ‘Ali Naqi Khan, who seemed to have an inexhaustible supply of female relatives as brides for the Awadh family. These complicated family intermarriages meant that the king’s second nikah wife, Akhtar Mahal, was also the sister-in-law of Farid-ud-din Qadr.

Yüzük ve küpe Kuyumcuya giren kadın; “Şu nikah yüzüğünü kesip bana bir çift küpe yapar mısınız?” diye sormuş. Kuyumcu yüzüğü eline alıp bakmış yüzüğün üstünde “Seni seviyorum” yazıyormuş. Kuyumcu; “Hanımefendi  neden bu yüzüğü kestirmek istiyorsunuz? Belli ki bir hatırası var..” diye sormuş. Kadın;  “Bu benim nikah yüzüğüm, kocamdan ayrıldım, şimdi küpe istiyorum. ‘Seni' kelimesi küpenin bir tanesinde, ‘seviyorum' kelimesi de diğerinde olsun.” Kuyumcu yine sormuş; “Neden acaba?” Kadın;  “İleride böyle cümlelerin bir kulağımdan girip diğerinden çıkacağını unutmamam için..

The legal structure of Islamic marriage is predicated on a gender-differentiated allocation of interdependent claims, which would be thrown into chaos by a same-sex union. In the standard contractual understanding of marriage, the husband holds milk al-nikah, control of the marriage tie, and the wife has a claim to dower and the obligation of sexual exclusivity and availability. Several early jurists considered the possibility of whether these rights and duties could be reallocated – whether a woman could pay a man a dower, for example, and retain control over sex and divorce – and agreed unanimously that such a reallocation is not permitted. Not only are husbands’ and wives’ rights distinct, but each role is fundamentally linked to the sex/gender of the person exercising it. A woman cannot wield control of the marriage tie; a man cannot be contractually bound to sexual availability to his wife. Thus, following that logic, it would not be possible for one woman to adopt the “husband” role and the other to adopt the “wife” role in the marriage of two women. The self-contained logic of the jurisprudential framework does not permit such an outcome.

yirmi yaşında mektekten kovulmuş Comte. meçhûl bir kadından bir çocuk peydahlamış, arada. meyhaneye girer gibi Saint-Simonizme girmiş. sonra bir başka fahişe bulmuş. kahramanımız yirmi yedi yaşındadır. metres hayatı yaşadığı kadınla evlenmiş resmen, tımarhaneye girmiş, oradan çıkınca bir de dinî nikah yaptırmış. Seine Nehri'ne atmış kendini, kurtarmışlar. nihayet olgunlaşmış, kırk altı yaşında, başka bir fahişe çıkmış karşısına, otuz yaşında bir kadın. 47 yaşında kadıncağızı kaybetmiş. bir biyograf zavallıyı kendisi öldürdü, diyor, yalan yanlış ilaçlar aldırarak öldürdü. dünyanın bütün ülkelerinde böyle bir adamın yeri ya tımarhanedir, ya hapishane. halbuki Auguste Comte düşünce tarihinin baş köşesinde.

Nak, sebentar lagi putri satu-satunya ayah akan menjadi tanggung jawabmu. Kalian berdua akan menikah. Berjanjilah bahwa kau akan selalu menjaga dan tak akan membiarkan ia menderita,” pinta ayah Inneke padaku. “Semestinya hari ini adalah hari yang paling berbahagia bagi kalian berdua, tentunya bagi ayah juga. Tapi entah mengapa ayah merasa akan ada yang hilang. Sebuah lubang besar menganga, persis seperti saat ibunya Keke berpulang duapuluh lima tahun silam,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca. “Ayah titip Keke padamu,” pungkas ayah Inneke sembari memberikan pelukan hangat ke arahku. Aku tahu ia tengah menangis meski pandanganku bersebrangan. Pundakku basah oleh air hangat yang semakin lama makin sembab. (Ayah Kedua, Dunia Tanpa Huruf R)

RESMİ NİKÂHTAN ÖNCE İMAM NİKÂHINA HAPİS “Bu da nereden çıktı?” demeyin, Türk Ceza Kanunu’nda yazıyor. Resmi nikahtan önce, imam nikahı (dini nikah) yapılması durumunda, 2 aydan 6 aya kadar hapis cezası var. Hapis cezası, ayrı ayrı damat ve gelin ile nikâhı kıyan imama uygulanıyor (TCK.Md.230). Bu olayda, daha sonra resmi nikâh yapıldığında, damat ve gelin kurtuluyor ama imam sabıkalı olarak kalıyor.

Yasal olmayan bir ana"yı ahlaksız bir varlık olarak mahkûm eden sen değil misin, küçük adam? "Nikah bağı"yla doğmuş "yasal" çocuklarla "nikahsızlar"dan doğmuş yasal olmayan" çocuklar arasında katı bir ayrım gözeten sen değil misin? Ah zavallı yaratık, sen kendi ağzından çıkan sözlerin anlamını bilmiyorsun: İsa'ya tapıyor, ona büyük saygı gösteriyorsun. İsa, elinde evlilik cüzdanı olmayan bir anadan doğmadır. Aslında hiç farkında olmadan, Çocuk-İsa' ya verdiğin değerle, cinsel özgürlüğe karşı duyduğun özleme tapıyorsun sen ey evlilik delisi küçük adam. Otomobillerini ve trenlerini büyük Galileo' nun bulduğu köprüler üzerinde işletiyorsun. Büyük Galileo'nun üç çocuk babası olduğunu ve elinde bir evlilik cüzdanı bulunmadığını biliyor muydun küçük adam?

Selesaikan semua masalah sebelum ikrar itu diucapkan, karena halangan sekecil duri saja - jika tidak segera diatasi - bisa menjadi masalah yang besar setelah menikah. Kebanyakan yang buru-buru itu selalu berakhir dengan tidak baik. Kebanyakan yang dilakukan dengan buru-buru itu selalu berakhir dengan tidak memuaskan karena kurang perhitungan.

Nikmati kesendirian kita selagi bisa, karena hidup hanya satu kali, dan masa muda tak akan pernah terulang kembali.

Kalau memang sudah ada yang melamar, pertimbangkan baik-baik. Jangan menolaknya hanya karena sekarang dia masih berjuang. Jangan menolaknya karena tampangnya kurang. Jika suatu hari nanti ternyata dia jadi orang yang jauh lebih sukses, mungkin seleranya sudah bukan kamu lagi, Sayang. Sungguh, apa yang terlihat oleh mata itu akan hilang dalam waktu yang singkat.

Justru masalah yang belum diselesaikan sebelum menikah akan mengikutimu dan menambah beban setelah menikah.

Sayang, rumah tangga itu adalah bagaimana menyingkirkan kata "aku dan kamu" untuk diganti dengan "kita." Kalau si "aku" dan si "kamu" masih memegang ego, kata "kita" nggak akan benar-benar tercapai.

Rumah tangga itu nggak harus sempurna. Rumah tangga hanya perlu tenang dan damai agar orang-orang di dalamnya bisa hidup dan menjalankan tugas untuk saling mencintai dengan nyaman.

Berada dalam lingkungan orang baik yang mengerti Islam bukanlah jaminan bahwa kita tidak akan mengalami ujian dalam pernikahan.

Sungguh berbeda antara istri terpaksa menjadi ibu rumah tangga tersebab menganggur dan tak punya skill untuk bekerja di luar rumah dan istri yang menjadi ibu rumah tangga tersebab prinsip dan keputusan bersama suami.

Yine bir gün Aliye: 'Bu dünya piçlerle dolu' diyordu. 'Örneğin ben piçin âlâsıyım. Benim babam pis, adi, sarhoş herifin biri. Annem de eh, sıradan bir kadın. Birbirini düşünmeden, arzu etmeden, rastgele birleşmiş iki insan. Nikah ne demek? Ne idüğü belirsiz bir herif, yani imam; üç beş kişiden amin amin ve peydahlanan ben. Ama düşünün, birbirini arayıp bulan, isteyen iki ruh, iki vücut birleşirse... O zaman kağıtlar imzalar bir yana, doğan çocuk piç değildir. Kesinlikle! Sahici insan odur işte...

Siapa bilang aku nggak pengen nikah? Pengen juga lo, apalagi umur udah mau seperempat abad. Kalo boleh jujur aku juga capek dibandingin dengan adek-adekku yang udah pada nikah. Siapa bilang aku nggak usaha? Malah setiap hari berdoa dan berangan-angan. Lantas kalo sampe sekarang aku masih sendiri itu semua jadi salahku? I'm only human who can't make your wish comes true

Her nikah contracts touch every one of the Five Dragons, the moon’s great dynasties.

Sebelum memasuki jenjang pernikahan, persiapkan dulu mental dan perbaiki niatmu. Suatu hari nanti, saat rumah tanggamu berada dalam masalah, ingat lagi kenapa kamu mau menikah dengannya dan ingatkan dia kenapa kalian memutuskan untuk menikah. Ini yang akan menguatkan kembali hati kalian.

Pernikahan tidak memutus hubungan anak dan orangtua. pernikahan hanya memberikan jarak privasi agar anak bisa makin dewasa dalam menangani hidupnya.

Pernikahan itu bukan melulu soal cinta. Toh, cinta nggak bisa dipakai untuk beli susu anak. Namun, tanpa cinta, apa bisa orang bertahan melewati badai pernikahan?

Selalu komunikasikan dengan cara yang baik agar pasanganmu mengerti apa yang kamu rasakan. Lagi pula, hal buruk yang dipendam kalau keluar bisa berupa ledakan amarah. Kalau sudah sampai titik ini, yang terjadi hanya masalah. Orang tidak akan bisa memahami kalau kamu mengeluarkannya dalam bentuk marah. Iya, kan? Nah, ngobrol, yuk!

Jodohmu sudah ditetapkan dalam catatan takdir. Dia akan datang pada saat yang tepat. Yang perlu kamu pikirkan adalah apakah kamu sudah memantaskan diri untuk bertemu dengannya nanti?

Jadi single itu bukan keterpaksaan. Jadi single itu juga bukan aib. Jadi single itu adalah pilihan hidup saat kamu memutuskan untuk membahagiakan diri sendiri dan keluarga. Enjoy it!

Pernikahan yang indah bukanlah pertemuan antara dua orang sempurna dengan cinta sempurna, tetapi ikatan dua orang dengan kekurangan dan kelebihannya yang berusaha untuk terus memperbaiki diri dan menutupi kekurangan pasangan.

Yang lebih buruk dari perceraian adalah rumah tangga yang berjalan seolah-olah baik, padahal di dalamnya mati.

Nikah adalah penyempyrna agama. Coba lihatlah sejenak jemari tanganmu. Di satu lengan kau punya lima jari, itu pertanda rukun Islam yang harus kau pegang teguh. Namun, tahukah kau kenapa lima jemari itu dicipta dengan bersela? Ya, agar tiap selanya kelak akan digenapi oleh sela jemari yang lain. Yakni jemari kekasih yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Jemari itu lantas bergandeng erat. Lekat. Lalu berjalan melintasi usia yang tersisa dengan bersama. Hingga meraih jannah.

Nikah adalah penyempurna agama. Coba lihatlah sejenak jemari tanganmu. Di satu lengan kau punya lima jari, itu pertanda rukun Islam yang harus kau pegang teguh. Namun, tahukah kau kenapa lima jemari itu dicipta dengan bersela? Ya, agar tiap selanya kelak akan digenapi oleh sela jemari yang lain. Yakni jemari kekasih yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Jemari itu lantas bergandeng erat. Lekat. Lalu berjalan melintasi usia yang tersisa dengan bersama. Hingga meraih jannah.

Kenapa sih perempuan suka banget ngajak nikah? Dipikirnya nikah itu enak? Happily ever after?

True Love never needs the Expression of Words, It Speaks the Language Blessed by God and when it speaks, Only Miracles Happen.” REMEMBER: The best Expression of love is sending message for ““Nikah” (Marriage) to the guardians of the one you like or love, if you are true to someone and approaching him/her by choosing the “Sirat e Mustaqeem” (Guide us on the straight path) you will tell people that ““Nikah” (Marriage)” is miraculous. "LOVE" is not something that becomes your weakness; it's something that becomes your Strength by caring for you, keeping you on right track, like your parents love you truly, they sacrifice everything for you and want you to become a good human being in the society, to become a role model for the coming generations with great character, I understand no body is perfect, including me and it’s really hard to keep yourself on right track in this era but we must priorities the things, like becoming someone that can have a great life by recognizing the purpose of it , then making your parents proud by working on it, then it comes to the life partner when you are mature enough to take the right decision for that, then there is nothing wrong to like someone and considering him/her as your life partner if they choose the right way to approach each other, they involve their parents and guardians by taking permission, they don’t break the laws of nature, if anyone breaks the laws our Quran tells us “Women of purity are for men of purity, and men of purity are for women of purity” — Ayah 26 of Surah an-Nur mentions this wonderful line. People who are thinking that they can express love in words or in any way by breaking the spiritual, physical and emotional laws like marriage “Nikah” (Marriage), they are making fool of themselves. Once you are in that circle of breaking law, your series of actions becomes the source of sabotages for coming life, your spiritual, emotional and physical patterns are controlled by a gravitation pull of evil. Once you are impure then it’s hard to resist. Remember one thing love does exists in responsibilities of taking care of each-other's character, no matter how much someone is attractive to you, if he or she is expressing it to create physical desire before marriage, it leads you to the dark part. I would like to quote saying of Allama Iqbal (RA) at the end, "People who have no hold over their process of thinking are likely to be ruined by liberty of thought. If thought is immature, liberty of thought becomes a method of converting men into animals.

Find Your Life Partner for Marriage

Muslim matchmaking services have completely evolved by resolving the needs of Muslim users with their highly efficient Muslim matrimony sites.

Aku belum mau menikah. Masih muda, ingin belajar, bekerja dan berkarya dulu.

lamaran sederhana nikah sederhana pas udah nika punya segalanya. gampang menang di NAGAGG