Nasihat Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Nasihat. Here they are! All 44 of them:

Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?" -Nasihat Poyan pada Keenan suatu hari
Dee Lestari (Perahu Kertas)
Ia kembali teringat nasihat kiai Lukman saat masih di pesantren dulu, "Eling-Elingo yo Ngger, endahe wanojo iku sing dadi jalaran batale toponing poro santri lan satrio agung
Habiburrahman El-Shirazy (Bumi Cinta)
Untuk membuat hati kita lapang dan dalam, tidak cukup dengan membaca novel, membaca buku-buku, mendengar petuah, nasihat, atau ceramah. Para sufi dan orang-orang berbahagia di dunia harus bekerja keras, membangun benteng, menjauh dari dunia, melatih hati siang dan malam. Hidup sederhana, apa adanya, adalah jalan tercepat untuk melatih hati di tengah riuh rendah kehidupan hari ini. Percayalah, memiliki hati yang lapang dan dalam adalah konkret dan menyenangkan, ketika kita bisa berdiri dengan seluruh kebahagiaan hidup, menatap kesibukan sekitar, dan melewati kebahagiaan hidup, bersama keluarga tercinta.
Tere Liye
Jika engkau mahukan teman, cukuplah Allah sebagai teman. Jika engkau mahukan musuh, cukuplah nafsu sebagai seteru. Jika engkau mahukan hiburan, cukuplah al-Quran sebagai bacaan. Jika engkau mahukan nasihat, cukuplah mati sebagai nasihat.
Allayarham Ahmad Ammar
Perjalanan kita mungkin masih jauh sekali. Tentu saja bukan perjalanan kapal ini yang kumaksud. Meski memang perjalanan ke Pelabuhan Jeddah masih berminggu-minggu. Melainkan perjalanan hidup kita. Kau masih muda. Perjalanan hidupmu boleh jadi jauh sekali, Nak. Hari demi hari, hanyalah pemberhentian kecil. Bulan demi bulan, itu pun sekedar pelabuhan sedang. Pun tahun demi tahun, mungkin itu bisa kita sebut dermaga transit besar. Tapi itu semua sifatnya adalah pemberhentian semua. Dengan segera kapal kita berangkat kembali, menuju tujuan paling hakiki. Maka jangan pernah merusak diri sendiri. Kita boleh benci atas kehidupan ini. Boleh kecewa. Boleh marah. Tapi ingatlah nasihat lama, tidak pernah ada pelaut yang merusak kapalnya sendiri. Akan dia rawat kapalnya, hingga dia bisa tiba di pelabuhan terakhir. Maka, jangan rusak kapal kehidupan milik kita, hingga dia tiba di pelabuhan terakhirnya.
Tere Liye (Rindu)
Legenda adalah kisah yang kau rasakan dalam empedalmu dimana dengan berjalan­­nya waktu akan menjadi nyata di dalam hatimu. --Nasihat seekor burung hantu kepada anaknya--
Kathryn Lasky
Bir Tibet nasihat, şöyle başlar: "Hepimizin içinde bir çocuk, bir de hayvan vardır." İçimdeki hayvan, çocuğu yemişti.
Murat Menteş (Korkma Ben Varım)
Kebahagiaan itu harus diperjuangkan, bukan dengan cara mengemis minta belas kasihan, rendah diri, dan pasrah nasib! Begitu nasihat Mamanya.
Gola Gong (Balada Si Roy 1: Joe)
mengubah gunung-gunung itu sebenarnya lebih mudah berbanding mengubah manusia. setidak-tidaknya gunung tidak berasa sakit apabila diketuk dan dipahat. manusia pula diberi nasihat pun kadangkala boleh sakit hati kepada kita
Bahruddin Bekri (Hati Emak (Diari Mat Despatch, #3))
Cemile,dedim, Hocan olmak sıfatıyla annen sana nasihat vermemi istedi.Sen nasihatlerin en güzelini kendi kendine verdin.Yalnız çocuğum, sana bir tembihim olacak.Mülazımın şimdi senin yanına gelmeden evvel sokakta yabancı bir kadının geldiğini, sana gizli bir şey söylemek istediğini haber verirlerse sakın dinleme yavrum, o kadından kaç, güzel başını mülazımın kuvvetli göğsüne sakla.
Reşat Nuri Güntekin (Çalıkuşu)
Sing tabah Le. Kamu kuliah yang pinter. Nggak apa-apa jauh dari keluarga sebentar. Biar kamu nanti dapat kerja bagus. Yang penting, jangan pernah telat makan. Jangan takut, Le. Coba dulu," nasihat Ibuk lewat telepon.
Iwan Setyawan (Ibuk,)
Ting!Ajaibnya cinta. Kerana kita suka pada seseorang maka kita akan mudah menurut apa saja nasihat orang itu. Sekali beritahu saja sudah cukup. Sebab kita nak mengembirakan hati orang yang kita suka. Sebab cinta membuat kita mahu menjadikan diri kita menurut acuan orang itu.Tapi kalau tak suka,berbuihlah mulut syarah sepanjang hari pun, pahitlah sikit nak ikut. Jadi kerana itu kita kena pastikan kita jatuh cinta dengan orang yang boleh membawa kita ke arah kebaikan. Sebab kalau dia sebaliknya, mudahlah kita nak jadi jahat.
Imaen (Blues Retro)
Seninle tekrar görüşebilir miyiz?" diye sordu. Sesinde sevimli bir gerginlik vardı. Gülümsedim. "Tabiî." "Yarın olur mu?" "Sabırlı ol, çekirge," diye nasihat verdim. "Aşırı istekli görünmek istemezsin." "Evet, zaten o yüzden yarın dedim," dedi. "Seni bu akşam yine görmek istiyorum ama tüm gece ve yarının büyük kısmını beklemeye razıyım." Gözlerimi devirdim. "Ciddiyim," dedi. "Beni tanımıyorsun bile," dedim. Konsolda duran kitabı aldım. "Bunu bitirdiğimde seni arasam olmaz mı?" "Ama cep telefonu numaram sende yok," dedi. "Kitabın içine yazdığından şüpheleniyorum." O şapşal gülümseme yüzüne yayılıverdi. "Bir de birbirimizi tanımıyoruz diyorsun.
John Green (The Fault in Our Stars)
Kalau aku boleh memberimu satu nasihat, Laura, janganlah terlalu fokus pada satu hal hingga lupa menghargai apa yang ada di sekelilingmu.
Annisa Ihsani (Teka-Teki Terakhir)
Mereka boleh tersesat, tapi akan kembali ke surau juga. Mereka boleh jadi penjahat, tapi akan marah kalau dibilang kafir. Nasihat orang-orang tua di kampung sudah menembus alam bawah sadar mereka: hidup berakal, mati beriman.
Ahmad Fuadi (Anak Rantau)
Vin, kamu harus ingat satu hal. Apa yang kau lakukan pada orangtuamu hari ini, akan sama dengan yang akan kau dapatkan dari anakmu suatu saat kelak. Janji jangan seperti mereka ya,” pungkas opa Mulyono seusai menceritakan keluarganya. (Rajut Cinta Yang Tak Pernah Usang, Dunia Tanpa Huruf R)
Yoza Fitriadi (Dunia Tanpa Huruf R)
Seorang bijak pernah memberikan nasihat serupa ini pada diriku: Bila engkau masih mencari dan belum berhasil menemukan makna kebahagiaan sejati, maka engkau tak perlu berkecil hati. Karena barangkali, engkau terlalu jauh mencari hingga kemudian tersesat. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kebahagiaan sejati tidak berada dalam harapan-harapan yang muluk, dalam angan-angan yang tak terselami atau tersembunyi di tempat yang jauh. Mereka yang telah menemukan tahu, bahwa sesungguhnya kebahagiaan itu berada tak jauh dari sisi kita. Ia bahkan ada di dalam hati kita. Yaitu pada penerimaan kita atas kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Pada setiap hikmat dan kebajikan yang dengan tekun kita tabur dan tanpa kita sadari kemudian kita diberi kesempatan untuk menuainya. Juga pada setiap kesediaan kita berbagi dengan orang-orang yang berkesusahan, pada keiklasan kita memberi kepada mereka yang membutuhkan, pada setiap penghiburan yang kita bebatkan pada luka-luka orang yang sakit dan menderita. Serta seulas senyum yang senantiasa tersungging di wajah kita saat menyambut datang dan berlalunya hari-hari. Pada saat serupa itulah kita akan merasakan makna sesungguhnya dari kebahagiaan sejati.
Titon Rahmawan (Turquoise)
Nah, bagaimana keadaanmu, anak burungku yang lemah dan belum bisa terbang, bagaimana kamu akan mencari makan, menjaga agar tidak hancur, membela dirimu terhadap para penjahat? Ayolah, Varenka, sadarlah; jangan dengar nasihat-nasihat bodoh dan fitnahan-fitnahan, tetapi bacalah bukumu kembali; itu akan bermanfaat bagimu.
Fyodor Dostoevsky (Poor Folk)
Hei. Kalian masih ingat dengan apa yang pernah saya sampaikan saat awal seleksi. Sepakbola adalah kombinasi dari kekompakan pemain, sehebat apapun kalian bermain akan kalah bila tak ada kesinambungan dalam harmonisasi dengan rekan yang lain,” cetus pelatih menyambar dengan cepat. “Ingat. Bukan nama yang tertera di punggung kostum kalian yang penting, tapi logo Bengkulu FC di dada adalah segalanya,” nasihat dari coach Handoyo yang akan selalu kujadikan sebagai teladan. “Kalau kalian berdua masih seperti ini, jangan harap ada tempat bagi kalian untuk starting eleven di pertandingan selanjutnya,” pungkas coach Handoyo sembari meninggalkanku dan Yanusa yang masih tertunduk bersalah. “Impian Itu Milik Universal. Jalan Yang Ditempuhlah Yang Menjadi Pembeda” (Tendangan Dari Pesisir, Dunia Tanpa Huruf R)
Yoza Fitriadi (Dunia Tanpa Huruf R)
Tidak ada cara lain yang lebih mujarab untuk menghadapi kesulitan kecuali menghadapinya, berhadapan satu lawan satu. Jalani saja. Apa pun yang hidup sajikan di atas meja, harus dimakan. Mengeluh adalah racun
Wisnu Suryaning Adji (Rahasia Salinem)
Apabila seorang Muslim merenungi kesesatan orang yang sudah terlampau jauh itu (Syiah Rafidhah) maka ia tidak terlepas daripada dua sikap: 1. Sikap merasakan kenikmatan Allah, kelembutan-Nya dan kemuliaan-Nya bahawa Dia telah menyelamatkannya daripada kesesatan itu. Sungguh ini suatu hal yang harus disyukuri. 2. Sikap mengambil nasihat dan pelajaran atas apa yang terjadi dalam golongan itu, yang sudah sedemikian menyimpang dan sesat, yang mudah diketahui oleh orang yang menggunakan akalnya sedikit saja.
علي محمد الصلابي (فكر الخوارج والشيعة في ميزان أهل السنة والجماعة)
Buat apa pendidikan, aku bertanya .. Mengajarmu kenal yg agung, jawab gunung .. Agar kau tahu kekekalan, kata langit .. Bisa menikmati keindahan, tambah matahari .. Supaya tahu keburukan, seru hutan .. Paham pada diri sendiri, siul burung .. Dan bikin kau dinamis, bisik anggur .. Apa manfaatnya bagiku, aku bertanya .. Supaya pikiranmu jernih, ujar kolam .. Dan jiwamu berseru, tujuh teratas .. Aku tak paham juga mengapa mesti begitu ?? Supaya kau mencintai hidup, bentak pohon .. Tahu kebebasan dan keterbatasan, nasihat bulan .. Tak puas pada semua penjelasan itu, aku tidur .. Esok harinya aku bangun dan bertanya lgy .. Tapi, mengapa engkau tanya ?? Tanya jendela .. Untuk apa kau hidup ?? Desak udara .. Mengapa kau termangu ?? Hardik batu kali .. Kau ingin mati ya ?? Ejek bunga" .. Bagaimana aku bisa menjawab mereka ?? Bapak guru lama bisa bertanya-tanya .. :)
Renungan Bapak Guru
Jika ada nasihat Bapak yang masih kupegang, itu adalah betapa pada akhirnya, kita akan menghadapi segala sesuatunya sendiri.
Teddy W. Kusuma (Semasa)
Kenevirden nasıl halat yapıldığını biliyor musunuz? Öncelikle küçük kenevir liflerini alıp iplikler örüyorlar. Sonra bu ipliklerden birkaç tanesini birlikte büküp kalın ipler yapıyorlar. Birkaç kalın ipi bükerek halat haline getiriyorlar. Ve bu halatlar kocaman okyanus gemilerini rıhtımlara bağlayacak kadar sağlam oluyor. Bizim işimiz de böyledir. Dağınık iyi niyetlerimizi bir araya geitirp birleştirmek zorundayız ve bu şekilde iki milyonluk halkımızın aydınlanmasını sağlayabiliriz. ... Sizleri fedakarlığa davet ediyorum. Herkesi değil, yalnızca fedakarlık yapmayı kabul eden ve bunu yapabilecekleri çağırıyorum. Affedersiniz, ama sizinle açık konuşacağım: Biliyorum ki, her meslekte olduğu gibi aramızda ruhen eğitmen olmayanlar da var. Onlar sanatkar bile değiller. Onlar mesleklerini sevmeyen, mesleklerine kahreden tembellerdir. Bir arkadaş olarak onlara nasihat ederim: Okulu bırakın. Başka bir uğraş bulun, yazıhanelere gidin, tüccar olun. Başka işlerle ilgilenin. Ama canlı ruha ve büyük bilgiye gerek duyulan meslekleri işgal etmeyin...
Grigory Petrov
Yaşlı birinin söylediklerini herkes nasihat sayar. - Sayfa 184
Murat Menteş (Dublörün Dilemması)
...ia lalu mengakhiri pujiannya ke pada mereka semua, bahwa mereka sebaiknya meninggalkan Macondo, bahwa mereka telah melupakan semua yang diajarkan pada mereka tentang dunia dan hati manusia, bahwa mereka telah mengentuti Horatio dan bahwa ke mana saja mereka akan pergi harus selalu mengingat bahwa masa lalu itu adalah sebuah omong kosong, bahwa kenangan tidak akan kembali lagi, bahwa tiap musim gugur yang telah lalu tidak akan bisa dikejar dan bahwa cinta paling liar dan paling ngotot itu pada akhirnya hanyalah kebenaran yang sekejap, tidak berlangsung lama.
Gabriel García Márquez (One Hundred Years of Solitude)
Terkadang orang-orang mengumpulkan terlalu banyak nasihat mengenai kerja, karya dan bisnis mereka. Sampai-sampai melupakan hal yang sangat penting, yaitu segera mulai menerapkan yang terbaik darinya. Tidak ada guru yang lebih baik daripada pengalaman.
Zulfikar Fuad
Di dalam memoarnya, dia (Stephen Wozniak) menawarkan nasihat ini kepada anak-anak yang menginginkan kreativitas besar: Kebanyakan penemu dan insinyur yang saya jumpai seperti saya — mereka pemalu dan hidup di dalam kepala mereka sendiri. Mereka hampir seperti seniman. Malah, yang terbaik dari mereka adalah seniman. Dan seniman bekerja dengan sangat baik ketika sendiri di mana mereka dapat mengontrol sebuah rancangan penemuan tanpa banyak orang yang merancang penemuan itu untuk penjualan atau untuk beberapa komite lain. Saya tidak percaya bahwa sesuatu yang sangat revolusioner bisa ditemukan oleh komite. Jika Anda adalah insinyur yang jarang itu yang merupakan seorang penemu dan juga seorang seniman, saya akan memberikan sedikit nasihat yang mungkin sulit untuk diterima. Nasihatnya adalah: Bekerjalah sendiri. Anda akan sangat bisa merancang produk dan fitur revolusioner jika bekerja sendiri. Bukan di dalam komite. Bukan di dalam tim.
Susan Cain (Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking)
Selçukname müellifi de, bu kitabında yazıyor ki: ‘’Dayım daima bize nasihat ederdi, derdi ki: ‘’Sakın şehirde oturanların ili ve boyu malum olmaz. Asalet ve şerafeti kalmaz. Beylik ve asalet ancak göçebelikte ve Türkmenliktedir.
Ziya Gökalp (Türk Medeniyeti Tarihi)
Love does not consist of gazing at each other, but in looking outward in the same direction. To love. Mencintai. Cinta juga merupakan kata kerja. Pemandangan pagi saya selalu sama. Tapi, ternyata, hal itu tidak membosankan. Melihat dirinya di pagi hari, justru menanamkan lebih banyak cinta lagi di dalam kehidupan kami. Saya tidak pernah bosan. Bagaimanapun, semua tergantung bagaimana kita melakukannya, melihatnya. You want to make it, or break it? Suatu hari ketika Anda memiliki pasangan... ingat nasihat ini, dan beri tahu dia soal ini: 'Don't be afraid to be the one who loves the most'.
Alanda Kariza (Travel Young)
Sebagai sahabat yang lebih tua, Amerika bisa memberi kami nasihat. Tetapi jangan mencampuri urusan kami. Kami telah melihat pelaksanaan kapitalisme dan demokrasi Barat melalui bangsa Belanda. Kami tidak ingin menerapkan sistem itu. Biarkan kami berkembang dengan satu metode baru yang sesuai dengan kepribadian kami. Itu bukanlah sesuatu yang bisa diekspor, tetapu sebaliknya kami juga tidak akan mengimpor doktrin-doktrin yang tidak sesuai untuk kami.
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
Orang tua adalah pahlawan pertama kita, teman kita yang paling setia, dan nasihat terbaik kita.
Adrian Grenier
Formüllerden ve prensiplerden bahsettiniz. Nedir onlar? Benim tanıdığım kadarıyla İnönü bir defa politikada gayet sabırlı bir insandır. Zaten bütün hayatında gayet sabırlıdır. Çok düşünür, çok düşündükten sonra karar verir. Çabuk karar veren bir kişi değildir. Belki özel hayatı da öyledir. Herhangi bir konuda hemen bir karara varabileceğini sanmıyorum. İkincisi, yani iç politikada, dış politikada kendi ölçülerine göre bazı kuvvet dengeleri vardı. Kuvvet merkezleri vardı. Bu merkezlere eğer doğru teşhis koyduğunu kabul etmişse, buna inanmışsa o zaman bu dengeyi kolay kolay değiştirmez. Bütün politikasını bu dengeye dayardı. Dengeci bir politika taraftarıdır. Gerek iç politikada, gerek dış politikada radikal hareket etmez, radikal bir karara varmaz. Çünkü dengenin bozulmasından daima endişe duyar bir tabiatı vardır. Bir şeyi yıkmadan yavaş yavaş düzeltme taraflısıdır. Politikada bir karara varırken, hatıralarını yazdığım sırada birçok vesile ile şahit oldum ve oradan öğrendim. Sesli düşünür çok defa. Eğer bir yeni politik görüş ortaya atacaksa, onu uzun boylu sessiz düşündükten sonra eğer karşısına güvendiği birisi gelirse, sesli düşünecek bir kişi bulursa, onunla bayağı karşısındaki siyasî hasmıymış, rakibiymiş gibi bir diyalog kurar. Arada bir bağırarak, yüksek sesle sinirlenerek, 'Peki sen buna ne dersin? Senin şu hareketini de ben biliyorum' diye tartışarak fikirlerini daima kontrol eder ve çok iyi düşündükten sonra kesin bir sonuca varırsa bunu açıklar, bu tabiatta bir insan. Bu vesile ile izin verirseniz ben de bir anımı anlatayım ve sizden bunun yorumunu rica edeyim. Bana bir gün demişti ki, iyi politikacı odur ki, birçok kimseye danışır, fakat gerekli gördüğü zaman bütün o danışmanlarının söylediğinin tam tersini uygulayacak gücü ve güveni kendisinde bulur. Bunu bir nasihat olarak da kabul etmek belki mümkün. Siz bu görüşünü, olayların ışığı altında nasıl yorumlarsınız? Aslında size söylediği ile benim kendisinde gördüğüm ve teşhis etiğim özellik de birbirini tutuyor. Çok defa benim çapımı aşan konuları görüşmüştür benimle. Ben eminim ki, o benim bu meselelerde kendisine fikir verecek bir kişi olmadığımı biliyordu. Fakat diyalog kurmak için, hiç olmazsa soru sorarak, yahut burada aldanıyorsunuz diyerek bir uyarıda bulunuruz diye benimle bayağı tartıştı. Mesela, Amerikan Dışişleri Bakanı veyahut Rus Dışişleri Bakanı ile konuşur gibi tartışırdı. Aslında benden bir şey öğreneceği için sormazdı bunu. Yani kötü ihtimalle düşündüğü meseleler, konular üzerinde ne gibi reaksiyon gelir. Ne kadar bulursa bende, onu alırdı. Ama yine kendi bildiğini yapacak. Tabiî kendisi varacak karara. Size söylediği şey çok isabetli, sual sorduğu zaman, danıştığı zaman, yapmak için danışmazdı. Kontrol için. Tıpkı elektrik kontrol kalemi gibi. Konuşurken insanlara o kontrol aletini sokuyor, elektrik var mı, yok mu onu kontrol ediyor. Yine aslında kendi verecek kararı. Belki de kararını vermiş aslında. Kontrol ediyor. Kendisine çok güveni olan bir kişiydi. Belki Atatürk, İnönü'ye kıyasla cüretkâr, çabuk karar veren, çok daha başarılı devlet kurucu vasfı olan bir kişi. Ama ben sanıyorum ki İnönü, Atatürk'ten daha çok kendine güvenen bir kişiydi. Atatürk bir yerde sorar, dinler ve belki karar değiştirir. İnönü bir defa bir karar verirse kontrolden geçirdikten sonra bu karardan dönmeyen bir kişi.
Abdi İpekçi (İnönü Atatürk'ü Anlatıyor)
En iyi tavsiye, verilen tavsiyeyi mutlak bir gerçek olarak değil, sadece üzerinde düşünülmesi gereken bir fikir olarak sunan tavsiyedir!
Mehmet Murat ildan
Nasihat, insanın hep başka insana verdiği şeydir; bu kıymetli şeyi kimse kendisine alıkoymaz.
Mithat Cemal Kuntay (Üç İstanbul)
Hidup tidak akan pernah bahagia kepada mereka yang meremehkan sebuah nasihat, bagi saya jika seseorang menasihati saya itu adalah ucapan dari Tuhan lewat orang yang benar-benar tulus menyayangi kita.
Tommy Jonathan Sinaga
Jangan tawarkan nasihat pada pria kecuali ia memintanya. Katakan padanya Anda mempercayai kemampuannya untuk menyelesaikan segalanya.
Allan&Barbara Pease
Ada sebuah nasihat yang mengatakan bahwa kebahagiaan semakin bertambah besar kalau kita membaginya. Tujuan orang menikah, salah satunya, untuk melipatgandakan kebahagiaan. Dengan membaginya bersama suami dan anak-anak. Kalau hidup sendiri saja tidak bahagia, apa yang hendak digandakan?
Ika Vihara (A Wedding Come True)
Nasihat ettiğinde bunu açıktan değil, gizlice, doğrudan değil, dolaylı olarak yap! İmalarından anlamıyorsa, o zaman daha açık ifadelerle söyle! Nasihatini Kabul edilme şartıyla verme! Bu noktaları gözden kaçırırsan, sen bir nasihatçi değil de, bir zorba olursun.
İbn Hazm (Erdemli İnsanın Yol Haritası)
Langkah Tentukan langkahmu dengan benar dan berusahalah agar pada jejak-jejakmu orang ingin mengikuti dan belajar darimu Kadang orang tidak peduli siapa kamu tetapi apa yang pernah kamu buat.
Lee Risar
Tumben. Bisanya mbak Ninuk itu paling cepat menanggapi naskah novel yang gue kirim. Kenapa sekarang segini merepotkan ya?” “Ya..., ajarin dong adik perempuanmu itu supaya nggak seperti anak kecil gitu. Umurnya kan sudah 26 tahun!” “Percuma, Ma, emang kebiasaan dari orok tuh si Mey,” gerutu Leon yang menyedok sepiring nasi goreng bumbu kari buatan Mama. “Bang…. Emang ada ya naskah tertolak?” “Ya iyalah, pastinya akan ada naskah tertolak! Hari gini yang namanya bisnis itu harus mengikuti arus jaman. Dan elo harus bisa ikuti selera pasar, bukan pasar ngikutin selera elo yang nggak jelas gitu. Kecuali nih ya, lo itu pemilik dari penerbitan lo sendiri, mau bikin tulisan gila, rada gila, atau setengah gila, terserah lo. Tapi, kalau lo pakai sistem penerbit konvensional seperti yang lo jalanin gitu, ya kudu nrimo tertolak!” ceramah Leon dengan lagak sok tahunya yang mulai kumat. “Kalau kamu seorang penulis, maka kamu harus mau mengikuti selera pasar...” “Cinta itu bukan dirasakan dari hati, tapi elo mesti ngerasain cinta itu dari sentuhan bibir pasangan lo, supaya elo nggak kena tipu sentuhan bibir cowok lain. Cobain deh,” begitu nasihat Nisa yang sama seperti Eli sudah kebal bolak-balik ganti pasangan. “Haruskah kamu menjual diri dengan menciumku untuk meloloskan sebuah naskah?” “Emangnya lo pikir pembaca itu nggak punya hati nurani? Kalau yang lo angkat itu hanya konsep cinta text book, gue yakin deh, isi novel lo bakal datar-datar aja!” ucap Arin. “Hu-uh! Mana mungkin gue sembarangan nyari cowok buat sekadar nyicipin gimana rasanya pacaran itu?...” “Huuh..., cinta…, cinta! Merepotkan banget, sih!” “Hu-uh! Nyari kesempatan gratis dalam kesempitan tuh, Bos!” “Loh, kok, dia nggak kasih ucapan selamat jalan ke gue, ya?” “Nih, permen cokelat, makan aja dulu buat ngilangin rasa mual dan takut lo,” “Maaf saya tidak bermaksud lancang sama kamu,” “Bukan kamu yang salah, gue kok yang salah!” “Jatuh cinta bisa membuat hati seseorang berbunga-bunga”, tetapi “Kehilangan orang yang dicintai tanpa pernah terucap sangatlah menyakitkan”.
Pio (Verlieben)
Ketahuilah olehmu bahawasanya apa jua cabang nasihat itu adalah berasal daripada sumber kenabian (maksudnya hadis Rasulullah saw). Oleh kerana itu, apabila telah sampai kepadamu suatu nasihat yang berpunca daripda sumber ini maka apa perlunya lagi engkau kepada nasihat saya. Dan apabila masih belum sampai kepadamu suatu nasihat daripada sumber ini maka sebenarnya ilmu apa yang telah engkau pelajari selama ini?
Abu Hamid al-Ghazali (أيها الولد)
Toplumlar gençlik ruhuyla canlılıklarını korur, onunla gelişir ve onunla ihtişama ulaşırlar. Bu ruhu kaybedince de, kılcalları kesilmiş çiçekler gibi pörsür, dökülür ve ayaklar altında kalırlar. Delikanlılık çağında ve mektep sıralarında iken hemen her genç, millete hizmet aşkı ve vatan sevgisi gibi duygularla sık sık gerilir; toplumun yaralarını sarmaktan, bu ülke ve bu ülke insanını yükseltmekten dem vurur; hissizliğe ve hareketsizliğe ateşler püskürür durur... Ne var ki, böyle yüksek duygularla şahlanan bu gençlerin pek çoğu, bir makam kapıp bir memuriyete geçtikten sonra, içlerindeki bu kıvılcımlar yavaş yavaş sönmeye yüz tutar; ruhlarında bir külleşme, gönüllerinde de bir çölleşme baş gösterir. Daha sonra ise, tamamen cismanî ve bedenî hayatın tesirinde kalan böyle bir genç, o güne kadar gönülden bağlı bulunup toz kondurmadığı yüksek ideallerinden uzaklaşa uzaklaşa tamamen sefil duyguların, pes menfaatlerin zebunu hâline gelir. Bir kere de o acayip ve öldürücü turnikeye girdi mi, gayri semavî bir inayet olmazsa, geriye dönmesi bütün bütün imkânsızlaşır ve bir zamanlar ateş püskürüp durduğu şeylerin azâd kabul etmez kölesi olur çıkar. O kadar esirleşir ki; vazife ve mesuliyetleriyle alâkalı bir kısım hususlarda, vicdanının ihtarlarından dahi rahatsız olmaya başlar. Bundan böyle o, bütün düşünce kabiliyetlerini elde ettiği mevkii muhafaza ve âmirlerinin teveccühünü kazanma gibi çok defa insan ruhunu alçaltan pes şeylerde kullanır ve bütün bütün sefilleşir. Bir de elde ettiği makam itibarıyla yükselme istidadı gösteriyorsa, artık başka şeyleri görüp gözetmesi imkânsızlaşır ve biricik totemi olan makamını kaybetmemek için, her türlü zillete katlanır. İcabında vicdanına ters, imanına muhalif işlere girer; fayda umduğu herkes karşısında iki büklüm olur; dün ak dediğine bugün kara demeye başlar; bir gün önce göklere çıkardığı kimseleri, ertesi gün rahatlıkla yerin dibine batırabilir. Ve hele, onun başkalarına, başkalarının da ona riyâ ve tabasbusları, zaten yaralanmış ruhunu ve hırpalanmış iradesini öylesine sarsar ve darbeler ki; bundan böyle onun hayır ve fazilet adına bir şey yapması mümkün değildir. Ne acıdır ki o, dumura uğrayan hissiyatı, körelen zekâsı, bağlanan basiretine rağmen, hâlâ kendini en iyi düşünen, en isabetli kararlar veren, en faydalı işler yapan biri gibi görme marazî ruh haleti içindedir! Bu duruma düşmüş herhangi bir kimseye hatalarını hatırlatmak ya da ikazda bulunmak oldukça zordur. Böyle hodbin ruhlar, hata ve yanlışlarını gösteren hemen herkese karşı gizli bir kin ve nefret duyduklarından ve en büyük yanlışlarına dahi sevap urbaları giydirerek kendilerini haklı görmeye alıştıklarından kimseden nasihat almak istemezler. Evet, her insanda bir kısım zaaflar vardır ve bu zaafların belli iklim, belli atmosfer, belli şartlar altında hortlayıp ortaya çıkması da bir bakıma tabiîdir. Ancak, daha önceden bazı şeyler yaparak, ruhun bu zaaflar girdabında boğulup gitmesini önlemek de her zaman mümkündür. Öyle zannediyorum ki, her gençte, sağlam bir inanç düşüncesi, yüksek bir diğergamlık hissi, sönmez bir millet ve vatan sevgisi uyarılabildiği.. sabah-akşam mukaddes mefkûremiz etrafında ahd ü peymanlarla bir araya gelinebildiği.. serâzât gönüllerin hayattan kâm alma arzularına karşı tahşidatlar yapılıp, izzet ve şeref gibi değerler üzerinde durulduğu ve mukaddes düşüncelerimiz açısından ülke ve millete hizmet sayılmayan her iş ve meşgalenin bir abes ve bu türlü abeslerle meşgul olmanın da, zaman nimetine karşı affedilmez bir nankörlük olduğu kanaati onların kafa ve gönüllerine yerleştirildiği ölçüde gençler, kalbî, ruhî dağınıklığa düşmeyecek ve özlerini koruyacaklardır. Aksine, makam sevgisi, şöhret hissi, hayat endişesi ve tamah duygusu gibi insanın iç dünyasını karartan hastalıklarla, her gün ümit semamızdaki yıldızların kayıp kayıp gittiğini görecek ve iç burkuntularıyla iki büklüm olacağız.
M. Fethullah Gülen
düşünenlerin sayısı ne kadar az, düşünceler ne kadar kısır ve gönüller, hakikatlere karşı ne kadar yabancı.! Kim bilir, kaç defa girdaplara kapılıp gayyalara gittik ve kaç defa fevvarelere binip zirvelere ulaştık. Kaç defa gündüzümüz kaos, gecemiz Cehennem oldu ve kaç defa İrem Bağlarına benzeyen “ sâdâbâd”larla dilşâd[1] olduk. “Hüner bir ibret almaktır, hüner irfana ermektir.” Ama biz, ibret alamadık ve irfana eremedik. Hâla bir kısım kakavanlardan nasihat dinliyor ve yüzde yüz zararımıza paradokslara giriyoruz. Doğrusu, şimdiye kadar bize elli bin defa yabancılık aşılayan ruhumuzun hasımlarına karşı, tekrar edip durduğumuz “ flört”lerden bir şey elde edemediğimiz gibi, öteden beri öcü gibi gösterilen kendi dünyamıza karşı da insaf edip yabancılaşmadan bir türlü vazgeçemedik. Ne olurdu, bir kere de, şu milletin nabzına elimizi koyup, kendi kendimizi dinleyebilseydik. Heyhât! Hep milletimize düşmanlık besleyenlerden kurtarıcı mesajlar bekledik ve hep yabancı tespitlere göre, onun hakkında hükümler sıralayıp durduk.! Yabancılaşma, bizde idbar[2] dönemiyle başlamış bir hastalıktır. Başladığı günden itibaren de “rekor” seviyede bir hızla gelişmiş, artmış ve yaygınlaşmıştır. Bir inayet eli imdada yetişmezse, önümüzdeki yıllarda bu hızla; nereye varacağımızı şimdiden söylemek kehanet sayılmamalıdır. Yabancılaşma, milletlerin kaynayıp birbirine karışması ve birbiriyle içli dışlı olmasıyla başlar. Düşünce ve kültür alış verişiyle derinleşir ve kök salar. Bu itibarla da o, hem galiplerden mağluplara, hem de mağluplardan galiplere geçme istidadında olan bir hastalıktır. Vâkıa, bir ölçüde onun mağluplara ait bir ruh haleti olduğu iddia edilebilir; ama, mutlak böyle olduğunu söylemek de aceleden verilmiş bir karar olur. Bence, bu mevzuda en kayda değer şey, yabancılaşma vasat ve zemini hazırlandığında, millî ve içtimaî bünyenin uyarılamaması ve umumî bir alarma geçirilememesi hususudur. Toplumlar, yabancılaşmayı sezecek ve içlerine sızma istidadında olan zararlılara karşı parola soracak kadar basiretli oldukları devirlerde, kendilerini korumuş ve müesseselerinin tahribine meydan vermemişlerdir. Bu sezme ve basireti gösteremedikleri devirlerde ise, kendilerine ait öz ve mânâyı tahribe uğratmış ve sonra da tarih sahnesinden silinip gitmişlerdir.
M. Fethullah Gülen (Çağ ve Nesil 1-2-3)