Kegelapan Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Kegelapan. Here they are! All 58 of them:

β€œ
Orang cerdas berdiri dalam gelap, sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang. Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka dan pemikiran mereka hanya sampai batas batas lingkaran cahaya senter itu.
”
”
Andrea Hirata
β€œ
Jika sebuah tali itu sudah sangat mengencang, itu tandanya akan putus. Jika malam sudah gelap gulita, itu tandanya bahwa kegelapan akan segera lenyap. Jika sebuah masalah itu sudah sangat menghimpit, itu tandanya akan ada jalan keluar.
”
”
ΨΉΨ§Ψ¦ΨΆ Ψ§Ω„Ω‚Ψ±Ω†ΩŠ
β€œ
Langit adalah kitab yang terbentang… Bumi adalah kitab yang terhampar… Manusia adalah kitab yang berjalan… Sedangkan Al-Qur’ an adalah cahaya di dalam kegelapan…
”
”
Wahyu Sujani (Ketika Tuhan Jatuh Cinta (#KTJC1))
β€œ
Dan bukankan satu ciri manusia modern adalah juga kemenangan individu atas lingkungannya dengan prestasi individual? Individu-individu kuat sepatutnya bergabung mengangkat sebangsanya yang lemah, memberinya lampu pada yang kegelapan dan memberi mata pada yang buta
”
”
Pramoedya Ananta Toer
β€œ
Rasa cinta itu kadang semakin jernih ketika kita harus terpisah. Rasa cinta itu bisa tumbuh subur di tempat yang asing dan jauh. Rasa cinta itu tumbuh lewat jalan yang berliku, lewat kegelapan dan air mata. Rasa cinta yang seperti itu sejatinya akan menjadikan kita kuat.
”
”
Iwan Setyawan (Ibuk,)
β€œ
Sebuah kematian seharusnya menjadi hadiah yang sangat indah bagi mereka yang hidup secara tidak bahagia dan terlalu banyak mempunyai keluhan. Hanya dengan keindahan kesunyian yang meraba secara halus kalian akan merasakan kegelapan yang tenang, menikmati sebuah keabadian.
”
”
Randy Juliansyah Nuvus
β€œ
Tidak jarang, mereka yang menghabiskan waktu untuk memberikan cahaya bagi orang lain justru tetap berada dalam kegelapan (Come Be My Light, h. 335)
”
”
Mother Teresa
β€œ
Kalau tak ada kegelapan, tak akan nampak bintang.
”
”
Syafiq Aizat (Awan (Trilogi Ajaib #2))
β€œ
Kegelapan itu tak ada hubungannya dengan misteri, melainkan dengan satu warna dan satu corak di jalan buntu: bahwa manusia seutuhnya adalah makhluk yang satu dimensi: hanya bisa menaklukan dan ditaklukan.
”
”
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 7)
β€œ
Bi al-Lughoh na’rifu al-β€˜ilma wa bi duunihaa kunna fi adh-dhalaam. Dengan bahasa kita bisa menguasai ilmu dan tanpanya kita akan berada dalam kegelapan (kebodohan)
”
”
Dian Nafi (Mesir Suatu Waktu)
β€œ
Perang, kekuasaan, kekayaan, seperti unggun api dalam kegelapan dan orang berterbangan untuk mati tumpas di dalamnya.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Arus Balik)
β€œ
Betapa kunang-kunang itu memberikan cahaya di tengah kegelapan. Ia menjadi lupa dengan kesia-siaan hidupnya.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Sepotong Senja untuk Pacarku)
β€œ
Meski aku tersesat dalam kegelapan yang kelam, aku ingin percaya ada cahaya yang menemaniku terus melangkah
”
”
Ken Saitō
β€œ
Satu Cincin 'tuk menguasai mereka semua, Satu Cincin 'tuk menemukan mereka semua, Satu Cincin 'tuk membawa mereka semua dan mengikat mereka dalam Kegelapan
”
”
J.R.R. Tolkien (The Fellowship of the Ring (The Lord of the Rings, #1))
β€œ
Kesulitan tak pernah menjadi sesulit ini manakala hati ikut menjadi partner dalam menjalaninya. Tapi, jika hati tertinggal dari langkah... hanya kegelapan yang ada.
”
”
Adenita (23 Episentrum)
β€œ
Mungkin hidup bersama-sama dengan orang lain adalah cara yang tepat yang bisa memberikan napas lega di tengah dunia yang penuh dengan kegelapan dan kesesakan.
”
”
Baek Se-hee (I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki)
β€œ
Keburukan prasangka hanya akan mendekatkan manusia kepada fitnah. Dan tidak ada yang lebih membahayakan jiwa manusia selain daripada sebuah fitnah yang keji. Lepaskan dirimu dari beban-beban prasangka atau bayang-bayang kegelapan akan meliputi jiwamu dan kau akan kehilangan cahaya kemanusiaan
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Bukan terang yang ingin kau temukan. Kau hanya ingin memastikan bahwa yang ada hanyalah kegelapan.
”
”
Paulo Coelho (The Devil and Miss Prym)
β€œ
Aku suka gelap karena kehidupan ini dimulai dari kegelapan. Aku suka air karena air bisa menenggelamkan ke tempat yang terdalam di mana kegelapan akan cepat menjadi kawan baikmu.
”
”
Ruwi Meita (Rumah Lebah)
β€œ
Aku ingin menikmati gelombang perasaanku seolah aku sedang menari pada sebuah musik. Aku berharap aku bisa menjadi seseorang yang kebetulan menemukan secercah cahaya dan bertahan bersama cahaya itu setelah lama berjalan di dalam kegelapan yang besar. Aku percaya suatu hari nanti aku bisa menjadi seperti itu.
”
”
Baek Se-hee (I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki)
β€œ
Tapi bukankah kegelapan ini justru akan membuat cahaya itu tampak lebih terang? Maksud Tuhan terhadap kita adalah baik. Hidup ini diberikan kepada kita sebagai rahmat dan tidak sebagai beban; kita manusia sendiri umumnya membuatnya jadi kesengsaraan dan penderitaan.
”
”
Sulastin Sutrisno (Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya)
β€œ
Itulah senja, yang seperti cinta, tiada pernah tetap tinggal abadi, selalu berubah sebelum punah, meninggalkan segalanya dalam kegelapan dunia yang merana.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Sepotong Senja untuk Pacarku)
β€œ
Dunia ini memang semakin rumit. Semakin maju, tapi juga semakin banyak kegelapan. Semakin kotor. Semakin susah menemukan cinta yang tulus. Apalagi menjaga kebersihan hati.
”
”
Iwan Setyawan
β€œ
Aku pun tahu Sukab, senja yang paling keemas-emasan sekalipun hanya akan berakhir dalam keremangan menyedihkan, ketika segala makhluk dan benda menjadi siluet, lantas menyatu dalam kegelapan.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Sepotong Senja untuk Pacarku)
β€œ
Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya di sekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kaupercaya. Nurani. Cahaya itu selalu ada di hatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu bisa membawamu menuju jalan yang lebih baik.
”
”
Tere Liye (Selena)
β€œ
ketika kita memandang permasalahan dan beban itu berasal dari diri kita,justru pada saat itu sebenarnya kita lah yang bermasalah. sedangkan pepatah cina mengatakan "dari pada mengutuki kegelapan lebih baik ambil sebatang lilin dan nyalakan
”
”
Stephen R. Covey
β€œ
Selalu kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang memiliki banyak cahaya di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki lilin di sekitar Anda saat hari gelap.
”
”
Suzy Kassem (Rise Up and Salute the Sun: The Writings of Suzy Kassem)
β€œ
Sesungguhnya kebaikan (ketaatan kepada Allah) itu merupakan keceriaan di wajah, cahaya di hati, kelapangan pada rezeki, dan kecintaan di hati manusia. Adapun keburukan (kemaksiatan) merupakan kemuraman di wajah, kegelapan di hati, kelemahan di badan, dan kebencian di dalam hati manusia.
”
”
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu
β€œ
Dunia tanpa Islam adalah dunia tanpa kedamaian. Islam tanpa amalan adalah kehampaan. Amalan tanpa iman adalah kegelapan.
”
”
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
β€œ
Jika dunia media tak mau melakukan kritik diri, bila otokritik dianggap "pagar makan tanaman", selamat datang kegelapan!
”
”
Goenawan Mohamad (Percikan: Kumpulan Twitter @gm_gm Goenawan Mohamad)
β€œ
seburuk apapun akhir kisah cinta, selalu seperti senja menuju malam. sebelum kegelapan datang, keindahan pernah menghampiri.
”
”
Prasetyo Kurniawan
β€œ
Kita harus selalu mencoba berbuat sesuatu, menyalakan sesuatu, sekecil apa pun dalam kegelapan di negeri ini.
”
”
Leila S. Chudori (Laut Bercerita)
β€œ
Kawan-kawan semua, dimasa yang akan datang tidak boleh lagi ada kegelapan, tidak juga desingan peluru. tidak ada lagi kebodohan yang begitu keji atau pertimpahan darah. Karena tak ada lagi setan, maka tak akan ada lagi malaikat. Di masa depan tidak boleh ada lagi manusia membantai sesamanya, bumi akan menjadi terang, umat manusia akan saling mencinta. akan tiba suatu hari ketika semuanya terasa damai, harmonis, terang benderang, menggembirakan dan begitu hidup. Hari itu akan datang dan itulah sebabnya mengapa kita akan menyongsong maut.
”
”
Victor Hugo (Les MisΓ©rables)
β€œ
Ngtweet soal kegelapan mendadak inget Edna St. Vincent, dia bilang β€œInto the darkness they go, the wise and the lovely” yang berarti tahu dadakan digoreng garing itu tidak ada di malam hari.
”
”
Vergi Crush
β€œ
Para ulama' adalah pembawa obor ilmu yang menerangi kegelapan jahiliyah, apabila seseorang itu berusaha mendampingi para ulama', bererti dia berusaha mendekati cahaya ... mukasurat 96 | bab 21
”
”
Nik Abdul Aziz Nik Mat (Insan, Ingatlah: Sebuah Panduan Menuju Hati yang Tenang)
β€œ
Musa datang untuk membenahi kerusakan akhlak ini. Dan Musa mesti berkali-kali tersungkur sebab dia coba mempersembahkan cahaya kebenaran yang serbaasing bagi kaum yang terlanjur mengakrabi kegelapan
”
”
Hendri Teja (Iblis-Iblis Capres)
β€œ
Tugas dokter Pribumi bukan saja menyembuhkan tubuh terluka dan menanggung sakit, juga jiwanya, juga hari depannya. Siapa akan melakukannya kalau bukan para terpelajar? Dan bukankah satu ciri manusia modern adalah juga kemenangan individu atas lingkungannya dengan prestasi individual? Individu-individu kuat sepatutnya bergabung, mengangkat sebangsanya yang lemah, memberinya lampu pada kegelapan dan memberi mata yang buta.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Jejak Langkah (Tetralogi Buru, #3))
β€œ
Orang yang mengalami depresi memiliki pikiran yang sangat kompleks dan negatif. Pikiran mereka seperti benang kusut, puzzle yang tak pernah lengkap, dan labirin tanpa jalan keluar. Mereka mengalami sedih yang tak berkesudahan, lalu pikiran mereka selalu mempertanyakannya. Setiap pengalaman dianalisis, setiap memori kami ingat sebagai luka, dan setiap kenangan kami anggap sebagai duka. Kami mbungkus diri dalam kesedihan-memenjarakan pikiran kami sendiri dalam kegelapan.
”
”
Regis Machdy
β€œ
Saat itu adalah waktu terbaik, sekaligus waktu terburuk. Masa kebijaksanaan, sekaligus masa kebodohan. Zaman iman, sekaligus zaman keraguan. Musim Terang, sekaligus musim Kegelapan. Musim semi pengharapan, sekaligus musim dingin keputusasaan. Kita memiliki semuanya di hadapan kita, sekaligus tidak memiliki semuanya. Kita semua langsung pergi ke Surga, sekaligus langsung pergi ke jalan lainnya. Pendeknya, zaman itu begitu persis dengan zaman sekarang.” β€œSetiap waktu punya bentuk cintanya sendiri-sendiri
”
”
Kiki Thorpe
β€œ
Kadang-kadang kita tak boleh percaya kepada yang kita lihat, kita harus percaya kepada yang kita rasakan. Dan jika ingin orang lain percaya kepada kita, kita harus merasa bahwa kita dapat mempercayai mereka juga--bahkan meskipun kita sedang dalam kegelapan. Bahkan ketika kita sedang terjatuh.
”
”
Mitch Albom (Tuesdays with Morrie: An Old Man, a Young Man, and Life's Greatest Lesson)
β€œ
terhempas, takluk, digerus dingin angin, suara truk, debu menyelip di mataku betapa dancuk hidup ini! betapa dancuk lonte yang setengah mati kukasihi dan menusukku dari belakang! betapa dancuk Tuhan! bergetar, mabuk bayang-bayang, tuak kegelapan, mabuk keramaian yang kubenci, mengambang, tersesat, terhisap angin, luka menganga, nanah tembaga meleleh dari lutut Apolo emas yang dipenggal sebelum perang meledak; sulap kata-kata Homer dengan mata piceknya. terkutuklah bayangan, pohon-pohon meronta karena tak ada satu pun cuaca baik menawarkan minuman dari langit. aku biarkan itu semua menyalipku, dalam metafora, mata binatang, bibir lebar mirip kemaluan wanita sombong yang merasa imannya takkan tumbang meski dijejali kata-kata jorok nan mesum. bergerak, tenggelam, sinar patah di lingkar air dalam gelas mineral yang kokoh dan kau bilang air abadi dan kau bilang api bisa mati sendiri terkutuklah engkau yang menelan masa laluku dan menghibahkan kehancuran ini lobang nganga di dadaku. oh, kau yang memuntahkan abu tulangku, yang akan tetap kuingat meski Tuhan atau apapun itu menyeretku ke neraka omong kosong di alam kubur dan bertanya bagaimana imanku sebenarnya. oh, terkutuklah engkau!
”
”
Bagus Dwi Hananto (Dinosaurus Malam Hari)
β€œ
Percaya sama Saya, Allah itu dzat yang paling awal yang berharap hamba-Nya melek literasi. Al Amin ο·Ί adalah generasi 'ummi dari kota tua di lembah Bakkah, namun Jibril ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… justru membawa kata pertama Iqra'. Coba kita liarkan sedikit imaji kita di dalam kegelapan gua, yang Nabi ο·Ί gemetar oleh suara Jibril. Jangankan membaca buku, buku-buku jari saja tak nampak, pekat. Lalu Allah berfirman, "Iqra'!" Saya yakin pembaca pasti kritis, "kan, ada Jibril yang bercahaya." Oke, tapi biarkan semua pertanyaan yang terlintas tentang kata pertama untuk tafakur nanti. Karena ada kata yang lebih mengena lagi yang dibacakan oleh Penghulu Malaikat saat itu. Yaitu "Yang mengajarkan (manusia) dengan Pena." Nah, jadi mana yang pertama? Baca dulu atau tulis dulu?! Bagi kita para pembelajar @nulisyuk, tentu yang pertama adalah tulis saja dulu. Ya, kan?! Lalu baca lagi, karena Allah akan mengajar manusia apa yang tidak dia ketahui. Kemudian tulis kembali, dengan pemahaman yang kita dapatkan. Baca ulang, agar Allah menurunkan petunjuk. Tulis ulang, baca-tulis-baca-tulis, sampai kita menjumpai hal yang paling meyakinkan. Yaitu kematian. Hingga saat tiba waktunya kita membaca karya kita nanti, Malaikat mengulurkannya lewat tangan kanan. Bukan di telapak tangan kiri yang terpaksa atau bahkan kita membelakanginya. Sembari berkata, β€œBetapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya.” Begitulah seharusnya kita menulis, jujur oleh gerakan hati. Saya adalah contoh dari jutaan manusia yang pernah bercita-cita untuk hidup dari tulisan. Beroleh bayaran dari coretan pena. Bahkan sempat ikut lomba menulis cerita anak, dengan hadiah kursus kepenulisan. Alhamdulillah, di dalam kemenangan pertama itu Saya tidak menerima uang. Meskipun Saya baru menyadarinya akhir-akhir ini. Janganlah, menulis untuk cari duit dan ketenaran. Seolah-olah Allah telah berbisik seperti itu ketika merobohkan niat Saya untuk menulis waktu yang dulu. Semoga, ketika sekarang kembali menulis bersama #nulisyukbatch6 sudah punya niat kuat yang berbeda. Hanya sebagai wujud rasa syukur atas pembelajaran Tuhan di dunia. Yuk Nulis, karena kita sudah banyak membaca ayat-ayat Allah di keseluruhan hidup kita. Aamiin.
”
”
Maykl Bogach
β€œ
Mama, Mama pernah berbahagia?" "Biar pun pendek dan sedikit setiap orang pernah, Ann." "Berbahagia juga Mama sekarang?" "Yang sekarang ini aku tak tahu. Yang ada hanya kekuatiran, hanya ada satu keinginan. Tak ada sangkut-paut dengan kebahagiaan yang kau tanyakan. Apa peduli diri ini berbahagia atau tidak? Kau yang kukuatirkan. Aku ingin lihat kau berbahagia." Aku menjadi begitu terharu mendengar itu. Aku peluk Mama dan aku cium dalam kegelapan itu. Ia selalu begitu baik padaku. Rasa-rasanya takkan ada orang lebih baik. "Kau sayang pada Mama, Ann?" Pertanyaan, untuk pertama kali itu diucapkan, membikin aku berkaca-kaca, Mas. Nampaknya saja ia terlalu keras. "Ya, Mama ingin melihat kau berbahagia untuk selama-lamanya. Tidak mengalami kesakitan seperti aku dulu. Tak mengalami kesunyian seperti sekarang ini: tak punya teman, tak punya kawan, apalagi sahabat. Mengapa tiba-tiba datang membawa kebahagiaan?" "Jangan tanyai aku, Ma, ceritalah." "Ann, Annelies, mungkin kau tak merasa, tapi memang aku didik kau secara keras untuk bisa bekerja, biar kelak tidak harus tergantung kepada suami, kalau ya, moga-moga tidak, kalau-kalau suamimu semacam ayahmu itu." Aku tahu Mama telah kehilangan penghargaannya terhadap Papa. Aku dapat memahami sikapnya, maka tak perlu bertanya tentangnya. Yang kuharap memang bukan omongan tentang itu. Aku ingin mengetahui adakah ia pernah merasai apa yang kurasai sekarang. "Kapan Mama merasa sangat, sangat berbahagia?" "Ada banyak tahun setelah aku ikut Tuan Mallema, ayahmu." "Lantas, Ma?" "Kau masih ingat waktu kau kukeluarkan dari sekolah. Itulah akhir kebahagiaan itu. Kau sudah besar sekarang, sudah harus tahu memang. Harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sudah beberapa minggu ini aku bermaksud menceritakan. Kesempatan tak kunjung tiba juga. Kau mengantuk?" "Mendengarkan, Ma." "Pernah Papamu bilang dulu, waktu kau masih sangat, sangat kecil, seorang ibu harus menyampaikan kepada anak perempuannya semua yang harus dia ketahui." "Pada waktu itu..." "Pada waktu itu segala dari Papamu aku hormati, aku ingat-ingat, aku jadikan pegangan. Kemudian ia berubah, jadi berlawanan dengan segala yang pernah diajarkannya. Ya, waktu itu mulai hilang kepercayaan dan hormatku padanya." "Ma, pandai dulu Papa, Ma?" "Bukan saja pandai, tapi juga baik hati. Dia yang mengajari aku segala tentang pertanian, perusahaan, pemeliharaan hewan, pekerjaan kantor. Mula-mula diajari aku bahasa Melayu, kemudian membaca dan menulis, setelah itu juga bahasa Belanda. Papamu bukan hanya mengajar, dengan sabar juga menguji semua yang telah diajarkannya. Ia haruskan aku berbahasa Belanda dengannya. Kemudian diajarinya aku berurusan dengan bank, ahli-ahli hukum, aturan dagang, semua yang sekarang mulai kuajarkan juga kepadamu." "Mengapa Papa bisa berubah begitu Ma?" "Ada, Ann, ada sebabnya. Sesuatu telah terjadi. Hanya sekali, kemudian ia kehilangan seluruh kebaikan, kepandaian, kecerdasan, keterampilannya. Rusak, Ann, binasa karena kejadian yang satu itu. Ia berubah jadi orang lain, jadi hewan yang tak kenal anak dan istri lagi." "Kasihan Papa." "Ya. Tak tahu diurus, lebih suka menggembara tak menentu.
”
”
Pramoedya Ananta Toer
β€œ
Guru berasal dari kata gu berarti 'kegelapan' dan ru berarti 'menghilangkan
”
”
J. Sumardianta
β€œ
Malam itu, Pilar Ternera mengompres bengkak di di wajah JosΓ© Arcadio dengan ramuan, meraba-raba botol dan kain di kegelapan, serta melakukan apa saja yang diinginkan berdua sepanjang hal itu tidak mengganggu JosΓ© Arcadio; ia mencoba untuk mencintainya tanpa melukainya. Akhirnya, mereka berdua berada dalam suasana akrab, tanpa menyadari mereka berbisik satu sama lain.
”
”
Gabriel GarcΓ­a MΓ‘rquez (One Hundred Years of Solitude)
β€œ
... kegelapan ada untuk membantu menemukan cahaya, bukan melenyapkannya sama sekali. Kenalilah dan bertemanlah dengan kegelapan diri.
”
”
Ananda Ramartha (Way of Ray: Souls In A Higher Learning Road)
β€œ
Di mana ada siang, pasti akan ada malam yang terjadi, begitu pun dengan jiwa, di mana ada spiritual awakening, pasti ada dark night of the soul yang terjadi. Tanpa kegelapan paling pekat, tidak akan pernah ada cahaya paling terang di semesta.
”
”
Ananda Ramartha (Way of Ray: Souls In A Higher Learning Road)
β€œ
Kegelapan paling sempurna bersembunyi di balik cahaya. Kejahatan paling sempurna bersembunyi di balik agama.
”
”
Sam Haidy
β€œ
Saya mengharapkan gerimis mempercepat kelam, supaya saya tenggelam dalam kegelapan.
”
”
Budi Darma (Olenka)
β€œ
Masalahnya, ada saja manusia yang menginginkan agar kita semua tetap bodoh dan buas, supaya kita semua tenggelam dalam kegelapan, sehingga dengan menjadi penguasa tunggal atas pengetahuan, bisa berkuasa dalam segala bidang. Padahal pengetahuan itu hak semua orang.
”
”
Seno Gumira Ajidarma (Kitab Omong Kosong)
β€œ
Jika mencintaimu berarti juga harus siap dan rela kehilanganmu suatu saat nanti, aku akan mempertahankanmu dengan segala cara agar kau selalu ada di sisiku. Jika mencintaimu berarti juga harus menyetujui semua sikap, tindakan, dan ucapanmu, malam ini juga aku akan pergi tanpa kamu.
”
”
Sidik Nugroho (Melati dalam Kegelapan)
β€œ
Jauh sebelum ini, aku sudah dulu bertemu. Ia menawarkan belaian cahaya atau kegelapan yang hangat disisi sebaliknya. Tapi, aku tak pernah memilih keduanya. Aku hanya ingin terus berjalan tepat diantara batas tipis antara cahaya dan gelap hingga pada akhirnya mati sebagai "manusia".
”
”
nom de plume
β€œ
Dalam kehidupan, terbagi menjadi tiga jalan. Ada jalan penuh kegelapan, yang hanya membawa penderitaan dan kesedihan. Ada pula jalan redup, kadang bahagia namun sering juga sengsara. Ada juga jalan terang, yang membawa kebahagiaan dan dipenuhi keberuntungan serta keberkahan.
”
”
Sunali Agus Eko Purnomo (Para pencari Cahaya kehidupan)
β€œ
Hati laksan cahaya, yang mampu memancarkan kebaikan dan kebahagiaan. Namun, hati juga laksana seperti kegelapan, yang mampu menyengsarakan dan membawa pada ujung penyesalan.
”
”
Sunali Agus Eko Purnomo (Para pencari Cahaya kehidupan)
β€œ
Ikan yang bersedih memuntahkan kegelapan. Saya melihat Beliau mendekati gadis itu dan pelan-pelan membawanya ke dalam saya. Anak itu menapakkan kakinya, tapi hanya sedikit sekali yang ia ceritakan pada saya. Hanya ingatan terakhirnya: ditampar oleh ibunya, melarikan diri ke taman, bermainan ayunan berhari-hari sampai akhirnya dia berayun terlalu jauh dan terlempar ke luar angkasa. Saya tidak pernah tahu kalau luar angkasa dipenuhi anak-anak kecil yang terlempar dari ayunan. Tapi, kesedihan gadis ini begitu dalam. Begitu dalam, hingga matanya tak bisa melihat apa pun selain kegelapan. Dan, begitu gelap, hingga cahaya apa pun tidak bisa menembus selubung hitam yang melingkupi dirinya. Dan semua perasaan sedih itu tidak bisa keluar lagi; hanya semakin banyak luka yang masuk, tapi tidak bisa pergi, terjebak selamanya di dalam. Dan mereka terlempar pergi ke rongga angkasa, sebelum akhirnya, jika Beliau tidak datang menjemput, mereka sendiri akan menjadi rongga angkasa; menelan tanpa pernah memuntahkan, menolak semua jenis cahaya karena tak bisa lagi memercayai kebahagiaan.
”
”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Semua Ikan di Langit)
β€œ
Mungkin Beliau ingin membuat gambar-gambar lagi? Tempat ini kelihatan seperti ruang lukis yang bagus. Hitam semua, tentu saja, tidak seperti orang-orang yang biasanya menggambar di atas bahan berwarna putih. Tidak, tidak seperti manusia biasa. Beliau melukis dengan kegelapan sebagai kanvas. Akan tetapi, Beliau tidak membawa permen yang bisa dipakai untuk menggambar. Ah, mungkin Beliau lupa; karena itu Beliau termenung, terkejut, dan bingung memikirkan apa yang harus dilakukan sekarang. Saya menggerungkan gas; cara saya untuk mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tidak apa-apa; semua orang, bahkan yang paling pintar dan paling hebat sekalipun, bisa melupakan sesuatu. Dan, kalau ini adalah kali pertamanya melupakan sesuatu: selalu ada kali pertama untuk segala hal.
”
”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Semua Ikan di Langit)
β€œ
Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan: hanya cahaya yang bisa melakukan itu. Benci tidak bisa mengusir kebencian: hanya cinta yang bisa melakukan itu.
”
”
Vergi Crush
β€œ
Jangan hanya berfokus pada kegelapan dan kesedihan. Kalau kau melakukan itu, kau tidak akan bisa melihat cahaya, bahkan yang menyoroti wajahmu.
”
”
Zoulfa Katouh (As Long as the Lemon Trees Grow)