Kebencian Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Kebencian. Here they are! All 72 of them:

β€œ
Kebencian membuatmu kesepian
”
”
Orizuka
β€œ
Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakutan atau ancaman. Kita juga bisa pergi karena kebencian, kesedihan, ataupun karena harapan.
”
”
Tere Liye (Rindu)
β€œ
Semua orang tahu mereka mungkin saja bisa mati besok, tapi nggak ada yang cuma diam menunggu kematiannya.
”
”
Orizuka (The Truth about Forever: Kebencian Membuatmu Kesepian)
β€œ
Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, β€œstop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.. dan para politisi di PBB, sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di 3 benua, dan lupa akan diplomasi. Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun..dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.
”
”
Soe Hok Gie
β€œ
Jangan biarkan kebencian menguasai hidupmu. Kematianku tidak perlu dibalaskan. Hiduplah sebagai vampir yang bebas, bukan sebagai makhluk putus asa gila dan terobsesi untuk membalas dendam.
”
”
Darren Shan (Killers of the Dawn (Cirque Du Freak, #9))
β€œ
Kebencian adalah suatu emosi yang tak berguna
”
”
Carrie Jones
β€œ
Saya tak membenci orang-orang itu. Tapi saya membenci tindakan orang-orang itu.
”
”
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 2)
β€œ
Kebencian bukanlah hal yang paling berbahaya. Ketidakpedulian, ya!
”
”
Lauren Oliver (Delirium (Delirium, #1))
β€œ
Orang mungkin saja belajar dari kata-kata kasar dan ucapan yang menyakitkan hati, tapi itu hanya melahirkan kebencian dan tidak membuat kita dicintai. Cinta hanya mungkin datang dari kata-kata yang lembut dan ucapan yang menyenangkan.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Dibenci, adalah sesuatu yang harus Anda persiapkan sejak dini. Kadang-kadang, kebaikan menimbulkan kebencian. Dan begitupula, sebaliknya. Tugas Anda untuk bermanfaat bagi sesama, memang iya. Tapi, untuk menyenangkan seluruh orang di sekitar Anda, jangan bercanda!
”
”
Lenang Manggala
β€œ
Hati yang penuh dengan kebencian tidak akan pernah mengenal kata puas. Kebencian adalah bara api kejam yang menghabiskan energi orang yang menghidupinya.
”
”
C. Rajagopalachari (Kitab Epos Mahabharata)
β€œ
Pernikahan, urusan perasaan, cinta, kebencian, itu semua tidak sesederhana yang dilihat. Kadangkala tidak bisa dijelaskan, kadangkala dipenuhi kesalahpahaman, kadangkala dipenuhi kesedihan dan kemalangan.
”
”
Tere Liye (Pergi)
β€œ
Hanya dua hal yang membuat seorang pelaut tangguh berhenti bekerja di tempat yang dia sukai, lantas memutuskan prgi naik kapal apa pun yang bisa membawanya sejauh mungkin ke ujung dunia, Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena cinta yang teramat dalam.
”
”
Tere Liye (Rindu)
β€œ
Anda, Tidak dapat menguatkan yang lemah dengan melemahkan yang kuat Tidak dapat membantu orang-orang kecil dengan mencabik orang besar Tidak dapat menolong orang miskin dengan menghancurkan orang kaya Tidak dapat mengangkat penerima upah dengan menekan pembayar upah Tidak dapat terhindar dari masalah dengan menghasilkan penghasilan lebih besar Tidak dapat memajukan rasa persaudaraan dengan mendorong kebencian antar ras Tidak dapat menciptakan keamanan di atas uang pinjaman Tidak dapat membangun karakter dan semangat dengan merampas inisiatif dan kemerdekaan.
”
”
Abraham Lincoln
β€œ
Kebencian adalah ungkapan lain bahwa kita sangat mencintai orang itu. Namun untuk alasan tertentu, kita memilih membencinya. Hal itu lebih baik daripada menganggapnya tak ada.
”
”
Novellina A. (Coppelia)
β€œ
dalam keramahan tidak ada kebencian terhadap manusia--inilah mengapa begitu banyak hal yang menjijikkan
”
”
Friedrich Nietzsche (Beyond Good and Evil)
β€œ
Kebencian bisa membuat orang jadi buta-- ya jadi buta. Tapi orang buta pun mungkin bisa menikam tepat di jantung.
”
”
Agatha Christie (The Moving Finger (Miss Marple, #4))
β€œ
Kamu minta dipahami dan dimengerti tapi sikapmu tidak menunjukkan sesuatu yang membuat orang harus bersimpati pada dirimu. Sehingga yang muncul justru kemarahan, kekecewaan dan penolakan. Itulah sebabnya kenapa sikapmu justru berbalik menyerang dirimu sendiri." Ia masih mengoceh panjang lebar dan aku hanya bisa diam. "Percayalah, dengan cara seperti itu kamu tak akan dapat apa apa. Kamu akan dijauhi dan ditinggalkan. Kamu pelihara amarahmu dan kekecewaanmu, maka kami akan pergi. Karena kami tak bisa tinggal dalam tubuh yang penuh dengan amarah dan kebencian.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Bagaimana mungkin engkau dapat melihat hakekat kebenaran sejati kalau saat Ia menatap wajahmu engkau memalingkan muka, dan saat Ia mendatangimu engkau menolaknya? Betapa selama ini engkau mengeraskan hati dan membiarkan matamu terselubung oleh segala amarah, kebencian dan kedegilan.
”
”
Titon Rahmawan (Turquoise)
β€œ
Dalam hidup kau akan bertemu banyak orang brengsek. Kalau mereka menyakitimu, katakan pada dirimu sendiri itu karena mereka bodoh. Itu akan membantu mencegahmu bereaksi pada kekejaman mereka. Karena tidak ada yang lebih buruk daripada kebencian dan balas dendam. Selalu jaga martabatmu dan jujurlah pada dirimu sendiri.
”
”
Marjane Satrapi (Persepolis: The Story of a Childhood (Persepolis, #1))
β€œ
Jika anda mampu berkepala dingin saat sekeliling anda kehilangan akal dan menyalahkan anda, Jika anda bisa percaya diri saat orang lain meragukan anda, tetapi memperhatikan juga keraguan mereka, Jika anda bisa menunggu tanpa jemu dan tidak membalas kebohongan dengan kebohongan, atau kebencian dengan kebencian, Jika anda bisa tahan mendengar kebenaran yang anda katakan diplintir oleh orang licik untk mempengaruhi orang-orang bodoh, atau melihat jerih payah anda dihancurkan, tapi gigih bertahan membangunnya kembali dengan peralatan yang morat marit, Jika anda bisa bergaul dengan rakyat jelata tanpa menjadi kampungan, dan dengan raja-raja tanpa menjadi sombong, Jika lawan mau pun kawan tidak bisa merusakkan anda, maka anda adalah sungguh manusia sejati.
”
”
Rudyard Kipling
β€œ
Karena betapa mudahnya orang membuat penilaian mereka sendiri hanya berdasar prasangka, kecurigaan, kecemburuan dan kebencian. Serupa hati yang penuh diliputi oleh onak berduri. Bukankah jauh lebih mudah menemukan sebuah batu kerikil di antara tumpukan permata?
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Jujurlah walau yang menanti dihadapanmu hanyalah kebencian dan kesakitan
”
”
Shahzy Hana
β€œ
Kebencian memang memberi kita kekuatan yang besar, tapi tak membuat kita bijak dalam menggunakannya.
”
”
nom de plume
β€œ
Kebencian itu seperti api yang akan membakar habis segalanya.
”
”
George Eliot
β€œ
Mencoba mengubur kesedihan dengan menimbun kebencian adalah suatu hal yang sia-sia. Semakin kau membenci, semakin erat pula tali kepedihan itu akan melilitmu.
”
”
Tanti Susilawati (Goloso Geloso)
β€œ
Yang lebih penting lagi untuk difahami dan diperhatikan ialah perbezaan hakiki yang tidak dapat dipersamakan. Jika hakikat ini tidak difahami dan dasar-dasar serta usaha mempersamakan antara pelbagai hakikat tersebut dilancarkan, akan berlakulah persamaan-persamaan palsu yang menzalimi kesemua hakikat-hakikat tersebut. Segala usaha untuk memberi tafsiran bertujuan melenyapkan perbezaan-perbezaan itu akan menimbulkan kemarahan, kebencian dan persengketaan.
”
”
Wan Mohd Nor Wan Daud (Budaya Ilmu Dan Gagasan 1Malaysia: Membina Negara Maju Dan Bahagia)
β€œ
Peluklah semuanya, agam. Peluk erat-erat. Dekap seluruh kebencian itu. hanya itu, cara agar hatimu damai, nak. Semua pertanyaan, semua keraguan, semua kecemasan, semua kenangan masalalu, peluklah mereka erat-erat. Tak perlu disesali, tak perlu membenci, untuk apa? Bukankah kita selalu bisa melihat hari yang indah meski di hari terburuk sekalipun?
”
”
Tere Liye (Pulang)
β€œ
Sesungguhnya kebaikan (ketaatan kepada Allah) itu merupakan keceriaan di wajah, cahaya di hati, kelapangan pada rezeki, dan kecintaan di hati manusia. Adapun keburukan (kemaksiatan) merupakan kemuraman di wajah, kegelapan di hati, kelemahan di badan, dan kebencian di dalam hati manusia.
”
”
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhu
β€œ
Kalau begitu mengapa dia tidak dikurung lama berselang?” β€œKarena dia memakai topeng?” β€œApa maksud anda, Dokter?” β€œKita semua memakai topeng, Angeli. Sejak kita meninggalkan masa kanak-kanak, kita sudah diajar untuk menyembunyikan perasaan kita yang sebenarnya. Kita sudah diajar untuk menutup-nutupi kebencian dan ketakutan kita. β€œ Suara Judd penuh wibawa. β€œTapi di bawah tekanan, Don Vinton akan menjatuhkan topeng dan memperlihatkan wajahnya yang telanjang.
”
”
Sidney Sheldon (The Naked Face)
β€œ
Bagaimanapun juga sifatnya, ulasan-ulasan itu selalu bisa berguna, kecuali ulasan yang hanya berdasarkan kebencian yang meluap, tanpa alasan yang kena. Misalnya ada seseorang yang menyatakan bahwa ceritaku buruk, buruk sekali dan memalukan. Kalau hal itu dikatakan tanpa alasan-alasan, maka tidak perlu diacuhkan.
”
”
Trisnoyuwono (Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang (Proses Kreatif,#2))
β€œ
Jika hidupmu dipenuhi kebencian, maka tunggu saatnya kehidupan akan membencimu.
”
”
Hilaludin Wahid
β€œ
Tanpa maaf, hidup ini diperintah oleh lingkaran setan kebencian dan pembalasan dendam.
”
”
Roberto Assagioli
β€œ
Kita mengira kebencian adalah senjata untuk melawan orang yang melukai kita, tapi kebencian adalah pisau melengkung.
”
”
Mitch Albom (The Five People You Meet in Heaven)
β€œ
Rentanglah tirai kebencian ini hingga menutup seluruh semesta, namun cinta yang utuh dalam hati akan terus tersirna dibalik tirai itu...
”
”
Shahzy Hana
β€œ
Sekarang saya tahu satu hal, ketika kita berpikir tentang Semangat yang mudah menular, begitu juga yang terjadi pada Kebencian.
”
”
Ariel Seraphino
β€œ
Kehidupan memuakkan hanya menghasilkan kebencian, dan bergerak tak menentu, Hancurkan, hancurkan saja sekalian yang kemudia akan menjadi bangkai dengan sia-sia. -Romeo Juliet-
”
”
William Shakespeare (Romeo and Juliet)
β€œ
Kebencian tidak dapat dihilangkan dengan kebencian. Hanya cinta yang dapat mengalahkan kebencian.
”
”
Mahatma Gandhi
β€œ
Kebencian tidak dapat menghentikan kebencian. Hanya cinta yang dapat menghentikan kebencian.
”
”
Martin Luther King Jr.
β€œ
Hidup ini adalah perjalanan panjang. Kumpulan dari hari-hari. Di salah satu hari itu, di hari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Di salah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit. Lantas hari-hari melesat cepat. Siang beranjak datang dan kita tumbuh menjadi dewasa, besar. Mulai menemui pahit kehidupan. Maka, di salah satu hari itu, kita tiba-tiba tergugu sedih karena kegagalan atau kehilangan. Di salah satu hari berikutnya, kita tertikam sesak, tersungkur terluka, berharap hari segera berlalu. Hari-hari buruk mulai datang. Dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan tiba mengetuk pintu. Kemarin kita masih tertawa, untuk besok lusa tergugu menangis. Kemarin kita masih berbahagia dengan banyak hal, untuk besok lusa terjatuh, dipukul telak oleh kehidupan. Hari-hari menyakitkan. Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang. Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah. Peluklah semuanya. Peluk erat-erat. Dekap seluruh kebencian itu. Hanya itu cara agar hatimu damai. Semua pertanyaan, semua keraguan, semua kecemasan, semua kenangan masa lalu, peluklah mereka erat-erat. Tidak perlu disesali, tidak perlu membenci, buat apa? Bukankah kita selalu bisa melihat hari yang indah meski di hari terburuk sekalipun?
”
”
Tere Liye (Pulang)
β€œ
Jangan memendam rasa benci dalam hatimu, hidup akan terasa menjadi lebih berat. Kebencian itu sepertii beban semakin lama kamu simpan semakin berat beban yang kamu rasakan. "BITTERSWEET LOVE
”
”
Netty Virgiantini Aditia Yudis
β€œ
Benci bukan kontradiktif dari cinta. Domainnya berbeda. Benci adalah submit atas kegagalan menata perasaan. Sementara, kebencian timbul oleh sebab kecemburuan yang tidak mendapatkan tempatnya.
”
”
Ilham Gunawan
β€œ
Kita mengira kebencian adalah senjata untuk melawan orang yang melukai kita, tapi kebencian adalah pisau melengkung. Dan kerusakan yang kita lakukan pada orang lain, kita lakukan pula pada diri sendiri.
”
”
Mitch Albom (The Five People You Meet in Heaven)
β€œ
Kita harus bersiap dengan kemungkinan terburuk. Tapi jangan biarkan emosi, rasa marah, kebencian kepada lawan membuat penilaian kita menjadi keliru. Tetap fokus pada tugas masing-masing. Marah, tindakan nekat membabi-buta hanya membuat lawan kita tertawa.
”
”
Tere Liye (Pergi)
β€œ
Seorang penulis yang menulis tentang cinta, seorang penyair yang bersyair tentang cinta, tidak secara langsung dapat menyelesaikan kebencian di dalam dunia ini. Namun, tulisannya, syair-syairnya dapat melembutkan jiwa yang keras. Kemudian si jiwa lembut itu sendiri menyelesaikan kebencian di dalam dirinya.
”
”
Anand Krishna (Indonesia Under Attack! Membangkitkan Kembali Jati Diri Bangsa)
β€œ
Aku tahu, fakta baru ini membuatmu menyemai bibit benci baru kepada bapakmu, Nak. Tapi jangan teruskan, jangan pernah kamu siram kecambah kebencian itu. Ketahuilah, dalam urusan yang satu ini, bapakmu selalu terus-terang kepada mamakmu. Baginya, mamakmu adalah cinta pertama dan terakhirnya. Dia tidak menyimpan satu pun rahasia kepada mamakmu.
”
”
Tere Liye (Pergi)
β€œ
Perselisihan yang dipicu oleh masalah agama kini mengancam kehidupan kita. Sejarah peradaban dan kemanusiaan hancur ketika kobaran kebencian merasuki perasaan masing-masing pemeluk agama. Padahal, ada persoalan mendasar yang terus-menerus disemai dan dipelihara: agama selalu saja diperalat oleh kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi sebagai dasar teologis pembenaran bagi kepentingan mereka sendiri. Maka, tampillah gerakan Teologi Pembebasan menantang ketertaklukan lembaga-lembaga agama oleh hegemoni kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi yang serakah itu. Gerakan keagamaan radikal dan revolusioner ini, terutama di Amerika Latin, membuktikan bahwa agama bisa dan seharusnya menjadi β€œbara api” melawan kezaliman, ketidakadilan, dan ketidakmanusiawian.
”
”
Roem Topatimasang (Teologi Pembebasan)
β€œ
Aku bukannya mengada ada, namun inilah hukum alam karena ada satu hal yang pasti dan telah di buktikan oleh sejarah bahwa manusia sampai kapanpun tidak akan bisa saling memahami Namun, ada tiga hal yang bertahan Perubahan, Pilihan, dan Prinsip Saat orang-orang merasa dilukai mereka akan belajar membenci Tersenyumlah, Memaafkan merupakan kunci untuk menghapus kebencian Sulit, Namun sudah terbukti
”
”
Murfadhillah
β€œ
Dan pada akhirnya semua manusia akan mengerti, betapa rumitnya konstruksi batin mereka. Betapa sukarnya mereka menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang, antara kebaikan dan keburukan, antara cinta dan kebencian, antara ketakutan dan hanya mencoba, antara menjadi diri sendiri dan ingin dilihat manusia lainnya. suatu saat mereka akan percaya, manusia dirancang untuk terluka.
”
”
nom de plume
β€œ
Pertanyaannya, mestikah beragama disertai sikap cemburu dan benci terhadap mereka yang berbeda keyakinan? Kalau seseorang telah yakin dan merasa benar serta nyaman dengan ajaran dan praktik keberagamannya, bukankah kenyamanan itu yang mestinya disebarluaskan? Bukannya malah menyebar kecemburuan dan kebencian, yang tidak akan membuat agama dan sikap keberagamaan benar-benar menjadi rahmat bagi sekalian alam.
”
”
Komaruddin Hidayat
β€œ
Di antara pertikaian antarmazhab yang mengakibatkan pergolakan dan kekacauan adalah pertikaian antara mazhab Ahlus Sunnah dan Rafidhah pada tahun 655H. Pertikaian ini dimenangkan Ahli Sunnah sehingga bertambahlah kebencian kaum Rafidhah terhadap kalangan Ahlus Sunnah. Wazir Ibn al-β€˜Alqami yang menganut mazhab Rafidhah menekan kaum Muslim Ahlus Sunnah dan meminta Hulagu Khan, pemimpin Tartar menyerang wilayah Islam. Permintaan ini dipenuhi Hulagu Khan yang berhasil menduduki Baghdad, menjatuhkan khalifah dan menghapus sistem kekhalifahan dan membantai penduduk tanpa pandang bulu sehingga kota itu banjir darah.
”
”
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
β€œ
Seseorang tidak akan secara sukarela mempertahankan negerinya, kecuali jika dia seorang patriot yang penuh semangat. Perasaan kebencian terhadap sekutu yang anda akan tanamkan harus diperkuatvdengan perasaan cinta kepada tanah air yang sifatnya positif sebagaimana yang kuajarkan. Seseorang yang akan memimpin pasukannya dalam medan pertempuran harus memiliki sesuatu untuk apa dia berjuang.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Dalam hal terentu kecintaan rakyat ini menimbulkan kesulitan, sama halnya dengan kebencian dari musuh.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
AKU mencoba menatap mata lelaki itu dengan perasaan berkecamuk. Dendam mengiris-ngiris aliran darahku. Kebencian terus muncrat dari lahar otakku. Baluran kemarahan membuat jantungku tidak bisa berdetak secara normal. Tersengal-sengal. Berhadapan dengan lelaki di depanku ini membuat aku merasa hidupku tidak berarti. Masih bisakah hubungan kami, hubungan anak-bapak terjalin lagi? Normal seperti lazimnya hubungan bapak-anak? Kerutan-kerutan di wajahku kurasakan makin getir dan tajam. Lelaki di depanku terasa asing dan membuat jantung keperempuananku berhenti berdetak. Adakah hubungan lelaki-perempuan yang membuat perempuan bahagia? Adakah kebahagiaan yang diimpikan perempuan dari hubungan lelaki-perempuan.
”
”
Oka Rusmini (Akar Pule)
β€œ
TV adalah media perkasa: bisa membuat kebencian jadi fasih dan preman jadi pahlawan.
”
”
Goenawan Mohamad (Percikan: Kumpulan Twitter @gm_gm Goenawan Mohamad)
β€œ
Kamu tahu kan apa kata Ghandi soal kebencian?" tanya Hera. "Kebencian itu seperti kamu meminum racun, tapi berharap orang yang kamu benci akan mati.
”
”
Tia Widiana (Sincerely Yours)
β€œ
Kebencian hanya akan menghasilkan kebencian yang lainnya. Dendam hanyalah pistol yang kamu arahkan pada kepalamu sendiri. Cacianmu kepada orang yang membuatmu marah hanyalah gunting yang memutuskan ikatanmu dengannya. Pukulanmu adalah racun yang melenyapkanmu secara perlahan.
”
”
Achmad Aditya Avery
β€œ
Menurutku, cinta adalah energi dasar. Tunggal. Kebencian pun berasal dari energi yang sama, hanya ia mengalami proses saturasi," jelas Reuben, "dan semua penilaian kategori cinta sesungguhnya adalah satu zat sama dengan kadar polusi berbeda-beda. Polusi itu tercipta di pikiran kita. Jadi, apabila pemilahan-pemilahan tadi lenyap, yang ada hanyalah --" "... mengalami." KPBJ
”
”
Dee Lestari
β€œ
jika mata dibalas mata, seluruh dunia akan buta.
”
”
nom de plume
β€œ
Kebencian. Prasangka. Ganjaran. Seperti yang kau katakan, balas dendam tidak akan mengembalikan apa yang telah hilang dariku. Apa yang telah hilang darimu. Yang kita miliki adalah sekarang. Dan janji kita untuk membuatnya lebih baik.
”
”
RenΓ©e Ahdieh (The Wrath and the Dawn (The Wrath and the Dawn, #1))
β€œ
Sungguh keji memberikan seseorang harapan ketika sebetulnya tak ada. Itu hanya akan berubah menjadi kekecewaan, kebencian, kemarahan, semua yang menjadikan hidup ini lebih sulit dari kenyataannya.
”
”
Victoria Aveyard (Red Queen (Red Queen, #1))
β€œ
Seorang wanita mempunyai pilihan untuk merdeka; merdeka daripada hidup yang sengsara, merdeka daripada kebencian dan merdeka daripada tekanan. Kita sendiri yang memilih.
”
”
Hafizah Iszahanid (Kuala Lumpur di Sebalik Bulan)
β€œ
Saat kamu membenci seseorang, itu artinya kamu adalah korban. Karena kebencian itu tak mampu berkuasa di dalam hati pemenang.
”
”
Toba Beta (Master of Stupidity)
β€œ
Kau tahu, kegentaran, jika tidak diakui dengan besar hati, melahirkan kebencian.
”
”
Ayu Utami (Bilangan Fu)
β€œ
Perasaan-Perasaan yang Tak Kau Sadari Sudah lama engkau bersembunyi dari rasa sakitmu sendiri. Bentang langit luas yang susah-payah kau simpan ke dalam gelas. Engkau tidak sedang menyusun riwayat dari perasaan-perasaan yang tak engkau sadari. Sebuah manifestasi; perwujudan kebencian kepada matahari dan ketidakpedulian kepada dunia. Bagaimana sikap diammu bisa menjawab semua pertanyaan itu? Coba katakan padaku, berapa lama sudah engkau menutup diri dari sekelilingmu? Dari orang-orang yang selama ini peduli dan mengindahkan dirimu. Sebaliknya, engkau melihat mereka hanya melulu lewat tajam pisau curiga yang bisa sewaktu-waktu menikam punggungmu. Seperti paku yang tak menghiraukan palu yang mengetuknya ke dinding. Mereka yang datang hendak mengobati rasa sakitmu, menghalau gundahmu, atau sekadar untuk menanyakan kabar. Bukankah burung gereja itu sengaja mengetuk jendela dengan paruhnya hanya untuk mengucap salam? Dan kucing-kucing liar itu menyentuh kakimu dengan bulunya sebagai pernyataan kasih sayang. Mereka tak datang untuk mempertanyakan amarah dan rasa kecewa yang terlanjur engkau sembunyikan. Tak pernah ada halangan buat semesta untuk menerima hadirmu kembali. Semudah mereka memberikan perhatian dan menyatakan rasa cintanya kepadamu lewat hal-hal yang bersahaja; desau angin, gemercik air, hangat mentari, gersik pasir atau guyuran hujan yang kepagian. Akan tetapi, jawaban apa yang engkau beri? Apakah engkau selalu menyambut pagi dengan sepenuh hati? Dan menerima uluran tangan rembulan dengan sebuah senyuman? Mungkin saja, bagimu hidup memang tak sesederhana itu. Kau tak menganggap hari-hari yang kau jalani sebagai rangkaian pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Hidup tak menghadirkan sesuatu yang wajib kau pahami. Sudah terlalu lama engkau berhenti untuk merasa peduli. Sudah lama engkau bahkan tak memikirkan hal lain selain dirimu sendiri. Seperti dendam yang terlanjur membutakan matamu. Aku tak tahu lagi, bagaimana mesti menerangi kegelapan yang mengungkung jiwamu? Membiarkan dirimu dirundung perasaan yang tak kunjung bisa aku mengerti. Menyia-nyiakan waktu dan semua perhatian yang membuat duniamu mengabur dalam khayalan. Dunia yang tercipta dari ilusi rasa takutmu sendiri.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Jika" Jika hanya ini jalan yang tersisa untuk aku tempuh Maka aku akan menapakinya walau tapak beralas darah Jika mata dibalas mata hanya membuat dunia buta Maka kuterima semua kegelapan itu walau harus merindu setitik cahaya Jika kau jegal langkahku Maka kujegal langkahmu Jika kau henti nafasku Maka kuhenti nafasmu Jika kau gurat nadi leherku Maka kugurat nadi lehermu Jika hanya itu cara yang tersisa Untuk membuatmu memahami luka (Untuk Fadila Nazian)
”
”
BAKENEKO
β€œ
Doa Seorang Ibu di Tengah Amuk Peperangan Ya Allah ya Rabb Hari ini mereka membombardir rumah-rumah kami dengan amarah dan kebencian. Hari ini mereka meluluh- lantakkan sawah dan ladang gandum gantungan hidup kami dengan dendam kesumat. Mata dibalas mata gigi dibalas gigi. Apakah dengan seijin-Mu kami harus menerima dahsyat petaka ini? Apakah dengan ridho-Mu mereka layak menimpakan bencana ke atas kepala kami? Sekiranya kesalahanlah yang telah kami perbuat, maka berikanlah kami keiklasan untuk menerimanya sebagai hukuman. Sekiranya dosa kamilah yang jadi penyebab, maka karuniakanlah petunjuk dan ampunan-Mu agar kami terhindar dari mara bahaya. Biarlah hari ini kami jemput raga anak-anak kami yang terkapar di antara reruntuhan bangunan dan pecahan puing-puing. Biarlah kami kuburkan jasad-jasad saudara kami yang telah mati, agar mereka layak menghadap ke haribaan-Mu. Tapi demi keagungan nama-Mu susutlah air mata kami, karena hanya Engkaulah satu-satunya tempat bagi kami berserah diri. Sekiranya saja masih ada rasa kemanusiaan di bumi di mana tempat kami tinggal. Sekiranya kami pantas untuk setia mengharapkan belas kasih-Mu. Maka berilah kami kedamaian untuk hidup bersama sebagai saudara. Sebab demikianlah yang telah Engkau janjikan dulu kepada Ibrahim, Ismail dan Ishaq. Sebagaimana pengharapan dan rasa syukur senantiasa hidup di dalam hati manusia yang hidup dan taat bersujud di hadapan kemuliaan nama-Mu, maka lindungilah kami, seluruh anak cucu keturunan Adam.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
Geram Amarah adalah sesuatu yang tidak dimengerti oleh kesederhanaan. Aku tidak sedang bicara tentang dirimu, melainkan tentang orang-orang yang tidak aku temui hari ini. Mengapa Mereka mempunyai pikiran-pikiran busuk dan kedengkian seperti itu? Mendatangi sebuah rumah yang bukan miliknya dan lalu membuang kotoran seenaknya. Aku Mencium bau kencing dan kotoran anjing di situ. Sesungguhnya aku tak ingin menyimpan murka pada apa yang tak sepatutnya. Aku tak hendak menyimpan remah-remah kedegilan hanya untuk menahan kegusaranku sendiri. Bukan Kebencian yang ingin aku berikan pada istri dan anak-anakku, melainkan kelembutan dan kasih sayang. Tapi kita tidak bisa berdiri tanpa alas kaki di atas caci maki dan sumpah serapah yang nyata-nyata hanya ingin melukai perasaan. Kita Tak mengundang tamu ke rumah hanya untuk menginjak-injak harga diri dan kehormatan keluarga kita. Tak ada silaturahmi yang dibangun dengan cemooh, ejekan dan kata-kata yang menyakitkan hati. Tak Ada persaudaraan di antara kawanan domba dan serigala.
”
”
Titon Rahmawan
β€œ
jika dunia diciptakan dengan kebencian, dapat dipastikan saya tidak akan hidup hingga saat ini
”
”
yusuf habibi
β€œ
Walaupun sekali kebancian wujud di hatimu buatku Akan kusentuhnya Akan kucuit Kurubah kebencian itu menjadi sebuah kerinduan
”
”
A.D. Rahman Ahmad
β€œ
Si ingin sembuh, dari lukanya, dari hidupnya yang selama ini ia nikmati meski yang disuguhkan hari - secangkir getir, adonan kemarahan dan kebencian, dan pedas yang lahir dari mulut-mulut jahat orang di sekitarnya. - Piring Bahagia Si dan Bi
”
”
Dian Pertiwi Josua
β€œ
Pemberontakan Omong kosong apa ini? Kita tidak berada di sini saat ini. Setidaknya, kita tidak berharap demikian. Berusaha keluar dari apa yang orang pikir tentang diri mereka sendiri. Semua kesia-siaan ini. Bumi yang kita pijak perlahan terbakar. Apakah pernyataan serupa itu yang ingin engkau tulis? Engkau teriakkan? Apakah ini akan berakhir dengan sia-sia? Pemberontakan hasrat. Tak ada kesucian atau kebenaran yang setengah jadi. Semua omong kosong itu adalah palsu. Kebencian yang di tanam orang dari ketidakpercayaan mereka sendiri. Pertentangan jiwa, pergumulan batin, atau apalah namanya. Kemana mereka akan pergi? Setelah bertahun - berabad menunggu. Apakah kita akan menemukan jalan atau selamanya bakal tersesat? Terlalu lama kita tertidur dalam ilusi kegilaan ini. Angkara murka ini. Segala hal yang tak kita yakini kebenarannya. Semua orang mencari kebenaran mereka masing-masing. Saling acuh dan tak peduli. Apakah kita merasa beruntung dengan kebodohan kita? Dengan segala kenaifan kita? Menerima semuanya tanpa sanggup melawan? Apakah kita telah dibutakan oleh realitas semu, yang tak menyentuh harkat hidup kita yang paling hakiki? Kebenaran seperti apa yang masih kita perdebatkan? Kesejatian apa yang masih kita cari? Kalian yang berasa papa, yang masih terkungkung oleh penderitaan. Bangkitlah! Hiduplah! Angkatlah bebanmu sendiri! Sekiranya engkau belum mampu meringankan beban orang lain.
”
”
Titon Rahmawan