β
Pergilah, jelajahilah dunia, lihatlah dan carilah kebenaran dan rahasia - rahasia hidup ; niscaya jalan apa pun yang kaupilih akan mengantarkanku menuju titik awal
β
β
Hanum Salsabiela Rais (99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)
β
Jangan hanya ya-ya-ya. Tuan terpelajar, bukan yes-man. Kalau tidak sependapat, katakan. Belum tentu kebenaran ada pada pihakku ...
β
β
Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia (Tetralogi Buru, #1))
β
Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan. Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.
β
β
Dee Lestari (Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade)
β
Banyak orang yang takut hidup menghadapi kebenaran, dan hanya sedikit orang yang merasa tak dapat hidup tanpa kebenaran dalam hidupnya.
β
β
Mochtar Lubis (Harimau! Harimau!)
β
Seorang novelis sebaiknya menciptakan βsebuah wilayah di mana tak seorang pun memiliki kebenaran...tapi di mana setiap orang punya hak untuk dimengerti
β
β
Goenawan Mohamad (CATATAN PINGGIR 3)
β
Kita semua bukan baik. Kita semua ada sejarah hitam masing-masing. Sejarah mencari Tuhan. Sejarah mencari kebenaran
β
β
Hilal Asyraf (Hero)
β
...kuketahui bahwa pemandangan yang tertatap oleh mata bisa sangat mengecoh pemikiran dalam kepala: bahwa kita merasa menatap sesuatu yang benar, padahal kebenaran itu terbatasi sudut pandang dan kemampuan mata kita sendiri.
β
β
Seno Gumira Ajidarma (Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk)
β
Kebenaran hanya ada di langit dan dunia hanyalah palsu dan palsu.
β
β
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
β
belajarlah dalam kesabaran Ayub
berjalanlah bersama keberanian Ibrahim
bacalah semesta melalui kecerdasan Sulaiman
taklukkan angkuh dunia dengan ketangguhan Musa
himpunlah semua kebijaksanaan Yakub
katakanlah kebenaran semerdu suara Daud
kasihilah sesama sepenuh cinta Isa
lalu masukilah kebeningan dirimu
bersama ketakwaan Muhammad
β
β
Fahd Pahdepie (Perjalanan Rasa)
β
Ketika Hitler mulai membuas maka kelompok Inge School berkata tidak. Mereka (pemuda-pemuda Jerman ini) punya keberanian untuk berkata "tidak". Mereka, walaupun masih muda, telah berani menentang pemimpin-pemimpin gang-gang bajingan, rezim Nazi yang semua identik. Bahwa mereka mati, bagiku bukan soal. Mereka telah memenuhi panggilan seorang pemikir. Tidak ada indahnya (dalam arti romantik) penghukuman mereka, tetapi apa yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran.
β
β
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
β
Kadang berbagai peristiwa, juga kenangan terasa kejam, tapi tugas pengarang adalah mengemas kisah-kisah itu dalam keterharuan, kebenaran dan keindahan yang padu...
β
β
Helvy Tiana Rosa
β
Kawan, di kampung kami kebenaran harganya hanya seribu lima ratus perak. Warnanya hitam, bergenang di dalam gelas, saban pagi.
β
β
Andrea Hirata
β
....Kebenaran tidak perlu di iklankan...
β
β
Fidel Castro
β
Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan.
β
β
Goenawan Mohamad (CATATAN PINGGIR 2)
β
Kebenaran paling agung dalam Islam--setelah syahadat--adalah shalat. Siapa yang tidak shalat dia pengkhianat. Dan pemerintahan seorang pengkhianat itu ditolak! (Said Nursi, hal.425)
β
β
Habiburrahman El-Shirazy (Api Tauhid)
β
Kebodohan adalah penyakit, obatnya ilmu dan petunjuk.
Kesesatan adalah penyakit, obatnya kebenaran.
β
β
Ψ§Ψ¨Ω ΩΩΩ
Ψ§ΩΨ¬ΩΨ²ΩΨ©
β
Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatan pada seseorang atau pada siapapun.
β
β
Pramoedya Ananta Toer (Arok dedes)
β
Jika masyarakat sudah dibuat tidak meyakini kebenaran ajaran agama, maka yang akan dijadikan pegangan adalah akal manusia semata atau hawa nafsu mereka. Tidak ada standar kebenaran. Pada ketika itulah masyarakat akan terseret ke dalam arus nilai yang serba relatif dan temporal. Kebenaran tergantung pada kesepakatan. Agama tidak diberi hak untuk campur tangan untuk menentukan baik dan buruk di tengah masyarakat. (Hal.17)
β
β
Adian Husaini (Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal)
β
Dan beranikanlah dirimu membuktikan kebenaran yang kau benci!
β
β
Bram Stoker (Dracula)
β
Aku memang jahat Elena. Aku... aku tidak pernah bermaksud membohongimu. Aku .... aku hanya takut mengungkapkan semua kebenaran kepadamu, takut kau akan membenciku."
~Rafael Alexander
β
β
Santhy Agatha (Unforgiven Hero)
β
Jika ada seribu orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada seratus orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Jika ada sepuluh orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika hanya ada satu orang yang tetap membela kebenaran, maka akulah orangnya.β - Umar bin khattab ra
β
β
futuh
β
manusia yang sering memiliki pertanyaan-pertanyaan
tidak mungkin memiliki sebuah jawapan yang tepat
melainkan keraguan yang tercipta daripada akal
(Perjalanan 22)
β
β
S.M. Zakir (Perjalanan Sang Zaman)
β
Bagi sebagian orang kebenaran itu penting, sebab mereka dapat menerimanya. Mereka dapat menghadapi kebenaran dengan tabah - ketabahan yang hanya dimiliki orang-orang yang mengharapkan kehidupan yang cerah.
β
β
Agatha Christie (Elephants Can Remember (Hercule Poirot, #42))
β
Kedudukan apakah di dunia Allah ini yang lebih rendah daripada kedudukan orang yang menganggap terhormat meninggalkan kebenaran yang diterima secara autoriti tetapi lalu segera menerima pembohongan secara taklid tanpa didukung penelitian yang saksama?
β
β
Abu Hamid al-Ghazali (Tahafut Al-Falasifah: Kekacauan Para Filsuf)
β
Yang penting adalah percakapan dengan kebebasan. Juga kemerdekaan untuk mencari sendiri apa yang benar dan yang adil - dengan sikap ingin tahu, ragu, juga gigih.
β
β
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 7)
β
Kalau kausingkirkan semua yang mustahil, apa pun yang tersisa, betapapun mustahilnya, adalah kebenaran.
β
β
Arthur Conan Doyle (The Sign of Four (Sherlock Holmes, #2))
β
Saya akan lebih mendulukan kebenaran-kebenaran universal, bukan hutang budi, bukan kewajiban moral dan bukan juga pengabdian buta.
β
β
Putu Wijaya (Gres)
β
Yang logis belum tentu yang benar. Untuk memahami ini cukup baca Agatha Christie.
β
β
Goenawan Mohamad (Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali)
β
Cinta itu hebat, bahkan lebih hebat dari dunia perkawinan itu. Doa adalah bagian penuturan cinta pada sebuah cita-cita yang belum kita capai. Dia bukan urusan Tuhan, melainkan urusan manusia. Dan Tuhan ada pada seberapa besar rasa cinta kita akan kebenaran itu. Nah, berdoalah dengan cinta, tapi jangan berdoa untuk cinta... Cinta itu dalam dirinya mengandung sebagian kecil rasionalitas, tapi penuh dengan benih rasa yang tidak perlu dihitung secara matematik mengapa dia ada.
β
β
Munir (Keberanian Bernama Munir)
β
Aku telah menerobos setiap celah yang gelap, aku telah menyerang setiap persoalan, aku telah menyelam ke dalam setiap lautan, aku telah meneliti akidah semua sekte, aku telah menelanjangi semua doktrin rahasia setiap komunitas. Semua ini kulakukan agar aku dapat membedakan antara kebenaran dan kesesatan, antara tradisi yang sahih dan pembaruan yang bid'ah
β
β
Abu Hamid al-Ghazali
β
Kebenaran mungkin memang bisa disembunyi-belok-salahkan. Tapi kebenaran, selamanya tak kan pernah bisa dikalahkan.
β
β
Lenang Manggala (Negara 100 Kata)
β
... kehidupan tak lain adalah sebuah pengabdian. Pengabdian pada janjinya, pada keluarga, pada kerabat, pada kebenaran yang dipegangnya, pada kehidupan, dan pada Sang Pencipta.
β
β
Pitoyo Amrih (Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata (versi Buku))
β
Kebenaran indah. Kepalsuan juga didendangkan
indah. Maka, kebenaran itu palsu?" Memang β
kebenaran memiliki imam tersendiri kecuali
ketika engkau melihat makmum di belakang
terkial-kial mengikutinya lalu bermufaraqah.
β
β
Tuah Sujana (Perjalanan Teluki)
β
Banyak kebenaran yang baru kita sadari maknanya setelah kita alami sendiri.
β
β
John Stuart Mill
β
Mengejek adalah cara yang sangat tidak menyenangkan untuk menyatakan kebenaran.
β
β
Lillian Hellman
β
Sebenarnya aku berusaha menjadi pengecut karena pilihan lainnya, alasan sebenarnya aku melarikan diri, adalah karena Assef mengatakan kebenaran: Tak ada yang gratis di dunia ini.
β
β
Khaled Hosseini (The Kite Runner)
β
Kita tak boleh jatuh, tak boleh tenggelam, dan sama sekali tak boleh terempas karena peristiwa ini. Kebenaran ada di tangan mereka yang memihak rakyat.
Bram
β
β
Leila S. Chudori (Laut Bercerita)
β
Tentu saja demokrasi, seperti teater, sebenarnya bukanlah proses untuk menemukan kebenaran, melainkan untuk menghadapi kesalahan, dan mengatasinya, terkadang dengan sedih, terkadang dengan tawa.
β
β
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 7)
β
Kawanku yang Muslim itu menerangkan ajaran Muhammad terkait dengan hal ini. Dia mengatakan, hubungan Islam dan Kristen seharusnya didasarkan pada dua unsur penting: ketulusan dan kerendahan hati. Sementara interaksi Muslim dengan berbagai tradisi spiritual lain termasuk Kristiani didasarkan pada tiga syarat: berusaha mengenal satu sama lain, tetap bersikap tulus dan jujur selama bertemu dan berdebat, dan berusaha rendah hati menyangkut klaim kebenaran masing-masing. Aku belum tahu sejauh mana praktiknya. Hanya, seperti itulah ajaran moral nabi dari Arab itu yang kutahu.
β
β
Tasaro G.K. (Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan)
β
Sesungguhnya Muhammad adalah tokoh pembaru dan seorang rasul yang telah mengabdi dengan pengabdian mulia, menunjuki umat kepada cahaya kebenaran. Dan orang yang sepertinya pantas diberikan penghormatan dan penghargaan
β
β
Leo Tolstoy
β
Bagaimana engkau akan menemukan hikmah dari balik sebuah musibah , bila engkau selalu berkecil hati saat menghadapi kesulitan? Sebab hanya mereka yang menaruh harapan, yang akan menemukan berkat dan karunia kebenaran.
β
β
Titon Rahmawan
β
Akal itu neutral sifatnya; manusia yang menggunakan akal dengan dasar kebenaran memperoleh faedah yang besar sementara manusia yang menggunakan akal dengan tidak memahami kebenaran semakin jauh daripada keadaan fitrahnya.
β
β
Awang Sariyan (Catatan Ringkas Sejarah Kebudayaan Melayu)
β
Jika anda mampu berkepala dingin saat sekeliling anda kehilangan akal dan menyalahkan anda,
Jika anda bisa percaya diri saat orang lain meragukan anda, tetapi memperhatikan juga keraguan mereka,
Jika anda bisa menunggu tanpa jemu dan tidak membalas kebohongan dengan kebohongan, atau kebencian dengan kebencian,
Jika anda bisa tahan mendengar kebenaran yang anda katakan diplintir oleh orang licik untk mempengaruhi orang-orang bodoh, atau melihat jerih payah anda dihancurkan, tapi gigih bertahan membangunnya kembali dengan peralatan yang morat marit,
Jika anda bisa bergaul dengan rakyat jelata tanpa menjadi kampungan, dan dengan raja-raja tanpa menjadi sombong,
Jika lawan mau pun kawan tidak bisa merusakkan anda, maka anda adalah sungguh manusia sejati.
β
β
Rudyard Kipling
β
Ketika orang tertidur kau terbangun, itulah susahnya. Ketika orang merampas kau membagi, itulah peliknya. Ketika orang menikmati kau menciptakan, itulah rumitnya. Ketika orang mengadu kau bertanggungjawab, itulah repotnya. Oleh karena itu, tidak banyak orang bersamamu di sini, mendirikan imperium kebenaran.β - Ustadz Rahmat Abdullah
β
β
futuh
β
Apabila ramai yang datang untuk belajar denganmu dan suka kepadamu, ketahuilah kamu ketika itu sebenarnya tidak menyampaikan kebenaran tetapi sebaliknya menyampaikan mengikut apa yang disukai orang ramai.
Apabila hanya sedikit yang datang kepadamu, janganlah kamu berputus asa kerana kebenaran hanya akan disenangi oleh sedikit manusia.
β
β
Abdul Rahman Mohamed
β
...ingatan tak selalu apa adanya bahkan lebih sering berbeda dari kenyataan. Ingatan sering liar sendiri, mengalir ke tempat yang ia suka, mencari-cari kenyamanan dan menghindari kepedihan. Ingatan sepertinya bukan diciptakan untuk kebenaran sebab ia tak bisa menjamin ketepatan catatan dan pengkodean rangkaian peristiwa."
.cover belakang.
β
β
Bagus Takwin (Rhapsody Ingatan: Kumpulan Cerita)
β
Ada saat ketika aku berjalan sendirian di tengah jalan yang sunyi senyap. Ada saatnya aku berpikir, bagaimana aku dapat keluar dari masalah yang berat ini? Ada saat di mana aku bahkan tak tahu pada apa yang bakal terjadi atas hidupku sendiri. Namun justru dalam situasi serupa itu, aku dapat melihat Wajah Kebenaran menyambut diriku di ujung jalan.
β
β
Titon Rahmawan
β
Punya mata, tapi tidak melihat keindahan; punya telinga, tapi tidak mendengar musik; punya pikiran, tapi tidak memahami kebenaran; punya hati tapi hati itu tak pernah tergerak dan karena itu tidak pernah terbakar. Itulah hal-hal yang harus ditakuti, kata Kepala Sekolah.
β
β
Tetsuko Kuroyanagi (Totto-chan: The Little Girl at the Window)
β
satu-satunya yang wajib-dalam hidup dan seni-adalah menyatakan kebenaran
β
β
Leo Tolstoy
β
Perang hanyalah klaim kebenaran sepihak. Sementara masing-masing dari mereka, menamai dirinya kebenaran.
β
β
Ilham Gunawan
β
Aku mencari guru yang mursyid
tetapi yang kutemui ulama fasik.
Mereka mengajar tentang kebenaran
tetapi mereka melakukan hal yang sebaliknya.
(Mazmur V)
β
β
Sutung Umar RS (Puisi: Nyanyian Mazmur)
β
Kebohongan bukan cuma berlawanan dengan kebenaran, tetapi juga sering saling bertentangan di antara mereka sendiri.
β
β
Daniel Webster
β
Kebenaran tetap akan menjadi kebenaran. Kebohongan akan habis masanya dipercaya.
β
β
Danu Saputra
β
Bila engkau hanya menyerahkan 'setengah hati'mu untuk cinta dan kebenaran, bagaimana mungkin engkau akan mendapatkan sempurnanya kebahagiaan.
β
β
Imam Sibawaih El-Hasany (Matahatiku Matahariku)
β
Strike teringat kata Adler, "Kebohongan tidak akan masuk akal, kecuali kebenaran mengandung bahaya yang setara.
β
β
Robert Galbraith (The Cuckoo's Calling (Cormoran Strike, #1))
β
Demikianlah memori manusia... kalian melupakan kebenaran dan meyakini apa saja yang dapat membuat kalian merasa lebih baik
β
β
Rick Riordan (The Sword of Summer (Magnus Chase and the Gods of Asgard, #1))
β
Bagaimana mungkin engkau dapat melihat hakekat kebenaran sejati kalau saat Ia menatap wajahmu engkau memalingkan muka, dan saat Ia mendatangimu engkau menolaknya? Betapa selama ini engkau mengeraskan hati dan membiarkan matamu terselubung oleh segala amarah, kebencian dan kedegilan.
β
β
Titon Rahmawan (Turquoise)
β
Kalau kau membunuh seorang pria kau mencuri kehidupannya. Kau mencuri seorang suami dari istrinya, merampok seorang ayah dari anak-anaknya. Kalau kau menipu, kau mencuri hak seseorang untuk mendapatkan kebenaran. Kalau kau berbuat curang, kau mencuri hak seseorang untuk mendapatkan keadilan.
β
β
Khaled Hosseini (The Kite Runner)
β
Ken Sa Faak adalah salah satu ajaran adat yang menjadi kunci terciptanya perdamaian di Kepulauan Kei. Ken Sa Faak memiliki makna pengakuan atas kesalahan sendiri serta pengakuan terhadap kebenaran pada pihak lainnya.
β
β
Roem Topatimasang (Ken Sa Faak: Benih-benih Perdamaian dari Kepulauan Kei)
β
Iya, hidup itu memang pilihan.
Lurus ataupun berliku.
Baik ataupun buruk.
Berdiri ataupun duduk.
Hitam ataupun putih.
Merangkak ataupun berlari.
Diam atau beraksi.
Semua berhak memilih jalan hidupnya yang dianggap benar ataupun sekedar pantas.
Namun seberliku apapun itu, bagaimanapun itu, selalu berharap langkahku mengarah kepada kebenaran.
β
β
Isyana G.
β
Bukan aku yang menentukan keberadaanku, melainkan kebenaran yang ada di luar diriku. Aku berasal darinya dan bukan sebaliknya. Dialah yang menyatakan dirinya di dalam keberadaanku. Baginya, aku hanyalah sekadar obyek dari keberadaan.
β
β
Titon Rahmawan
β
Selalu kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang memiliki banyak cahaya di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki lilin di sekitar Anda saat hari gelap.
β
β
Suzy Kassem (Rise Up and Salute the Sun: The Writings of Suzy Kassem)
β
Diskusi-diskusi itu perlu agar kami semua bisa belajar dengan kritis. Kita tak bisa hanya menelan informasi yang dilontarkan pemerintah. Mereka bisa bikin sejarah sendiri, kami mencari tahu kebenaran. Kita tak bisa diam saja hanya karena ingin aman.
β
β
Leila S. Chudori (Laut Bercerita)
β
Bukanlah suatu kesalahan apabila seseorang itu mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang salah, jika keadaan memerlukannya untuk berterus terang, meskipun hal ini perlu dielakkan jika keadaan tidak menuntutnya berbuat demikian. Malahan adalah sesuatu yang tidak jujur untuk mengatakan kepada orang lain bahawa ia berada di jalan yang benar hanya untuk mengambil hatinya, esdang ia meyakini sebaliknya. Kerana dengan demikian ia telah menzalimi dirinya dan diri orang lain tersebut.
β
β
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
β
Sekularisme bukan hanya sebagai suatu faham yang memberi tumpuan kepada aspek-aspek keduniaan (kehidupan duniawi atau worldly life) tetapi sebagai program falsafah suatu aliran pemikiran yang cuba mentafsirkan realiti dan kebenaran hanya berdasarkan rasionalisme murni. Para ahli falsafah Barat yang sekular sejak zaman pencerahan (enlightenment) telah melakukan pensekularan manusia, alam dan agama sehingga hakikat, makna dan peranan manusia, alam dan agama telah berubah dari faham yang berasaskan pada agama kepada faham yang berasaskan kepada akal rasional semata-mata.
β
β
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
β
Kebathilan selama bila pun (abadan abada) tidak boleh dianggap benar kerana ukuran ramainya yang menyokong - atau sudah diarus perdanakan. Dan kebenaran pula - dalam apa jua zaman dan ruang masa pun - tidak boleh diinjak mati dan dilenyap punah hanya semata dititipkan rohnya oleh sebatang pena dan selembar kertas.
β
β
Hafiz Fandani
β
Singkatnya: rasa terima kasihmu harus diwujudkan ke dalam suatu niat yang konkret.
299 Kristus wafat bagimu. Engkau apa yang
harus kaulakukan bagi Kristus?
300 Pengalaman pribadimuβkekesalan, kegelisahΒ¬an, kepahitan ituβmengajarkanmu suatu kebenaran sabda Kristus: Tidak seorang pun dapat mengabdi kepada dua majikan.
β
β
JosemarΓa EscrivΓ‘
β
Pesta Yunani, pesta kaum demokrat yang membuktikan betapa filsafat dan kegembiraan murni benar-benar adalah saudara sekandung, karena kedua-duanya lahir dari rahim keindahan, yang tiada lain ialah cahaya cerlang keteraturan dan kebenaran, yang telah dibuahi oleh benih segala yang baik, baik melulu, baik murni, baik manusiawi.
β
β
Y.B. Mangunwijaya (Burung-Burung Rantau)
β
Tidak ada yang lebih berpengaruh daripada sebuah kebangkitan yang berdiri di atas kebenaran (hak); tidak ada yang lebih abadi daripada sebuah peradaban yang kebijaksanaan (hikmah) bertindak selaku ketuanya; dan tidak ada yang lebih bertahan daripada bangsa yang dibangunkan di atas kebersihan jiwa dan hubungan kepada Penciptanya.
β
β
Rohimuddin Nawawi Al-Bantani (Beragama Itu Akhlak Utama)
β
Pada prinsipnya kita bersetuju bahawa pandangan manusia, dan oleh kerananya ilmu-ilmu yang dibangunkan olehnya, dalam bidang apapun tidak boleh dikultuskan dan dianggap absolut. Hanya ilmu Tuhan yang mutlak (absolute). Menyedari keterbatasan ilmu manusia ini maka kita harus bersifat terbuka dalam menerima kepelbagaian pandangan, dan pada tahap ini kita bersetuju dengan idea pluralisme. Namun apabila kita berbicara mengenai konteks yang lebih besar iaitu tentang kebenaran dan realiti, dan bukan sebatas kebenaran dan realiti yang ditayangkan oleh akal fikiran manusia semata, tetapi suatu yang ditayangkan oleh pandangan alam Islam maka kita harus berhati-hari kerana ia melibatkan bukan hanya ilmu manusia tetapi juga ilmu Tuhan yang telah disampaikan kepada manusia melalui para nabi dan rasulNya. Oleh kerana itu dalam konteks Islam tiada pluralisme agama kerana di sini kita berbicara tentang wahyu dan makna-makna yang dibangun oleh al-Qurβan itu sendiri, dan bukan semata-mata hasil budaya dan produk sejarah manusia.
β
β
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
β
Seorang guru; penjelajah kehidupan. Yang menyimpan kata kata bijak dalam mulutnya, seperti minyak yang menghidupkan pelita. Ia lah detak jantung yang menggerakkan kehidupan. Seorang pemikir sejati, yang tak menafikan keringat dan air mata. Sang pengumpul embun di pagi hari, penjala ikan di sungai, dan penakluk samudra raya. Dialah kavi yang menciptakan kata kata penghiburan, pelantun tembang suka cita. Seorang penabur benih kebajikan dan penggarap ladang yang tekun. Tapi ia juga penuai yang rajin dan pengganda talenta yang mahir. Setiap ucapannya adalah obat yang manjur dan penyembuh duka lara. Namun, di luar semua itu, ia lah sang juru kunci pembuka jalan pengetahuan dan penunjuk arah pada kebenaran.
β
β
Titon Rahmawan
β
apa gunanya bahwa saya terbukti benar? saya berada di sisi kebenaran?--dan dia yang tertawa pertamakali hari ini, juga akan tertawa yang terakhir
β
β
Friedrich Nietzsche (Twilight of the Idols)
β
Saya lebih suka dibenci orang karna menyebarkan suatu kebohongan daripada menyebarkan suatu kebenaran karna kemunafikan
β
β
LoveinParisSeason2
β
Demikianlah terjadinya kejahatan. Satu dosa akan melahirkan dosa lain ydan demikian pula kejahatan membenamkan jalan kebenaran. Dosa melahirkan balas dendam.
β
β
C. Rajagopalachari (Kitab Epos Mahabharata)
β
Kita bertarung karena percaya satu hal, yaitu kebenaran. Namun jika musuh memiliki anggapan yang sama, siapa yang akan disalahkan ?
β
β
Shisui Uchiha
β
Kebenaran betapapun jeleknya, selalu aneh dan indah bagi mereka yang mencarinya.
β
β
Agatha Christie (The Murder of Roger Ackroyd (Hercule Poirot, #4))
β
Ada keganjilan dalam kebenaran yang tak pahit.
β
β
Toba Beta (Master of Stupidity)
β
..
" tiada kata yang lebih puitis dari bicara kebenaran "
..
β
β
-soe
β
Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatakan pada seseorang atau pada siapapun
β
β
Pramoedya Ananta Toer (Arok dedes)
β
[...] orang-orang sering mengklaim lapar akan kebenaran tapi jarang yang menyukai rasanya ketika disajikan
β
β
George R.R. Martin (A Clash of Kings (A Song of Ice and Fire, #2))
β
Jika seorang muda telah kehilangan kepercayaan pada kebenaran, siapa lagi yang bisa diharapkan memelihara prinsip-prinsip suci itu?
β
β
Ashadi Siregar (Cintaku di Kampus Biru)
β
Manusia tidak mencapai kebenaran dalam semua aspeknya, dan tidak akan terjatuh ke dalam kesalahan dalam semua aspeknya.
β
β
Plato
β
Musa datang untuk membenahi kerusakan akhlak ini. Dan Musa mesti berkali-kali tersungkur sebab dia coba mempersembahkan cahaya kebenaran yang serbaasing bagi kaum yang terlanjur mengakrabi kegelapan
β
β
Hendri Teja (Iblis-Iblis Capres)
β
Kamu berani berdepan dengan masalah bermakna sebelah kaki kamu dah berpasak pada sebuah kenyataan. Dan apabila kamu berani pula untuk membuka persoalannya maka akan terbentanglah jalan-jalan kebenaran.
β
β
Aie
β
Terkadang ada beberapa orang sedang mencoba membuka sebuah kebenaran, tapi beberapa dari kita tak menginginkannya. Tak jarang kebenaran hanya menghasilkan uang yang sedikit atau malah tak menghasilkan apa-apa. (Seharusnya, teruslah menipu)
β
β
nom de plume
β
Manusia sentiasa ada yang degil, keras kepala, dan keras hati. Mereka ini ialah kelompok manusia yang tidak akan dapat dipuaskan hanya dengan mau`izah dan hikmah tetapi perlukan mujadalah, yakni perdebatan yang bersifat meruntuhkan kebatilan dan membina kebenaran. Runtuhkan yang salah dengan hujah. Ranapkan yang batil dengan bukti rasional dan logik. Patahkan kedegilan dengan cara yang paling signifikan. Paparkan nilai-nilai saintifik, estetik, dan autentik dalam pendekatan dakwah.
β
β
Pahrol Mohamad Juoi (Angguk Geleng: Himpunan Kisah Dakwah Satira)
β
Faktor utama dalam penjanaan pemikirannya (umat Islam) bukan semata-mata hal-hal yang berhubung dengan mantik saja. Sebaliknya ia juga merupakan usaha untuk mencari kebenaran dan menegakkan keadilan dengan penuh adab dan akhlak yang mulia kerana memenuhi tuntutan Islam itu sendiri. Pemikiran mantik dan rasional bukanlah matlamat terakhir, tetapi hanyalah wahana untuk mencapai matlamat terakhir, yakni mencari kebenaran dan menegakkan keadilan tanpa mengabaikan aspek keinsanan manusia.
β
β
Mohd Yusof Hj. Othman (Pembangunan Sains dan Teknologi Dari Perspektif Islam)
β
Ada satu waktu di mana orang berjalan bermil mil untuk mendapatkan air. Sedang yang lain mesti menggali berkilo meter dalamnya untuk menemukan sumbernya. Tapi, bukankah ada mata air di dalam setiap hati, dan telaga jernih di dalam setiap pikiran? Mereka yang bijak tahu bagaimana mereka bisa minum tanpa harus membuang energi dengan percuma dan sia-sia. Mereka yang bijak tahu di mana letak samudra kebenaran yang sesungguhnya. Bukan jauh di luar sana, melainkan dekat di dalam diri mereka sendiri.
β
β
Titon Rahmawan
β
Paradigma sekular dan liberal yang mencirikan peradaban Barat hari ini telah meruntuhkan semua kebenaran mutlak. Setiap dakwaan kebenaran telah menjadi relatif dari segi masa (historicization of truth); relatif dari segi geografi, budaya dan status sosial (sociology of knowledge); relatif dari segi sifat bahasa manusia yang terbatas (the limits of language); relatif dilihat dari perspektif hermeneutika kerana setiap pemerhati adalah juga pentafsir. Oleh yang demikian, dilihat dari sudut yang pelbagai itu, pemaknaan tentang sesuatu perkara selamanya bersifat sementara, terbatas, maka untuk mengatasi keterbatasan ini perspektif yang lain harus diambil kira. Di sinilah faham pluralisme dianggap penting untuk menghalang manusia dari kecenderungan mengabsolutkan yang relatif.
β
β
Khalif Muammar (Islam dan Pluralisme Agama: Memperkukuh Tawhid di Zaman Kekeliruan)
β
Kami meyakini kebenaran-kebenaran ini sebagai nyata tak terbantahkan, bahwa semua manusia diciptakan setara, bahwa mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka hak-hak tertentu yang tidak bisa dicabut yang antara lain mencakup kehidupan, kemerdekaan, dan pencarian kebahagiaan.
β
β
Yuval Noah Harari (Sapiens: A Brief History of Humankind)
β
Ibaratnya, sejarah adalah orang tua yang mulia, bijak, berpengalaman dan memiliki ingatan kuat yang tidak pernah gentar kecuali terhadap βpemiliknyaβ, Yang Maha Tinggi dan Perkasa. Ia selalu mengungkapkan fakta kebenaran dan tidak takut menghadapi celaan apa pun meski banyak pihak yang berupaya memanipulasi atau mengaburkannya dengan berbagai macam cara. Sejarah tidak akan pernah takluk kepada mereka, tidak akan pernah bergeming dari posisinya, dan tidak akan pernah berdusta, sebab ia pasti akan mengungkapkan segala kebeanran dari pihak mana pun.
β
β
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
β
Descartes begitu mengagungkan rasio, katanya Cogito ergo sum maksudnya "Aku berfikir, jadi aku ada." dengan itu ia bermaksud, bahawa akal budi pemikir (cogitare), adalah sumber, khalik, ukuran serta norma dari segala kebenaran tentang Allah, manusia dan dunia. Ia yakin bahawa rasio manusia itu, apabila mengikuti hukum-hukum logiknya sendiri, sanggup memberi jawapan terhadap pertanyaan sukar tentang Allah, manusia dan dunia. Rasio ditempatkan pada tempat yang tertinggi, dan menjadikannya berdaulat. Ia lupa, bahawa kita seharusnya mengatakan Deus est, ergo sum bererti "Tuhan itu ada, jadi aku ada.
β
β
Endang Saifuddin Anshari (Sains Falsafah dan Agama)
β
Semakin bersedia seseorang untuk menilai sesuatu dari sudut pandang orang lain yang berbeda, maka semakin beragamlah perspektifnya terhadap sesuatu tersebut.
Semakin beragam perspektifnya terhadap sesuatu tersebut, maka semakin dekatlah persepsinya dengan kebenaran utuh dan apa adanya akan sesuatu tersebut.
Inilah proses pembentukan sikap objektif dalam diri manusia.
β
β
Toba Beta (Master of Stupidity)
β
Sufastaiyyah membunuh hujah sendiri
Bila menolak mutlak ilmu milik insani
Merosak akal, aqidah, agama, sekalian hikmat anugerah Ilahi
Bila mereka berteriak-gila: "ilmu manusia semuanya nisbi"
"Hanya Allah yang mutlaq dan Ilmu-Nya yang kekal abadi."
Sungguh bebal sufastaiyyah ini: ilmu yaqini nur minal-Lahi
Walaupun bertempat diakal insani, sumbernya tetap di Alam Suci.
β
β
Wan Mohd Nor Wan Daud (Mutiara Taman Adabi : Sebuah Puisi Mengenai Agama, Filsafat dan Masyarakat)
β
Segala hal yang dikatakan Komandan mengenai Orde adalah kebenaran yang tidak dilebih-lebihkan. Orde memang bersinonim dengan kebaikan. Orde menghargai kemajuan. Orde mencintai kehidupan. Orde bahkan mengajarkan pertobatan. Semua yang dijabarkan di dalam Kitab pada dasarnya akan berakhir pada kebahagiaan, pun setelah kematian.
Akan tetapi Orde dan Kitab adalah takdir. Yang tidak dapat dibantah dan harus diterima semua orang dengan pasrah.
Sama seperti penglihatanku, Orde tidak memberikan pilihan.
β
β
Fredrik Nael (Fantasy Fiesta 2010: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010)
β
Membaca autobiografi atau memoir seolah-olah terlibat dalam dialog dengan narator yang menjadi jurucakap pengarang: mendengar secara langsung cerita serta pendapat tentang zamannya dengan gaya pengucapan peribadinya. Gaya bahasa dan idiosinkrasi penampilannya menghantar karyanya mirip cereka, tetapi fakta dan kebenaran subjeknya akan menyeretnya menjadi mirip sejarah, dan hakikat inilah yang berkemungkinan melahirkan memoir sebagai wacana intelektual yang artistik; menggugah dan tidak menjemukan.
β
β
Baharuddin Zainal (Monolog Kecil: Tahun-Tahun Gelora)
β
Al-Quran juga mengisyaratkan bahawa terdapat sumber-sumber ilmu yang lain yang jika diiringi dengan kajian dan orientasi yang betul akan dapat menyempurnakan kebenaran ilmu wahyu; sebab pada akhirnya ia berasal daripada sumber yang sama: Allah, tempat asal semua perkara. Walau bagaimanapun oleh kerana ilmu bukan wahyu (aqli) tidak dianugerahkan oleh Allah secara langsung kepada manusia dan ia terdedah kepada begitu banyak batasan-batasan metodologi dan sistem nilai, maka ia tidak mendokong status yang sama seperti wahyu.
β
β
Wan Mohd Nor Wan Daud (Konsep Ilmu dalam Islam)
β
SUNYI
menjelang tengah malam sehabis gerimis
perempuan itu menelusuri lorong sunyi
angin malam menemaninya di jalanan basah
menyibak nakal rambutnya yang panjang
menebar rasa dingin di sekujur tubuhnya
ah, hanya angin yang menemani sunyinya
ada warna-warni lampu jalan
ada dentuman suara musik terdengar
ada gelak tawa orang di pinggir jalan
ada kepulan asap rokok menghangatkan malam
tetapi dia dipeluk dan diperkosa sunyi
tak kuasa meronta melepaskan diri
tak ada yang tahu suara hatinya
batinnya menangis!
hidup ini tidak adil!
kebenaran dibungkam!
kezaliman meraja-lela!
orang munafik bebas tertawa!
apakah dewi keadilan berselingkuh
dengan bandit jalanan?
apakah dewi cinta berselingkuh
dengan penjahat malam?
jangan-jangan
kebenaran itu hanya impian
keadilan itu hanya utopia
cinta hanya khayalan
dengan mata terpejam dia bertanya
mengapa keadilan selalu ada di jalan sunyi?
(jakarta β 19/12/2015)
β
β
Riri Satria (Jendela, Kumpulan Puisi)
β
Burung tak sempat bertanya
Apakah dirinya merdu
Apa itu yang bernyanyi menembus awan
Dan mengantar hujan
Ia hanya terbang, merajut cinta dengan daun dan musim
Hingga semua telinga terjaga oleh kebenaran suaranya
Kupu-kupu tak dapat bertanya
Apakah dirinya indah
Apa itu yang membentang megah
Menggoda hutan untuk menawan cahaya bintang
Ia hanya hinggap, merajut cinta dengan dengan embun dan bunga
Hingga semua mata terpesona akan kecantikan sayapnya
Bunga tak sanggup bertanya
Apakah dirinya wangi
Apa itu yang meruap, memenuhi udara dan
Melahirkan kehidupan
Ia hanya tumbuh, merajut cinta dengan liur dan madu
Hingga alam raya terselimuti harum dan warna
Yang tak pernah diduganya
Seorang laki-laki tak kuasa bertanya
Mengapa perempuan ada
Siapa itu yang berdiam dalam keanggunan
Tanpa perlu mengucap apa-apa
Ialah puisi yang merajut cinta dengan bumi dan rahasia
Hingga semua jiwa bergetar saat pulang ke pelukannya
β
β
Dee Lestari (Madre: Kumpulan Cerita)
β
mimpi yang datang dari revolusi
untuk membunuh para raja dan bangsawan
dan mendirikan sebuah kerajaan rakyat
tidak pernah mempunyai kata-kata
yang mampu melahirkan sebuah puisi
tetapi cuma keinginan dan hasrat untuk berkata-kata
dengan laungan yang menggegarkan bumi
tetapi setelah menang mereka dengan segera
kembali menggantikan raja-raja dan para bangsawan
melakukan penindasan dan perhambaan yang sama
terhadap semua rakyat yang terpukau oleh sihir
(Perjalanan 10)
β
β
S.M. Zakir (Perjalanan Sang Zaman)