Kan Kan Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Kan Kan. Here they are! All 100 of them:

Cinta kan tidak butuh tali. Ia membebaskan. Jadi buat apa kita melawan arusnya dan malah saling menjajah?
Dee Lestari
Het vervelende met gedachten is dat je ze niet kan ont-denken.
Griet Op de Beeck (Vele hemels boven de zevende)
Kan sudah pernah kubilang padamu: aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu, pelik yang berkelip pelangi dari tiap rongga...
Helvy Tiana Rosa
Tuhan kan nggak mungkin langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum. Masa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu. Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku.
Sujiwo Tejo
Segala luka & kecewa tampaknya kan malu & meniada: ketika kita insyafi bahwa Allah Yang Maha Mengatur tak pernah keliru, tak pernah aniaya
Salim Akhukum Fillah
Mendapat upah kerena menyenangkan orang lain yang tidak punya persangkutan dengan kata hati sendiri, kan itu dalam seni namanya pelacuran?
Pramoedya Ananta Toer
Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?" -Nasihat Poyan pada Keenan suatu hari
Dee Lestari (Perahu Kertas)
Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya. Kan begitu Tuan Jenderal?
Pramoedya Ananta Toer (Jejak Langkah)
Ful wys is he that kan himselve knowe.
Geoffrey Chaucer (The Riverside Chaucer)
Inti hidup itu adalah kombinasi niat ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal. Ikhlaskan semuanya, sehingga tidak ada kepentingan apa-apa selain ibadah. Kalau tidak ada kepentingan, kan seharusnya kita tidak tegang dan kaget.
Ahmad Fuadi (Negeri 5 Menara)
Tak ada salahnya mencoba kan? Kita harus selalu berpikirkan positif.
Fahrul Khakim (Cowokku Vegetarimood)
Ik wil graag zien, denk ik, omdat ik dat kan, en leven, voluit en gretig, omdat ik dat toch moet en het dan maar beter goed kan doen.
Griet Op de Beeck (Kom hier dat ik u kus)
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa
Soe Hok Gie (Soe Hok-Gie...Sekali Lagi: Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya)
Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. Kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya—kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya.
Pramoedya Ananta Toer (Child of All Nations (Buru Quartet, #2))
Biar cuma perasaan, tapi ini kan perasaan.. (Kabut Sutra Ungu, 1979)
Sjuman Djaya
Hoe dat precies moet, leven, daar ben ik nog niet helemaal achter, maar ik kan redelijk goed doen alsof. Dat is een begin, vind ik. Ik kan ook verdienstelijk uitleggen aan anderen hoe het misschien zou moeten, en daar wordt soms naar geluisterd, merk ik, wat mij dan een beetje verbaast.
Griet Op de Beeck (Vele hemels boven de zevende)
Hur kan jag säga om din röst är vacker. Jag vet ju bara, att den genomtränger mig och kommer mig att darra som ett löv och trasar sönder mig och spränger mig.
Karin Boye
Det finns i skogen en oväntad glänta som bara kan hittas av den som gått vilse.
Tomas Tranströmer
Wah, orang itu kalau sudah fanatik agama kejamnya bukan main. Kejam atas nama Tuhan, kan kontradiksi yang aneh sekali, tetapi begitulah manusia.
Y.B. Mangunwijaya (Burung-Burung Rantau)
Men jag kan inte döda någon’, sa Jonatan, ’det vet du, Orvar!’ […] ’Om alla vore som du’, sa Orvar, ’då skulle ju ondskan få regera i all evinnerlighet!’ Men då sa jag att om alla vore som Jonatan, så skulle det inte finnas någon ondska.
Astrid Lindgren (The Brothers Lionheart)
Langit begitu hitam sampai batasnya dengan Bumi hilang. Akibatnya, bintang dan lampu kota bersatu, seolah-olah berada di satu bidang. Indah, kan?
Dee Lestari (Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade)
Kau bahkan tidak sadar bahwa kau begitu keren, kan?
Winna Efendi (Ai)
Kekasihku jangan bersedih tidurlah dan bermimpi, kenegeri kehamparan, kehampaan.. Kasih, Kenegeri Kehamparan, Kehampaan.. Tawa canda. Dan Biar kelak anak-anak mu kan percaya bualan Mu, jangan kau bersedih.....Pada Sebuah Ranjang
Sujiwo Tejo
In response to those who say to stop dreaming and face reality, I say keep dreaming and make reality.
Kristian Kan
Med ingen kan man dele sine inderste tanker. Det vigtigste i verden er man alene med.
Tove Ditlevsen (De voksne)
Misschien, als het erop aankomt, kan niemand voor iemand iets doen.
Griet Op de Beeck (Vele hemels boven de zevende)
Ik ben de enige die al de vrouwen die ze geweest is in haar kan zien. Soms raak ik haar dan aan, raak ik ze allemaal tegelijk even zachtjes aan.
J. Bernlef (Hersenschimmen)
Kan senang kalau jalan hidup kita ni... macam kita buat asgnment kat PC. Kalau salah taip, boleh tekan butang delete. Forget everything and start fresh.
Syud (Tentang... Dhiya)
Kau tak kan pernah bisa bahagia sebelum memafkan, memberi kesempatan dan menyayangi dirimu sendiri
Prisca Primasari (Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa)
Mas, kan kita pernah berbahagia bersama ?" "Tentu, Ann." "Kenangkan kebahagiaan itu saja, ya Mas, jangan yang lain.
Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia)
Hoe dat precies moet, leven, daar ben ik nog niet helemaal achter, maar ik kan redelijk goed doen alsof. Dat is een begin, vind ik.
Griet Op de Beeck (Vele hemels boven de zevende)
Als ik één ding kan is het liefhebben. Dat lijkt niet veel bijzonders, maar ik ben er trots op. Ik heb het geleerd zoals een zwerfhond leert zwemmen: omdat hij met de rest van de worp in een jutezak werd gepropt en in een snelstromende rivier is geworpen. Die ene die het tegen alle verwachtingen in gered heeft, dat ben ik. Met in mijn oren nog het gejank van degenen die het niet haalden, moest ik leren ergens van te houden. Ik ben niet onder gegaan. Ik heb de kant bereikt. Ik heb lief. Andere mensen dragen hun verdriet in hun hart. Ongezien holt dat hen vanbinnen uit. Het is mijn redding geweest dat ik mijn verdriet aan de buitenkant draag, waar het niemand kan ontgaan.
Arthur Japin (Een schitterend gebrek)
Er zijn vele wegen die hij in het leven kan nemen en ik wil zijn atlas zijn.
Dimitri Verhulst (De helaasheid der dingen)
Alangkah seringnya Mentergesai kenikmatan tanpa ikatan Membuat detik-detik di depan terasa hambar Belajar dari ahli puasa Ada dua kebahagiaan baginya Saat berbuka Dan saat Allah menyapa lembut memberikan pahala Inilah puasa panjang syahwatku Kekuatan ada pada menahan Dan rasa nikmat itu terasa, di waktu buka yang penuh kejutan Coba saja Kalau Allah yang menghalalkan Setitis cicipan surga Kan menjadi shadaqah berpahala Buku ini dipersembahkan untuk mereka yang lagi jatuh hati atau sedang pacaran bersama doi yang dipenuhi hasrat nikah dini tapi belum bernyali yang sedang menjalani proses penuh liku dan yang ingin melanggengkan masa-masa indah pernikahannya...
Salim Akhukum Fillah (Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan)
Buat orang tersenyum adalah salah satu cara untuk buat diri kita rasa lebih baik, kan?
Syud (Tentang... Dhiya)
Tapi… karena nggak tahu apa-apa itulah, esok hari jadi sesuatu yang layak ditunggu, kan?
Windhy Puspitadewi (Let Go)
Tapi perkataanku benar, kan? Kita tidak bisa mengatakan kita berteman dengan seseorang karena kita menganggap orang itu teman. Karena... bisa jadi orang itu tidak menganggap demikian,, atau bahkan malah tidak mau berteman.
Fakhrisina Amalia (Persona)
heel even gelukkig zijn, zo nu en dan, vlak voordat ik val, meer kan ik niet maar misschien is dat wel echt gelukkig zijn het enige echte gelukkig zjin en hoort vallen daarbij
Toon Tellegen (Het wezen van de olifant)
Men kan weg moeten, zonder dat men ergens heen moet. Dat zijn de gevallen, dat men ergens vandaan moet.
Gerard Reve (De avonden)
Delik Deşik kirpi gibisin çocuk her tarafın diken kim elini uzatsa delik deşik üstelik sen de kan içindesin
Attilâ İlhan
Suara, nyanyian, musik, gunung, pantai, langit, padang pasir, laut yang membuat mereka indah sesungguhnya hal yang tidak kelihatan. Matahari juga tak bisa ditatap langsung oleh mata, tetapi yang membuatnya indah bukan hal yang bisa ditatap langsung oleh mata kan? Selalu ada sesuatu. Sesuatu yang misterius tetapi sangat bermakna. Itulah yang harus kau temukan… Keindahan bukanlah yang kau dengar atau lihat. Keindahan adalah yang kau rasakan. Jauh sampai ke dalam hati.
Fahd Pahdepie (Rahim: Sebuah Dongeng Kehidupan)
Kamu harus cari banyak pengalaman, supaya sukses dan pintar. Bukan cari uang. Hanya kuli yang mencari uang. Tidak ada alasan untuk tidak bisa sukses dan pintar, kamu kan tidak tinggal di Eropa atau Amerika, yang orang pintar dan suksesnya banyak sekali, persaingan pun sangat ketat. Kamu tinggal di Indonesia yang jumlah orang bodohnya lebih banyak, jadi..sangat keterlaluan kalau kamu tidak bisa sukses.
Syahmedi Dean
Yang namanya menyukai itu nggak perlu dibuktikan oleh pujian yang keluar dari mulut, cukup melihat senyum mereka saja, kita pasti tahu kalau kita disukai. Ya, kan?
Orihara Ran (Aidoru no Sekai ni Yoroshiku!: Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo)
Akhirnya, ada beberapa hal yang aku nggak ahli, kan, K? I can't tell you how I love you. That's just—way beyond my vocabulary.
Morra Quatro (Forgiven)
Vil du altid se sådan der ud, August? Jeg mener, kan du ikke få en eller anden plastikkirugi eller sådan noget?" Jeg smilede og pegede på mit ansigt. "Hallo? Det her er EFTER plastikkirugi!
R.J. Palacio (Wonder (Wonder, #1))
Kamu juga selalu ngomong, you will never never know if you never never try. Kita nggak boleh menilai buku dari luarnya aja, kan?
Winna Efendi (The Journeys)
Sesekali, minta tolong nggak ada salahnya, kan?... Lagian itu bikin kamu kelihatan lebih manusiawai.
Windhy Puspitadewi (Let Go)
Lisa tahu dia memang kurang sabar. Tapi untuk membuan perkataan 'kurang' di hadapan sabar itu, perlukan masa yang bukan sedikit, kan?
Syud (Tentang... Dhiya)
Tak ada satupun permainan yang bisa dimenangkan dengan main-main, kan?
Fahd Pahdepie (Perjalanan Rasa)
Ik behoor tot het soort mensen dat niet 'gelukkig' kan zijn : ziek van altijddurende onrust, ziek van altijddurende angst, het liefst versuft door pillen, het liefst stomdronken, het liefst slapend, het liefst afwezig.
Jeroen Brouwers (Bezonken rood)
Tapi kan ada yang lebih penting dari sekadar selera..yang penting kan kita bareng-bareng terus berlima..menghargai pendapat semuanya, selera semuanya, ketawa buat semuanya, sedih buat semuanya. Lagian kita jangan pernah saklek bilang nggak suka sama sesuatu karena nggak ada yang saklek dan pasti di dunia ini, semuanya berubah.
Donny Dhirgantoro
Selalu ada impian yang lebih besar dari impian lain, kan?
Windry Ramadhina
O great and mighty Master Li, pray impart to me the Secret of Wisdom!" he bawled. "Take a large bowl," I said. "Fill it with equal measures of fact, fantasy, history, mythology, science, superstition, logic, and lunacy. Darken the mixture with bitter tears, brighten it with howls of laughter, toss in three thousand years of civilization, bellow kan pei — which means 'dry cup' — and drink to the dregs." Procopius stared at me. "And I will be wise?" he asked. "Better," I said. "You will be Chinese.
Barry Hughart (Bridge of Birds (The Chronicles of Master Li and Number Ten Ox, #1))
Abah bicara isi kitab suci! Kamu bicara tulisan orang yang sudah gila!" "Setidaknya yang gila itu usaha sendiri. Bukan seperti Abah, bisanya cuma menadah sejarah. Cuma karena ada jutaan orang lain lagi yang punya kepercayaan sama seperti Abah, bukan berarti Abah jadi yang paling benar, kan?
Dee Lestari (Partikel)
Ne ölüm, ne de hayat! Hiçbiri kovalamıyor beni rüyalarımda. Hiçbirinin eli bana değmiyor. Çünkü ellerim ceplerimde hiç olmadıkları kadar. Varlığıma nedensizlikten delirdim ben. Hiçbir nedeni kendime yakıştıramadığımdan. Hepsini giydim. Hiçbiri olmadı. Hepsi dar geldi. İnansaydım herhangi birine, uğruna gerekirse dünyayı kan gölüne çevirirdim. Okyanuslar kırmızı olurdu. Pıhtılaşmış kanlardan siyah dağlar yükselirdi. Ama inanamadım. Bir türlü inanamadım... Bütün hayat bir illüzyon. Benim gibi. Kayra gibi...
Hakan Günday (Kinyas ve Kayra)
Setelah begitu banyak kebaikan yang Allah curahkan kepada manusia, sedikit sahaja yang mahu berterima kasih kepada-Nya. Maka, bagaimana pula kita, hamba Allah yang kerdil ini, boleh tidak lena malam hanya kerana jasanya tidak dikenang seseorang. JANGAN KECIL HATI. Kita kan hamba! (Di Hamparan Shamrock, Kuseru NamaMu: 341)
Hasrizal Abdul Jamil (Di Hamparan Shamrock Ku Seru Nama-Mu)
Yah, begitulah orang zaman sekarang. Kalau tidak percaya pada hal yang sama dengan mereka, kau setan. Tidak boleh berpikir sama sekali, sepertinya. Saya rasa, mereka rasa, berpikir itu kerjaannya setan! Padahal kita kan disuruh sering-sering berpikir, benar tidak?
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Semua Ikan di Langit)
Kau tak penat tunggu?" "Kejar lagi penat kan?
Mosyuki Borhan (Sepuluh Ribu)
Je kan aan dieren erg veel liefde kwijt. Dieren zullen nooit zeggen: ‘Weet je wat? Ik ga alleen wonen. Ik kom nog wel ‘ns langs om je onderbroeken te wassen.
Herman Brusselmans (Mogelijke memoires)
Als je stilstaat kan niemand zien dat je verloren gelopen bent.
Griet Op de Beeck
Jo hanya perlu waktu untuk menerima keadaan ini. Kita semua harus mengalami patah hati untuk betul-betuk mengerti arti cinta, kan? Saya hanya bisa berdoa semoga suatu hari dia bisa menemukan seseorang yang bisa mencintainya sedalam dia mencintai orang tersebut"- Tante Poppy
AliaZalea (The Devil in Black Jeans)
Er bestaan twee soorten verdiet, onthoud u dat. Een dat het kan verdragen om gekieteld te worden. Een dat zo groot is dat je ervan af moet blijven, zelfs met ogenschijnlijk onschuldige vragen.
Margot Vanderstraeten (Mazzel tov)
Wie weet heb ik de blunder begaan me tot een oersaaie figuur te ontwikkelen, in haar ogen dan. Ter verdediging kan ik het volgende aanvoeren: de meeste mensen zijn oersaai als je ze maar de tijd geeft om dat te bewijzen.
Johan Harstad (Max, Mischa & Tetoffensiven)
Allting blir svårt när man vill äga saker, bära dem med sig och ha dem. Jag bara tittar på dem och när jag går min väg har jag dem inne i huvudet och kan ha roligare saker för mig än att bära kappsäckar.
Tove Jansson (Comet in Moominland (The Moomins, #2))
Siapa suruh kau pergi? Kau berdiri kat situ, tunggu sampai aku habis makan. Aku nak tunjuk kat anak kau betapa sedapnya makanan aku ni. Mesti budak cacat dalam perut kau tu, hari-hari makan nasi dengan air garam kan? Aku tau kicap pun dah habis, jangan berani kau nak mintak aku beli yang baru. Tak pasal-pasal botol kicap tu aku hentak kat kepala kau nanti.
Siti Rosmizah
Ik denk: ik zal nooit vrij zijn, want ik kan niet vluchten van mezelf. Ik ben mezelf zo moe.
Zita Theunynck (Het wordt spectaculair. Beloofd.)
Her ailede, üç beş kuşakta bir, şaşılası kişiler yetişir. Kan ağacının yanından fışkırıveren, budanmayı kabul etmeyen o fidanı tanıyamazsınız uzun süre. O sizi daha çabuk tanır.
Füruzan
Kanske får vi bara den tid som tilldelats oss på jorden. Därför ser jag det ännu tydligare nu: Jobba inte för mycket. Låt inte känslorna stanna i bröstet. Prata. Bråka aldrig om pengar. Våga säga nej. Våga säga ja. Paradiset kan vara en plats på jorden.
Kristian Gidlund (I kroppen min: Resan mot livets slut och alltings början (I kroppen min, #1))
Nyhetene forgifter meg, og jeg merker jeg er sjeleglad for at det kommer en generasjon som er oppfostret på såkalt virkelighetsflukt. For de kommer til å redde ræva til oss alle. De vil ikke vippes av pinnen når problemet blir for stort. De har lest nok dystopier til å vite at regimer kan lyve. Nok fantasy til å vite at enkeltmennesker kan vinne over umulige odds. Nok sci-fi til å vite at framskritt også kan være et skritt tilbake. Og de vet at alle har lik verdi, uansett rase, legning eller religion. Og neste gang noen spør meg hvorfor fantasy er så populært skal jeg svare at det ikke spiller noen rolle, vi skal bare være glad for at det er det. Det er sånne som kommer til å overleve zombieapokalypsen, for å si det sånn.
Siri Pettersen
tak ubah nya hantu di keramaian, tatapannya, seolah berkata ; Setiap perlakuan, ada harga yang harus di bayar anak adam Walau tuntas pun tak kan membuat surga di hati para pendendam. . . . . #andradobing
andra dobing
Delikanlım, iyi bak yıldızlara, onları belki bir daha göremezsin. Belki bir daha, yıldızlarin ışığında kollarını ufuklar gibi açıp geremezsin. Delikanlım, sen ki, ya bi köşe başında, kaşından kan sızarak gebereceksin, ya da bir devrimci gibi dar ağacında can vereceksin.
Nâzım Hikmet
I tak adalah selalu sibuk macam ni. Tapi sekarang ni banyak projek masuk. Which is good, sekurang-kurangnya ada benda nak buat. Apabila takde benda nak buat tu... we should worry, kan?
Syud (Baju Melayu Hijau Serindit)
Lelaki, Gus, soalnya makan, entah daun entah daging. Asal kau mengerti, Gus, semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas. Kan itu tidak terlalu sulit difahami? Kalau orang tak tahu batas, Tuhan akan memaksanya tahu dengan cara-Nya sendiri.
Pramoedya Ananta Toer
Healthy nutrition is just as much an art as science. It is important to test and investigate methods and foods in your own laboratory (your body) and observe how various things affect you. Be
Mantak Chia (The Practice of Greater Kan and Li: Techniques for Creating the Immortal Self)
Men kan nooit werkelijk een plek-van-vroeger terug vinden, of een voorbije staat van zijn opnieuw beleven. Er is ooit een toestand van volmaakt geluk geweest die men in de loop van de tijd onophoudelijk verliest, vergeet. Toch blijft men geloveen dat die ergens in het verleden verzonken is en hervonden kan worden.
Hella S. Haasse (Berichten van het Blauwe Huis)
...bahwa dunia tempatnya berdiri tidak hanya hitam dan putih. Ada banyak warna di atasnya. Sementara warna-warna pun bisa berubah nama, bergantung pada kekuatan di luarnya yang memegang pengesahan.
Remy Sylado (Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa)
Lidah memanglah tidak bertulang, tapi janji tetap janji kan!
Noor Suraya (Langsir Biji Remia)
Oppa, aku seekor gajah 'kan? Gajah selalu ingat... Aku ingat, Oppa. Tapi sekarang aku punya sayap, jadi...kumohon...sekaranglah saatnya. Inilah saatnya Oppa melepaskanku
Lia Indra Andriana (Khokkiri)
Bicara soal kekuatan Tarjdo, tidak gampang kalau rakyatmu miskin. Rakyatmu harus punya makan yang cukup dulu, punya pakaian, dan yang paling penting bebas buta huruf. Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Sebab, kalau cuma makan, binatang juga bisa makan. Lantas, kalau cuma pakaian, binatang juga punya bulu. Buku, bisa membaca, itulah yang membuktikan manusia punya kebanggaan, punya kebudayaan, punya peradaban.
Remy Sylado (Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa)
Being brave isn't not being afraid. Being brave is being afraid and going ahead and doing what you have to do.
S'TarKan
Ketika aku melihat sesuatu yang tak pernah kulihat sebelumnya mataku terbuka. betapa indahnya negri ini dan ketika ku merasakan hal yang tak pernah kurasakan sebelumnya hatiku terbuka betapa besarnya bangsa ini hanya disini dirumahku yang membentang luas ke 4 penjuru Kupersembahkan seluruh jiwa dan ragaku dan kupastikan tak kan ada yang mampu merebutnya ...
Gudang Garam
Alleen spijt komt te laat. Ik bedoel dat letterlijk zo: enkel en alleen spijt komt écht te laat. Bussen, treinen, je allereerste echte orgasme, mensen, de spaghetti bolognese die je anderhalf uur geleden besteld hebt: het zijn geen van alle dingen waar je een leven lang van wakker ligt. Van spijt wel. Van alle dingen des levens is spijt het enige dat werkelijk té laat kan komen. Verder is te laat komen nooit zo dramatisch als het lijkt.
Zita Theunynck
Sabarnya Kak Ain yang piatu itu menghadapi semuanya sendiri. Duha ingin sekali jadi setabah Kak Ain. Allah menguji hamba yang dia pilih. Ujian Duha mengkin tidak sebesar ujian Kak Ain, tetapi ujian tetap ujian kan. Dan Allah pilih Duha, Subhanallah.
Noor Suraya (Langsir Biji Remia)
Jeg var bare trist. Jeg var bare skuffa. Vondt i kroppen, verk i hele meg. For Yngve var ikke der til å se meg. Hva kunne være viktigere, tenkte jeg, i min maniske, forelska logikk, enn å være her? Hva, Yngve? Jeg er jo her? Så syk kan du vel ikke være? Faen, hvor er du Yngve, det er jo helg, skal jeg ikke få se deg før mandag nå, da? Jeg er jo bare her for deg. Jeg har jo forandra meg for deg.
Tore Renberg (Mannen som elsket Yngve (Jarle Klepp, #1))
Artık sevmeyen kadının gözlerini hemen tanırsınız. Denizi yırtan bıçak gibidir. Bombardımana uğramış tavernalar, ırzına geçilmiş melekler, etobur krizantemler, kükürt çağlayanları ve en müşfik anında, bir çift kör kuyudur o gözler.
Alper Canıgüz (Kan ve Gül: Bir Kara Dejavu)
But for to telle yow al hir beautee, It lyth nat in my tonge, n'yn my konnyng; I dar nat undertake so heigh a thyng. Myn Englissh eek is insufficient. It moste been a rethor excellent That koude his colours longynge for that art, If he sholde hire discryven every part. I am noon swich, I moot speke as I kan.
Geoffrey Chaucer (The Canterbury Tales)
Masalahnya, kita tidak pernah dalam posisi mereka, kan? Tidak pernah dalam posisi orang-orang yang dicemburui. Percaya nggak, terkadang mending kita dalam posisi yang mencemburui dibanding sebaliknya. Kita aja yang nggak pernah tahu. Anyway, dengan nggak tahu, nggak mesti kita merasa kehidupan mereka lebih oke, kan?
Tere-Liye
Een mens kan altijd een tijd lang kijken zonder te zien. Kijken kan Robert ook, maar het theebusje en de kaasschaaf herkennen niet. Hij kijkt zonder te zien, bedoel ik. Neem zelf de proef maar eens. Je drinkt altijd koffie van een bepaald merk en omdat dat in de drugstore opeens niet meer voorradig is, neem je een ander merk, een andere bus. Als je de volgende dag koffie wilt maken zoek je overal naar de koffiebus. Het herinneringsbeeld van de oude busis zo sterk dat hij de bus van het nieuwe merk, de aanwezige bus, vlak voor je neus op de keukenplank, onzichtbaar maakt. Om iets te zien moet je eerst iets kunnen herkennen. Zonder herinnering kun je alleen maar kijken. Dan glijdt de wereld spoorloos door je heen.
J. Bernlef (Hersenschimmen)
Hierdoor duurde het even voor ik doorzag wat de Hollanders zelf allang wisten, dat tolerantie iets anders is dan acceptatie, ja eerder het tegenovergestelde, en dat zulke verdraagzaamheid tegelijk een slim middel tot onderdrukking is. Iemand die je als gelijke aanneemt, omarm je onvoorwaardelijk, voor eens en altijd. Maar door iemand te laten weten dat je hem verdraagt, suggereer je in dezelfde adem dat hij eigenlijk een last is, als een zeurende pijn of een onaangename stank waarover je bereid bent tijdelijk heen te stappen. Onder tolerantie schuilt een dreiging: de stemming kan ieder moment omslaan. Eenmaal in kaart gebracht wordt ieder individu geacht keurig op zijn plek te blijven met een goed leesbaar etiket, als vergiften in een apothekerskast.
Arthur Japin (In Lucia's Eyes)
Ik denk dat de tijd volkomen stilstaat en dat ik me erin beweeg, soms langzaam en soms met razende snelheid. Ik zit aan de tafel en de tijd staat stil. Ik kan hem niet zien, niet ruiken en niet horen maar hij omringt me aan alle kanten. Zijn stilte en zijn onbeweeglijkheid zijn verschrikkelijk. Ik spring op, ren het huis uit en probeer hem te ontvluchten. Ik ga iets doen, de dingen eisen mijn aandacht op en ik vergeet de tijd. En dan, heel plotseling, is hij weer om me heen. Misschien sta ik voor het huis naar de kraaien te kijken en daar is hij weer, immaterieel en stil, en hij houdt ons vast, de wei, de kraaien en mij. Ik zal aan hem moeten wennen, aan zijn onverschilligheid en zijn alomtegenwoordigheid.
Marlen Haushofer (The Wall)
… En ook’, ging hij verder: ‘ik had er behoefte aan om nog eens alleen te zijn met mezelf. Buiten dit tehuis ligt een wereld waarin je niets anders moet doen dan praten. Praten, praten, praten en nog eens praten. En luisteren of op z’n minst toch doen alsof, naar mensen die praten, praten, praten. En die kriskras door elkaar heen praten, praten, praten. Je hebt familiale en andere verplichtingen, wat vaak weer neerkomt op praten en luisteren, en ik had er gewoon geen zin meer in, in die hele sociale pantomime. Ik wou eindelijk stilte voor mezelf en alleen zijn met mijn gedachten. Hier kan ik dat min of meer. Het is de enige plaats waar wordt geaccepteerd dat ik volledig in mezelf ben gekeerd. Het was mijn laatste kans.
Dimitri Verhulst (De laatkomer)
Hiç aç kalmamış bir insana : -Açlık nedir? diye sorunuz... Hemen size bunu anlatmaya çalışır. Tarifler yapar, tasavvurlar yapar. Aç kalan bir insana : -Açlık nedir? diye sorarsanız : -Bilmem, der. Açlık şeydir... Açlık anlatılmaz ki... Açlık açlıktır işte... Hatta belki bunu da söylemez. Sadece cevap vermeden yüzünüze bakar.
Nâzım Hikmet (Kan Konuşmaz (Romanlar 1))
Harese nedir, bilir misin oğlum? Arapça eski bir kelimedir. Bildiğin o hırs, haris, ihtiras, muhteris sözleri buradan türemiştir. Harese şudur evladım: Develere çöl gemileri derler bilirsin, bu mübarek hayvan üç hafta yemeden içmeden, aç susuz çölde yürür de yürür; o kadar dayanıklıdır yani. Ama bunların çölde çok sevdikleri bir diken vardır. Gördükleri yerde o dikeni koparır çiğnemeye başlarlar. Keskin diken devenin ağzında yaralar açar, o yaralardan kan akmaya başlar. Tuzlu kan dikenle karışınca bu tat devenin daha çok hoşuna gider. Böylece yedikçe kanar, kanadıkça yer, bir türlü kendi kanına doyamaz ve engel olunmazsa kan kaybından ölür deve. Bunun adı haresedir. Demin de söyledim, hırs, ihtiras, haris gibi kelimeler buradan gelir. Bütün Ortadoğu’nun âdeti budur oğlum, boyunca birbirini öldürür ama aslında kendini öldürdüğünü anlamaz. Kendi kanının tadından sarhoş olur.
Zülfü Livaneli (Huzursuzluk)
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah. Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza. Tapi aku ingin menghabiskan waktuku di sisimu, sayangku. Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu. Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mendalawangi. Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Banang (?) Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra. Tetapi aku ingin mati di sisimu, manisku. Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu Mari sini sayangku Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik, dan simpati padaku Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung. Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa.
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
Üçüncü Şahsın Şiiri gözlerin gözlerime degince, felaketim olurdu aglardim. beni sevmiyordun bilirdim, bir sevdigin vardi duyardim. çöp gibi bir oglan ipince, hayirsizin biriydi fikrimce. ne vakit karsimda görsem, öldürecegimden korkardim, felaketim olurdu aglardim. ne vakit maçka'dan geçsem, limanda hep gemiler olurdu. agaçlar kus gibi gülerdi, bir rüzgar aklimi alirdi. sessizce bir cigara yakardin, parmaklarimin ucunu yakardin, kirpiklerini egerdin bakardin. üsürdüm içim ürperirdi, felaketim olurdu aglardim. aksamlar bir roman gibi biterdi. jezabel kan içinde yatardi. limandan bir gemi giderdi, sen kalkip ona giderdin. benzin mum gibi giderdin, sabaha kadar kalirdin. hayirsizin biriydi fikrimce, güldü mü cenazeye benzerdi. hele seni kollarina aldi mi; felaketim olurdu aglardim
Attilâ İlhan
Bana gül göndermiş." Hattın diğer ucundan, hayalkırıklığını belirten bir hırlama geldi. "Hayatım, nadiren radevuya gittiğini biliyorum ama o şeyleri sokak köşelerinde beş papele satıyorlar." "Kristalden yapılmış." Elena konuşurken, kristal gülün ışıltılarından gözünü alamıyordu. "Ay, olamaz." "Ne olamaz?" Elena ağzı açık bir halde en yakın çekmeyece uzanıp fazla hafif olduğu için nadiren kullandığı ince keskiyi aldı ve güün sapındaki bir bölgeyi hafifçe kzımaya çalıştı. Bıçak işlemiyordu. Sonra bıçağı tersine sirttü ama bu kez gül "çizilmelere dayanıklı"bıçaı çizdi. "Ay olamaz." "Ellie, neler olup bittiğini hemen anlatmazsan yemin edeirm seni eşşek sudan gelene kadar döverim. Ne oluyor? Kan emen mutant bir gülmüymüş.? Elena kahkahasını tutup elindeki tarif edilmez güzellikteki şeye baktı. "Kristal değilmiş." "Kübik zirkon mu? diye sordu Sara kuru kuru. "Ay, dur bir dakika, yoksa plastik mi?" "Elmas." Ölüm sessizliği.
Nalini Singh (Angels' Blood (Guild Hunter, #1))
Oh Kay kau seperti kunci yang membuka pintu hatiku. Pesonamu meremukkanku. Seperti golok yang berdencing mengiris ngiris dagingku memotong tipis jantungku. Biar kau tetak leherku dengan rindu yang kau ciptakan tanpa iba dan belas kasihan. Kay oh Kay tak ada yang menyerupaimu di dunia ini. Sebab bagimu, aku adalah bocah nakal yang boleh menangis demi sebuah boneka mainan. Kemana kau berlagu, irama musik kan menyertaimu. Dan biarkan lantai dansa mendatangimu, memutar dan meninggikanmu dalam tarian yang membuat semua orang tergila-gila. Kay oh Kay kau gobang pedang parang celuritku. Kau belati yang menikam nikam, kau rajam aku dengan jarum manis lugu senyumanmu. Kau mulut manis yang mendesah yang mengerang yang tertawa yang membuat jiwaku resah gelisah. Kau Kay oh Kay. Ludahmu yang manis menetes bagai madu yang paling gula di benakku yang kehausan. Kuhasratkan engkau dari sarang yang paling mesum, jalan yang paling ingkar dan pikiran yang paling lancung. Kuingin kecap nektar bungamu yang paling nikmat. Oh betapa kau nodai aku dengan apimu. Kau jerat aku dengan kepolosanmu. Dengan ketelanjanganmu yang membuatku sesat. Betapa kau memberi asa yang tak kumiliki. Kau menangkan hati yang tak kuperjuangkan. Kay oh Kay engkau satu satunya jawaban yang tak pernah kupertanyakan. Tujuan yang tak pernah aku duga tapi menyambutku dengan riang gembira. Kaulah kenyataan yang tak pernah aku mimpikan namun terwujud dengan sendirinya. Bagaimana aku menerimamu sebagaimana engkau menerimaku dengan segenap pesona kegilaanmu. Kay oh Kay rembulan matahariku. Kaulah sungai sekaligus lautku. Hanya padamu mataku tertuju, hanya padamu hatiku tergetar. Kau biarkan aku menjadi kunci yang memasuki lobang jiwamu yang paling gelap. Bukan dalam keagunganmu anganku mengembara, melainkan dalam kemolekanmu yang memabukkan. Kau telah memenjara jiwaku yang paling celaka. Oh Kay kau pisau dapurku, kapakku, gergajiku, palu obengku. Kau perbudak aku dalam nafsu tak terlerai ini. Padamu aku menghamba bagai seorang pelayan yang bodoh. Kambing tuli dan buta yang cuma mengabdi pada satu tuan. Kaulah majikan dari semua hasrat dan kedegilan ini. Semua yang aku ketahui tentangmu adalah palsu. Bagaimana engkau berkenan mengijinkan aku mencintai orang lain selain dirimu? Kay oh Kay bila sungguh memujamu akan memberiku makna hakiki sebuah puisi, lalu bagaimana engkau bisa memberiku cinta sejati yang tak pernah engkau miliki?
Titon Rahmawan
Ik ben niet treurig. Ik heb alleen groot medelijden met de andere mensen die zo ver bij mij vandaan zijn en al had ik een radiozender tot mijn beschikking, het zou geen nut hebben hun te zeggen wat ik denk. Ik kan hen niet begrijpen en zij mij evenmin. De gekste sprookjes zijn niet uit hun hersens weg te branden, varianten op domme grootheidswanen, uitgebroed toen hun voorouders nog in holen woonden en niet beter wisten of de hele kosmos was niet groter dan hun hol. En als ze er niet aan geloven, dan hopen ze toch wel spirituele openbaringen te kunnen putten uit materiële nonsens. Want, zeggen ze, wij kunnen zo alleen niet verder leven, wij hebben behoefte aan troost. (Leef ik soms niet verder? Wie troost mij?) Daarvoor laten ze de pausen in paleizen wonen en de Aga Khan diamanten eten. Aan de miljoenen die uit naam van hun troostende leugens mishandeld worden, aan de absurde wetten die er zelfs in de beschaafdste landen op zijn gebaseerd, denken zij nooit, want zij willen in slaap gesust worden met sprookjes en hoe meer bloed ervoor vergoten wordt, hoe beter zij erin kunnen geloven. Want bloed is het enige waarover ze beschikken en het enige onomstotelijke existentiële feit is hun onverzadelijke bloeddorst.
Willem Frederik Hermans (Nooit meer slapen)
De rede is van ons bewustzijn maar de buitenkant. Daaronder zit het gevoel. Vanbinnen, waar niemand ons kan zien, durven wij er feilloos op te vertrouwen. Daar weten wij alles zonder woorden. Als wij nooit naar buiten hoefden te treden zouden we geen moment aan onze intuïtie twijfelen. Maar we gaan uit en willen de anderen ook ons innerlijk keurig presenteren. Dus kammen we onze gedachten uit en trekken ze recht. Herinner jij je dan niet dat je als kind instinctief aanvoelde hoe mensen in elkaar zaten, bij wie je het goede kon vinden en wie voor jou gevaarlijk was, wat je moest doen om gevoed te worden, te overleven en liefde te vinden? Ik geloof dat veel van de kennis waarnaar wij op zoek zijn, een antwoord op alle belangrijke vragen, al vanaf onze geboorte in ons aanwezig is en dat wij alleen maar zijn vergeten hoe we die moeten aanboren. Sterker, van het meeste zijn we vergeten dat het bestaat (…). Al die intuïtieve kennis, die op zijn sterkst is bij onze geboorte, wanneer wij haar het hardst nodig hebben omdat ons nog geen andere middelen ter beschikking staan om te overleven, en die minder wordt naarmate wij leren te denken in plaats van te voelen, dat instinctieve weten is niet vergaan. Het ligt alleen bedolven onder de lawine aan argumenten en redeneringen die wij tegenwoordig nodig hebben om onze wereld voor onszelf begrijpelijk te maken. Af en toe, een enkele keer in een droom, in een moment van verstrooiing vinden we er misschien ineens iets van terug. Inspiratie zal een kunstenaar het noemen, voor iemand die gelooft is het een openbaring. Maar voor ons, die rationeel proberen te denken? Misschien zouden wij het een inval noemen, een moment van verlichting waarin je ineens de oplossing ziet van een vraagstuk dat je nog niet eens had geformuleerd.
Arthur Japin (In Lucia's Eyes)
Al llegar a cada nueva ciudad el viajero encuentra un pasado suyo que ya no sabia que tenia: la extrañeza de los que no eres o no posees mas, te espera al paso en los lugares extraños y no poseidos. Marco [Polo] entra en una ciudad: ve a alguien que vive en una plaza una vida o un instante que podrian ser suyos; en el lugar de aquel hombre ahora hubiera podido estar el si se hubiese detenido en el tiempo mucho tiempo antes, o bien si mucho tiempo antes, en una encrucijada, en vez de tomar por un camino hubiese tomado por el opuesto y al cabo de una larga vuelta hubiera ido a encontrarse en el luhar de aquel hombre en aquella plaza. En adelante, de aquel pasado suyo verdadero o hipotetico, el queda excluido; no puede detenerse; debe continuar hasta otra ciudad donde lo espera otro pasado suyo, o algo que quizas habia sido un posible futuro y ahora es el presente de algun otro. Los futuros no realizados son solo ramas del pasado: ramas secas. -¿Viajas para revivir tu pasado?-era en ese momento la pregunta del Kan, que podia tambien formularse asi: ¿Viajas para encontrar tu futuro? Y la respuesta de Marco: -El otro lado es un espejo en negativo. El viajero reconoce lo poco que es suyo al descubrir lo mucho que no ha tenido y no tendra.
Italo Calvino (Invisible Cities)