Ide Untuk Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Ide Untuk. Here they are! All 9 of them:

Tapi semua itu saya kira hanya bisa kita pakai untuk mengenali cintakasih. Jika kita menggunakannya sebagai pedoman, maka yang terjadi adalah sebuah hukum baru yang datang dari luar tubuh manusia, yang tidak dialami melainkan diterapkan. Kesucian, bahkan kesederhanaan, yang dipaksakan sering kali malah menghasilkan inkuisitor yang menindas dan meninggalkan sejarah hitam. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan tidak bekerja dengan memberi kita loh batu berisi ide-ide tentang dirinya dan manusia. Tuhan bekerja dengan memberi kita kapasitas untuk mencintai, dan itu menjadi tenaga yang kreatif dari dalam diri kita.
Ayu Utami (Saman)
Namun, kasih adalah suatu pengalaman yang tidak bisa diringkus dalam kata-kata. Ia tidak tercakup dalam penjelasan apapun. Juga penjelasan saya. Bahkan Paulus hanya berhasil menutur ciri-cirinya. Tapi semua itu saya kira hanya bisa kita pakai untuk mengenal cintakasih. Jika kita menggunakannya sebagai pedoman, maka yang terjadi adalah sebuah hukum baru yang datang dari luar tubuh manusia, yang tidak dialami melainkan diterapkan. Kesucian, bahkan kesederhanaan, yang dipaksakan seringkali malah menghasilkan inkuisitor yang menindas dan meninggalkan sejarah hitam. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan tidak bekerja dengan memberi kita loh batu berisi ide-ide tentang dirinya dan manusia. Tuhan bekerja dengan memberi kita kapasitas untuk mencintai, dan itu menjadi tenaga yang kreatif dari dalam diri kita.
Ayu Utami (Saman)
Aku tidak suka ide tentang perang. Ketidaksukaanku itu sudah melewati batas benci. Aku pikir, dengan ikut perang artinya secara tidak langsung aku menyetujui ide itu sekalipun tujuannya hanya untuk membela diri.' Kek Su kelihatan bersungguh-sungguh dengan ucapannya. 'Waktu itu aku masih muda. Perang benar-benar menyebalkan, tidak ada yang menyenangkan ketika kau melihat orang tertembak di kepala, atau melihat tumpukan mayat berserakan seperti bangkai tikus. Sama sekali tidak menyenangkan. Aku memilih tidak peduli, aku tidak peduli siapa menang siapa kalah, tidak peduli pada akhirnya siapa menjajah siapa, aku bahkan tidak peduli ada atau tidak adanya negara. Selama aku merasa tidak dijajah siapa pun, maka aku bebas. Bagiku yang penting saat itu adalah perang segera berakhir. Kira-kira seperti itu. Wangi nyawa manusia tercium di setiap sudut kota, dan ketololan itu nampaknya tidak akan lekas berakhir. Aku benar-benar merasa sendirian.
Sabda Armandio (Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya)
Coba katakan padaku, untuk apa engkau menulis? Untuk kemuliaan, penghargaan, reputasi atau popularitas? Atau demi kejujuran yang harus engkau nyatakan bagi dirimu sendiri? Memang benar, bahwa ide, gagasan dan kreativitas semestinya mendapatkan penghargaan yang layak sebagai wujud ekspresi dari kejujuran. Meskipun tak selamanya ia bisa mendapatkan tempat yang diharapkannya. Tapi sebagai penulis, semestinya kita memiliki idealisme untuk terus berjuang dan tidak berhenti untuk menyuarakan kejujuran itu.
Titon Rahmawan
Menulis berarti menciptakan duniamu sendiri.” Stephen King “Menulis itu pekerjaan orang kesepian. Punya seseorang yang memercayaimu dapat membuat perbedaan besar. Hanya percaya saja biasanya sudah cukup.” Stephen King “Menulis fiksi seperti memasak.” Donatus A. Nugroho "Menulis itu gampang." Arswendo Atmowiloto “Tulislah apa yang kau ketahui seluas dan sedalam mungkin.” Stephen King “Sedapat mungkin aku tidak melakukan keduanya, yaitu membuat alur cerita dan berbohong. Cerita itu terjadi dengan sendirinya, tugas penulis adalah membiarkan cerita itu berkembang.” Stephen King “Engkau harus berkata jujur, jika ingin dialogmu punya gema dan realistis.” Stephen King “Semua novel pada dasarnya adalah surat-surat yang ditujukan kepada seseorang.” Anonim/Stephen King “Aku menulis setiap hari, termasuk hari libur. Aku termasuk pecandu kerja.” Stephen King “Membaca adalah pusat kreatif kehidupan seorang penulis. Aku membawa buku ke mana pun aku pergi dan menemukan peluang untuk menenggelamkan diri dalam bacaan.” Stephen King “Kalau engkau ingin menjadi penulis, ada dua hal yang harus kau lakukan, banyak membaca dan menulis. Setahuku, tidak ada jalan lain selain dua hal ini. Dan tidak ada jalan pintas.” Stephen King "Menulis fiksi seperti permainan Roller Coaster." RL Stine “Aku akan menulis (terus) sekalipun belum tahu akan diterbitkan atau tidak.” JK Rowling “Aku ingin menulis, bukan harus menulis.” Anonim “Seseorang yang menuliskan suatu kisah, terlalu tertarik pada kisah itu sendiri sehingga tidak bisa duduk tenang dan memerhatikan (cara teknik) bagaimana ia menuliskannya.” CS Lewis “Aku menulis untuk diri sendiri, aku rasa tak seorang pun akan menikmati buku ini lebih dari yang kurasakan saat membacanya.” JK Rowling “Menulis novel harus berbekal sesuatu yang Anda yakini agar Anda tetap bertahan.” JK Rowling “Selalu ada ruang untuk sebuah cerita yang dapat memindahkan pembaca ke tempat lain.” JK Rowling “Aku takut kalau tak dapat menemukan alasan untuk melanjutkan menulis.” JK Rowling “Bila aku tidak menulis, aku merasa hidupku tidak normal.” JK Rowling “Beberapa hal memang lebih baik tinggal menjadi imajinasi belaka.” JK Rowling “Harry tak pernah menyerah terus berjuang menggunakan kombinasi antara intuisi, ketegangan syaraf dan sedikit keberuntungan.” JK Rowling “Kamu mungkin tidak akan bisa membuat karyamu diterbitkan di penerbit manapun.” Marion D. Bauer “Kebanyakan para penulis, bahkan karya penulis dewasa, tidak akan diterbitkan. Selamanya. Namun, mereka tetap saja menulis karena ini menyenangkan.” Marion D. Bauer “Bagi semua penulis, profesional maupun amatir imbalan yang terbesar terletak dalam proses penulisan, bukan dalam sesuatu yang terjadi sesudahnya. Mengumpulkan ide dan melihatnya menjadi hidup dalam kertas sudah cukup menggembirakan.” Marion D. Bauer “Kabar buruk: Sangat sulit untuk membuat bukumu diterbitkan. Jika tulisanmu berhasil diterbitkan, kamu mungkin tidak akan menjadi terkenal, kamu tidak akan menjadi kaya. Seorang penulis harus belajar sendiri dan bekerja sendiri. Kabar baik: Membuat tulisanmu diterbitkan akan menjadi lebih mudah setelah kamu berhasil menapakkan kaki di pintu penerbitan. Kamu bahkan mungkin bisa menjadi terkenal, atau mungkin saja kamu lebih memilih kehidupan yang sederhana. Beberapa penulis menjadi kaya. Bekerja sendirian mungkin bukan masalah bagimu. Kamu bisa menjadi penguasa bagi kehidupan kerjamu sendiri. Yang terpenting dari segalanya kamu bisa melakukan pekerjaan yang kamu cintai.” Marion D. Bauer “Aku akan terus menulis meski tulisanku tidak menghasilkan uang sesen pun, bahkan jika tidak ada orang yang mau membacanya. Aku merasa sangat beruntung bisa merintis karir di bidang penulisan.” Marion D. Bauer "Menulis dapat membuat orang bisa menjadi lebih baik karena dia melihat pantulan dirinya." Asma Nadia
Ahmad Sufiatur Rahman
Agar otak mudah menjala ide, maka perlu membiasakan untuk berpikir, merenung serta membaca situasi dari fenomena apapun
Dian Nafi (socioteenpreneur)
Kalau gagal ya ulang lagi. Kalau masih gagal tetap ulang lagi. Kalau merasa gagal karena memang tak bisa lagi dan menyerah, ya coba cari ide baru mungkin saja kepercayaan dirimu untuk berhasil berada di tempat yang salah dan ada tempat lain yang belum kau jamah membutuhkan kemampuanmu
Ariestanabirah
Jika dilihat dari kacamata potensi, segala kelakuan “nakal” itu berpotensi untuk menjadi baik. Jika anak-anak tidak bisa diam, itu adalah potensi untuk mereka memiliki kesehatan jasmani. Jika anak-anak tidak mau berbagi atau mengalah, itu adalah potensi untuk mereka punya harga diri dan berdaulat. Cerewet dan keras kepala adalah potensi untuk mereka menjadi pemimpin. Cengeng adalah potensi mereka punya empati yang tinggi. Tidak tuntas dan sering membuat berantakan adalah tanda mereka punya banyak ide. Mencari perhatian dan cemburu adalah tanda mereka penyayang. Mencoret-coret adalah tanda mereka suka keindahan dan seni.
Nailal Fahmi (Pendidikan Keluarga Kami)
Kesucian, bahkan kesederhanaan, yang dipaksakan seringkali malah menghasilkan inkuisitor yang menindas dan meninggalkan sejarah hitam. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan tidak bekerja dengan memberi kita loh batu berisi ide-ide tentang dirinya dan manusia. Tuhan bekerja dengan memberi kita kapasitas untuk mencintai, dan itu menjadi tenaga yang kreatif dari dalam diri kita.
Ayu Utami (Saman)