Duit Quotes

Tuhan kan nggak mungkin langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum. Masa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu. Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku.

Geallaim duit a bheith i mo fhear céile dílis duit, fad a mhairimid le chéile,

Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal, hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu.. Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.

Saya iri ke Menak Jinggo .... Hidup luntang lantung bagai gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta. Kami hidup enak di ruang AC, bergemilang duit, tapi cinta kami redup bahkan kering kerontang," ungkap seorang anggota dewan

Pengkhianat ada di mana-mana, bahkan di depan hidung kita, Laut. Kita tak pernah tahu dorongan setiap orang untuk berkhianat: bisa saja duit, kekuasaan, dendam, atau sekadar rasa takut dan tekanan penguasa. Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan.

Apa gunanya memaki? Mereka memang anjing. Mereka memang binatang. Dulu bisa mengadu, dulu ada pengadilan. Dulu ada polisi, kalau duit kita dicolong tetangga kita. Apa sekarang? Hakim-hakim, jaksa-jaksa yang sekarang juga nyolong kita punya. Siapa mesti mengadili kalau hakim dan jaksanya sendiri pencuri?

Banyaknorang pontang oanting mencari duit tanpa tahu alamat duit. Alamat duit adalah Tuhan. Jalan ke sananya cibta. Kendaraannya jiwa pasrah.

Orang zaman dulu miskin sampai nak beli selimut pun tidak ada duit. Ada suami isteri yang tidur berlaga belakang sebab nak tumpang panas. Tapi Alhamdulillah sampai ke tua tak pernah berbalah sampai cerai-berai. Orang hari ini gaji besar, dua tiga bulan bercerai. Ini menunjukkan bahagia itu bukan pada harta yang banyak, tetapi pada jiwa yang tenang. Tenang ini bukan boleh beli di market, tapi ia datang daripada Allah SWT..

berhati-hatilah dengan orang yang meletakkan Tuhan di mulutnya berfirman kata-kata yang kudus tangan mereka di dalam kocek mengira duit-duit kertas menyeka air mata melihat orang-orang lapar di jalanan agama tinggal bangunan jabatan kitab suci dibaca almari dan rak dikunci -takut dicuri orang yang meletakkan Tuhan di mulutnya berbalah dalam masjid atas mimbar sedang di tangga 72 budak kehilangan selipar.

Makanya duit jangan dikejar... just do something that you love to do, and the money will follow you.

Daripada percaya kau memang tak pernah cukup duit untuk travel, lebih baik kau percaya umur kau makin suntuk untuk hanya duduk-duduk cipta alasan tak mahu travel.

Rua le tionchar na farraige, Beidh mé i gcónaí faoi cengal duit," I read aloud.

Hahaha... biar gaji habis, yang penting hati senang! Buat apa punya duit banyak kalo hati nggak senang. ... biar jauh terbentang jarak ini, tapi hati jangan sampai kauberi jarak, Pol...

Banyak buku mahu dibaca. Tapi, masa dan duit tidak bekerjasama. Haih,

Sejak kapan duit jadi masalah? Sekadar mengingatkan kalau duit jadi masalah ketika semua masalah bisa diselesaikan dengan duit.

Kita ini biar hidup dua belas kali di dunia, tidak bisa kumpulkan duit buat beli barang-barang yang terdapat dalam hanya satu kamar orang-orang kota.

Percaya sama Saya, Allah itu dzat yang paling awal yang berharap hamba-Nya melek literasi. Al Amin ﷺ adalah generasi 'ummi dari kota tua di lembah Bakkah, namun Jibril عليه السلام justru membawa kata pertama Iqra'. Coba kita liarkan sedikit imaji kita di dalam kegelapan gua, yang Nabi ﷺ gemetar oleh suara Jibril. Jangankan membaca buku, buku-buku jari saja tak nampak, pekat. Lalu Allah berfirman, "Iqra'!" Saya yakin pembaca pasti kritis, "kan, ada Jibril yang bercahaya." Oke, tapi biarkan semua pertanyaan yang terlintas tentang kata pertama untuk tafakur nanti. Karena ada kata yang lebih mengena lagi yang dibacakan oleh Penghulu Malaikat saat itu. Yaitu "Yang mengajarkan (manusia) dengan Pena." Nah, jadi mana yang pertama? Baca dulu atau tulis dulu?! Bagi kita para pembelajar @nulisyuk, tentu yang pertama adalah tulis saja dulu. Ya, kan?! Lalu baca lagi, karena Allah akan mengajar manusia apa yang tidak dia ketahui. Kemudian tulis kembali, dengan pemahaman yang kita dapatkan. Baca ulang, agar Allah menurunkan petunjuk. Tulis ulang, baca-tulis-baca-tulis, sampai kita menjumpai hal yang paling meyakinkan. Yaitu kematian. Hingga saat tiba waktunya kita membaca karya kita nanti, Malaikat mengulurkannya lewat tangan kanan. Bukan di telapak tangan kiri yang terpaksa atau bahkan kita membelakanginya. Sembari berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya.” Begitulah seharusnya kita menulis, jujur oleh gerakan hati. Saya adalah contoh dari jutaan manusia yang pernah bercita-cita untuk hidup dari tulisan. Beroleh bayaran dari coretan pena. Bahkan sempat ikut lomba menulis cerita anak, dengan hadiah kursus kepenulisan. Alhamdulillah, di dalam kemenangan pertama itu Saya tidak menerima uang. Meskipun Saya baru menyadarinya akhir-akhir ini. Janganlah, menulis untuk cari duit dan ketenaran. Seolah-olah Allah telah berbisik seperti itu ketika merobohkan niat Saya untuk menulis waktu yang dulu. Semoga, ketika sekarang kembali menulis bersama #nulisyukbatch6 sudah punya niat kuat yang berbeda. Hanya sebagai wujud rasa syukur atas pembelajaran Tuhan di dunia. Yuk Nulis, karena kita sudah banyak membaca ayat-ayat Allah di keseluruhan hidup kita. Aamiin.

I thought of the first morning I woke up in Corca Dhuibhne when I heard Mrs. Hurley's voice outside my door. 'Tá roinnt bricfeasta ullamh anois agam duit, a chailin.' 'I have a share of breakfast ready now for you, girl.' I didn't know it then, but what I'd heard was a world view contained in an idiom: the food spread on the table wasn't my breakfast, it was my share of breakfast.... People here know that too much or too little of anything means lack of balance. Balance brings contentment. And if no one takes more than their share in life, we can all be satisfied.

Is het noodzakelijk Duits te kennen om Hegel te kunnen begrijpen? Is het noodzakelijk Grieks te kennen om zich een voorstelling te kunnen maken van wat Plato bedacht? Is het noodzakelijk Chinees te kennen om door te kunnen dringen tot de wereld van Lao Zi?

De volgende dag kwamen de eerste meisjes, Gwynne en Jessica. Het ene pikzwart, het andere hoogblond. Geverfde haren, felrood gelakte nagels, ieder met een rolkoffer en een beautycase. Puck stelde ze aan mij voor als haar vriendinnen. Willen ze een kamer, vroeg ik. Puck glimlachte. Ze komen hier werken, zei ze, ze maken deel uit van het businessplan. Ik vermoedde natuurlijk wel wat dat plan behelsde, vooral toen drie dagen later Gertrude, een Duits meisje, en Caro, een Vlaamse, hun intrek in het hotel namen. Maar ik zei voorlopig niets. Alle kamers waren nu op één na bezet. De meisjes liepen ieder gehuld in een wolk parfum op onpraktische hoge hakken en in strakke kokerrokken door het hotel. Ze noemden mij Madame, Madame La Promesse. Ik was niet gek. Op een avond, toen de meisjes naar boven waren, sprak ik Puck erop aan. Je wilde toch dat het hotel weer gaat lopen? Natuurlijk, dat was het liefste wat ik wilde. Laat mij mijn gang dan gaan. Binnenkort komen de eerste bezoekers en komt ook het geld binnen. Wacht maar af.

Leesvaardigheid in drie moderne vreemde talen (Frans, Duits, Engels); is dat geen gepasseerd station? Het gepasseerde station roept het beeld op van een reisdoel dat onbereikbaar is geworden doordat de trein er voorbij is gereden. Maar zo onomkeerbaar zijn treinreizen niet. Wie in de laatste trein naar Uithuizermeeden in slaap valt en wakker wordt in Roodeschool (het eindpunt), heeft alle reden zijn lot bitter te beklagen. Toch hoeft hij niet de rest van zijn leven in Roodeschool te slijten. De volgende morgen gaat weer een trein richting Groningen. De onfortuinlijke reiziger kan alsnog zijn reisdoel bereiken door in Uithuizermeeden uit te stappen.

Ik probeer me wel eens in te beelden dat ik directeur ben van bijvoorbeeld een internationaal poëziefestival. En dat ik dan snoepreisjes ga maken met jonge dichteressen naar Mongolië, en dan samen met zon dichteresje een bundel schrijf en haar aandoenlijke ansichtkaartjes stuur welk ik dan trots op facebook post. En dat dan zo'n #metoo rage uitbreekt en ik een jonge redacteur die wat teveel blowt publiekelijk aan de schandpaal genageld zie worden. O nee wacht, dat probeer ik me juist niet in te beelden. Net zo min als ik me de dikke directeur van het Stedelijk in wens te beelden, al schilderijtjes schilderend met jonge kunstenaresjes. Zo ben ik nu eenmaal, niet erg gesteld op al te lokale fantasietjes. Ook de krijgsheer in Afghanistan zou me niet in zulke mate weten boeien dat ik mijn fantasie erop wil zetten, u mag hierin een zekere wereldvreemdheid zien, maar ik zie het zelf gewoon liever als een verlangen naar het grotere verhaal. Zou echter die directeur kunstlessen beginnen geven, waarbij de amateurs door kunstenaars worden geïnstrueerd en hijzelf de meestercursus verzorgt, nee, nee, zelfs dan ga ik mijn mond houden. Loopt u vooral door, de stroopwafels liggen links, Jan Wolkers rechts. Ik hef als geen ander het Wilhelmus aan. Dat de koning van Spanje erende Duits bloed, hoe makkelijk verwar je het op den duur met de passie der geuzen.

Kurang duit boleh, kurang piknik jangan

Sociale hiërarchieën bestaan. Ze bestaan uit een gesprek dat niet wordt gevoerd, maar wel wordt gevoeld. De vraag is: wat gebeurt er als we de hiërarchie niet meer accepteren? Ik herinner me een les Duits. Onze docente was een keurige mevrouw uit Bloemendaal. Uit het niets zei ze, zonder ironie: 'Socialisme is vooreerst een levenshouding.' Dat ben ik nooit vergeten.

internasionale woord vir ’n begeerte om te reis, “wanderlust”, afgelei is van die Duitse woord vir stap, “wandern”. In moderne Duits word Wanderlust gewoonlik vervang deur Fernweh, wat letterlik vertaal kan word as “weemoed vir die verte”, die teenoorgestelde van Heimweh of “weemoed vir die huis”. En tog kan jy terselfdertyd aan albei hierdie toestande ly. Vra maar vir my. Ek is ’n reisiger wat al dekades lank twee swaar tasse saam met my dra. Aan my een arm hang ’n tas wat vol Fernweh geprop is, aan my ander ’n tas vol Heimweh. Die begeerte om verder te reis is altyd daar. Maar omdat ek so ver van my geboorteland af lewe, gaan die heimwee nooit heeltemal weg nie. Die Britse skrywer

Kita tidak mempunyai uang bukan karena penghasilan kita sedikit, melainkan karena dengan mudah menggunakan uang untuk hal-hal kecil tanpa dipikirkan terlebih dahulu.

Pemborosan bukanlah membeli barang yang mahal, tetapi membeli barang yang tidak diperlukan.

Namun yang pasti, berbenah membuat hidup lebih leluasa, bebas, bahagia, dan kaya.

Orang kaya adalah orang yang merasa memiliki dengan cukup, kita menjadi kaya ketika memiliki uang untuk membeli dan menikmati sesuatu yang kita anggap penting dengan sebenar-benarnya.

Jangan mau deh pacaran sama orang pesek, nafas aja irit, apa lagi duit…┐(‾▽‾")┌

Nederland heeft zich buiten de lijn geplaatst, pas sinds kort na 850 jaar. Duits voor jachtmeester. Join the Party. Het klinkt immers, niet inmiddels, mij, me en ik als muziek in de oren.

Okeylah tu diorang undi superhero. At least mereka mengundi untuk keselamatan mereka. Kalau mereka undi artis lagi seksa. Dahlah keluarkan duit untuk mengundi. Lepas mengundi kena beli CD. Nak tengok konsert pun kena bayar lagi.

Geallaim duit a bheith i mo fhear céile dílis duit, fad a mhairimid le chéile. I didn’t know what it meant—I still don’t. But I felt it. That this man would be there with me in my darkest times. And if I let him, he’ll be there in the light too. The show can’t start until you jump.

Sebanyak apapun uang yang kamu punya, akan habis jika tak pandai mengelolanya.

IRELAND Nollaig Shona Duit On Christmas Eve, in honor of the infant Jesus, the youngest family member is chosen to light a candle in the window. Th e light is a welcome to any who, like Mary and Joseph, might be looking for shelter. The candle burns all night long, and wanderers who pass by are given food and money. After church services on Christmas Day, families distribute baked goods to friends and relatives. Th e season ends on January 6, which is known as “Little Christmas.