Dua Islamic Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Dua Islamic. Here they are! All 24 of them:

O Allah, You know me better than I know myself, and I know myself better than these people who praise me. Make me better than what they think of me, and forgive those sins of mine of which they have no knowledge, and do not hold me responsible for what they say.
Abu Bakr al-Siddiq
The learned man understands the ignorant for he was once ignorant himself
Imam Ali
Kawanku yang Muslim itu menerangkan ajaran Muhammad terkait dengan hal ini. Dia mengatakan, hubungan Islam dan Kristen seharusnya didasarkan pada dua unsur penting: ketulusan dan kerendahan hati. Sementara interaksi Muslim dengan berbagai tradisi spiritual lain termasuk Kristiani didasarkan pada tiga syarat: berusaha mengenal satu sama lain, tetap bersikap tulus dan jujur selama bertemu dan berdebat, dan berusaha rendah hati menyangkut klaim kebenaran masing-masing. Aku belum tahu sejauh mana praktiknya. Hanya, seperti itulah ajaran moral nabi dari Arab itu yang kutahu.
Tasaro G.K. (Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan)
Negara akan hancur sekiranya kita mempunyai orang yang berliterasi tetapi tidak terdidik (literate uneducated) yang mempunyai keahlian dan kemahiran yang tinggi dalam ilmu sains Barat tetapi tidak mempunyai nilai adab, akhlak dan etika yang murni. Kita memerlukan manusia yang mempunyai gabungan dan kesepaduan antara dua akal seperti yang diajukan oleh Islam untuk membangunkan diri, masyarakat, negara dan dunia ini keseluruhannya.
Mohd Yusof Hj. Othman (Pembangunan Sains dan Teknologi Dari Perspektif Islam)
Meskipun dosa itu hanya terbahagi kepada dua, iaitu dosa kecil dan dosa besar, tetapi lorong menuju kepada dua jenis dosa terlalu banyak dan bersimpang siur. Diri manusia menjadi gelanggang dosa, sementara hati, fikiran dan anggota yang lahir menjadi pintunya. (ms 111)
Nik Abdul Aziz Nik Mat (Insan, Ingatlah: Sebuah Panduan Menuju Hati yang Tenang)
1 SHA’BAN Did you know that 6 month prior to Ramadan the Sahaba’s used to make du’a to Allah that He would let them reach Ramadan. After Ramadan they used to make du’a for 6 month that Allah would accept their fasting and good deeds. Today is the first day of Sha’ban and Ramadan is not too far off. You might be wondering where the time has gone, and might feel a bit overwhelmed or even afraid of the long hours of fasting. You might also be asking yourself, “what have I done so far to prepare myself for this blessed month?” Many times we focus too much on the aspect of planning our meals for this month, but Ramadan is not the month of cooking, it is the month when the Quran was sent down, a month of worship. So let’s put the menu planning on the side, and prioritize on how we can prepare our hearts for this glorious month. Something you can start right now is to follow the Sahaba’s example and make that same du’a until we reach Ramadan. “Allahumma Balighna Ramadan” “Oh Allah let us reach Ramadan
Cristina Tarantino (Be Successful This Ramadan)
Agama Islam, suatu agama yang telah pernah menakhlukan dunia, telah dua kali membangun imperium yang kalaulah tidak meluas sejagad, setidak-tidaknya di bawah suatu panji politik tunggal telah menyatukan seluruh atau bagian terbesar rakyat-rakyat yang telah menerima seruan (Nabi) Muhammad (SAW). Imperium pertama di bawah Harun Al Rasyid, sezaman dengan kerajaan Karel Agung. Karena akar persatuannya kurang mendalam, kerajaan ini telah kehilangansseluruh esksistensinya, kecuali eksistensi di bibir saja, jauh sebelum penghapusan secara formal oleh orang Mongol dengan penggarongan kota Baghdad di tahun 1258. Mengenai kerajaan besar Islam kedua, yaitu kerajaan Utsmaniah, kerontokan berangsur-angsur dan kehancurannya dalam 1918 akibat Perang Dunia I, di dunia Timur telah meninggalkan suatu kehampaan politik yang sampai kini, tiga puluhlima tahun kemudian belum terisi - Jacques Duchesne Guillemin
Gustave Edmund von Grunebaum (Unity and Variety in Muslim Civilization)
Di Saigon aku sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggak 17." "Mengapa tanggal 17, tidak lebih baik sekarang saja atau tanggal 16?" "Aku percaya pada mistik. Aku tidak dapat menerangkan yang masuk akal mengapa tanggal 17 memberikan harapan kepadaku. Tetapi aku merasakan di dalan relung hatiku bahwa dua hari lagi adalag saat yang baii. Tujuh belas adalah angka suci. Tujuh belas adalah angka keramat. Pertama-tama, kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita berpuasa sampai Lebaran, benar tidak?" "Ya." "Ini berarti saat yang paling suci bukan?" "Ya." "Haru Jumat ini Jumat Legi. Jumat yang manis. Jumat suci. Dan hari Jumat tanggal 17. Alquran diturunkan tanggal 17. Orang Islam melakukan sembahyang 17 rakaat dalam sehari. Mengapa Nabi Muhammad memerintahkan 17 rakaat, bukan 10 atau 20? Karena kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia. Ketika aju pertama kali mendengar berita penyerahan Jepang, aku berpikir kita harus segera memproklamirkan kemerdekaan. Kemudian aku menyadari, adalah Takdir Tuhan bahwa peristiwa ini akan jatuh di hari keramat-Nya. Proklamasi akan berlangsung tanggal 17. Revolusi akan mengikuti setelah itu.
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
Bahwa Islam membawa kepada persatuan, tetapi dalam pada itu menimbulkan keragaman, itu memang sudah menjadi satu hal yang hatus terjadi. Prinsip pemersatu dalam Islam ialah ajaran-ajaran dasar yang diwahyukan Tuhan dalam Al-Quran. Jumlah dari ayat-ayat yang mengandung ajaran dasar ini sedikit. Dalam pada itu ia terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengandung ayat-ayat qat'i, yaitu ayat-ayat yang teksnya telah jelas dan tegas arti dan maksudnya sehingga tak dapat diberi interprestasi lagi. Dalam kelompok kedua termasuk ayat-ayat zanni, yaitu ayat-ayat yang teksnya tidak jelas dan tegas arti dan maksudnya, sehingga boleh diberi interpretasi-interpretasi berlainan.
Gustave Edmund von Grunebaum (Unity and Variety in Muslim Civilization)
Kekeliruan tentang istilah ulama ini tidak wujud pada zaman generasi awal Islam sehinggalah menjelang waktu proses sekularisasi ilmu oleh Barat. Sebabnya ialah, ilmuwan Islam pada ketika itu berupaya menguasai kedua-dua bidang ilmu secara bersepadu sama ada ilmu kealaman, juga ilmu keagamaan. Pada ketika itu, tidak timbul maksud jahil dalam suatu cabangan ilmu. Bahkan ilmu kealaman pada ketika itu pun disaring dan dikembangkan menerusi pengetahuan dari al-Quran dan al-Sunnah itu sendiri.
Shukri Ahmad (Pengaruh Pemikiran Ulama di Semenanjung Malaysia Akhir Abad Ke-20)
I said that before leaving Pakistan I would make an offering of an Urdu couplet to the Minister, which might come in handy when he next faced the thekedars of Islam. It ran: Mullah, gar asar hai dua mein To Masjid hila kay dikha Gar nahin, to do ghoont pee Aur Masjid ko hilta deykh (Mullah, if there is power in your prayer Let me see you shake the mosque! If not, take a couple of swigs of liquor And see the mosque shake on its own.)
Khushwant Singh (Truth, Love & A Little Malice)
Our Lord! Send amongst them a Messenger of their own (and indeed Allah answered their invocation by sending Muhammad), who shall recite unto them Your Verses and instruct them in the Book (this Quran) and Al-Hikmah (full knowledge of the Islamic laws and jurisprudence or wisdom or Prophethood, etc.), and sanctify them. Verily! You are the All-Mighty, the All-Wise." Surat Al-Baqarah (The Cow) 2:129
Sultan Burhanuddin (Dua A Definitive Collection of Supplications from Al-Quran)
Abu Bakr al-Baghdadi (aka Abu Du’a) being named its leader. Baghdadi is now being referred to as “khalifah Ibrahim.” Khalifa is an Arabic title that means “leader” and Ibrahim is the Arabic transliteration of the prophet and patriarch “Abraham.” Like the biblical Abraham,
Thomas Horn (The Final Roman Emperor, the Islamic Antichrist, and the Vatican's Last Crusade)
But Dua, more pious and conservative, had learned about Islam only when ISIS took over, and wished to see religious politicians—moderate and genuine ones, certainly not these fanatics who used religion as flourish—in power. Her problem with ISIS was not that it had sought to establish an Islamic state and impose Islamic law, but that it showed disregard for basic Islamic legal tenets. ISIS had instrumentalized Islam, made it a means to its political ends; it had hollowed the faith out of everything it stood for and reduced it to a tactic: takfir, designating opponents as enemies whose blood could be spilled.
Azadeh Moaveni (Guest House for Young Widows: Among the Women of ISIS)
Bir cevap Buyurulmuş ki: Şimdi Allah'a söver, sonra, biraz bol para ver, Hiç utanmaz, Protestanlara zangoçluk eder, Molla Sırat'a Ben ki, üç beş pulu tercihinden Protestanlara zangoçluk eden Şairim... Kesin bilgi kürsüsünün ziyneti, İslam dininin yorumcu şairi Molla Sırat hazretlerine edebî Saygılarımı sunarak Tereddütsüz diyorum ki: Zangoçluk Sıfatına lâyık bulunduk; Lâkin aldanma sakın üstadım, Ben de bir parça inanırım Tanrı'nın birliğine Bana anlatma o güzel dini, Bilirim ben de senin bildiğini; Okudum ben de ilâhi kitabı, Dinledim ben de ilâhi hitâbı; Ben de sizin gibi cami cami Dolaşıp namaz kıldım; - Cennet isteğiyle meşgul hayâlim, Cehennem korkusuyla üzgün yüreğim- Ben de tırmandım ulu Tûba'ya Ben de çıktım Melâ-i Âlâ'ya; Ben de âşıktım ezan nağmesine Bir koşardım ki o Allah sesine! Ben de tespih, dua, savm ü salât, Hepsini, hepsini yaptım, heyhât! Çünkü telkinlere aldanmıştım, Kandığın şeylere hep kanmıştım; Bilmeden, görmeden iman ettim, Nefsimi dinime kurban ettim; Sevdim Allah'ı da Peygamber'i de; O alay kaldı bugün hep geride. Anladım çünkü hakikat başka, Başka yoldan varılırmış Hakk'a. Saydığın hârikalar, mucizeler Birer zekâ büyüsüdür ki insan Sürekli açıyor sırlarını; Mucize gösterenler unutmuş yarını. Aldatan ve aldanan o İsa, Musa; Köhne bir tılsımlı yalandır asâ, İnsanın böyle sapmaları var; Putunu kendi yapar, kendi tapar. Ara git kilisesini, gez Kâbe'sini, Dinle tekbiri, işit çan sesini, Göreceksin ki, bütün boşluktur, Umduğun, beklediğin şey yoktur; “Yapma”, Allah'ı gibi Şeytan'ı, Buda'sı, Ehrimen'i, Yezdân'ı; Topunun yaradanı bir korkak kuruntu Gölgeler, gölgeler... Onlarda derin Bir karanlık sezerek çevrildim, Acı bir darbe yiyip devrildim. Şimdi cennete cehenneme aldırmadan Süzerim evreni hayran hayran! Ben ne tapınılan ne taptıran bilirim Kendimi yaratılışa tapan bilirim. Gökte binlerce mescit görürüm, Orada vicdânımı secdede görürüm. Bu secdedir işte benim tapınmam, Bu ibadetle geçer zamanım, Bu ibadetle övünür, sevinirim. Beni ben bir kayadan fark edemem: Bir minik kuşla biriz tapmakta: Ben de “Lâilâhe-ill-Allah” derim ishakkuşu da. Doğruluk, sevgi ve vefa, tevazu, Merhamet, iyilik ve yurtseverlik, hakkaniyet Sonra bir şaire “zangoç” dememek... İşte vicdanımın yörüngesi bunlar! Düşünüp işlemek âyinimdir, Yaşamak dini benim dinimdir. Müminim: Varlığa imanım var, Her kanat bir meleği açıklar Peygamberlere göstermem ilgi, Bir örümcek götürür Hakk'a beni!.. Kitabım tabiatın kitabı, Bendedir iyinin de kötünün de sebebi. Varırım böylece mezarıma dek, Diriliş ve öbür dünyaya gerek görmem pek. Taşırım coşkun yüreğimde İnsanın aşkını da elemini de... Din-i Hakk bence bugün din-i hayat... Sen ne dersin buna, ey Molla Sırat?..
Orhan Karaveli (Tevfik Fikret ve Halûk Gerçeği)
İçten yapılan bir dua çok güçlü bir silahtır ve Allah, yalnızca Kendisine yalvaranları asla geri çevirmez.
Hamza Yusuf (Purification of the Heart: Signs, Symptoms and Cures of the Spiritual Diseases of the Heart)
Meçhule açılan kapıları, duaların nurdan anahtarları ile açanlara selam olsun.
Ümit Meriç (Dualar ve Aminler)
Esas vazifemiz Allah'a karşıdır. Geri kalan bütün vazifeler, teferruat.
Ümit Meriç (Dualar ve Aminler)
İnsan bedeni acıkır da ruhu acıkmaz olur mu? Buyrun ibadet sofrasına..
Ümit Meriç (Dualar ve Aminler)
Dost Ku Dolat Ki Niga Sy Mat Dhaku Aksar Wafa Krny Waly Dost Gareeb Huty Han Hazrat❤️Ali R.A دوست کو دولت کی نگاہ سے مت دیکھو اکثر وفا کرنے والے دوست غریب ہوتے ہیں حضرت علیؓ Logoo Ko Dua Ky Liyay Kayny Sy Zaida Baytr Ha Aasay Aamal Kru Ky Logoo Ky Dil Sy Aip Ky Liyay Dua NiKly Hazrat Ali R.A لوگوں کو دعا کے لئے کہنے سے زیادہ بہتر ہے ایسے عمل کرو کے لوگوں کے دل سے آپ کے لئے دعا نکلے حضرت علیؓ Logoo Ky Aayboo Sy Es Tra Ghafil Hu Jao Jes Tra Sooty Huwy Tum Dunya Sy Ghafil Hu Jaty Hu Hazraat❤️Ali R.A لوگوں کے عیبوں سے اس طرح غافل ہو جاؤ جس طرح سوتے ہوئے تم دنیا سے غافل ہو جاتے ہو حضرت علیؓ Namaz Ki Fiker Apny Oopr Farz Khada Ki Kasam Dunya Ki Fiker Sy Azad Hu Jao Gy Or Kamiyabi Tumary Kadam Chomy Gi Hazrat❤️Ali R.A نماز کی فکر اپنے اوپر فرض کرلو خدا کی قسم دنیا کی فکر سے آزاد ہو جاؤ گے اور کامیابی تمہارے قدم چومے گی حضرت علیؓ Guna Pr Nadamat Guna Ko Mita Dyti Ha Nayki Pr Gror Nayki Ko Taba Kr Dyta Ha Hazrat❤️Ali R.A گناہ پر ندامت گناہ کو مٹا دیتی ہے نیکی پر غرور نیکی کو تباہ کر دیتا ہے حضرت علیؓ Sabr Ki 2 Surtayn Han Ju Phasand Hu Usey Bardasht Krna Or Ju Phasand Hu Es Ka Entaazr Krna Hazrat❤️Ali R.A صبر کی دو صورتیں ہیں جو نہ پسند ہو اسے برداشت کرنا اور جو پسند ہو اس کا انتظار کرنا For more urdu quotes and urdu poetry visit our website urdupoetryweb.com
Hammad Baig
Dunya Ma Sab Sy Tez Raftar Chiz Dua Ha Jo Dil Sy Zaban Tak Ponchny Sy Phaly Allah Ky Pas Ponch Jati Ha دنیا میں سب سے تیز رفتار چیز دعا ہے جو دل سے زبان تک پہنچنے سے پہلے اللہ تعالی کے پاس پہنچ جاتی ہے Tuba Ruu Ka Ghosal Ha Jatni Bar Kia Jay Ruu Ma Nikhar Paida Huta Ha توبہ روح کا غسل ہے جتنی بار بھی کی جائے روح میں نکھار پیدا ہوتا ہے Allah Ki Raymat Ki Phali Nishani Ye Ha K Ensaan Ku Apne Aayb Nazr Any Shuru Hu Jaty Han اللہ کی رحمت کی پہلی نشانی یہ کہ انسان کو اپنے عیب نظر آنے شروع ہو جاتے۔ Allah Ky Faysluu Pr Yakeen Rakhu Zindagi Bhot Asaan Hu Jay Gi اللہ کے فیصلوں پر یقین رکھو زندگی بہت آسان ہو جائے گی Ghamu Ki Raa Pr Bary Sakoon Sy Chalu Keu ky Ye Raa Allah Ku Kareeb Kr Dati Ha غموں کی راہ پر بڑے سکون سے چلو کیوں کہ یہ راہ اللہ کو قریب کر دیتی ہے Ma Roz Ghuna Krta Hu Wu Chupata Ha Apni Raymat Sy Ma Majboor Apni Aadat Sy Wu Mashoor Apni Raymat Sy میں روز گناہ کرتا ہوں وہ چھپاتا ہے اپنی رحمت سے میں مجبور اپنی عادت سے وہ مشہور اپنی رحمت سے Ju Allah Ky Diyay Huway Rizk Ko Kafi Samjy Wu Zindagi Ma Kbi Kisi Ka Motaj Ni Huta جو اللہ کے دیئے ہوئے رزق کو کافی سمجھے وہ زندگی میں کبھی کسی کا محتاج نہیں ہوتا Sabr 1 Sawari Ha Ju Kbi B Apny Sawar Ko Girny Nahi Dayti Na Kisi Ky Kadmoo Ma Na Kisi Ki Nazroo Ma صبر ایک ایسی سواری ہے جو کبھی بھی اپنے سوار کو گرنے نہیں دیتی نہ کسی کے قدموں میں نہ کسی کی نظروں میں For more urdu quotes and urdu poetry visit my WEBSITE urdupoetryweb.com
Hammad Baig
Put your heart in du’a; Put your Trust in Allah.
Muslim Smiles
The Isti ` adhah cleanses the mouth from the foul speech that it has indulged in. It also purifies the mouth and prepares it to recite the speech of Allah.
Islamic Duas (120 Du'as (Prayers) from the Holy Quran (with Arabic,English transliteration,translation, word-by-word meanings and explanation))
the Efficacy of Dua for Gay Problem Solution In the realm of spirituality, Dua stands as a powerful practice, offering solace and guidance to individuals facing various challenges in life. For those navigating issues related to their sexual orientation, Dua for gay problem solution serves as a beacon of hope and resilience, providing a path towards inner peace and acceptance. Unveiling the Significance of Dua Dua, deeply rooted in Islamic tradition, refers to the act of supplication and invocation, wherein individuals earnestly beseech the divine for guidance, blessings, and solutions to their tribulations. It embodies a profound connection between the believer and the Almighty, fostering a sense of spiritual communion and trust in divine intervention. Embracing Faith and Surrender At the core of Dua for gay problem solution lies unwavering faith and surrender to the divine will. Through heartfelt prayers and supplications, individuals relinquish their fears and anxieties, entrusting their struggles to the infinite wisdom and compassion of the Almighty. Cultivating Compassion and Understanding In the practice of Dua, compassion and understanding form the cornerstone of spiritual growth and enlightenment. Regardless of one's sexual orientation or identity, every individual is embraced with unconditional love and empathy, fostering a community founded on acceptance and mutual respect. Navigating Challenges with Spiritual Resilience For individuals grappling with issues related to their sexual orientation, Dua offers a sanctuary of strength and resilience. Through sincere prayers and supplications, one can find solace in the divine presence, gaining clarity, courage, and fortitude to confront societal prejudices and personal struggles. Cultivating Inner Peace and Self-Acceptance Central to Dua for gay problem solution is the cultivation of inner peace and self-acceptance. By aligning one's intentions with the divine will, individuals can embrace their authentic selves with confidence and dignity, transcending external judgments and societal pressures. Seeking Divine Guidance and Comfort In moments of doubt and adversity, Dua serves as a conduit for divine guidance and comfort. Through fervent prayers and supplications, one can seek solace in the knowledge that the Almighty is ever-present, offering support and guidance along life's winding journey. Embracing Love, Respect, and Unity At its essence, Dua for gay problem solution embodies the universal values of love, respect, and unity. By fostering an environment of inclusivity and compassion, individuals can celebrate the diversity of human experience, transcending barriers and forging authentic connections rooted in mutual understanding and empathy. Fostering a Culture of Empowerment and Support Within the practice of Dua, individuals are empowered to embrace their true selves and advocate for their rights with conviction and courage. Through collective support and solidarity, the LGBTQ+ community can thrive, harnessing the transformative power of spirituality to overcome obstacles and effect positive change. Advocating for Social Justice and Equality As proponents of Dua for gay problem solution, it is incumbent upon us to advocate for social justice and equality for all individuals, regardless of sexual orientation or gender identity. Through education, activism, and advocacy, we can challenge discriminatory practices and foster a society built on principles of fairness and equality. Conclusion In the realm of spirituality, Dua for gay problem solution offers a pathway towards healing, acceptance, and enlightenment. Through sincere prayers and unwavering faith, individuals can navigate life's challenges with grace, resilience, and compassion, embracing their authentic selves and contributing to a world built on love, acceptance, and understanding.
the Efficacy of Dua for Gay Problem Solution