Bts Army Quotes

Jika ARMY dan pendengar musik BTS mengubah pandangannya, menyembuhkan luka hatinya, menjadikannya lebih bahagia meski itu hanya 0,001% saja, itu membuat keberadaan BTS lebih berarti.

Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengarahkan impian, tapi tidak baik jika terus memaksakan hal yang tidak diinginkan anak.

Ada kalanya dalam hidup, sejenak melupakan kepedihan dan habiskan waktu untuk bertingkah konyol, tertawa, serta lupakan sejenak berlaku "normal".

Menjadi muda adalah suatu kelebihan. Tidak ada yang lebih tepat untuk menggerakkan emosi dan menginspirasi anak muda agar bangun dari tidur dan mulai bergerak meraih mimpi, selain dengan lagu bertempo cepat dengan koreografi yang sangat on point dalam MV "Dope" ini.

Ketika muda, berusaha meraih mimpi itu tidak mudah. Terkadang jatuh dan melukai diri sendiri. Namun, jika kita terus berusaha, berlari, dan berpegang pada harapan, masa muda seolah tidak akan berakhir. Karena muda atau tidak, hanya perkara angka dan usia. Sepanjang kita masih punya mimpi dan terus berupaya mewujudkannya, percayalah bahwa kita akan tetap muda selamanya.

Sejatinya, seseorang yang ingin diselamatkan dan berharap seseorang mengulurkan tangan untuk meraihnya, memiliki waktu yang terbatas. Ya, waktu terbatas sebelum keputusasaan dan depresi merenggut nyawanya.

Mungkin, ketika seseorang merasa berada di titik terbawah, dia membutuhkan sosok yang dicintainya sekalipun dia tahu orang itu telah pergi dari hidupnya (atau sudah membencinya). Maka, dia hanya bisa berlari sekuat tenaga. Entah mengejar orang yang dicintai ataupun berlari karena hanya itu yang bisa dilakukan.

JIMIN STOP LOOKING AT YOURSELF. SUGA YOU DON'T NEED THAT MANY GOLD CHAINS. J-HOPE YOU’RE KNOCKING PEOPLE OUT SHAKING YOUR BUTT. GOOD BOY JUNGKOOK CARRY ON." Jin shouted to everyone. "PPALI PPALI COME ON HYUNG IS OUTSIDE!

Bukan rahasia lagi, BTS sampai pada popularitas global yang mereka peroleh sekarang, tidak diawali dengan jalan mulus. Ketujuh pemuda ini hanya tahu, untuk bisa naik dan sukses, tidak ada cara lain selain kerja keras, dan terus bekerja keras.

Jika ada yang membuat BTS terlihat ringan menjalani kesibukan yang padat, aku rasa itu adalah chemistry mereka. Tidak peduli lelah dan berat aktivitas yang dijalani, mereka selalu menemukan cara untuk bersenang-senang, bercanda, dan menikmati kebersamaan.

Ketika BTS membagi rasa sakitnya dan ARMY mencurahkan problem serta cerita kesulitannya melalui surat, media sosial, atau Fancafe, lalu BTS membuatkan lagu, rasanya ARMY seperti memiliki seorang teman, kekasih, kakak, atau orang tua yang akan mereka dengarkan.

Bercerminlah pada sosok pada sosok panutan yang ada di kepalamu, pergi, dan cobalah bekerja keras untuk menjadi sepertinya. Bukan demi siapa pun dan orang tua, melainkan demi diri sendiri. Buat dirimu sendiri bangga dengan menyingkirkan segala kelemahan sendiri.

Sistem pendidikan untuk generasi muda membuat kami pergi sekolah tanpa ada keinginan untuk belajar, tapi kami terlalu takut untuk berhenti sekolah. Mental generasi muda digambarkan serapuh kaca karena ternyata kami tidak pernah bekerja begitu keras untuk meraih sesuatu.

Kita semua mengalami hal semacam itu. Putus asa dengan hidup, tidak punya mimpi, bermimpi tapi tak punya kepastian apa yang akan diraih tidak peduli betapa keras kita bekerja, juga membandingkan diri sendiri dengan kesuksesan orang lain. Apa pun yang kita lakukan, cobalah untuk bertahan, bergulat dengan banyak hal yang tidak menyenangkan. Kalau kita berhasil melalui semuanya, mimpi yang kita perjuangkan, rasanya sepadan.

Bayangkan dunia tidak akan terlalu suram jika kamu berhasil mencintai diri sendiri. Karena kamu akan lebih mudah mencintai orang-orang di sekitarmu. Orang tidak akan mudah membenci, tidak akan mengucapkan hal yang menyakiti orang lain, dan lebih banyak melakukan hal berguna yang membuat mereka sendiri lebih bahagia.

Di kalangan fans, kami bahkan bisa membedakan member hanya dari ujung jarinya, bentuk kupingnya, jumlah tindikannya, bentuk mata dan hidungnya, sampai merek pakaian mereka.

Sekalipun sakit hati, seseorang tidak bisa membohongi bahwa dia tetap membutuhkan orang yang dicintai berada di sisinya.

Watch out for Jungkook, though, won't you?" she says over her shoulder, pointing to the smallest imugi in the bunch. "He may be the youngest, but he's got the biggest bite." I pause. Namjoon? Jungkook? Has she named her imugis after the BTS members? She waves her hand at the one farthest away from her, "And you'll love Tae-hyung - he's the prettiest one." Oh yep, she's definitely ARMY.

The Western media began comparing ARMY to Beatlemania, the fandom of the Beatles. ARMY was so sensational, Western journalists had to go all the way back to the Beatles to come up with an equivalent comparison.

Lagu "N.O" meneriakkan pesan untuk generasi muda supaya bangkit untuk diri mereka sendiri. Harapannya, mereka lebih memahami mimpi mereka sendiri karena ini adalah hidup mereka. Maka, sejatinya mereka hidup untuk meraih mimpi mereka, bukan mimpi orang tua.

Melalui lirik "Not Today" BTS mengajak kita semua baik yang menjadi kalangan baepsae, terpinggirkan, direndahkan, dan selalu merasa kalah, untuk bangkit. Perjuangkan yang ingin kita capai. Belum saatnya untuk layu dan mati, setidaknya untuk hari ini. Karena yang perlu kita lakukan adalah bertahan dan jangan menyerah, entah dengan berlari, berjalan, atau merangkak sekalipun.

Jika keadaan telah sangat buruk dan membuat kita kehabisan napas, jangan pernah ragu untuk mengulurkan tangan minta pertolongan. Depresi bukan kondisi yang bisa diremehkan dan bisa saja terjadi pada siapa pun. Mulailah dengan bersikap lebih sensitif pada orang-orang di sekitar. Apa yang mereka pikirkan, khawatirkan, dan takutkan. Dengan begitu, ini akan mencegah dan membuat kita berpikir ulang untuk tidak mengatakan hal-hal menyakitkan yang memicu kondisi seseorang menjadi depresi lalu memutuskan mengakhiri hidupnya.

Don’t try too hard to improve; just do your best to maintain your innocence and passion for music, and the heartfelt gratitude for the ARMYs. Once you do that, you will doubtlessly become everlasting stars, beyond living legends.

This section of the book would be remiss if we didn’t mention Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, and Jeon Jungkook. BTS has been a brilliant ray of sunshine in this gloomy, tragic year, and we adore the members as if they were our own family. Enough said. ARMY knows how it is, and we purple you.

the official BTS Twitter and YouTube channels recorded a marked increase in comments in English and other non-Asian languages. The number of ARMY swelled across the world, and cyberbullying of BTS intensified proportionately.

Later in 2017, BTS would have a three-day concert in the same location. Meanwhile, the official BTS Twitter and YouTube channels recorded a marked increase in comments in English and other non-Asian languages. The number of ARMY swelled across the world, and cyberbullying of BTS intensified proportionately.

Later in 2017, BTS would have a three-day concert in the same location. Meanwhile, the official BTS Twitter and YouTube channels recorded a marked increase in comments in English and other non-Asian languages. The number of ARMY swelled across the world, and cyberbullying of BTS intensified proportionately. This was all completely unprecedented—not only to BTS, but to the Korean idol industry.

ARMY would now gather in large enough numbers to attract the attention of the media, even without the physical presence of BTS. Which is how, while MAP OF THE SOUL: PERSONA was a BTS album through and through, it was ARMY who became the star of the album.

On May 15 (local time), 2019, BTS appeared on The Late Show with Stephen Colbert on CBS.i, j In introducing BTS, the television audience was informed that precisely fifty-five years, three months, and six days since the Beatles debuted in America, a new star from overseas had made landing on the same stage. There at the Ed Sullivan Theater where the Beatles had made their American television debut, The Late Show with Stephen Colbert broadcast BTS’s performance of “Boy With Luv” in black-and-white, just like the Beatles’ had been fifty-five years ago. American mainstream media was now directly connecting BTS and ARMY with the Beatles and Beatlemania.

IDOL” challenge was therefore changing this trend. People’s spontaneous participation and responses were an important part of the promotion, and this was something beyond Big Hit Entertainment’s control. Of course, because it was BTS doing the promotion, you could expect the reactions to j-hope’s challenge video to be good. However, it wasn’t at all possible to predict how many ARMY would really dance along with j-hope, or how many of the general public outside of ARMY would take part in the challenge.

This wasn’t, of course, something exclusive to ARMY when it came to fandom in K-pop. The K-pop fandoms that came before them were also proactive in their donating for all kinds of causes. But when BTS reached worldwide fame, other K-pop fandoms around the world began to echo this tendency. Through the particular form of unity that K-pop fandoms have, fans would express their identities and also speak out on various political and social issues outside of K-pop.

This wasn’t, of course, something exclusive to ARMY when it came to fandom in K-pop. The K-pop fandoms that came before them were also proactive in their donating for all kinds of causes. But when BTS reached worldwide fame, other K-pop fandoms around the world began to echo this tendency. Through the particular form of unity that K-pop fandoms have, fans would express their identities and also speak out on various political and social issues outside of K-pop. And today, it has become the norm for any K-pop fandom to express their positions on not only the issues of the countries they live in but issues the world has in common.

two months before the release of MAP OF THE SOUL: PERSONA by ARMYPEDIAa, b a kind of treasure hunt hosted by Big Hit Entertainment as a special treat for ARMY. Jumbotron teasers were shown in Seoul, New York, LA, Tokyo, London, Paris, and Hong Kong, and ARMY around the world looked for 2,080 puzzle pieces scattered across the globe and the Internet to piece together. The number 2,080 refers to the 2,080 days from BTS’s debut on June 13, 2013, to February 21, 2019—when ARMYPEDIA was revealed—meaning each piece of the puzzle was a day in the life of BTS itself.

Before the LOVE YOURSELF結 ‘Answer’ album, BTS would share the variety of promotional content the company had prepared for the new album, according to a detailed plan. Big Hit Entertainment’s intentions were clear within all of BTS’s activities—from the comeback trailer released first of all, to the stage direction at the end of year music award ceremonies—and these intentions were conveyed to ARMY and other music consumers.

FAKE LOVE” is not, as the title would suggest, about fake, or false, love. As the opening lyrics convey, the song is about the intentions and concerns of a person hiding their pain before the one they love, trying to show them only the best of themselves. On the surface, these lyrics might appear to tell a universal story of the pain of love, but they also represent the BTS members’ minds at the time, standing before ARMY.

Bahkan fans pun melalui tahapan mereka sendiri supaya mereka bisa memahami bagaimana mencintai idola tanpa harus bias antara dunia nyata dan dunia khayalan.