Amerika Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Amerika. Here they are! All 100 of them:

Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. (Pendahuluan - Melihat ke muka page 35-36)
Tan Malaka (Madilog)
So then you’re free?’ ‘Yes, I’m free,’ said Karl, and nothing seemed more worthless than his freedom.
Franz Kafka (Amerika)
Schools in amerika are interested in brainwashing people with amerikanism, giving them a little bit of education, and training them in skills needed to fill the positions the capitalist system requires. As long as we expect amerika's schools to educate us, we will remain ignorant.
Assata Shakur (Assata: An Autobiography)
It's impossible to defend oneself in the absence of goodwill
Franz Kafka (Amerika)
sebab mencintai tanah air, nak, adalah merasa jadi bagian dari sebuah negeri, merasa terpaut dengan sebuah komunitas, merasa bahwa diri, identitas, nasib, terajut rapat, dengan sesuatu yang disebut Indonesia, atau Jepang, atau Amerika. Mencintai sebuah tanah air adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada negeri lain, tak ada bangsa lain, selain dari yang satu itu, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati untuk hidup, bekerja dan terutama untuk mati..
Goenawan Mohamad (Catatan Pinggir 4)
Instead of insight, maybe all a man gets is strength to wander for a while. Maybe the only gift is a chance to inquire, to know nothing for certain. An inheritance of wonder and nothing more.
William Least Heat-Moon (Blue Highways. Eine Reise in Amerika.)
Wat zou er trouwens veranderen als er op andere planeten ook mensen woonden? Ik heb nooit gehoord dat de Europeanen zich minder eenzaam voelden, toen Columbus ontdekte dat Amerika bestond en dat er daar ook mensen waren.
Willem Frederik Hermans (Nooit meer slapen)
Throughout amerika's history, people have been imprisoned because of their political beliefs and charged with criminal acts in order to justify that imprisonment. Those who have dared to speak out against the injustices in this country, both Black and white, have paid dearly for their courage, sometimes with their lives.
Assata Shakur (Assata: An Autobiography)
Kamu harus cari banyak pengalaman, supaya sukses dan pintar. Bukan cari uang. Hanya kuli yang mencari uang. Tidak ada alasan untuk tidak bisa sukses dan pintar, kamu kan tidak tinggal di Eropa atau Amerika, yang orang pintar dan suksesnya banyak sekali, persaingan pun sangat ketat. Kamu tinggal di Indonesia yang jumlah orang bodohnya lebih banyak, jadi..sangat keterlaluan kalau kamu tidak bisa sukses.
Syahmedi Dean
A man who couldn't make things go right could at least go. He could quit trying to get out of the way of life. Chuck routine. Live the real jeopardy of circumstance. It was a question of dignity.
William Least Heat-Moon (Blue Highways. Eine Reise in Amerika.)
Sudah pernah seorang pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan.
Tan Malaka (Madilog)
Mimpi orang Afghanistan adalah Tajikistan, karena Tajikistan berlimpah listrik dan perempuan. Mimpi orang Tajikistan adalah Rusia, karena di sana banyak lapangan kerja dan uang. Mimpi orang Rusia adalah Amerika Serikat, karena di sana penuh gemerlap modernitas dan kebebasan. Lalu, apa mimpi orang Amerika? Mereka yang berada di puncak dari segala mimpi, ternyata masih punya mimpi yang lebih tinggi lagi--pergi ke luar angkasa....
Agustinus Wibowo (Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah)
When i think of how racist, how Eurocentric our so-called education in amerika is, it staggers my mind. And when i think back to some of those kids who were labeled “troublemakers” and “problem students,” i realize that many of them were unsung heroes who fought to maintain some sense of dignity and self-worth.
Assata Shakur (Assata: An Autobiography)
He looked sadly down at the street, as though it were his own bottomless sadness.
Franz Kafka (Amerika)
Watu wa kulisaidia bara la Afrika hawatatoka Amerika au kwingineko. Afrika ni tatizo letu. Watatoka Afrika kwenyewe.
Enock Maregesi
Amerika is so decadent that it has no proletariat of its own, but must exist parasitically on the colonial proletariat of oppressed nations and national minorities. Truly, a Babylon “whose life was death.
J. Sakai (Settlers: The Mythology of the White Proletariat from Mayflower to Modern)
It's a contention of Heat Moon's -- believing as he does any traveler who misses the journey misses about all he's going to get-- that a man becomes his attentions. His observations and curiosity, they make and remake him.
William Least Heat-Moon (Blue Highways. Eine Reise in Amerika.)
Ich wollte endlich lernen, so zu gucken, als hätte ich ein Geheimnis, und nicht, als wäre mir die Welt eines. So, als wäre ich voller Rätsel und nicht die Welt ein riesengroßes.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
Bagaimana bisa Amerika mengirimkan orangnya ke ruang angkasa, namun masih membuat batasan bagi penduduknya yang berkulit hitam?
Barack Obama (Dreams from My Father: A Story of Race and Inheritance)
Kamu harus cari banyak pengalaman, supaya sukses dan pintar. Bukan cari uang. Hanya kuli yang mencari uang. Tidak ada alasan untuk tidak bisa sukses dan pintar, kamu kan tidak tinggal di Eropa atau Amerika yang orang pintar dan suksesnya banyak sekali...
Syahmedi Dean (A.M.S.A.T - Apa Maksud Setuang Air Teh)
Han är hennes Amerika. Det var allt jag kunde tänka. Det är så det ska vara. Kärlek ska vara som en stor, okänd kontinent. Man landstiger, och sen vill man ägna resten av sitt liv åt att bygga bo och slakta ursprungsbefolkningen.
Amanda Svensson (Välkommen till den här världen:)
...A onda sam se sapleo o to „pobeći”. Kad odeš, bežiš; kad bežiš, smatraš sebe slabijim. Kad se smatraš slabijim, ili uzmeš da ojačaš ili će tvoj život uvek biti nekakvo bežanje. I onda mi sine: sve je do ugla kamere. Ako si pesimista, uvek ćeš da nađeš nekog tužnog violinistu što svira rekvijem boljem sutra i demaskira ga u „malo sutra”. Uvek ćeš da nađeš ubedljiv dokaz da smo propali i da ništa ne vredi ni trud, ni talenat, ni vera u svoju zemlju. Ali, sa druge strane, ako gurneš ruku u gaće i napipaš ono ispod falusa, naći ćeš ne samo žargonski sinonim za hrabrost, nego i sidro koje će te zadržati ovde. Lakim pogledom oko sebe, videćeš ljude koji su uspešni i vredni svojoj zemlji, a nisu lopine. Samo ako si voljan da tako usmeriš kameru. Sve se bira. Ja sam tada odabrao tako, i nikad više nisam razmišljao da odem. (...) I dalje mi je žao prosjaka s violinom, ali sam uveren da takav postoji i u Americi.
Marko Šelić (O ljudima, psima i mišima)
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah. Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza. Tapi aku ingin menghabiskan waktuku di sisimu, sayangku. Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu. Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mendalawangi. Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Banang (?) Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra. Tetapi aku ingin mati di sisimu, manisku. Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu Mari sini sayangku Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik, dan simpati padaku Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung. Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa.
Soe Hok Gie (Catatan Seorang Demonstran)
Ketika untuk pertama kalinya saya berhasil menanam padi dengan metoda tanpa pengolahan, saya merasa benar-benar puas seperti apa yang dirasakan Colombus ketika ia menemukan benua Amerika
Masanobu Fukuoka (The One-Straw Revolution)
Ada banyak hal yang kita ketahui keberadaannya tetapi tidak dapat kita jangkau. Seperti pelangi setelah hujan, konser-konser di negeri sakura, pemilihan presidan Amerika Serikat, dan Kamu.
orizya
Terkadang kita memang tak adil pada hidup kita sendiri. Taktala tiada pilihan, kita menggerutu. Padahal Tuhan tak memberi pilihan lain karena telah menunjukkan itulah satu-satunya pilihan terbaik bagi hidup kita. (184)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Tentu saja tidak. Mereka... para manusia, mereka selalu menyiarkan Amerika Serikat sebagai tempat paling maju, paling makmur, di Dunia Barat. Adidaya satu-satunya di dunia ini. Padahal, kau sudah melihatnya sendiri, 'kan?
Ahmad Alkadri (Bots: Kami Tak Berhati)
Stop working, stop doing everything, let's do nothing - let's eat!
Ridhwan Saidi (Amerika)
I wouldn’t be caught dead sacrificing myself for this country.
Sol Luckman (Beginner's Luke (Beginner's Luke, #1))
Ya, pada akhirnya kecintaan terhadap tanah tumpah darah hanya menjadi seonggok kenangan masa lalu semata, taktala tanah tumpah darah tak memberi marwah pada masyarakatnya. (101)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Napakaraming magaling na bagay ang dapat uliranin ng Pilipinas sa Amerika. Sa kasamaang palad, tulad ng ipinangamba ni Rizal, and unang pinulot ay ang masasamang halimbawa, ang mga bisyo at kahinaan. Tinangka ng karamihang Pilipino na magbuhay-Amerikano sa wika, sa damit, sa kilos at ugali, gayong ito’y hindi maaari kalian pa man. Pilit na ipinatatakwil sa kabataan ang huwad ng gaslaw at ikot ng sa banyaga, walang nais panoorin kundi mga laro, pelikula at ibang libangang dayuhan, walang nais basahin kundi mga babasahing sinulat ng dayo at limbag sa labas ng Pilipinas. Saan patutungo ang kabataang may ganitong kamulatan?
Amado V. Hernandez (Mga Ibong Mandaragit (Birds of Prey))
Söylemeye çalıştığım şey şu: Burası Amerika. Otuz bir çekmekle başlarsınız, grup sekse kadar ilerlersiniz. Önce biraz ot içersiniz, sonra eroine terfi edersiniz. Kültürümüz böyle; daha büyük, daha iyi, daha güçlü, daha hızlı. Anahtar kelime: ilerleme.
Chuck Palahniuk (Choke)
Kata orang, keterbatasan membuat orang kreatif. Keterbatasan membuat orang terpecut melakukan apa pun yang dijalani dengan maksimal. Keterbatasan tak ubahnya situasi yang dibuat Tuhan untuk membuat kita lebih berjuang. Jika berhasil melewati keterbatasan itu, buah perjuangan yang kita dapatkan akan lebih berkesan. (110)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Worüber ich noch oft nachgedacht habe, war Folgendes: Warum sanken einige der getöteten Kampffische zum Grund und warum trieben andere an der Oberfläche? Wen machte der Tod leicht und wen schwer?
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
Gençler yabanci dille eğitim yapan kolejlerde,sonra universitede Erasmus aglarinda debeleniyorlar.Işşizliğin kol gezdiği ulkede Avrupa ve Amerika ruyalariyla doldurulmuş beyinler,Batılı vakıf ve enstitülerce fonlanıp içi boşaltılmış robotlara dönüştürülüyorlar.
Banu Avar (Hangi Dünya Düzeni)
Falsafa ya Usawa kwa Watu na Vitu Vyote ya Yin-Yang ya Kichina ni falsafa inayotumiwa na Wachina, kujifunza sanaa ya mapigano na kutengeneza madawa ya asili, na magaidi wa madawa ya kulevya wa Amerika ya Kusini na Kaskazini kusaidia watu waliosahauliwa na serikali zao.
Enock Maregesi
Yaşamımın, öyküdeki yeşil incir ağacı gibi önümde dallanıp budaklandığını görüyordum. Her dalın ucunda tombul, mor bir incir gibi eşsiz bir gelecek beni çağırıyor, göz kırpıyordu. İncirlerden biri, bir eş, mutlu bir yuva ve çocuklardı. Bir başkası, ünlü bir ozan, öteki parlak bir profesör, biri şaşırtıcı editör Ee Gee, öbürü Avrupa, Afrika ve Güney Amerika, biri Constantin, Sokrates, Attila ve garip adları değişik meslekleri olan daha bir yığın aşık, bir başkasıysa Olimpiyat takım şampiyonu bir kadındı. Bu incirlerin üzerinde ve ötesinde, ne olduklarını pek çıkaramadığım daha bir sürü incir daha vardı. Kendimi dalların çatallandığı noktada otururken görüyordum. Ve incirlerden hangisini seçeceğime bir türlü karar veremediğim için açlıktan ölüyordum. Hepsini ayrı ayrı istiyordum incirlerin, ama birini seçmek ötekilerin hepsini kaybetmek demekti. Ve ben orada karar veremeden otururken incirler buruşup kararmaya başlıyor ve birer birer toprağa, ayaklarımın dibine düşüyorlardı.
Sylvia Plath (The Bell Jar)
An estimated two thirds of the women who got criminal abortions were married. This means that up to two thirds of the botched abortions were done on married women; up to two thirds of the dead were married women; perhaps two thirds of the survivors are married women. This means that most of the women who risked death or maiming so as not to bear a child were married—perhaps one million married women each year. They were not shameless sluts, unless all women by definition are. They were not immoral in traditional terms—though, even then, they were thought of as promiscuous and single. Nevertheless, they were not women from the streets, but women from homes; they were not daughters in the homes of fathers, but wives in the homes of husbands. They were, quite simply, the good and respectable women of Amerika. The absolute equation of abortion with sexual promiscuity is a bizarre distortion of the real history of women and abortion—too distorted to be acceptable even in the United States, where historical memory reaches back one decade. Abortion has been legalized just under one decade. The facts should not be obliterated yet. Millions of respectable, God-fearing, married women have had illegal abortions. They thank their God that they survived; and they keep quiet.
Andrea Dworkin (Right-Wing Women)
...semua orang adalah teroris di muka bumi ini jika tangan mereka menggenggam kekayaan tanpa menyedekahkannya untuk umat yang terseok-seok kehidupannya. Semua adalah teroris ketika ketamakan terhadap kekuasaan, kekayaan, harta, dan rupa-rupa mengungguli empati dan simpati terhadap mereka yang kekurangan. Karena pada dasarnya, seseorang yang semakin kaya tanpa disadari dia akan semakin kikir. Semakin kikir dan semena-mena. (234)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Any Black person in amerika, if they are honest with themselves, have got to come to the conclusion that they don’t know what it feels like to be free. We aren’t free politically, economically, or socially. We have very little power over what happens in our lives. In fact, a Black person in amerika isn’t even free to walk down the street. Walk down the wrong street, in the wrong neighborhood at night, and you know what happens.
Assata Shakur (Assata: An Autobiography)
Usaha dan berupaya sekuat raya, dalam keadaan apapun, hingga Tuhan melihat kesungguhan itu dan mengulurkan tangan-Nya ... Ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan Tuhan, setelah usaha yang maksimal. Harapan besar yang kandas, belum tentu sungguh-sungguh kandas. Tuhan tak akan mengandaskan impian hambanya begitu saja. Dia tak akan menaruh kita dalam kesulitan yang tak terperi tanpa menukarnya dengan kemuliaan pada masa mendatang. (307)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Wat betreft de wederopbouw, en het langzaam weer opbouwen van het land, dat is waar we nu midden in zitten, ik denk niet dat we ons kunnen voorstellen wat de slavernij de mensen hier heeft aangedaan, dat gaat heel diep, deze dingen duren heel lang door, zelfs het zich afzetten tegen het kolonialisme heeft daar sporen van. Hier was het vrij laat, 1830, maar een beetje verder naar het Westen, duurde de slavernij 3 tot 4 eeuwen, 40 tot 60 miljoen mensen is geraamd, werden verplaatst van hier, naar Amerika, dat is geen kleinigheid he, Je zou zeggen dat is een Afrikaanse holocaust. (Dr. H Hinfelaar, witte Paters)
Marga Kerklaan (Het einde van een tijdperk: 130 jaar belevenissen van Nederlandse missionarissen)
...Setiap hari dia harus tidur lebih awal. Lalu saat sepertiga malam, dia harus bangun. Minta dirinya mencuci muka. Lalu membuka tirai jendela kamarnya dan pandanglah malam yang penuh bintang dengan sorot bulan. Tundukkan kepalanya, resapi apa kesalahan yang selama ini telah dia lakukan dalam hidupnya, dan katakan, ‘Ampunilah aku, Tuhan, atas segala perjalanan hidup yang tak menyusuri perintah-Mu. Masukkan aku ke dalam surga-Mu jika Engkau menghendakiku kelak’. (42)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Dunia takkan pernah peduli dengan capaian akademis seseorang. Kehidupan hanya akan mencatat sejarah tentang mereka yang mengasah diri, meletakkan kebahagiaan orang lain sebagai tujuan hidup, serta melakukan sesuatu bagi masyarakat banyak.
Yusran Darmawan (Kopi Sumatera di Amerika)
Orang Amerika itu penuh curiga pada bom atom atau bom hidrogen mereka sendiri, tidak percaya pada diri mereka sendiri, dan orang Rusia juga sama-sama saling tidak percaya antara mereka, orang Asia tidak percaya pada orang Barat, dan Barat takut dan tidak percaya pada Asia. Rasialisme di Afrika Selatan, politik kulit putih Australia, curiga bangsa asing di Indonesia dan negara-negara Asia lain, diskriminasi Negro di Amerika, ini semuanya berdasar pada tidak percaya. Karena manusia tidak percaya pada manusia, tidak percaya bahwa manusia sama manusia bisa dan harus sama-sama hidup. Si komunis begitu, si demokrat begitu, si imperialis begitu, si merdeka begitu. Semuanya sama saja.
Mochtar Lubis (Senja di Jakarta)
En pleine chaleur du mois de décembre, il aimait décorer son minuscule sapin en papier mâché de beaucoup de coton ouaté, pour qu'il ressemblât aux sapins de son pays imaginaire.
Sergio Kokis (Amerika)
Ich war noch mal davongekommen, aber die Nation hatte es erwischt.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
Drei, vier Meter vor ihm prallte ich gegen die Mauer seines Charismas, drehte ab und taumelte als feige Motte ins Nichts.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
After all, one does not laugh at senator's nephew at the first opportunity that presents itself.
Franz Kafka (Amerika)
...selalu mencari jalan keluar yang susah, namun menuntut hasil sempurna. Sesuatu yang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin dalam waktu mepet dapat mencapai kesempurnaan? (62)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
[I]n Amerika wird das Modell des Ich als ein Geist, der eine Maschine bewohnt, auf volkstümlicher Ebene fast unbestritten hingenommen.
J.M. Coetzee (Tagebuch eines schlimmen Jahres)
»Was ist Amerika?« »Ein Königreich voller Spielsachen liebender Idioten.
Stephen King (The Wind Through the Keyhole (The Dark Tower, #4.5))
Tiap mata murah, saudara, dan jiwa tiga kali lebih murah. Dan bertambah banyak Amerika mendatangkan peluru, bertambah turun jiwa manusia.
Pramoedya Ananta Toer (Subuh)
Media kekinian. Merekah tanpa batas, bahkan tak ada yang berani memprotes jika media memutarbalikkan fakta. Media membuat muslihat paling menipu daya, yang buruk menjadi begitu mulia, dan yang begitu mulia menjadi buruk rupa. Luar biasa kuatnya opini yang dibentuk media sehingga dapat memengaruhi perekonomian, perpolitikan, sosial, dan budaya sebuah bangsa. (44)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Orang-orang di Amerika Serikat tidak mencemari lingkungan sebagian karena takut didenda. Orang-orang di Bhutan tidak mencemari lingkungan karena mereka takut kepada dewata rumah kaca.
Eric Weiner (The Geography of Bliss: One Grump's Search for the Happiest Places in the World)
The schools we go to are reflections of the society that created them. Nobody is going to give you the education you need to overthrow them. Nobody is going to teach you your true history, teach you your true heroes, if they know that that knowledge will help set you free. Schools in amerika are interested in brainwashing people with amerikanism, giving them a little bit of education, and training them in skills needed to fill the positions the capitalist system requires. As long as we expect amerika's schools to educate us, we will remain ignorant.
Assata Shakur (Assata: An Autobiography)
In zijn eentje doodt Smithfield (Amerika's grootste producent van varkensvlees) jaarlijks meer varkens dan het gezamelijke inwonertal van New York City, Los Angeles, Chicago, Houston, Phoenix, Philadelphia, San Antonio, San Diego, Dallas, San Jose, Detroit, Jacksonville, Indianapolis, San Francisco, Columbus, Austin, Forth Worth en Memphis - ongeveer 31 miljoen dieren.
Jonathan Safran Foer (Eating Animals)
Emosi negatif itu hanya bertahan pada satu menit pertama. Jika kita menarik napas dan melepaskannya perlahan, mencoba mengalihkannya dengan hal lain, reseptor negatif yang diterima hipotalamus di otak tidak akan dilanjutkan ke saraf simpatik; sebaliknya, akan bergerak menjauh, meluruh, dan akhirnya menghilang. (50)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Wie sperrig die deutschen Worte waren, wie scharfkantig! Wie die Lippen und die Zunge arbeiten mussten! Wenn ich Englisch sprach, rekelte sich meine Zunge wohlig im Mund und formte die Worte mit minimalem Aufwand.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
Selama kita masih mendekap iman rapat-rapat dalam sukma, harus kukatakan pada masalah sebesar dan seberat apa pun ini: ‘Wahai masalah berat dan besar, aku punya Tuhan yang Mahaberat dan Mahabesar untuk memukulmu mundur!’. (114)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
DEAR NEPHEW,    As you will already have realized during our much too brief companionship, I am essentially a man of principle. That is unpleasant and depressing not only to those who come in contact with me, but also to myself as well. Yet it is my principles that have made me what I am, and no one can ask me to deny my fundamental self. Not even you, my dear nephew.
Franz Kafka (Amerika)
Als we ons met de instelling van de reiziger [met ontvankelijkheid als voornaamste kenmerk] door onze eigen omgeving bewogen, zou deze wellicht niet minder interessant blijken dan de hoge bergpassen en de oerwouden vol vlinders in Humboldts Zuid-Amerika.
Alain de Botton (The Art of Travel)
Anders als die Vereinigten Staaten von Amerika haben sich die meisten europäischen Nationalstaaten auf der Grundlage von Homogenisierungen entwickelt; historisch liegt ihnen das Ideal einer Einheit von Blut, Kultur, Sprache und Religion zugrunde. Dieser Drang zur Vereinheitlichung war kaum irgendwo stärker als in Deutschland, eben weil es sich erst spät zu einer Nation herausgebildet hat, und das Deutsche niemals ein so natürlicher oder unumstrittener Bezugspunkt war wie England für die Engländer oder Frankreich für die Franzosen.
Navid Kermani
Für die Mehrzahl der hier Versammelten, begriff ich, würde das Jahr in Amerika nichts weiter als eine Selbstverständlichkeit sein, eine Reise wie viele andere, nur halt ein bisschen länger. Wer sich so die Sonnenbrille in die Haare schiebt, braucht sich vor nichts zu fürchten.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
In the morning and in the evening and at night in his dreams, this street was filled with constantly bustling traffic, which seen from above seemed like a continually self-replenishing mixture of distorted human figures and of the roofs of all sorts of vehicles, constantly scattered by new arrivals, out of which there arose a new, stronger, wilder mixture of noise, dust, and smells, and, catching and penetrating it all, a powerful light that was continually dispersed, carried away, and avidly refracted by the mass of objects that made such a physical impression on one's dazzled eye that it seemed as if a glass pane, hanging over the street and converging everything, were being smashed again and again with the utmost force.
Franz Kafka (Amerika)
Her evin mezarı, ölümü anımsatan kasvetli bir yanı vardır; Amerika’da ise evlerde tam bir yapma dinginliğe tanık oluyorsunuz. Her zaman yeşil ev bitkilerinin rezilce her yerde bulunuşu, Pamuk Prenses'in tabutuna benzeyen camlı büyük kapılar, dokuları sertleşmiş gibi uzanan solgun, cüce çiçek kümeleri; evin içinde, altında çevresinde bir sürü çeşitli aygıtlar bir hastanenin yoğun bakım servisindeki serum şişeleri, aygıtları gibi; öteki dünyayla iletişimi sağlayan TV, stereo, video; alış verişlerin cenaze merkezi olan süpermarketle iletişimi sağlayan araba, arabalar; son olarak, başarının parlak belirtisi kadın ve çocukları...
Jean Baudrillard (Ameryka)
Semua manusia terlahir karena masing-masing membawa misi. Jika Tuhan merasa misi makhluk-Nya sudah cukup, berencanalah kita dengan segala cara, namun takkan membawa pada penyelesaian. Tapi seburuk-buruknya keadaan, manusia tetap harus berencana dan berusaha yang terbaik, meski entah kapan detik terakhir itu tiba. (13)
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
Picked up by lecher fingers stuck on greedy hands craving more greasy death in whatever form it comes. There's nothing left of me. I am completely burnt to a crisp. "Uhmm," says the recently re-elected President, looking into the camera, telling it like it is: "these extra-crunchy alien moonbeams sure are finger-lickin' good.
Mark Amerika (Sexual Blood)
...and I went to the peace office and instead of typing letters for the peace boys I wrote to newspapers saying I had been hurt and it was bad and not all right and because I didn’t know sophisticated words I used the words I knew and they were very shocked to death; and the peace boys were in the office and I refused to type a letter for one of them because I was doing this and he read my letter out loud to everyone in the room over my shoulder and they all laughed at me, and I had spelled America with a “k” because I knew I was in Kafka’s world, not Jefferson’s, and I knew Amerika was the real country I lived in, and they laughed that I couldn’t spell it right.
Andrea Dworkin (Mercy)
(Arnold) Toynbee bertanya-tanya: di mana peran dan kontribusi Inggris dalam sejarah manusia? Peran Inggris tidak lebih dari 250 tahun dan itu pun penuh dengan berbagai kesalahan. Kemudian sejak Perang Dunia II, Inggris mulai meredup dan surut dari percaturan sejarah dunia. Demikian halnya dengan Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat.
Yusri Abdul Ghani Abdullah (Historiografi Islam: Dari Klasik Hingga Modern)
Sem munkát-megtakarító gépet nem alkottam, Sem felfedezésem nincsen, Sem gazdag örökséget nem hagyok kórház, vagy könyvtár alapítására, Sem bátor tettek emlékét Amerika szolgálatában, Sem szellemi, sem irodalmi sikert, sem könyvet a könyves-polc számára, Csupán a levegőben hullámzó néhány dalom marad itt, Társaknak és szerelmeseknek.
Walt Whitman (Leaves of Grass)
Umpama cetusan api yang digesek oleh Turgot, Candorcet dan Saint-Simon, konsep Tamadun Sekular telah dinyalakan oleh A Comte dan seterusnya membakar seluruh negara-negara yang memimpin Eropah seperti Perancis, Jerman dan Itali. Bahangnya kemudian melangkaui Lautan Atlantik dan bersemarak di negara-negara Anglo-Amerika - Britain dan Amerika Syarikat.
Mohd Sani Badron
Ich begriff, dass es mich viel Kraft und Kummer kosten würde, dieser "Alleshintersichlasser" zu werden, zu dem ich mich auserkoren hatte.
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
Dunia tanpa Islam adalah dunia tanpa kedamaian. Islam tanpa amalan adalah kehampaan. Amalan tanpa iman adalah kegelapan.
Hanum Salsabiela Rais (Bulan Terbelah di Langit Amerika)
„Dann sind Sie also frei?“ fragte sie. „Ja frei bin ich“, sagte Karl und nichts schien ihm wertloser.
Franz Kafka (Amerika)
He had vented all his woes and now they might as well see the few rags that covered his body, after which they could carry him away.
Franz Kafka (Amerika)
Perselisihan yang dipicu oleh masalah agama kini mengancam kehidupan kita. Sejarah peradaban dan kemanusiaan hancur ketika kobaran kebencian merasuki perasaan masing-masing pemeluk agama. Padahal, ada persoalan mendasar yang terus-menerus disemai dan dipelihara: agama selalu saja diperalat oleh kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi sebagai dasar teologis pembenaran bagi kepentingan mereka sendiri. Maka, tampillah gerakan Teologi Pembebasan menantang ketertaklukan lembaga-lembaga agama oleh hegemoni kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi yang serakah itu. Gerakan keagamaan radikal dan revolusioner ini, terutama di Amerika Latin, membuktikan bahwa agama bisa dan seharusnya menjadi “bara api” melawan kezaliman, ketidakadilan, dan ketidakmanusiawian.
Roem Topatimasang (Teologi Pembebasan)
Bekerja kantoran membuatku merasa seperti … biawak dalam kotak yang terlalu kecil ini, atau capybara tadi yang datang jauh-jauh dari Amerika Selatan, terpisah dari keluarganya. Tiap hari hidup mereka terjamin karena dirawat dan diberi makan. Tapi, ya mereka nggak bisa ke mana-mana. Sementara bekerja lepas itu seperti jadi hewan liar di hutan belantara. Bebas pergi ke mana pun dan jadi apa pun, tapi harus berjuang sekadar untuk makan.
Lucia Priandarini (11:11)
Lengo kuu la Kolonia Santita kuuza madawa hayo ni kuwafadhili askari wa msituni wa Kolombia (magorila wa vyama visivyokuwa rasmi vya kisiasa au vyama haramu vya kisiasa) kushika hatamu za uongozi wa Kolombia, kwa makubaliano ya Kolonia Santita kutawala biashara ya kokeini ya taifa hilo la Amerika ya Kusini. WODEA lazima ilizuie Shirika la Madawa ya Kulevya la Kolonia Santita kuuza madawa hayo kwa gharama yoyote ile, pesa au damu, kutetea afya na amani ya dunia.
Enock Maregesi
As Karl Rossmann, a poor boy of sixteen who had been packed off to America by his parents because a servant girl had seduced him and got herself with child by him, stood on the liner slowly entering the harbour of New York, a sudden burst of sunshine seemed to illumine the Statue of Liberty, so that he saw it in a new light, although he had sighted it long before. The arm with the sword rose up as if newly stretched aloft, and round the figure blew the free winds of heaven.
Franz Kafka (Amerika)
It’s all supposed to be so innocent, upwardly mobile snob, designer shades, beret, so desperate to show he’s got good taste, except he’s also dyslexic so he gets ‘good taste’ mixed up with ‘taste good,’ but it’s worse than that! Far, far worse! Charlie really has this, like, obsessive death wish! Yes! he, wants to be caught, processed, put in a can, not just any can, you dig, it has to be StarKist! suicidal brand loyalty, man, deep parable of consumer capitalism, they won’t be happy with anything less than drift-netting us all, chopping us up and stacking us on the shelves of Suprmarket Amerika, and subconsciously the horrible thing is, is we want them to do it. . . .” “Saunch, wow, that’s. . .” “It’s been on my mind. And another thing. Why is there Chicken of the Sea, but no Tuna of the Farm?” “Um. . .” Doc actually beginning to think about this. “And don’t forget,” Sauncho went on to remind him darkly, “that Charles Manson and the Vietcong are also named Charlie.
Thomas Pynchon (Inherent Vice)
سأل الرئيس الأمريكي الرب قائلا : متي ستصبح أمريكا شيوعية ؟ فأجاب الرب : ليس في عهدك ... و سأله كسترو : متي ستصبح كوبا رأسمالية ؟ فأجاب الرب : ليس في عهدك.. و سأله أخيرا الرئيس البرازلى : متي ستتخلص البرازيل من نكبة قروضيها ؟ فأجاب الرب : لا أعتقد أن ذلك سيتم في عهدي ...
الصافي سعيد (سنوات المتاهة)
Kendimize anlattığımız hikayede kim kaybolacak? Kim bizim içimizde kaybolacak? Bir hikaye, nihayetinde, bir tür yutmadır. Konuşurken ağzını açmak, geriye yalnız kılçıkları bırakmak demektir, ki onlar anlatılmadan kalır. Burası güzel bir ülke, çünkü hala nefes alıyorsun.
Ocean Vuong (On Earth We're Briefly Gorgeous)
Det første som slår en reisetrett fremmed imøte og gjør ham fortumlet i Amerika, det er naturligvis den store støy, rastløsheten, det jagende liv i gatene, den urolige, forvovne ilferdighet hvormed det fares frem på alle områder. Kommer han iland i New York i sommertiden, vil det dessuten gjøre ham litt forbauset å se herrer uten frakk, uten vest, blott med bukseselene over skjorten, ta en spasertur henad gatene med sin silkekledde dame under armen. Det gjør straks et fremmed inntrykk, et fritt inntrykk; det er fart i den sort etikette.
Knut Hamsun (Fra det moderne Amerikas åndsliv)
   'I see,' said Karl, staring at the quickly emptying basket and listening to the curious noise which Robinson made in drinking, for the beer seemed first to plunge right down into his throat and gurgle up again with a sort of whistle before finally pouring its flood into the deep.
Franz Kafka (Amerika)
Postmoderniteit is een levenswijze die zich minstens sedert 1980 heeft verspreid over de postindustriële westerse samenleving in Europa, Noord-Amerika, Japan en Australië. Ze wordt gekenmerkt door gezinnen die steeds kleiner worden, door een sterk stijgend aantal echtscheidingen en minder huwelijken, door steeds meer buitenechtelijke geboortes, door een razendsnelle stijging van computer- en internet gebruik, door een forse stijging in het druggebruik, door steeds meer tijdsbesteding aan gaming, door een vals gevoel van toenemende vrijheid, door een stijging van de welvaart, enzovoort.
Jean Pierre Van Rossem (Postmoderniteit: Onzekerheid & Onveiligheid)
Kolonistene var jo tross alt visjonære i sin rasisme, det må vi huske. De hadde et mål om å sivilisere verden. Rasismen oppstod fordi mektige nasjoner ville annektere mer jord og svarte folk stod i veien for dem. Urbefolkningene ville ikke overleve møtet med den hvite mann. Ikke bare fordi han drepte dem med våpen, men også med virus og bakterier. Det var hele indianerstammer som ble utslettet av bihulebetennelser da de hvite kom til Amerika. En av konklusjonene ble dermed at det var mer barmhjertig å ta livet av dem med det samme. På dem måten var rasismen og humanismen tett forbundet.
Kristin Buvik Sivertsen (Omsorg)
Immer noch wehte der Wind herein und zerrte und riss am Vorhang. Die Tür klapperte, und das Rattern des Zuges klang hell und aufgeregt, wie ein unermüdlich vorwärtstreibendes pochendes Herz. Da ergriff mich, ja überwältigte mich, eine Aufbruchsstimmung wie noch nie. Eine Gier nach Neuem: neuen Orten, Gesichtern, ach egal, Hauptsache anders, als es war!
Joachim Meyerhoff (Alle Toten fliegen hoch: Amerika)
There is nothing in the Old Testament to justify the vilification of homosexuals or homosexuality that began with Paul and still manifests virulently in the fundamentalist Right in Amerika. It takes the magical claim that the New Testament is “concealed” in the Old to sustain the illusion of divine sanction for this special hatred of homosexuality. It is more than concealed; it is not there. Paul saw the power of the father in decline. The power of the son was taking its place. The Jews were confused and divided, and patriarchal power was not effectively being maintained by Jewish law. Paul worshiped male power; therefore Paul worshiped the son, was converted to the son’s side when he saw the potential of that side for power. He was opportunistic, politically brilliant, and a master of propaganda. It was the shrewd Paul who finally undermined the law that had for centuries kept patriarchal power intact but now was failing, in decline. He scapegoated homosexuals as unnatural, deceitful, full of malignity, worthy of death, the source of intolerable evil; and then he blamed the Jews, and especially the law of the Jews, for the existence of homosexuality. “Therefore, ” Paul proclaimed in Romans 3: 20, “by the deeds of the law there shall no flesh be justified in his sight: for by the law is the knowledge of sin. ” Paul introduced the hatred of homosexuality into the Judeo-Christian tradition, and he introduced the hatred of Jews into it too. In Christian countries, the two groups have suffered contempt, persecution, and death in each other’s shadow ever since; they have been linked by demagogues seeking power through hate—demagogues like Paul; trying to pacify the likes of Paul, they have often enough repudiated and hated each other; and each group has hidden from the soldiers of Christ in its own way.
Andrea Dworkin (Right-Wing Women)
Představovala jsem si svůj život, jak se přede mnou rozvětvuje jako ten fíkovník z povídky. Na konci každé větvičky mě lákala nějaká skvělá budoucnost jako velký purpurový fík. Jeden fík byl manžel a šťastný domov plný dětí, druhý fík byla slavná básnířka a třetí slavná profesorka, další fík byla É. Gé., skvělá vydavatelka, další byla Evropa a Afrika a jižní Amerika, jiný byl Konstantin a Sokrates a Attila a parta dalších milenců se zvláštními jmény a nezvyklými povoláními, a ještě další fík byla šampiónka ženského olympijského týmu a kromě těchhle fíků tam visela ještě spousta dalších, které jsem nedokázala rozeznat. Viděla jsem se, jak sedím v rozsoše toho fíkovníku a umírám hlady jenom proto, že nevím, který z těch fíků si vybrat. Chtěla jsem je úplně všechny, ale vybrat si jeden znamenalo přijít o všechny ostatní, a jak jsem tam seděla a nemohla se rozhodnout, fíky se začaly scvrkávat a černat a pak mi jeden po druhém spadaly na zem k nohám.
Sylvia Plath (THE BELL JAR)
1964: O zamanlar ABD Hava Kuvvetleri kurmay başkanı olan General Curtis Le May, Kuzey Vietnam'a kitlesel bomba taarruzunu başlatırken, Vietnamlıları bombalarla "Taş Devri'ne geri göndermeyi" planladığını söylemişti. Demek ki bir halkı yok etmek onları zamanda geriye göndermek anlamına geliyor. Sonuçta ABD ordusu, genişliği California' dan daha fazla olmayan bir ülkenin tepesine on bin tondan fazla bomba yağdıracaktı Dünya Savaşı boyunca atılmış tüm bombaların toplamından daha fazlasını.
Ocean Vuong (On Earth We're Briefly Gorgeous)
   'I have a request to make which you must not misunderstand,' said Karl, walking up hastily to Mr Pollunder and putting his hand on the arm of the chair, to get as near to him as he could.    'And what request can that be?' asked Mr Pollunder, giving Karl a frank open look. 'It is granted already.' And he put his arm round Karl and drew him between his knees. Karl submitted willingly, though as a rule he felt too much grown up for such treatment. But of course it made the utterance of his request all the more difficult.
Franz Kafka (Amerika)
Net zoals Hitler de Brand van de Reichstag in de schoenen schoof van Marinus Vander Lubbe en zo een grote schoonmaak begon te houden in Duitsland, schuift Erdogan de coup geheel gratuit in de schoenen van Gülen om voortdurend mensen (het zijn er al meer dan 9.000!) te laten oppakken. Zijn zuiveringsactie, waadrbij de scheiding der machten niet langer wordt gerespecteerd, loopt geheel parallel met die van Hitler. Maar omdat Turkije lid is van de Navo kan Erdogan straks een spil slaan tussen Rusland en Amerika, genoeg voor een derde wereldoorlog. Natuurlijk wordt het prutsleger van Erdogan dan onder de zoden gelopen door het Russische leger, maar dan zal hij de hulp inroepen van zijn Navo-bondgenoot Amerika. Erdogan is met zijn dubbele agenda zowat de grootste bedreiging voor de wereldvrede en de Belgische Turken die nu achter hem staan kunnen straks gevaarlijke collaborateurs worden. Dus heren politici als het waar is dat 'gouverner c'est prévoir', begin dan maar nu met het terugsturen van al die domme Turkse oproepkraaiers in ons land naar het land van hun aanbeden Erdogan.
Jean Pierre Van Rossem
Belirleyici olan tek başına eylem değildir, bunun tanımı ve etkisi daha önce gelir. Yapılan bir şeyi anlatan ve açıklayan kişi, çoğu zaman onu yapandan daha önemlidir ve tarihin önceden kestirilemez güçler dengesi içinde genellikle en küçük bir hareket bile en inanılmaz etkilere neden olabilir...Tarih ölümsüzlüğü genellikle yalın, ortalama bir insana dağıtırken en cesur ve bilge olanları, isimsiz karanlığa savurur... Elli yaşına geldiğinde bile üç kez ufacık bir gemiye atlayıp o zamanlar tehlike ve maceraya atılan yüzlerce “adsız tayfa”dan biri olarak daha keşfedilmemiş okyanusa yelken açacak cesarete sahip dürüst ve cesur bir adamın adıdır bu. Hatta belki de bu ortalama, sıradan adamın adı demokratik bir ülke için, bir kralın ya da conquistador’un namından daha doğru ve kesinlikle Amerika yerine Batı Hindistan, Yeni İngiltere, Yeni İspanya ya da Kutsal Haç Toprakları olarak adlandırılmasından daha uygundur. Bu ölümlü adı, ölümsüzlüğe taşıyan bir insan olmamıştır; haksız davranıyor göründüğü her yerde eninde sonunda haklı olanı savunan yazgı seçmiştir bu adı. Emir böylesi yüksek yerden geldiğinde boyun eğmekten fazlası gelmez elimizden.
Stefan Zweig (Amerigo: A Comedy of Errors in History)
Wir sind Menschen, die die Luft, die wir atmen, verpesten. Und die Flüsse. Wir zerstören die großen Seen; der Eriesee ist bereits tot, und nun beginnen wir mit den Meeren. Wir füllen die Atmosphäre mit radioaktivem Niederschlag und vergiften die Knochen unserer Kinder. Und wir wissen das alles. Wir stellen Raketen her, die innerhalb weniger Minuten die gesamte Menschheit auslöschen können; sie sind bereits auf ihre Ziele gerichtet und bereit, abgefeuert zu werden. Wir haben endlich die Kinderlähmung besiegt, und dann entwickelte die U.S. Army neue Bakterienstämme, die unheilbare Krankheiten verursachen. Wir hatten die Möglichkeit, den Schwarzen in Amerika Gerechtigkeit widerfahren zu lassen, und als sie sie einforderten, widersetzten wir uns. In Asien haben wir Menschen lebend verbrannt. Wir erlauben, dass in den Vereinigten Staaten Kinder unterernährt aufwachsen. Wir erlauben, dass Leute Geld damit verdienen, indem sie auf unseren Fernsehkanälen unsere Kinder zum Rauchen überreden, obwohl wir wissen, welche Folgen das hat. Wir leben in einer Zeit, in der es immer schwieriger wird, sich einzureden, welch gute Menschen wir nach wie vor sind. Wir hassen uns gegenseitig. Und wir haben uns daran gewöhnt.
Jack Finney (Time and Again (Time, #1))
Perjuangan Remaja Bontang Menggapai 12 menit sebagai Sejarah. Melihat judul buku 12 menit. Tentu kita sudah dibawa pertanyaan, apakah maksud dari 12 menit itu. Tentu banyak arti dengan 12 menit ini. Tapi dalam novel ini digambarkan 12 menit harus diraih dengan syarat yang tidak mudah, melalui pengorbanan yang tidak sedikit. Perjuangan keras para generasi remaja bontang untuk meraih kesuksean. Bisa dibilang, 12 menit ini awal dari sejarah besar untuk kota kecil di Kalimantan Timur. Sebuah novel fiksi yang syarat dengan makna, yang patut di miliki oleh semua golongan usia. Novel karya Oka Aorora dengan tebal 343 halaman menggambarkan bagaimana sebuah kesuksesan tidak dapat diraih dengan instan, tetapi harus dengan perjuangan yang sangat keras. Apapun resiko yang dihadapi, menyulutkan semangat baja yang tidak mengenal rasa takut, lelah, dan tekat harus terus di pupuk agar lebih subur. Cara pengarang mendiskripsikan tokoh dalam cerita ini sungguh unik. Terdapat 4 tokoh yang digambarkan dalam novel ini. Seperti Rene, pelatih alumni sebuah universitas di Amerika memiliki karakter yang sangat kuat, disiplin tinggi, keras, tapi juga lembut hatinya, ini digambarkan bagaimana dia mempertahankan satu persatu tim nya yang mengalami down dan masalah pelik dalam latihan. Dia juga tidak segan-segan meminta maaf kepada anak dididiknya ketika dia merasa bersalah. Tokoh kedua adalah Elaine. Putri semata wayang dari bos besar sebuah perusahaan yang dikenal sangat cerdas, berbakat dan dianugrahi perawakan yang elok. Dia mempunyai sifat ramah, yang pada akhirnya bagaimana dia harus bisa meyakinkan ayahnya untuk ikut menyutujui pilihan hidupnya. Tara gadis berjilbab yang pawai bermain drum ini memiliki keterbatasan pada pendengarannya. Sehingga untuk mendengar diperlukan alat bantu khusus. Bagaimana perjuangannya untuk bisa bangkit dari trauma masa lalu saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan ayah yang dicintainya pergi untuk selamanya, selain itu akibat lain dia harus kehilangan 80% dari pendengarannya. Lahang, seorang pemuda dari pesisir pantai yang berusaha mewujudkan mimipi almh. Ibunya untuk bisa melihat monas, tetapi dia dihadapakan pada pilihan paling sulit antara mimpinya atau menemani ayahnya yang sakit kanker otak stadium lanjut. Semua tokoh dalam novel ini dikemas dengan sangat apik dan ringan, sehingga ketika kita membacanya, pembaca seolah-olah ikut merasakan beban dan sulitnya hidup yang dialami oleh tokoh-tokoh tersebut. Bahasa yang digunakan pun sangat sederhana, dan mudah di pahami oleh pembaca, tidak njilmet, tetapi bisa memberi kobaran api yang menyala besar. Kelebihan dalam novel ini ke 4 tokoh memiliki karakter yang sama, yaitu keinginan yang kuat untuk membawa marching band bontang pupuk Kalimantan timur menjadi juara umum di GMPB. Terwujudkah mimpi anak negeri terpencil itu?Dreaming is believing. Meski harus dilalui dengan jerih payah tim yang luar biasa. Perbedaan masalah setiap tokoh membawa mereka pada jalan keberhasilan, penulis menggambarkan bagaimana seorang rene yang tidak hanya menjadi pelatih di lapangan. Tetapi dia bisa sebagai sahabat, saudara untuk tempat bercerita. Semisal ketika dia membantu Elaine mengalami dilema diantara dua pilhan antara mengikuti olimpiade fisika, atau terus berjuang dimarching band, dan perjuangannya menghadapi larangan keras dari ayahnya. Tara seorang gadis pendiam yang hampir berputus asa dan sempat keluar dari tim inti. Tetapi rene sebagai pelatih tidak tinggal diam, di semangati tara dan dibantu kakek neneknya, akhirnya membawa tara kembali dan meraih keberhasilan. Lahang pemuda dengan persolan pelik, ayahnya menderita sakit yang parah. Rene sempat menawarkan bantuan tetapi ditolaknya, ketika perjuangan tinggal selangkah lagi dia hampir putus asa karena ayahnya telah pergi ke Rahmatulloh. Kata-kata dari Rene meyakinkan lahang utnuk terus berjuang meski peri
oka aorora
… Das verschlug mir für einen Moment die Sprache, ich hatte nicht gedacht, dass es so schlimm um sie stand. »Das tut mir leid … Kann ich irgendetwas tun?« Nat lächelte schwach. »Hast du das nicht schon? Danke. Hau dich lieber ins Bett. Du musst früh raus. Oder hast du morgen keine Schicht?« Während ich die restliche Soße in einen Behälter füllte und in den Kühlschrank stellte, nickte ich bejahend. »Stimmt, Punkt fünf muss ich dort sein, um bei den Vorbereitungen zu helfen.« Seit ich vor sechs Monaten aus Amerika zurückgekommen war, jobbte ich als Frühstückskellner im Radisson Blu Palais Hotel, direkt am Parkring. Eine feine Adresse in Wien, vollgestopft mit gut betuchten Damen, die gerne zu viel Trinkgeld gaben. Mir konnte das mehr als Recht sein. Nur das Aufstehen war die Hölle. »Du weißt, wie streng meine Chefin ist, da gibt es kein Zuspätkommen.« Bei meinen Worten prustete Nat los: »Ja klar, als ob du sie nicht schon längst um den Finger gewickelt hättest mit deinen tiefblauen Augen«, wobei er das Wort tiefblau mit den Fingern in Anführungszeichen setzte und zu quietschen versuchte, wie es eine Bekannte von uns letzten Samstag auf einer Party getan hatte. Verspielt klimperte ich mit den Wimpern und lehnte mich an die Küchenzeile. Wieder musste Nat schmunzeln, wobei er dieses Mal schluckte, bevor er weiterredete: »Hör auf mit dem Scheiß. Verdammt, wenn ich eine Braut wäre, würde ich auch auf dich stehen. Aber weißt du was?« Nun tippte er mit der leeren Gabel in meine Richtung. »Ich würde nie mit dir ins Bett gehen, weil ich Angst vor Syphilis hätte.« Theatralisch griff ich mir mit der Hand an die Brust und verzog schmerzverzerrt das Gesicht. »Das tut weh! Dabei wärst du so eine geile Schnitte, mit deinen blonden Locken und braunen Augen. Du brichst mir das Herz.« Endlich erreichte Nats Lächeln auch wieder seine Augen und ich atmete innerlich erleichtert auf, bevor ich weiter blödelte. »Du bräuchtest dir gar keine Sorgen darum zu machen, Schatz. Ich nehme doch immer ein Kondom.« »Zum Glück«, betonte er laut, »für die ganze Stadt, sonst würden drei Viertel der Frauen bereits krank im Spital liegen.« Damit brachte er auch mich zum Lachen. »Du bist ein Idiot.« Anstatt mir eine schnelle Retourkutsche zu verpassen, zwinkerte er mir zu und stopfte sich genüsslich den nächsten Happen in den Mund. »Deshalb ist es auch keine schlechte Idee, wenn du wieder losziehst, um die Frauen anderer Städte zu beglücken, damit unsere in Frieden weiterleben können. Weißt du schon, wann es soweit ist?« Eigentlich hatte ich vorgehabt, spätestens im Herbst aufzubrechen und wieder für einige Zeit in Amerika herumzustreunen. Doch so wie mich Nat jetzt anguckte, wie ein zurückgelassener Welpe, meldete sich mein schlechtes Gewissen. Daher zuckte ich mit den Schultern. »Keine Ahnung. In den nächsten Monaten vielleicht. Warum?« Er fragte nicht grundlos, etwas in seinem Blick machte mich unruhig, aber ich konnte nicht sagen was oder warum. Wir hatten die letzten Wochen schon einige Male darüber geredet. Bisher hatte er noch nie Probleme damit gehabt, dass ich manchmal für drei, vier Monate aus dem Land verschwand. Nat leckte die Gabel ab und stellte das Geschirr in die Spüle. »Nichts. Nur so.« … (Bildquelle: pinterest) ‪
Martina Riemer
[Amerika'ya yolculuk:] Sürpriz diye buna denirdi işte. Birden keşfedilen şey o kadar şaşırtıcıydı ki, sislerin arasındayken, önce gözlerimize inanamadık, derken o şeylerin tam karşısına vardığımızda mecburen, kürek mahkûmu halimizle dahi, kahkahalar atmaya başladık, bu manzara karşısında, tam önümüzde… Düşünsenize, onların o kentleri ayakta duruyordu, dimdik ayakta. New York ayakta duran bir kenttir. Daha önce de epey kenti görmüştük bizler elbette ve bayağı da güzel kentler ve de limanlar, hem de en fiyakalısından. Ama bizim oralarda, yatık vaziyettedir kentler değil mi, deniz kenarında ya da nehir kıyısında, manzaranın üzerine uzanıverirler, yolcuyu beklerler, oysa bu Amerikalısı, o öyle ayılıp bayılmıyordu, hayır kazık gibi duruyordu, orada, hiç sikici değildi, ürkütücü bir kazık. Dolayısıyla hıyar gibi dalgamızı geçtik. Kazık yutmuş gibi inşa edilmiş bir kent, haliyle güldürüyor insanı. ne var ki bizler, manzarayla ancak boyun hizasından itibaren dalga geçebiliyorduk, o sırada gri, pembe ve hızlı ve de isiran kalın bir sis perdesini aşarak açıklardan gelip hem pantolonlarımıza hem de bu zırhın çatlaklarına, rüzgarın iteklediği bulutların gömüldüğü kentin sokaklarına saldıran soğuk yüzünden. ... Bir çulsuz için, herhangi bir yerde bile karaya çıkmak pek kolay iş değildir ama bir kürek mahkûmu için durum daha da beterdir, özellikle de Amerikan ahalisinin Avrupa’dan gelen kürek mahkumlarını hiç ama hiç sevmedikleri dikkate alınırsa. “Bunların topu da anarşisttir” diyorlar. Yani ülkelerinde yalnızca cebi mangırla dolu meraklıları ağırlamak istiyorlar, çünkü Avrupa’nın tüm para birimleri, dolar çocuğudur.
Louis-Ferdinand Céline
Belli ki birisi piramitleri akılda bulundurmamızı istemiş çünkü piramit sembolü düzenli olarak ellediğimiz ya da gözlemlediğimiz şeylerde dikkat çekici bir biçimde yer alıyor. Herhangi bir gün içinde piyasada iki milyardan fazla bir dolarlık banknot dolaşır. Yüzyılın büyük bir bölümünde Amerika Birleşik Devletleri'nde içilen sigaraların yarısı Camel idi, yani yılda aşağı yukarı otuz milyar. Piramitlerin modern çağın en popüler iki nesnesini süslemesinin rastlantısal bir seçim olma ihtimali zayıf. Birisi dolaların ve sigaraların geniş çapta dolaşımda olacağını biliyordu ve piramitlerin de onlarla birlikte gezmesini sağlamıştı. Orijinal yapılardan mesafe ve zaman nedeniyle ayrı düşen bir kültüre piramitlerin, eğer almasını öğrenirsen bize verecek değerli bir şeye sahip oldukları hatırlatılacaktı. .... Gerçek hükümetler gece geç saatlerde, İran halılarının en zengin örnekleriyle döşeli penceresiz odalarda yıllanmış konyaklar ve Havana puroları içerek toplantı yapıyorlardı. .... Yirminci yüzyılın son çeyreğinin anonim barbarları gibi- .... Hakikat tınısı seslerin en güzelidir; gerçi kimi kadınlar yatakta kesinlikle onunla boy ölçüşecek gürültüler çıkarır. .... Berberiler şuna inanırdı: Mezarda bellek bulunmadığına göre defin yığınından alınan toprak insanın üzüntülerini, bilhassa mutsuz aşkın yol açtığı kalp kırıklığını unutmasına yardımcı olabilirdi. .... Esasen kitle güdülerini düzenlemek, yönlendirmek ve tatmin etmek üzere tasarlanmış bu toplumda insanın birey olarak sahip olduğu sessiz bölgelere sunulacak ne var? Din? Sanat? Doğa? Hayır, kilise, dini standart bir halk gösterisine dönüştürmüştür, müze de aynısını sanat için yapmıştır. Grand Canyon ile Niagara Şelaleleri'ne o kadar çok bakılmıştır ki, bu yerler bitkin düşmüş çok fazla sayıda aptal göz tarafından emilerek içleri boşaltılmıştır. İnsanın birey olarak sahp olduğu sessiz bölgelere sunulacak ne var? Geceyarısı kağır tabaka soğuk tavuk kemiğine ne dersiniz, emriniz doğrultusunda uzayan ya da kısalan alev rengi ruja ne dersiniz, hiç tanımadığınız bir "kuş" tarafından terk edilmiş suni köpükten bir kuş yuvasına ne dersiniz, sağanak yağmurda arabayla evinize giderken birbirini boş yere izleyen bir çift sileceğe ne dersiniz, sinemada koltuğun altından ayakkabınıza değen bir şeye ne dersiniz, körelmiş kurşunkalemlere, şirin çatallara, tombul küçük radyolara, kutular dolusu kravata ve küvet başında duran banyo köpüklerine ne dersiniz? Evet otistik görüş ile deneysel dünya arasındaki bağı kuran, bu şeylerdir, bu uçurtma ipleridir, zeytinyağı şişeleridir ve meyveli şeker ezmeleriyle dolu Sevgililer Günü kalpleridir. Bu şeyleri hakiki gizemli ışıklarında göstermektir Ay'ın amacı. .... İnsan vücudundan büyük nesneler aleni olma niteliği taşır. Ay, bir şey ne kadar aleni olabilirse o kadar alenidir. Fakat Ay, mahremiyet duygusu uyandırmakta nadiren başarısızlığa uğrar. .... Aramak, akılsız, nevrotik, deliye dönmüş bir halde ya da korkakça yapıldığında bir saklanma biçimi olabilir. .... -Sen de benim düşündüğümü mü düşünüyorsun? -Sanmam. Domates kelimesinin kökenini düşünüyordum. .... Haliyle çok yağmur yağıyordu. Meşhur Seattle yağmuru. Aşk, kalıcı olacaksa ayaklarının ıslanmasına hazırlıklı olmalıydı. .... Mutlu bir çocukluğa sahip olmak için asla geç değil.
Tom Robbins (Still Life with Woodpecker)
Brauche ich nach alledem noch eigens zu sagen, daß auch sie freie, sehr freie Geister sein werden, diese Philosophen der Zukunft – so gewiß sie auch nicht bloß freie Geister sein werden, sondern etwas Mehreres, Höheres, Größeres und Gründlich-Anderes, das nicht verkannt und verwechselt werden will? Aber, indem ich dies sage, fühle ich[605] fast ebensosehr gegen sie selbst, als gegen uns, die wir ihre Herolde und Vorläufer sind, wir freien Geister! – die Schuldigkeit, ein altes dummes Vorurteil und Mißverständnis von uns gemeinsam fortzublasen, welches allzulange wie ein Nebel den Begriff »freier Geist« undurchsichtig gemacht hat. In allen Ländern Europas und ebenso in Amerika gibt es jetzt etwas, das Mißbrauch mit diesem Namen treibt, eine sehr enge, eingefangene, an Ketten gelegte Art von Geistern, welche ungefähr das Gegenteil von dem wollen, was in unsern Absichten und Instinkten liegt – nicht zu reden davon, daß sie in Hinsicht auf jene herauskommenden neuen Philosophen erst recht zugemachte Fenster und verriegelte Türen sein müssen. Sie gehören, kurz und schlimm, unter die Nivellierer, diese fälschlich genannten »freien Geister« – als beredte und schreibfingrige Sklaven des demokratischen Geschmacks und seiner »modernen Ideen«; allesamt Menschen ohne Einsamkeit, ohne eigne Einsamkeit, plumpe brave Burschen, welchen weder Mut noch achtbare Sitte abgesprochen werden soll, nur daß sie eben unfrei und zum Lachen oberflächlich sind, vor allem mit ihrem Grundhange, in den Formen der bisherigen alten Gesellschaft ungefähr die Ursache für alles menschliche Elend und Mißraten zu sehn: wobei die Wahrheit glücklich auf den Kopf zu stehn kommt! Was sie mit allen Kräften erstreben möchten, ist das allgemeine grüne Weide-Glück der Herde, mit Sicherheit, Ungefährlichkeit, Behagen, Erleichterung des Lebens für jedermann; ihre beiden am reichlichsten abgesungnen Lieder und Lehren heißen »Gleichheit der Rechte« und »Mitgefühl für alles Leidende« – und das Leiden selbst wird von ihnen als etwas genommen, das man abschaffen muß.
Friedrich Nietzsche (Jenseits von Gut und Böse/Zur Geneologie der Moral)