Aku Kuat Quotes

We've searched our database for all the quotes and captions related to Aku Kuat. Here they are! All 33 of them:

β€œ
Aku tak pernah percaya kebetulan, Nona. Aku hanya percaya bahwa apa pun bisa terjadi jika keinginan kita terlampau kuat. Terutama setelah kita menerima perlakukan tidak adil.
”
”
Prisca Primasari (Evergreen)
β€œ
Sudah lama telepon genggam saya mengenggam tangan saya. Genggamannya lebih kuat dari genggaman tangan saya padanya
”
”
Joko Pinurbo (Haduh, aku di-follow)
β€œ
Aku ingin menulis ini untuk Ibuk, Bapak, dan perjuangan mereka yang kokoh. Tangan kuat mereka telah membawa anak-anaknya ke tempat yang lebih indah.
”
”
Iwan Setyawan (Ibuk,)
β€œ
Aku suka matamu. Seperti mata rusa. Rapuh sekaligus kuat.
”
”
Devania Annesya (X: Kenangan yang Berpulang)
β€œ
Aku tak tahu kenapa rasa ini masih terlalu kuat untukku bertahan diantara jarak. Kamu dan aku, kita sudah berbeda tempat. Keberadaanmu kini melewati berbagai provinsi di tempatku diam.
”
”
Syifa Syafira
β€œ
Sekarang, aku belajar satu hal; aku tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menemukan apa yang aku cari. Karena orang yang kucari selama ini sudah berdiri setia di sampingku, menanti kepastian, tapi aku sempat tidak menyadarinya. Aku menyayangimu, dan perasaan ini jauh lebih kuat dari cinta.
”
”
Alvi Syahrin (Swiss: Little Snow in ZΓΌrich)
β€œ
Aku harus kuat, tekadku. Apapun yang terjadi dan tengah menimpaku saat ini tidak boleh membuatku lemah.
”
”
Dian Nafi (Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku)
β€œ
aku tunjang cengal, cekal pada derita aku rotan jelutung, melentur dalam keadaan aku kemiri hutan, keras dalam dugaan. (Kususuri Jalan Ini)
”
”
Hamir Habeeb Mohd (Ceritera dari Daerah Luruh)
β€œ
Lalu seakan semuanya lapang, kosong, tak ada siapa pun di sana, kecuali aku dan Dia. Dalam jarak yang tak terkatakan dekatnya, sedemikian dekat. Perlahan kehangatan, kekuatan hati, dan jiwa kudekap.
”
”
Dian Nafi (Miss Backpacker Naik Haji)
β€œ
Teruntuk kamu "teman"ku Awalnya… Aku yang tak pernah berencana mengenalmu Namun… Aku tak pernah menyesal mendengar kisahmu bersama yang bukan aku Bahkan menatap kesedihan dan kebahagiaan lewat matamu Adalah hal yang kini tengah kurindu Aku berbohong jika hatiku berkata β€œAku telah tau konsekuensi terlalu dalam memasuki hidupmu, jadi aku tidak akan jatuh” Karena nyatanya berada didekatmu sama halnya dengan menggali sebuah lobang Dan menatapmu adalah caraku menjatuhkan diri dari lobang yang telah kugali Kuakui, aku yang terlalu bertingkah seakan aku kuat akan segalanya Sehingga ada hal yang membuatku sadar kuatku hanya bualan kata Jatuhku… Dan Pergimu…
”
”
ninanind
β€œ
Aku tahu seharusnya aku menjadi wanita kuat yang tegar dalam menghadapi berbagai masalah. Tapi... bukankah kita boleh menangis kalau memang itu membuat kita menjadi lebih tenang?
”
”
Cindy Pricilla (Rain in Paris: je vais aimer la pluie...)
β€œ
Kadang-kadang manusia ini tak kuasa melawan kenang-kenangannya sendiri. Dan tersenyum aku oleh keinsyafan itu. Ya, kadang-kadang tak sadar manusia terlampau kuat dan menenggelamkan kesadarannya. Aku tersenyum lagi.
”
”
Pramoedya Ananta Toer (Bukan Pasar Malam)
β€œ
7 ALASAN MENCELA DIRI Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku, Pertama kali ketika aku melihatnya lemah padahal seharusnya ia bisa kuat Kedua kali ketika melihatnya berjalan terjongket-jongket, dihadapan orang yang lumpuh Ketiga kali ketika berhadapan dengan pilihan yang sulit dan mudah ia memilih yang mudah Keempat kalinya, ketika ia melakukan kesalahan dan coba menghibur diri dengan mengatakan bahwa semua orang juga melakukan kesalahan Kelima kali, ia menghindar karena takut, lalu mengatakannya sebagai sabar Keenam kali, ketika ia mengejek kepada seraut wajah buruk padahal ia tahu, bahwa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai suatu yang bermanfaat
”
”
Kahlil Gibran
β€œ
Kau tahu? Saat melakukan perjalanan denganmu dulu, aku menyesali satu hal. Aku menyesal karena diriku tak cukup kuat untuk bisa menjagamu selama perjalanan. Saat itu aku berpikir, mungkin jika aku adalah seorang ahli medis atau bahkan seorang dokter, aku bisa membawamu ke mana saja, menjagamu ke mana pun kita pergi.
”
”
Ghyna Amanda Putri (Haru no Tabi)
β€œ
Selama kamu ada di samping aku, itu yang membuat aku semakin kuat dan berarti
”
”
LoveinParisSeason2
β€œ
Ya... aku tau mungkin akan sulit atau mustahil bagiku untuk ngebantuin kamu. Tapi paling nggak, dengan menceritakan permasalahan yang kamu hadapi pada orang lain, kamu akan menjadi sedikit lebih kuat.
”
”
Anastasia Ervina (How can I Forget You?)
β€œ
Ya, aku ingin seperti cadas yang telah tawakal dan pasrah diri untuk menerima gempuran-gempuran buih kenyataan yang didorong oleh badai takdir. Seperti cadas, Aku ingin dengan gempuran itu diriku menjadi jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya
”
”
Muhidin M. Dahlan (Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!)
β€œ
Engkau tahu apa artinya Indonesia? Indonesia adalah pohon yang kuat dan indah itu. Indinesia adalah langit yangbiru dan terang itu. Indonesia adalah mega putih yang bergerak pelan itu. Ia adalah udara yang hangat. Saudara-saudaraku yang tercinta, laut yang menderu-deru memukul-mukul ke pantai di waktu senja, bagiku adalah jiwanya Indonesia yang bergolak dalam gemuruhnya gelombang samudera. Bila kudengar anak-anak tertawa, aku mendengar Indinesia. Bila aku menghirup untaian bunga, aku menghirup Indonesia. Inilah arti tanah air kita bagiku.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Sylvi,” katamu. ”Kamu nggak inget, ya?” ”Inget apa?” ”Kita kan satu kelompok waktu MOS dulu.” Apa? ”Kita lari keliling lapangan bola di belakang sekolah. Kamu pingsan.” Apa? ”Kamu menarik-narik bajuku waktu aku menggendongmu ke tim PMR.” Apa? Kamu menunduk ragu-ragu, seolah agak tidak enak. ”Dan kamu bilang kamu cinta padaku. Ingat?” Apa? Lalu kamu tergelak kuat-kuat.
”
”
Miranda Malonka (Sylvia's Letters)
β€œ
Aku telah melakukan kesalahan dalam hidupku. Di masa silam aku telah mengakuinya dan pengakuan itu menimbulkan kekuatan. Tetapi keberanian dari seseorang terletak pada keyakinannya bahwa dia telah bertindak benar. Aku tidak akan hidup, jika tidak yakin dengan kuat dan pasti, bahwa apa yang kukerjakan waktu itu adalah benar. Kalau tidak begitu aku merupakan orang yang lemah.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Aku mempunyai alasan kuat untuk menduga bahwa planet asal Pangeran Cilik itu ialah Asteroid B 612. Asteroid itu hanya satu kali dilihat dengan teleskop pada tahun 1909 oleh seorang astronom Turki. Ia mengemukakan penemuannya dengan panjang-lebar pada suatu Kongres Astronomi Internasional. Tapi tidak seorang pun memercayainya gara-gara pakaiannya. Begitulah orang-orang dewasa.
”
”
Antoine de Saint-ExupΓ©ry (The Little Prince)
β€œ
Demokrasi Indonesia, yang banyak disalahpahami di luar negeri kami, didasarkan pada prinsip mufakat, bukan pada jumlah suara. Kami tidak lagi memakai sistem demokrasi Barat ini yang didasarkan atas suara terbanyak, dimana 51 persen suara berhak untuk menang sementara yang 49 persen menggerutu. Sebagaimana yang telah kami alami dengan 40 partai politik, golongan yang tidak puas membalas dengan menghantam lawannya. Ini adalah jalan yang baik bagi suatu bangsa yang masih muda ubtuk menghadapi perkembangannya sendiri. Untuk mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi Indonesi di atas mana Undang-Undang Dasar '45 disusun, aku menyarankan musyawarah untuk mufakat, suatu modus operandi yang asli dari suku-suku bangsa Indonesia. Selama beribu-ribu tahun para kepala desa dari Kepulauan Indonesia menjalankan pemerintahan dengan duduk bersama di sebuah dewan, dimana setiap suku itu mengajukan masalahnya melalui alasan-alasan yang menyakinkan. Setelah itu, salah seorang akan berkata, "Alasan saudara memang baik, tetapi aku tetap berfikir lebih baik begini." Yang lain berkata "Saya tidak sepenuhnya setuju, tapi memang ada beberapa hal yang baik dari pendapat Saudara itu." Musyawarah selanjutnya mengambil dari sini dan sana, itulah akhirnya yang disebut mufakat. Singkat kata, setiap orang menyumbangkan suatu pemikiran. Dalam Demokrasi Terpimpin yang menjadi unsur kunci adalah kepemimpinan. Setelah mendengarkan pandangan umum dan pandangan yang menentang, pemimpun rapat menyimpulkan pokok-pokok yang dibahas menjadi satu keputusan yang disetujui setiap pihak. Tidak ada pihak yang menang secara mutlak dengan menyingkirkan pihak lain. Hanya kepemimpjnan yang kuat yang mampu memadukan keputusan terakhir, kalau tidak demikian sistem ini tidak akan berjalan. Sang Pemimpin, apakah dia seorang kepala desa, apakah dia Bung Karno, ataukah dia seorang menteri yang berwibawa, menggabungkan sejumlah pendapat si anu, ditambah sedikit pendapat si polan, dengan selalu memperhatikan untuk menggabungkan berbagai pendapat yang berlawanan. Kemudian dia menyajikan hasil terakhirnya dan berkata, "Baiklah, Saudara-saudara, beginilah jadinya dan saya harap saudara semua setuju..." Ini tetap demokratis, karena setiap orang memberikan pendapatnya. Mengatakan hal ini sebagai sistem komunistis, jelas sangat menggelikan.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Sebelum tidur ia berdoa, "semoga lima jam lagi aku terjaga dan kuat menghadapi luka yang sama.
”
”
Nailal Fahmi (Anak yang Bercakap-cakap dengan Tuhan)
β€œ
aku takkan benarkan engkau kalah walaupun aku bukan seorang pemenang. Aku takkan benarkan engkau sedih walaupun aku juga jarang bertemu gembira. Engkau perlu bangun. Hidup ini bukan untuk menoleh ke belakang mengutip kepedihan. Hidup perlu kuat.
”
”
Zalila Isa (Seratus Rumah yang Sunyi)
β€œ
Ujian tak putus-putus datang selagi nyawa berada dalam jasad. Ujian juga tarbiah untuk dekatkan diri dengan Allah. Kuat terletak pada iman. Tabah terletak pada takwa. Semakin susah dugaan, semakin gagah kau berdoa. Kalau mampu menangis, kau menangislah. Jangan malu untuk mengadu kesulitan kau. Dia pasti tunjukkan solusi yang kau pohon.
”
”
Aii Fariza (Makmum yang Paling Aku Cinta)
β€œ
Bila satu negara baru lahir dan orang-orang yang sebelumnya tidak pernah punya apa-apa itu ditempatkan pada jabatan yang "basah", terdapatlah salah urus dan korupsi, bahkan pada kalangan atas. Baru-baru ini aku mengeluarkan ancaman hukuman mati untuk pengacau ekonomi. Seorang pemilik penggilingan padi membuat harga beras membumbung tinggi dengan menimbun enam ribu ton. Bila dia nanti ternyata bersalah, aku sendiri yang akan menandatangani perintah hukuman mati terhadapnya. Banyak dari para pengusaha kami menyimpan hartanya di bank luar negeri. Aku tahu hal itu. Tetapi selagi mereka bekerja membantu kami, bukan menentang kami, hak milik perorangan tidak akan dihapus sebagaimana di sejumlah negara sosialis lain. Sukarno dengan gembira membolehkan warga negaranya kaya. Beberapa orang kawanku sendiri adalah kapitalis-sosialis. Tetapi hal itu harus dibatasi. Mereka yang menghisap kekayaan negara dan menjadi patriot apabila sakunya berisi, akan ditembak mati. Undang-undang kami sekarang harus tegas, atau ekonomi kami tidak pernah beres. Di negara Barat kehidupan sangat menyenangkan. Orang bisa membeli gula, dasi bagus, barang-barang mewah seperti lipstik dan krim wajah. Di Timur terjadi kekurangan yang serius. Di negara-negara kapitalis orang dapat bergerak bebas. Di negara-negara sosialis apa yang disebut kebebasan tidak ada. Bahkan kelaparan masih sering terjadi. Ada pembatasan di setiap bidang, ini bukan karena sistem kami yang salah, melainkan karena kami masih dalam proses mewujudkan cita-cita. Menderita akan membuat kuat. Aku tidak menghendaki rakyatku menderita, tetapi kalau semua diperoleh dengan mudah, mereka pikir Bung Karno adalah Sinterklas. Mereka akan duduk saja menunggu Sukarno mengerjakan semua untuk mereka. Mungkin kalau aku memiliki kemampuan untuk memberikan kesenangan, aku tidak akan menjadi pemimpin yang baik. Aku harus memberi rakyatku makanan untuk jiwanya bukan hanya untuk perutnya. Seandainya aku memakai semua uang untuk membeli beras, mungkin aku akan dapat mengatasi kelaparan mereka. Tapi bila aku memiliki uang 5 dollar, aku akan mengeluarkan 2.50 dollar untuk membuat mereka kuat. Membesarkan suatu bangsa merupakan pekerjaan kompleks. Semangat suatu bangsa yang pernah tertindas tidak boleh disia-siakan. Di Kalimantan Barat sungainya tidak dapat di lewati, perhubungan tidak mungkin diadakan. Sebagian besar bahan makanannya diimpor. Ketika aku pertamakali berkunjung ke sana, tahukah engkau apa yang sangat mereka inginkan? Bukan bantuan teknis. Bukan pembangunan pertanian. Tapi sebuah fakultas hukum! Dan begitulah sekarang telah berdiri sebuah universitas di tengah-tengah rimb raya Kalimantan. Manusia tidak hanya hidup untuk makan. Meski gang-gang di Jakarta penuh lumpur dan jalanan masih kurang, aku memutuskan membangun gedung-gedung bertingkat, jembatan berbentuk daun semanggu, dan sebuah jalan raya "superhighway", Jakarta Bypass. Aku juga menamai kembali jalan-jalan dengan nama para pahlawan kami. Jalan Diponegoro, Jalan Thamrin, Jalan Cokroaminoto. Aku menganggao pengeluaran uang untuk simbol-simbol penting seperti itu tidak akan sia-sia. Aku harus membuat bangsa Indonesia bangga terhadap diri mereka. Mereka sudah terlalu lama kehilangan harga diri. Banyak orang memiliki wawasan picik dengan mentalitas warung kelontong menghitung-hitung pengeluaran itu dan menuduhku menghambur-hamburkan uang rakyat. Ini semua bukankah untuk keagunganku, tapi agar seluruh bangsaku dihargai seluruh dunia. Seluruh negeriku membeku ketia Asian Games 1962 akan diselenggarakan di ibukotanya. Kami lalu mendirikan stadion dengan atap melingkar yang tak ada duanya di dunia. Kota-kota di mancanegara memiliki stadion yang lebih besar, tetapi tak ada yang memiliki atap melingkar. Ya, memberantas kelaparan memang penting, tetapi memberi jiwa mereka yang telah tertindas dengan sesuatu yang dapat membangkitkan kebanggaan ini juga penting.
”
”
Cindy Adams (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)
β€œ
Bukan mahu dendam, kadang hanya dengan mengingati kekejaman dan keperitan, bisa menjadikan kau kuat. Bukan mahu dendam, tetapi mengenang kebaikan dan kemanisan mengikat kau ke masa belakang. Bukan mahu dendam, cuma acap kali teringat kemanisan airmata berguguran merindukan. Bukan mahu dendam, biarlah luka itu aku terima tapi ku ulang, agar hati kering, untuk langkah ke hadapan.
”
”
mardia
β€œ
Aku bertahan dan kuat berdiri bukan karena diriku sendiri. Alam semesta pemberi tak berkesudahan, dan Dia-lah sumber pemberi itu.
”
”
Antoni Ludfi Arifin (UP: Super Vision, Super Action!)
β€œ
Aku lelaki, tapi aku menangis. Aku tak kuat, aku memang tak guna. Aku malu dengan diri aku sendiri,
”
”
Abstrakim (INTROVERT)
β€œ
Aku bukan orang yang keras bercita-cita, Sap. Bukan perempuan yang mau menguasai dunia dengan kecerdasan dan kemampuan. Bukan. Aku pilih bercita-cita jadi istri yang setia. Aku menyiapkan diriku untuk menjadi istri laki-laki apa saja, kaya, miskin, berambisi, pekerja tekun. Aku mesti sesuaikan dengan suami macam apa, peringkat berapa, bertabiat bagaimana, berpangkat apa. Aku akan siap dan sanggup membantu agar perkawinanku kuat, rukun, tentram. Inilah kehidupan berumah tangga yang dibebankan kepadaku. Aku terima. Dan kami sepakat untuk menciptakan kerukunan.
”
”
Suparto Brata
β€œ
O, sungguh gila aku, kalau aku mencoba menangkap kamu dengan kekuatan. Tubuhmu terlalu kuat. Manusia tak punya banyak kesempatan menang bergulat dengan macan. Tapi untunglah ia lebih pandai. Tidak banyak orang yang membantah kenyataan bahwa macan lebih rendah dari manusia.
”
”
Eiji Yoshikawa (Musashi - Buku Pertama : Tanah)
β€œ
Optimisme adalah seperti otot yang menjadi lebih kuat jika digunakan. Ketika Anda ingin membangun sebuah otot, Anda harus terus menggunakannya. Itulah yang harus Anda lakukan. Aku adalah seorang optimis abadi, jadi aku bisa menemukan garis-garis perak kecil di tepian awan itu, kemenangan-kemenangan moral yang kecil itu. Diperlukan keberanian untuk percaya bahwa yang terbaik sedang menjelang. Robin Roberts
”
”
Oprah Winfrey (The Path Made Clear: Discovering Your Life's Direction and Purpose)
β€œ
Aku sangka tubuhku cukup kuat berjalan setelah hujan, tetapi angin kumbang dan gigil siapa yang membekapku?
”
”
Ibe S. Palogai (Struktur Cinta Yang Pudar)